CH.11. Lolosnya Ketua Neraka Hitam

Hawa udara yang dingin semakin menghebat. Kristal-kristal es mulai terbentuk dimedan pertempuran. Orang-orang sekte Neraka Hitam dan sekutunya mulai panik, karena mulai susah bernafas.

"sssiapakah bocah ini, mengapa kekuatannya sungguh mengerikan begini..??" membatin ketua Neraka Hitam Sui Kong dengan rasa terkejut dan jerih.

Dilain tempat, The Han dan tetua Yun terkesima, melihat Aura yang dilepaskan anak muda itu.

"Ini !!!...ini aura naga milik perguruan kita, tetapi kenapa kekuatannya begitu dahsyat??"

Keduanya nampak bingung dan tidak percaya, kalau aura naga perguruan mereka akan bisa sedahsyat ini dan perbawanya sungguh mengerikan dan malahan sekarang dimiliki seorang anak remaja .

"Mampuslah kalian semua..!!!!

Teriakan disertai bayangan berkelebat secepat kilat, merangsek kerumunan orang-orang sekte Neraka Hitam dan pengikutnya yang mengurung The han dan tetua Yun.

Hanya setarikkan napas bayangan remaja itu sudah tampak berdiri dibelakang kerumunan, bersamaan itu juga berjatuhan orang-orang sekte Neraka Hitam menjadi mayat, tanpa sempat bersambat lagi.

Sebagian orang-orang Neraka Hitam dan ketuanya yang berdiri agak jauh, terkejut dan ketakutan teramat sangat. Mereka terlihat bergerak mundur tanpa diperintah, seakan bertemu dengan malaikat kematian.

Pandangan remaja itu, yang bukan lain Tan Liong beralih kepada The Han dan tetua Yun. Betapa sedih dan sakit hatinya melihat keadaan pamannya yang dirindukan dalam keadaan menggenaskan.

"Paman Han..!! tetua Yun..!! jerit Tan Liong mendekati orang tua itu.

"siapakah..?? tanya The Han dengan sedikit menahan sakit.

"Saya Tan Liong paman..!

"Anak Liong...benarkah engkau ini...? seraya bangkit ingin memeluk Tan Liong yang disayanginya.

"Tenanglah paman..!!" sambil memegang tubuh The Han yang hampir jatuh.

"Paman duduk istirahat saja dulu disini, biar saya bereskan jahanam-jahanam ini.!!! sambil perlahan dia membalikkan badan kearah gerombolan sekte Neraka Hitam.

"Ayooo semua, serang pemuda itu!!!" teriak Ketua Neraka Hitam Kui Kong pada pengikutnya.

Walaupun rasa jerih dan takut masih menghinggapi tapi mereka lebih takut terhadap ketuanya, dengan sangat terpaksa mereka memberanikan diri mengurung dan menyerang pemuda tersebut.

"Mmmm...Kalian memang layak mampus!!!"' seru Tan Liong seraya tangannya bergerak mengeluarkan jurusnya.

"Pedang Naga Emas..." seketika dari tangannya membuat sebuah pedang energi berwarna keemasan, Secepat kilat Tan Liong tampak bergerak zig-zag melakukan penyerangan.

Melihat pemandangan yang mengerikan, dimana dia melihat pembantian anak buahnya oleh pemuda remaja itu, secara curang ketua Neraka Hitam Kui Kong kabur demi menyelamatkan dirinya ketika semua perhatian tertuju pada pertempuran yang terjadi.

Ada beberapa anak buah sekte Neraka Hitam ikut melarikan diri, ketika mengetahui ketuanya pergi meloloskan diri.

Tidak memakan waktu begitu lama, hampir semua gerombolan yang menyerang perguruan habis binasa.

Mayat-mayat bergelimpangan disana sini, terlihat sangat mengerikan. Tempat perguruan yang dulu sangat damai, kini terlihat seperti kuburan masal.

Tertegun sejenak Tan Liong melihat mayat-mayat yang binasa dari perguruan dan dari kubu musuh. Perlahan-lahan dia menghampiri tempat The Han dan tetua Yun berada.

"Paman dan tetua Yun, marilah ku antar kalian kedalam untuk ku obati..!!" sambil membantu memegang tangan mereka berdiri untuk beranjak kedalam bangunan.

Sepenanakan nasi, kesehatan mereka berangsur-angsur membaik. Luka-luka luar mereka sudah diobati oleh Tan Liong.

"Paman dan tetua Yun istirahatlah dulu disini, aku mau membersihkan halaman perguruan dari mayat-mayat itu biar tidak membusuk dan menjadi penyakit nantinya.!!"

"Biarkan paman dan tetua Yun membantumu anak Liong, karena paman mau melihat abu jenasah ketua kami!!"

"Apaaaa??? ketua perguruan meninggal?"

Betapa terkejutnya Tan Liong, mendengar ketua Gwan kin meninggal, orang kedua yang dia sangat hormati selain paman Han nya diperguruan ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***