Orang tua cebol itu, terlihat sangat marah dan penasaran mengetahui orang yang diserangnya masih hidup. Segera dia pun bangun dan melancarkan serangan dengan menghujani Tan Liong pukulan serta serangan berhawa racun yang mematikan.
Tidak terima dirinya dijadikan bahan sasaran pukulan yang berhawa racun yang sangat keji, Tan Liong membalas serangan orang tua itu tidak kalah kerasnya.
Beberapa serangan mereka, sudah mulai menggunakan tenaga dalam tingkat tinggi. Pukulan, cengkraman maupun tendangan yang dilepaskan kedua pihak menyisakan banyak kehancuran ditempat pertarungan mereka.
Melihat hal ini, Tan Liong menggiring musuhnya menjauhi tempat pertarungan, jauh dari putra hwa Jin disekap.
Hawa amarah dan penasaran orang tua cebol semakin memuncak, dari sekian banyaknya jurus yang sudah ia lepas, belum juga mampu menggempur pertahanan pemuda ini.
Akhirnya dengan terpaksa dia mengeluarkan jurus yang jarang dia keluarkan. Jurus ini, setiap jurusnya, menggunakan tenaga dalam yang sangat besar sekali dan jika digunakan secara terus menerus, membuat penggunanya akan cepat lelah.
"Angin badai gurun ....!" serunya, seraya kakinya melakukan gerakan menghentak tanah dan tangannya mendorong kedepan,diikuti gemuruh angin yang berputar-putar keluar dari sekeliling tubuhnya, melaju kearah Tan Liong berada.
Batu-batu dan segala benda yang dilewati oleh angin jurus ini, ikut terbang bersamanya hingga menciptakan pemandangan yang sangat menyeramkan.
Tan Liong yang diserang, merasakan kekuatan jurus itu sangat dahsyat sekali, sehingga dia tidak berani berayal lagi.
"Kibasan ekor Naga Emas"...!
Dari tubuh Tan Liong terpancar aura emas menyilaukan mata yang mengelilingi seluruh tubuhnya. Kedua tangannya bergerak dari atas kebawah dilanjutkan gerakan mendorong kedepan
Hawa yang sangat panas berpijar berwarna keemasan, terpancar dari seluruh tubuhnya, melesat kearah serangan orang tua cebol tersebut.
"Blaaaaar............!
Suara beradunya dua kekuatan yang saling bertumbukan, menciptakan suara yang sangat keras memekakkan telinga. Pohon-pohon dan bebatuan disekitar area pertemuan tenaga itu, hancur luluh lantak yang menciptakan debu beterbangan menutupi pemandangan.
Selang beberapa saat, debu yang menutup pemandangan mulai terkikis mengiringi kesunyian setelah pertemuan tenaga tadi.
Nampak Tan Liong berdiri tenang mengatur napas, sedangkan kakinya melesak masuk kedalam tanah diatas lutut. Beralih ke orang tua cebol, tubuhnya terlihat tergeletak rebah dengan posisinya terpental jauh dari posisinya semula. Dari sudut bibirnya darah terus mengalir, dengan bernapas menggap-menggap dan sebelum Tan Liong sempat menghampiri, orang tua cebol itu pun putus ajalnya dengan masih menyisakan penasaran yang di bawa mati.
Tan Liong melangkah mendekati tempat putra Hwa Jin disekap dan mengeluarkannya dari dalam kerangkeng. Dengan cara menggendong dibelakang tubuhnya, Tan Liong membawa putra Hwa Jin keluar menemui orang tuanya.
Pertarungan Hwa Jin dengan laba-laba Hijau Tio Gan masih seimbang dan seru. Sekilas nampak kekuatan Hwa Jin masih unggul tipis diatas Tio Gan.
Mereka sudah mulai menggunakan tenaga dalam tingkat tinggi, ini bisa dilihat dari pengaruh jurus-jurus yang mereka keluarkan, berdampak hancurnya medan disekitar arena mereka bertarung.
Ketika mendapatkan lowongan kosong, di bawah dada lawan yang tak terjaga, Hwa Jin tidak mau menyia-nyiakan kesempatan , segera dia melakukan serangan sepenuh tenaga dalamnya.
"Buuuuk.... kraaak..!"
Pukulan Hwa Jin dengan telak mengenai iga lawan, sampai terdengar tulang iga berbunyi patah.
Tio Gan nampak mengerenyit menahan sakit, melangkah mundur sambil memegang tubuh dibawah dadanya, mulutnya mengeluarkan darah sangat banyak.
Hwa Jin tidak membiarkan lawannya terlalu lama menunggu, dengan sepenuh tenaga dikumpulkan tenaga dalam ditangannya dan dihantamkan ke Tio Gan yang tidak mampu lagi mengadakan perlawanan.
"Deeesssss"...!!!
Tubuh Tio Gan remuk di hantam pukulan dengan tenaga dalam penuh Hwa Jin.
Betapa lega hati Hwa Jin, setelah membunuh musuh yang menyandera putranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Raimon
Eh....Ndak penjarahan harta yaa....OOO...disini Ndak ada Cincin Ruang yaa...zaman modern loo...bukti sudah ada Hotel.....hahaa
2023-01-16
1
Kancellotti Unholy Mbachoter
mulai nerpetuaaLang membeLa kebajikan
2022-06-07
1
Hary
ha...ha..ha...dapat hadiah "serabi bulu"...😂
2021-05-24
2