Matahari dilembah perguruan Api Naga Suci mulai meredup setelah sore mulai berganti malam. Tan liong setelah menyelesaikan tugasnya bergegas mandi untuk berganti baju dan menikmati makan malamnya. Setelah menikmati makannya Tan liong segera kekamarnya, untuk mempelajari kitab pernapasan yang ditemukan diperpustakaan siang tadi. Dengan serius Tan liong membaca dan mengartikan tiap-tiap petunjuk pemberitahuan dikitab tersebut. "Pernapasan terbagi 3 tahap yang akan membuka segel napas Naga didalam tubuh." "Tahap pertama membuka napas Naga kayu yang berpungsi membangkitkan kekuatan otot tubuh, kedua membuka napas naga api yang berpungsi membangkitkan aura sehingga membuka energi alam untuk disimpan ditubuh dan yang ketiga terakhir membuka napas naga emas yang berpungsi untuk menyalurkan energi yang tersimpan untuk pertahanan berupa perisai baju emas dan penyerangan pada musuh". Dengan tekun Tan liong mencermati lembar demi lembar isi kitab tersebut, sehingga tanpa disadari olehnya kitab Napas Naga yang ditemukannya adalah bagian kitab naga emas yang terpisah yang sampai sekarang belum diketemukan oleh ketua perguruan Api Naga Suci generasi ke-7. Peristiwa hilangnya Kitab perguruan ini sebenarnya sudah terjadi pada generasi ke-2 ,setelah pendiri perguruan Api Naga Suci meninggal. Penyebab hilangnya Kitab perguruan adalah karena kekecewaan pendiri perguruan terhadap murid penerusnya yang tidak memiliki bakat pendekar sejati didalam tubuhnya. Sehingga kitab tersebut ikut lenyap, seiring meninggalnya pendiri perguruan Api Naga Suci. Kitab Naga Emas tersebut sebenarnya menggunakan kesusastraan lama yg sangat rumit dan jarang ada yang mampu membacanya dan kebetulan memang Tan liong berjodoh dengan kitab tersebut, karena bagi orang lain kitab itu tidak ada yang mengerti dan hanya jadi pajangan diperpustakaan perguruan.
' Waktu bergulir dengan cepat tanpa terasa 3 bulan setelah penemuan kitab tersebut, Tan liong yang biasanya sehari-hari melewati pekerjaan membersihkan halaman perguruan merasa selalu letih dan lelah sekarang nampak santai seakan tidak melakukan pekerjaan berat. Otot-otot dari bahunya terlihat semakin tegap dan terisi, langkahnya lebih ringan dan pandangan matanya lebih awas melihat setiap pergerakan di sekelilingnya. Pendengaranya semakin hari semakin tajam walaupun dari jauh suara berbisik mampu dia dengar walau belum begitu jelas sekali namun hal tersebut sudah termasuk lumayan. Dengan usia menginjak 10 tahun Tan liong termasuk anak yang berpostur tubuh tinggi dengan memiliki wajah tampan dan aura ketampanannya semakin terlihat jelas dimasa depan.
"Sei Wan....Sei Wan, cepat kejar aku" tertampak dua anak-anak seusia Tan liong saling kejar-kejaran. Mereka terlihat berlatih ilmu meringankan tubuh dan kecepatan gerak. Liu Gan nama anak laki-laki terdepan yang memanggil teman berlatihnya di belakang, nampak berusaha berlari untuk tidak dikejar. Mereka saling kejar dan berusaha mendahului, dapat kita ketahui kekuatan dan kecepatan mereka tampak seimbang. Tanpa sengaja mereka melewati Tan liong yang lagi membersihkan halaman latihan yang lumayan luas itu. " heii mingiiir " mendadak mereka berhenti berlari dan menoleh ke Tan liong yang lagi bengong menyaksikan kelincahan dan keringanan mereka berlari.
"aliong...." mengapa kamu berdiri saja disana, cepat menyingkir karena kami masih berlatih atau jangan-jangan kamu belajar lihat latihan kami ya?",, Sie wan berucap seakan menuduh Tan liong mencuri lihat latihan mereka. Dengan tangan kanan menunjuk arah keberadaan Tan liong dan tangan kiri berkacak pinggang Sie Wan berujar :
" nanti aku laporkan kepada guru Han bahwa kamu mencuri lihat latihan kami"
Teman latihan Sie Wan, Liu Gan nampak menggeleng-geleng kepala atas kekasaran temannya pada Tan Liong, ujarnya:
" sudahlah Sie Wan, Tan liong tidak bersalah. Dia mungkin hanya suka melihat kita latihan"
Sie Wan nampak tidak senang temannya melindungi Tan Liong . "Mari kita pergi...!"Sie Wan mengajak temannya Liu Gan pergi meninggalkan Tan Liong yang hanya diam menatap kepergian mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Nanik S
Hadir
2025-04-27
0
Kancellotti Unholy Mbachoter
awaL aLiong
2022-06-07
2
Rudy Heriansyah
lanjutkan
2022-05-26
2