CH.18.Perjalanan ke ibu kota

Dua hari sudah Tan Liong berada dirumah Hwa Jin, hari ini Tan Liong berencana melanjutkan perjalanan. Selama dua hari, setelah disahkan pertunangan mereka, Tan Liong dan Hwa Lian sudah semakin akrab dan saling mengungkapkan rasa cinta mereka berdua, dengan bertukar tanda mata sebagai ikatan pertunangannya.

Setelah berpamitan dengan Hwa Jin dan terutama Hwa Lian tunangannya, Tan Liong berangkat mengambil arah selatan, arah ibu kota diiringi isak tangis kesedihan Hwa Lian.

Selama perjalanannya ke ibu kota, Tan Liong nampak melamun, merasa kehilangan gadis yang dicintainya.

"Tolooooooong...!!

Terdengar suara yang agak jauh didepan meminta tolong, membuyarkan lamunan Tan Liong. Dijejakan kedua kakinya ketanah, Tan Liong melompat terbang menggunakan jurus Naga Emas Angkasa. Dari atas Tan Liong melihat, beberapa orang memakai cadar berpakaian hitam-hitam, menyerang rombongan pedagang yang sedang menuju arah ibu kota, sedangkan para pedagang terlihat menggigil ketakutan.

Dua pengawal yang mengiringi rombongan pedagang, nampak rebah dengan luka disekujur tubuhnya. Sedangkan empat lainnya masih, terlihat bertarung dengan orang-orang yang memakai cadar.

Tan Liong yang melihat hal ini, segera turun untuk membantu pengawal rombongan pedagang.

"Berhenti semua...!!

Suara tan Liong yang diiringi tenaga dalam Napas Naga Emas, telah menggetarkan isi dada mereka yang bertarung, sehingga kedua belah pihak melompat mundur menghentikan pertarungannya.

semua mata tertuju pada Tan Liong yang menghentikan pertarungan mereka. Mereka mendapati seorang pemuda remaja, melangkah mendekati tempat mereka bertarung.

Orang-orang yang berpakaian hitam bercadar, melihat hanya seorang pemuda remaja, telah menghentikan usaha mereka, tampak tak terima. Salah satu dari mereka, yang kemungkinan adalah pimpinannya, maju menghadang kedatangan Tan Liong dengan kaki mengangkang, tangan bersidekap.

"Heey kunyuk...apa maksudmu mengganggu kami!! agaknya kau sudah bosan hidup ?"

Tan Liong yang dibentak, mengarahkan pandangan matanya dengan tajam kepada lelaki bercadar itu, hingga membuat lelaki bercadar tersebut, terkejut mundur oleh pandangan menusuk dari Tan Liong.

"Manusia-manusia sampah sepertimu, tidak pantas berbicara dan berada dimuka bumi ini...!!! sudah pantas untuk dilenyapkan..!!!

Aura Emas mulai muncul disekeliling tubuh Tan Liong. Hawanya mulai dirasakan oleh para perampok bercadar, perbawa yang dikeluarkan mulai nampak menyeramkan hati mereka dan tanpa terasa mereka terlihat melangkah mundur ketakutan.

"Cahaya Aura Naga", Tan Liong nampak menggerakan tangannya dari dalam mendorong kedepan.

Gemuruh suara diiringi hawa panas bukan main, berhembus menerpa para perampok bercadar.

Para perampok bercadar yang merasakan serangan panas bukan kepalang, mengurung mereka. Mereka mencoba bertahan dengan tenaga dalam masing-masing, tetapi hanya sebentar saja, mereka sudah tidak kuat bertahan. Hawa panas mulai memasuki tubuh mereka hingga satu persatu menjerit merenggang nyawa lalu hancur menjadi abu.

Pengawal dan pedagang, yang menyaksikan kedahsyatan kekuatan yang diperlihatkan anak muda ini, mengkirik ngeri dan takut.

Hanya butuh waktu sebentar bagi Tan Liong melenyapkan penjahat bercadar menjadi onggokan debu. Keadaan menjadi sunyi setelahnya, hingga Tan Liong menyadari kesunyian yang terjadi, disebabkan oleh perbuatannya kepada para perampok bercadar tersebut.

"Paman-paman semua, maafkan sedikit kekejaman yang aku lakukan kepada mereka, karena kalau mereka dibiarkan hidup pasti akan melakukan hal yang sama dikemudian hari..!""

Tan Liong memecahkan kesunyian dengan berbicara tentang perbuatannya kepada penjahat bercadar itu. Setelah diberi penjelasan oleh Tan Liong, mereka mulai bisa menarik napas lega dan berterimakasih pada anak muda itu.

"Paman semua, kalian ini sebenarnya hendak kemana?" tanya Tan Liong ketika suasana sudah mulai membaik.

"kami sebenarnya bermaksud ke ibu kota, ditengah jalan inilah, kami dicegat oleh mereka yang menginginkan barang yang kami kawal.!"

"Kalau begitu, bolehkah aku ikut bersama paman, karena aku bermaksud ke ibu kota" tanya Tan Liong yang bermaksud sama ingin ke ibu kota.

"Kami malah merasa merepotkan saudara muda "

"Terimakasih paman semua, mari kita berangkat...!"

Terpopuler

Comments

Raimon

Raimon

Pada semua cerita sejenis kalau masuk kota pasti diminta Lencana Pengenal dan uang masuk berupa Koin Emas atau Batu Roh....dicerita ini Ndak jelas alat tukarnya....Zamannya pun tak Jelas....Ada didaerah mana juga Ndak jelas....Apa Authornya Pemula...?....

2023-01-16

3

Ki Karta

Ki Karta

bnuuuh thoooor

2022-07-02

0

Acil Acil

Acil Acil

ceritanya mirip dgn novel di sebelah...hhmm...

2022-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 CH.01. Penemuan kitab pernapasan
2 CH.02. Tenaga dalam napas naga
3 CH.03. Bangkitnya napas naga emas
4 CH.04.Kekalahan sang iblis hitam
5 CH.05. penemuan yang tak sengaja
6 CH.06. Kedahsyatan Kitab Naga Emas 1
7 CH.07.Kedahsyatan Kitab Naga Emas 2
8 CH.08. Kedahsyatan Kitab Naga Emas 3
9 CH.09. Hancurnya perguruan Api Naga Suci
10 CH.09. Terbunuhnya Ketua Api Naga Suci
11 CH.11. Lolosnya Ketua Neraka Hitam
12 CH.12.Petualangan
13 CH.13. Keributan dirumah makan
14 CH. Jatuh Hati
15 CH.15. Laba-laba Hijau Tio Gan
16 CH.16. Pertarungan Dahsyat
17 CH.17. Ada pertemuan ada perpisahan
18 CH.18.Perjalanan ke ibu kota
19 CH.19. Ibu Kota Kerajaan
20 CH.20. Musuh dalam selimut
21 CH.21. Ambisi Jendral Gu
22 CH.22. Sang Iblis Malam
23 CH.23. Akhir Hidup Seorang Datuk nomer satu.
24 CH.24. Akhir dari Suatu Ambisi
25 CH.25. Gunung Sejhin
26 CH.26. Perjanjian
27 CH.27. Kakek-Kakek Tua Pikun
28 CH.28..Rumah makan
29 CH.29. Tiga orang Berandalan
30 CH.30. Goa Naga
31 CH.31. Tenaga Ular Naga
32 CH.32. Penguasa Telaga
33 CH.33. Kakek Tua berjenggot
34 CH.34. Wanita cantik
35 CH.35. Hitam dan Putih
36 CH.36. Keangkuhan yang merugikan
37 CH.37. Menjadi Tamu
38 CH.38. Perpisahan untuk Wanita cantik
39 CH.39. Perbudakan
40 CH.40. kediaman Tuan Lee
41 CH.41. Kematian Tuan Lee
42 CH.42. Tanah Kering Warga Desa
43 CH.43. Penyelidikan
44 CH.44. Yan Guan
45 CH.45. paman Yan Guan
46 CH.46. Ketua Dari Seorang Pemimpin
47 CH.47. Dua Ketua
48 CH.48. Kondisi Tan Liong
49 CH.49.Pengobatan Tang Liong
50 CH.50.Kesembuhan Tan Liong
51 CH.51. Partai Teratai Hati Suci
52 CH.52. Perjalanan Menuju Gunung Teratai Raja
53 CH.53. Tetua Ryu Shen
54 CH.54. Penyelidikan 1
55 CH.55. Penyelidikan 2
56 CH.56. Tempat Ketua Perguruan.
57 CH.57. Bertemu dengan Ketua Li Shen
58 CH.58. Musuh dalam perguruan
59 CH.59.Menjalankan Rencana
60 CH.60.Terbuka Kedok Tetua Ryu Shen
61 CH.61. Pertarungan di perguruan
62 CH.62. Kekebalan Aneh
63 CH.63 Kematian Mo Kang dan tetua Ryu Shen palsu
64 CH.64. Desa yang misterius
65 CH.65. Penyerangan Tak Terduga
66 CH.66. Warga desa Tihuna
67 CH.67. Tetua-tetua desa Tihuna
68 CH.68. Peramal didesa Losien
69 CH.69. Orang Lembah Langit
70 CH.70. Penguasaan jurus Pedang Naga Biru
71 CH.71. Memasuki Kota Kerajaan Chin
72 CH.72. Kediaman Pangeran Luan
73 CH.73. Pengujian untuk Tan Liong
74 CH.74. Pasukan bertopeng
75 CH.75. Menjumpai Putra Mahkota
76 CH.76. Tugas dari Putra Mahkota
77 CH.77. Law Tiga Bersaudara
78 CH.78. Penyerbuan Kediaman Pangeran Kiang
79 CH.79. Pertempuran
80 CH.80. Menghadang Wu Yian
81 CH.81. Kematian Wu Yian
82 CH.82. Kembali kepetualangan
83 CH.83. Perjalanan
84 CH.84.Kejadian direstoran
85 CH.85. Minum Arak
86 CH.86. Kotak Kayu
87 CH.87. Kematian Ju Gan si manusia cabul
88 CH.88. Iblis Langit Bumi
89 CH. Pemakaman iblis langit bumi
Episodes

Updated 89 Episodes

1
CH.01. Penemuan kitab pernapasan
2
CH.02. Tenaga dalam napas naga
3
CH.03. Bangkitnya napas naga emas
4
CH.04.Kekalahan sang iblis hitam
5
CH.05. penemuan yang tak sengaja
6
CH.06. Kedahsyatan Kitab Naga Emas 1
7
CH.07.Kedahsyatan Kitab Naga Emas 2
8
CH.08. Kedahsyatan Kitab Naga Emas 3
9
CH.09. Hancurnya perguruan Api Naga Suci
10
CH.09. Terbunuhnya Ketua Api Naga Suci
11
CH.11. Lolosnya Ketua Neraka Hitam
12
CH.12.Petualangan
13
CH.13. Keributan dirumah makan
14
CH. Jatuh Hati
15
CH.15. Laba-laba Hijau Tio Gan
16
CH.16. Pertarungan Dahsyat
17
CH.17. Ada pertemuan ada perpisahan
18
CH.18.Perjalanan ke ibu kota
19
CH.19. Ibu Kota Kerajaan
20
CH.20. Musuh dalam selimut
21
CH.21. Ambisi Jendral Gu
22
CH.22. Sang Iblis Malam
23
CH.23. Akhir Hidup Seorang Datuk nomer satu.
24
CH.24. Akhir dari Suatu Ambisi
25
CH.25. Gunung Sejhin
26
CH.26. Perjanjian
27
CH.27. Kakek-Kakek Tua Pikun
28
CH.28..Rumah makan
29
CH.29. Tiga orang Berandalan
30
CH.30. Goa Naga
31
CH.31. Tenaga Ular Naga
32
CH.32. Penguasa Telaga
33
CH.33. Kakek Tua berjenggot
34
CH.34. Wanita cantik
35
CH.35. Hitam dan Putih
36
CH.36. Keangkuhan yang merugikan
37
CH.37. Menjadi Tamu
38
CH.38. Perpisahan untuk Wanita cantik
39
CH.39. Perbudakan
40
CH.40. kediaman Tuan Lee
41
CH.41. Kematian Tuan Lee
42
CH.42. Tanah Kering Warga Desa
43
CH.43. Penyelidikan
44
CH.44. Yan Guan
45
CH.45. paman Yan Guan
46
CH.46. Ketua Dari Seorang Pemimpin
47
CH.47. Dua Ketua
48
CH.48. Kondisi Tan Liong
49
CH.49.Pengobatan Tang Liong
50
CH.50.Kesembuhan Tan Liong
51
CH.51. Partai Teratai Hati Suci
52
CH.52. Perjalanan Menuju Gunung Teratai Raja
53
CH.53. Tetua Ryu Shen
54
CH.54. Penyelidikan 1
55
CH.55. Penyelidikan 2
56
CH.56. Tempat Ketua Perguruan.
57
CH.57. Bertemu dengan Ketua Li Shen
58
CH.58. Musuh dalam perguruan
59
CH.59.Menjalankan Rencana
60
CH.60.Terbuka Kedok Tetua Ryu Shen
61
CH.61. Pertarungan di perguruan
62
CH.62. Kekebalan Aneh
63
CH.63 Kematian Mo Kang dan tetua Ryu Shen palsu
64
CH.64. Desa yang misterius
65
CH.65. Penyerangan Tak Terduga
66
CH.66. Warga desa Tihuna
67
CH.67. Tetua-tetua desa Tihuna
68
CH.68. Peramal didesa Losien
69
CH.69. Orang Lembah Langit
70
CH.70. Penguasaan jurus Pedang Naga Biru
71
CH.71. Memasuki Kota Kerajaan Chin
72
CH.72. Kediaman Pangeran Luan
73
CH.73. Pengujian untuk Tan Liong
74
CH.74. Pasukan bertopeng
75
CH.75. Menjumpai Putra Mahkota
76
CH.76. Tugas dari Putra Mahkota
77
CH.77. Law Tiga Bersaudara
78
CH.78. Penyerbuan Kediaman Pangeran Kiang
79
CH.79. Pertempuran
80
CH.80. Menghadang Wu Yian
81
CH.81. Kematian Wu Yian
82
CH.82. Kembali kepetualangan
83
CH.83. Perjalanan
84
CH.84.Kejadian direstoran
85
CH.85. Minum Arak
86
CH.86. Kotak Kayu
87
CH.87. Kematian Ju Gan si manusia cabul
88
CH.88. Iblis Langit Bumi
89
CH. Pemakaman iblis langit bumi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!