5 tahun kemudian .
Semua berkumpul di meja makan untuk melaksanakan sarapan bersama .
"Pagi pah ! Pagi mah ! " Sapa amey yang baru turun dari anak tangga .
Amey duduk bergabung di sebelah kakaknya . Dengan manjanya dia mengambil makanan yang ada di piring kakaknya tersebut .
Kakaknya menggelengkan kepalanya memaklumi sifat adiknya .
Diapun mengambil piring yang lain, dia isi dengan lauk pauk untuk dirinya sendiri .
" Pah ... " Ucap seorang gadis lainnya .
Semua menoleh kearah suara tersebut .
Tapi tidak dengan amey dan sang ibu nya .
"Iya sayang, ada apa ?" Tanya papahnya dengan memperhatikan raut wajah anak bungsunya tersebut .
"Hhhmmmm ... Pah , aku .... Hhhmmmm ....." Ragu dia mengucapkannya.
" Ngomong z aaamm eemm aaammm eemmm . Gagu ya Lo ! " Sentakan dari amey kepadanya .
" Mmeeeyyy,,,,,, " ucap kakaknya dengan penuh penekanan serta menoleh kepada amey untuk diam dan tidak ikut bicara .
Amey menunduk takut akan kakaknya tersebut .
" Pah , ... Ru- Ruby . Bo-boleh gak tinggal di apartemen kayak kak berlian ? " Ucap Ruby dengan menunduk tak berani melihat ke semua orang .
" Masih sekolah sudah minta tinggal di apartemen ? " Kali ini mamahnya yang berbicara .
" Kamu mau bebas ya ? Mau bergaul kayak teman kamu di luar sana ? " Dengan lantang mamahnya berbicara dengan nada yang menekan seakan penuh amarah .
Traakk .
Suara piring dan garpu beradu dengan kencangnya .
Semua menoleh pada sipelakunya .
Berlian,
Ya berlian lah yang diam mendengarkan ucapan mereka .
Diam dan membisu hanya mereka bisa melihat garpu dan sendok itu sangat di tekan d atas piringnya. Seperti orang yang sedang menahan amarahnya ..
"Saya kenyang ! Terimakasih atas semua " ucapnya dingin kepada semua orang di ruangan tersebut.
Tanpa banyak bicara diapun mengambil tas dan alat kerjanya d samping kursinya kemudian berlalu meninggalkan semua orang yang ada disana.
..…........
Universitas Peridot .
Merupakan universitas terbesar di kota A ini .
Setiap mahasiswa yang ingin kuliah disini harus mengikuti beberapa persyaratan yang bisa di katakan layak untuk bisa kuliah di kampus ini.
Dan kakak beradik ini , amey dan Ruby menjadi salah satu mahasiswi disini .
Amey duduk di fakultas hukum semester 6 , Sementara Ruby duduk di fakultas kedokteran semester 6.
Mereka bukan saudara kembar . Hanya saja mereka punya satu ikatan yang dibilang sangat rumit diceritakan .
Amey sangat terkenal di fakultas nya .
Hidupnya bagaikan Dewi dengan dikelilingi dayang dayangnya .
Apapun yang amey mau harus dia dapatkan.
Berbeda dengan Ruby dia hanyalah gadis polos yang pendiam .
Minder dan penakut adalah kelemahan nya . Dia tidak bisa bergaul dengan mahasiswi yang lain.
Ruby adalah sosok yang mudah untuk dibodohi oleh orang lain contohnya saja ketika dia di minta oleh teman satu kelasnya untuk mengerjakan tugas kelompoknya. Dia dengan rela mengerjakan semuanya sendiri.
Di kantin
Amey duduk dengan teman temannya meluangkan waktu istirahat mereka sebelum melanjutkan MK mereka kembali .
"Mey, itu bukannya adikmu si Ruby Ruby itu ?" Tanya amelda teman mey.
Dengan sorot matanya . Amey menelusuri arah telunjuk tangan kiri amelda . Dan disana tepat arah telunjuk tersebut duduklah Ruby dengan segudang bukunya di pojok kantin tersebut .
Cih, cibir Mey dengan sebuah senyum mengejek.
"Bukan , Dia bukan adikku ! " Hina Mey.
"ya aampun .... bukannya dia saudaramu juga " ejek crishtian dengan memamerkan sederet gigi berbehelnya .
"apakah kau bisa diam ! " Kesal Mey dengan mengarahkan garpu tepat dihadapan Cristian.
"Maaf dah ! " Ucap Cristian dengan menangkupkan kedua tangannya memohon maaf pada Mey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Terlalu naif.
2024-02-12
0