sepanjang perjalanan seorang pria terus saja mengumpat sahabatnya yang sedang tertidur pulas berselimut di kursi samping pengemudi .
enak sekali dia .
tengah malam menerorku sekarang dia tertidur pulas bagaikan bayi beruang .
bagaiman sampai disana !
OMG, bagaimana nanti disana . ... astaga ! beruang kutub ini punya monster.
terus saja dia mengumpat dalam hatinya sambil mengemudi. betapa bahayanya nanti disana bertemu dengan kakak si beruang kutub ini.
matilah aku !
******
pagi itu telah sampailah si beruang kutub itu dengan sahabatnya di sebuah desa.
tin
tin
tin
"kaakkaaaakkk..... "
" grandma ..... "
" hallo any body home ?? " teriak Amey dalam mobil dengan menongolkan kepalanya di jendela mobil .
merasa terganggu, mereka semua yang ada di rumah keluar dari rumah. Amey yang melihat penghuni rumah keluar langsung berhambur memeluk sang kakak.
oh astaga, anak ini sampai kesini !
Arnold yang melihat keluarga Amey yang keluar rumah merasa tidak enak sehingga membuat dia mengusap tengkuk lehernya dengan tersenyum kikuk.
deg
langkah kakinya terhenti kala melihat kakak beruang kutub menatap tajam kearahnya.
" berani sekali dia membawamu kesini, apa yang kalian lakukan sepanjang malam ?" tanya Berlian dengan nada menyindir tanpa menurunkan tatapan tajamnya ke arah Arnold.
" kami hanya tidur kak. " jawab polos Amey menatap kakaknya.
" kau .... " geram Berlian
Arnold yang merasa tertuduh melambaikan kedua tangannya. " Bu bukan seperti itu. dia tidur aku menyetir. di - dia memaksaku menemuimu kak " sanggahnya dengan rasa gugup.
" grandma ... aku merindukan mu " ucap Amey berganti memeluk grandma.
" nakal ! " satu kalimat grandma mencubit hidung mancung Amey dengan gemas dan tersenyum.
" benar dia sangat nakal. bahkan dia sudah berani kesini dengan pasangannya. " goda Tasya dengan menaik turunkan alisnya.
" bukan " jawab kompak Amey dengan gelengan kepalanya cepat dan Arnold yang menggidikkan bahunya.
tak lama sebuah mobil berhenti di depan mereka. mereka yang melihat merasa heran dan asing akan mobil tersebut.
" tampan " ucap lolos Amey tanpa berkedip sama sekali manakala sang pemilik mobil tersebut turun mendekati mereka.
ya Diordan dan Ragis menemui mereka.
lebih tepatnya Diordan ingin menemui Berlian.
" selamat pagi. saya Diordan teman Berlian grandma " sapa Diordan mengulurkan tangan kearah grandma.
Berlian dan Tasya kasak kusuk melihat Diordan dan Ragis disana.
" apakah kau memberitahukan keberadaan kita ? " tanya Berlian dengan sedikit mendekatkan bibirnya di telinga Tasya.
" apa kau gila ? siapa yang membuang HP ku ?
jadi bagaimana aku bisa memberitahukannya ? " jawab ketus Tasya dengan mode kesal.
benar juga, tapi kenapa mereka bisa disini ? , guman Berlian dengan tetap fokus pada pikirannya sehingga tidak menyadari bahwa Diordan sudah tepat dihadapannya.
Amey yang melihat kakaknya tak merespon perkataan dan sebuah jabat tangan dari Diordan meraih tangan Diordan dengan senangnya.
" namaku Amey kak, maaf kakakku baru bangun tidur belum cuci muka jadi tak melihat wajah tampan kakak." ucap Amey membuat Berlian tersadar dari lamunannya.
astaga !
Berlian berlari kedalam karena dia benar baru bangun tidur dan lupa cuci muka.
mereka semua yang melihat hanya tersenyum dan grandma menggelengkan kepalanya.
" mari masuk." ajak grandma kepada semua orang. " dan kau anak nakal bantu grandma buat kopi " unjuk grandma pada Amey.
" ayeyey grandma " seru Amey dengan hormat.
****
di kamar berlian bercermin di depan kaca miliknya, melihat wajahnya yang baru bangun tidur.
" astaga, bagaimana bisa wajah kusam seperti ini " Berlian mendesah frustasi.
padahal wajah nya tetap saja cantik meskipun tampak baru bangun tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments