senyum merekah terbit di wajah Tasya. Setelah seharian berpetualang menjelajahi desa. Dengan sabarnya Mike memandu acara perjalanan ini.
pemandangan yang asri membuat Tasya merasakan kenyamanan. Ia dan Mike duduk di pinggir danau menatap jernihnya air danau di sepanjang mata.
" apa kau tahu Mike tempat ini benar benar luar biasa " ucap Tasya dengan rasa kagum.
Mike yang mendengarnya tersenyum manis " kau tidak akan pernah bisa melupakan tempat seperti ini karena tempat ini akan selalu membuat mu merasakan ketenangan " ujar Mike dengan menatap hangat Tasya.
" kau benar " kini Tasya membalas tatapan Mike .
******
setelah menempuh perjalanan jauh kini Diordan sampai di sebuah villa yang ia beli sehari yang lalu. villa itu sangat berkesan indah nan elegan.
Ia dan Ragis turun memasuki villa tersebut yang di sambut dengan beberapa pelayan disana.
" hari ini kita istirahat. besok baru kita pergi menemuinya. " ucap Diordan dengan merebahkan tubuhnya di sebuah sofa .
" baik tuan." jawab Ragis .
Diordan beranjak pergi menaiki tangga ke lantai atas untuk memasuki kamarnya. setelah sampai di kamar, Diordan merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan merogoh ponselnya dia menatap sebuah foto gadis disana.
" kau membuatku gila sayang. tunggu aku besok kita akan bertemu " ditatapnya foto Berlian dengan penuh cinta.
*****
doooorrr
Tasya yang baru pulang dari petualangannya dengan jahil ingin mengagetkan sahabatnya yang sedang duduk merenung di dalam kamarnya.
tapi yang di kagetkan bukannya kaget malah menatap tak suka ke arahnya.
" kau kenapa ? " tanya Tasya dengan merebahkan tubuhnya di dekat Berlian.
" sepertinya kau yang kenapa ?" tanya balik Berlian yang melihat rona bahagia di wajah Tasya.
cih, lihat dia senyum senyum seperti menang lotre .
Tasya yang ditanya seperti itu menunjukkan rona merah di pipinya menahan malu.
" aku ? " menunjuk pada diri sendiri. " aku ya aku senang aja jalan jalan keluar dari pada diem di rumah. apalagi ditemani Mike dia baik. " ujar Tasya membuat Berlian menganggukkan kepalanya.
" Mike sangat baik. bahkan dia masih single " goda Berlian dengan senyum jahil di bibirnya.
Tasya menunduk malu malu kucing di depan Berlian.
" kau berkuda kemana tadi ? " giliran Tasya yang menganjlokan mood Berlian sekarang .
ah mengingat berkuda, mengingatkan akan kejadian yang barusan terjadi. dimana seorang pria dengan lancangnya mengecup manis bibirnya.
jengkel sudah pasti.
rasanya ingin menelannya hidup hidup.
" hey, kok diam" tegur Tasya membuyarkan sumpah serapah yang Berlian lakukan dalam batinnya.
Berlian menoleh ke arah Tasya dengan air muka yang dingin dengan tatapan mata yang tajam sehingga membuat Tasya kikuk melihatnya.
" apakah kau habis melihat hantu di perjalanan ? " tanya Tasya dengan gugupnya.
" bukan, tapi aku bertemu dengan seorang ib**s di perjalanan. " jawab Berlian dengan datarnya.
" wow, hari mu sungguh sial kawan. semoga lain hari kau bertemu dengan pria tampan yang bisa menggoda hatimu. " gelegar Tasya dengan tawanya.
jika dia tahu bahwa pria tampan itu bukan menggoda Berlian tapi mencium bibirnya pasti dia akan berheboh ria, karena setelah sekian lama temannya ini tidak pernah lagi di kecup kini sudah di kecup pria lain.
******
dikamar Amey , Amey sibuk mengepak pakaiannya. dia memasukkan beberapa pakaian dan keperluannya kedalam koper.
setelah siap ia berkacak pinggang menatap koper besar berwarna merah muda itu.
" kakak, Im coming ! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments