Tok
Tok
Tok
"Grandma ...grandma. .."
Seorang wanita tua tapi masih terlihat sangat cantik keluar dari rumah menghampiri mereka .
"Permata ku ,kau pulang ". Grandma tersenyum memeluk cucunya yang baru saja datang .
"Aku akan menemanimu selama seminggu ini sayang, bolehkah ?" Tanya berlian yang merenggangkan pelukan dari neneknya untuk menatap wajah neneknya .
"Kau, mau selamanya disini pun aku sangat bahagia sayang" jawab sang nenek dengan mencium pipi berlian .
Kini mata cantik sang nenek beralih melihat Tasya. Dengan teliti ya sang nenek melihat Tasya dari bawah sampai atas. Dahi grandmapun menekuk melihat apa yang digunakan Tasya.
"Hallo grandma .. long time no see ", kata Tasya dengan melambaikan tangannya.
"Ini Tasya grandma .."kata berlian yang menjelaskan pada neneknya.
Grandma tersenyum memeluk Tasya dengan erat. " Pasti kau dikerjai oleh anak nakal ini ya sayang ? Maafkanlah dia ya" ucap grandma.
Tasya tersenyum bernafas lega . Dia berfikir grandma akan marah dengan apa yang dia kenakan saat ini ternyata itu tidak terjadi .
Mereka pergi ke tempat kelahiran berlian dan masa kecil berlian. Dulu berlian dilahirkan dan dibesarkan sampai umur tujuh tahun di desa ini .saat itu kehidupan nya bahagia sampai akhirnya sang papahlah yang menggores luka di hatinya.
sang mommy dari Berlian berwajah cantik dengan lesung pipi yang indah ,bagaikan duplikat dari Berlian itu sendiri. hanya bedanya sang mommy murah senyum dan selalu menanggap orang lain itu baik tapi kebaikan itu pula yang membuatnya berkobar dalam api tragedi itu.
dulu Daddy nya berlian pernah melakukan hal yang diluar akal sehat , mabuk dan akhirnya terjebak akan seorang wanita malam sehingga membuahkan hasil yang bernama Ruby.
rasa cinta itu kini telah kandas terganti luka , dimana seorang wanita datang ke dalam rumah tangganya dan berkata " aku hamil "
Berkali Daddynya bermohon untuk tetap bersama dan menerima Ruby sebagai anaknya tapi sang mommynya tetap tidak mau .
Rasanya sungguh sakit di khianati oleh orang yang kita cintai dan kita percayai .
Malam itu mommynya membawa berlian pergi dari rumah dengan keadaan hujan deras dan angin kencang .
Ibunya melajukan mobil dengan cepat dengan derai air mata dipipinya .
Ttttiiiiiinnnnn...
Brak, mobilpun menabrak pembatas jalan dan berguling .
Kecelakaan itu pun tak bisa dihindari .
Pencahayaan lampu yang redup akibat hujan dan angin kencang , sehingga ibunya berlian tidak mengetahui bahwa di depannya pun ada mobil yang berlawan arah .
mommynya membanting setir dan akhirnya terjadilah kecelakaan ini .
Dengan penuh darah mommynya mencoba menggoyangkan tubuh berlian mengecek kondisi berlian .
Berlian akhirnya perlahan membuka matanya.
"mommy . mommy . "Berlian kecil menangis melihat kondisi mommynya. Padahal dia sendiri pun terluka .
"Sayang coba kamu keluar dari jendela ya dan pergi jauh dari mobil ini" kata mommynya dengan tersenyum .
Berlian menggelengkan kepalanya. "Tidak aku mau sama mommy " tangis berlian pecah .
"Sayang, kamu keluar dulu nanti mommy menyusul ". Dengan usapan sayang dikepala berlian agar berlian kecil mengikuti apa yang diminta sang ibu .
Berlian kecilpun akhirnya mengikuti keinginan sang mommy. Keluar perlahan melalui jendela dan beranjak meninggalkan mobil dan berdiri di sebuah pohon.
"Ayo mom , mommy keluarlah !" Teriak berlian kecil dengan memeluk Teddy bear nya .
mommyya tersenyum indah saat itu .
Ddduuuaaarrrrr
Mobil pun meledak dan terbakar.
Berlian kecil yang menyaksikan itu terguncang psikologis nya.
Bagaimana tidak seorang anak kecil melihat mommynya terbakar di dalam mobilnya dengan mata kepalanya sendiri.
Jerit tangis selalu menghiasi harinya . Dia tak mau berbicara dengan orang lain termasuk ayahnya. Bahkan Melihat ayahnya pun enggan.
Dan itulah merubah kehidupannya yang sekarang . Tidak terbuka pada orang lain dan susah untuk berkomunikasi dengan orang lain .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments