"Ragis ."
" Iya tuan muda " ucap ragis yang berdiri di samping meja kerja diordan.
Diordan diam termenung membayangkan kejadian tadi siang bertemu dengan berlian . Gadis itu mampu memasuki jiwa dan raga dirodan , mampu membuat diordan memikirkan tentangnya . Sebuah senyuman mereka terbit dalam diri diordan .
" Apa kau bisa mencari tahu tentang wanita itu ? " Tanya diordan dengan menoleh ke arah jendela ruangan tersebut yang memberitahunya bahwa saat ini kota ini sedang di Landa hujan .
" Saya akan mencaritahu tuan " ragis tahu maksud tuannya bahwa yang sedang mereka bicarakan adalah sosok berlian .
Rasa penasaran akan sosok berlian dalam diri diordan membuat dirinya ingin segera mengetahui semua tentang dirinya .
Ah diordan , dia sepertinya benar benar menyukai sosok berlian .
Ragis yang melihat tingkah tuan nya sendiri seperti merasakan aura yang membuat bulu kuduknya merinding .
Gidikan halus pundak ragis menandakan bahwa dia benar - benar berada di dunia lain tuannya .Bagaimana tidak , diordan itu seperti api yang hangat ketika di sekian jarak centi meter tapi dia juga bisa membuat orang lain terluka saat ingin berada di dekatnya .
___
Srat
Srat
Srat
Aaaarrrrrggghhhhh
Sial !
Remasan demi remasan kertas berceceran di bawah lantai kamarnya .
Kenapa ?
Ada apa dengan otaknya ?
Hey berlian otak mu kenapa ?
Lihat kamar mu yang tak pernah tidak bersih ,selalu rapih dan apik pada tempatnya .tapi kali ini sungguh luar biasa woooww nya yang kau buat .
"Aaaiiihhhh !" Keluarnya dengan memijit pelipis kepalanya yang agak sakit .
Tik
Tok
Tik
Tok
Taaakkk ,
Bunyi suara pena yang tadi berlian pegang untuk mendesign kini dia hempaskan d atas kertas . Berlian kini beranjak dari meja kerjanya menuju pantry yang ada di lantai bawah .
Saat hampir memasuki pantry tiba tiba hp berlian berbunyi . Dengan berhenti dia merogoh kantung bajunya untuk mengambil benda pipih tersebut .
Dengan mata yang melotot dia terkejut dengan tak menyangka bahwa yang meneleponnya adalah sosok yang paling sudah lama tak berkomunikasi dengannya.
'arga'
' mau apa dia ?'
Hpnya terus berdering . Dengan akhirnya dia pun mengangkat panggilan tersebut .
"Ya hallo " jawab berlian.
??????????
Entah apa yang di ucapkan Arga d sambungan panggilan tersebut sehingga membuat berlian terkejut bukan main .
Berlian pun berlari ke kamarnya untuk mengambil kunci mobilnya meninggalkan Arga yang masih berbicara di ujung sana .
Dengan tergesa-gesa dia menancapkan pedal gas mobilnya memecahkan jalanan kota itu . Dia tidak memikirkan bagaimana nanti kalau dia membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi menghantam mobil lain atau lain sebagainya . Yang dia tahu hanya harus segera sampai tempat tersebut .
...
Bunyi irama alunan musik DJ di salah satu club menandakan bahwa malam ini tidaklah sepi dan sunyi . Tapi malam ini bagaikan syurganya dunia makhluk yang ada pada club tersebut .
Amey dan kawan kawannya duduk di salah satu bar dalam ruangan VIP dengan bersama 5 orang lelaki di sekelilingnya .
Mereka duduk asyik berpasangan. Hanya saja 2 di antara lelaki tersebut menghimpit tubuh amey yang kecil tersebut .
"hari ini biar aku yang bayar ." Ucap amey dengan ceria sambil menenggak wine di gelasnya.
Yeeaahh . Semua menyahuti ucapan amey dengan suka cita dan menjunjung gelas mereka masing masing .
"Kamu gak takut dengan kakakmu itu Mey ?" Tanya Arnold salah satu laki laki yang duduk di samping amey.
" Ya jangan sampai tahu lah " Gelagar amey .
" Kalau sampai tahu , maka habislah semua " sambungnya lagi .
Brraaaaaaakkk.
Pintu ruangan tersebut terbuka kencang dengan paksaan. Membuat mereka semua yang di dalam sana menoleh ke arah pintu tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
🆂🅰🆁🅸🍞
nyicil lagi bucii
2022-01-29
2