Cari tahu tentang wanita itu !

Perusahaan ounur .

Jam 9 tepat berlian dan Tasya memasuki pelataran gedung tersebut.

Mereka memarkirkan mobilnya di salah satu parkiran khusus tamu gedung tersebut.

Berlian dan Tasya berjalan memasuki gedung tersebut dengan anggunnya .

Semua orang baik pria dan wanita seakan terpesona akan kehadiran sosok mereka . Lebih tepatnya mereka terpesona akan aura berlian yang bersinar .

" Maaf kami mau bertemu dengan pak diordan dimana ya ? Kami sudah ada janji dengan beliau . " Ucap Tasya pada salah satu receptionis itu .

"Nona Berliana Frans Giordano mau bertemu dengan bapak diordan "Kata tasya dengan senyum mengembang menoleh ke berlian .

Berlian yang melihat itu merasa sangat jengkel di buatnya .

"Oh ya pak Presdir sudah menunggu di lantai 25 " ucap ramah receptionis tersebut .

"Terimakasih " balas Tasya .

Berlian hanya membalas senyuman kepada receptionis tersebut .

...........

"Tuan muda , Bu berlian sudah datang dan ingin membahasa project kerja sama dengan kita " tutur ragis pada atasannya .

" Suruh masuk " perintahnya .

"Baik tuan muda " ragispun meninggal kan ruangan presdirnya .

Dan tak lama ragis datang lagi dengan di temani oleh berlian dan Tasya .

Tak

Hentakan heals berlian membuat diordan terdiam .

Kakinya yang jenjang, kulitnya yang putih dan bersih . Diordan menatapi setiap lekuk tubuh berlian dari bawah sampai atas .

'perfect' satu kata dalam hati diordan untuk berlian .

"Silakan duduk nona " ragis mempersilakan tamunya untuk duduk.

Mereka pun duduk d sofa untuk membahas bisnis mereka . Diordanpun beranjak ikut bergabung dengan mereka .

Satu jam setengah mereka membahas beberapa macam perhiasan yang akan di launching kan dengan design terbaru .

Akhirnya mereka pun menjalin kontrak kerjasama .

Perusahaan ounur sangat tertarik dengan design yang dibuat oleh berlian .

"Senang bekerjasama dengan anda nona berlian" ucap diordan dengan mengulurkan tangannya.

"Sama sama . Saya juga senang bekerjasama dengan anda tuan diordan " sahut berlian dengan menjabat ikut tangan diordan.

Deg .

Deg

Deg.

Itu yang dirasakan diordan saat tangan lembut dan kenyalnya berlian menyentuh tangannya .

Aneh, sangat aneh. Diordan belum pernah Merakan perasaan seperti ini pada gadis manapun .

Iya , diordan adalah sosok yang angkuh dan tak main-main dengan bisnisnya .

Dia adalah pria tampan yang banyak digemari oleh semua wanita. Baik itu dari clien bisnisnya, model maupun dari para artis papan atas .Tapi tidak satu orangpun yang bisa mencuri perhatian diordan untuk dirinya .

Dan untuk pertama kalinya saat sosok berlian berdiri di depannya dia merasa kaku dan terpesona akan kesempurnaan berlian .

Semua yang ada pada diri berlian bisa dia katakan PERFECT.

Tinggi berisi, rambut panjang ikal bergelombang. Mata yang indah seperti sinar bulan,alis tebal bulu mata lentik , hidung yang mancung, bibir yang mungil namun bervolume .

Berlian tidak seperti wanita yang dandan tebal .Dia cukup dengan cream wajah . BB cushion dan lipstik sudah mencetar membahana .

-------

"Ragis ."

" Iya tuan muda " ucap ragis yang berdiri di samping meja kerja diordan.

Diordan diam termenung membayangkan kejadian tadi siang bertemu dengan berlian . Gadis itu mampu memasuki jiwa dan raga dirodan , mampu membuat diordan memikirkan tentangnya .Sebuah senyuman merekah terbit dalam diri diordan .

" Apa kau bisa mencari tahu tentang wanita itu ? " Tanya diordan dengan menoleh ke arah jendela ruangan tersebut yang memberitahunya bahwa saat ini kota ini sedang di Landa hujan .