Brraaaaaaakkk.
Pintu ruangan tersebut terbuka kencang dengan paksaan. Membuat mereka semua yang di dalam sana menoleh ke arah pintu tersebut.
Oh my God !!!
Matilah kita !!
Yes fix pasti akan mati !!
Dengan susah menelan salivanya .mereka dengan takut melihat sosok yang berdiri di depan pintu .
Yups, kalian benar.
Yang berdiri di depan pintu itu adalah berlian . Berlian dengan geramnya melihat tingkah laku anak muda mudi tersebut .
Andai saja Arga tidak menghubunginya maka dia tidak akan tahu apa yang dilakukan adiknya saat ini .
"Hay, kak be......
"Mey, pulang " dengan tegas berlian memotong ucapan Christine yang ingin menyapanya .
" Kak ....."
" Pulang !" Ucap berlian dengan penuh penekanan .
Amey yang kala itu ingin menghampiri kakaknya tersebut ,tiba tiba sebuah tangan menggenggam lengannya sehingga membuat amey jatuh terhuyung kembali ke sofa yang dia dudukinya .
"oh ayolah, kau sudah besar. jangan dengarkan ucapan kakakmu itu ! " Hina Joshua dengan masih memegang tangan amey .
Cari mati ya !
Ini gak tahu apa emang benar benar bodoh ?
Semua menatap jengkel dengan apa yang di ucapkan Joshua itu .
"Kita baru mulai Mey , baru mulai . Masa udah selesai. Kata nya mau happy fun . "
Benar dia benar cari mati !!
Hey lihat yang kau ucapkan siapa dulu !!!
Mereka ingin sekali memaki lelaki tersebut .
Berlian yang melihat dan mendengar ucapan itu langsung memanas . Tanpa aba aba dia layangkan sebuah hantaman keras pada pipi kanan Joshua sehingga membuat Joshua tersungkur ke lantai .
Bodoh !
Sangat bodoh !
Joshua ingin membalas perilaku berlian tapi dia tidak bisa menyeimbangkan keahlian bela diri berlian sehingga lagi lagi dia tersungkur dengan luka memar dan noda darah pada hidung dan pelipisnya .
" pergi ! .... Atau Kalian mati saat ini juga !!! "
Detik itu pula mereka semua bubar dan melarikan diri dengan langkah yang tergesa gesa sehingga membuat mereka ada yang terjatuh bahkan terhentak meja dengan keras .
Kini tibalah saatnya eksekusi . Amey diam berdiri di hadapan berlian dengan menunduk tak berani melihat wajah kakaknya yang sedang di penuhi amarah tersebut .
"Berapa gelas ?"
"Berapa gelas ?" Ucap berlian dengan sentakan sehingga memecahkan lamunan amey.
" Du Du dua kak " masih menunduk tak berani melihat kakaknya .
" Dua bulan kau tidak akan diberikan fasilitas mu ! "
What ?!
Apa ? Di sita ?
"Kak , amey mohon jangan kak." kata amey dengan wajah yang memelas memohon belas kasih kakaknya .
Berlian tidak menghiraukan adiknya. Dia pergi meninggalkan ruangan itu . Dan amey si anak malang yang sedang di sita fasilitas nya terus memohon sepanjang jalan menuruni lantai dasar club tersebut .
Berlian berhenti kala itu ada empat orang laki laki menghadang nya .
Iya salahnya sendiri dia datang ke club malam dengan hanya di baluti gaun tidur tanpa lengan jadi memperlihatkan pahanya dan bagian atasnya yang menonjol .
" Mau kemana cantik ? mari kita bersenang-senang ! " Ajak salah satu laki laki itu sambil menyentuh lengan berlian .
"pergi ! Jangan halangi jalan kami !" sahut amey yang ingin melindungi kakaknya .
"Jangan munafik , semua datang kesini butuh hiburan. jadi ikutlah dengan kami " ucap salah satunya lagi dengan memamerkan senyumannya .
Di kejauhan ruangan tersebut ada lima orang yang berhenti melangkah untuk memperhatikan berlian dan adiknya di ganggu oleh Ke empat pemuda tersebut .
"Tuan muda , sepertinya itu nona berlian " bisik ragis tepat disamping Diordan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
🌷 ‘only_@g’🌷
Salken thorrrr 👋 Simple That Perfects, hadir dengan 5 like 👍 Feedback ya thorrr 🙏😊
2021-04-20
3