Ku Harap Kau Mati

" Dia berada di sebuah desa D tuan "

hanya dengan sebuah informasi itu kini pria tampan itu melesat pergi ketempat tersebut dengan mobil sport keluaran terbarunya .

ya Diordan kini telah pergi dengan sang asisten ke desa tersebut untuk mengejar Berlian .

cinta pada pandangan pertama !

aku saja mengenal dia lewat sebuah forum F*** B*** jatuh cintanya ya entah kapan dan akhirnya menikah sekian lama menunggu hilalnya menuju halal .. ck , author mengenang masa lalu 🤦

*****

drap

seorang gadis cantik tengah menunggangi seekor kuda melitasi Padang rumput yang luas . sungguh seperti bidadari yang turun dari langit menyejukkan mata memandang.

di kejauhan sana ada seorang pria yang duduk dibawah sebuah pohon yang rindang dengan menahan sakit yang menjalar ditubuhnya akibat luka yang menyayat bagian perutnya.

gadis cantik itu melihatnya . dan mengarahkan kudanya untuk berlari kearahnya .

apakah dia masih hidup ?

tanyanya dalam hati setelah sampai disana dan bergegas turun dari kudanya. perlahan tangannya memegang tangan pria tersebut untuk mengecek apakah masih ada denyut nadi disana .

kini gadis itu bersyukur ternyata pria itu masih dalam keadaan bernafas . " syukurlah kau masih hidup. malaikat pencabut nyawa sepertinya sedang tak menginginkan nyawamu ." ujar gadis tersebut.

pria itu mendengar ucapan gadis itu. mungkin dia akan marah. tapi sepertinya dia tidak marah hanya saja sebuah senyuman mengejek tergambar disudut bibirnya.

" aku tidak akan mudah mati " jawab sang pria dengan dinginnya .

gadis itu menatap mata pria itu yang terbuka lebar . ternyata pria itu hanya memejamkan matanya saja barusan.

" mungkin tapi kau sekarat dan itu bisa jadi akan mati ! " kini gadis itu mencibir pria tersebut.

menakjubkan , baru kali ini pria itu dibalas dengan sebuah kalimat pedas seperti ini dari seorang wanita. biasanya wanita akan berkata lemah gemulai saat beradada di dekatnya .

walaupun sang gadis seperti tidak suka dengan pria tersebut tapi dia tetap menolongnya.

mengobati luka sang pria dengan mencari dedaunan yang akan menghambat pendarahan yang ada pada luka diperut pria tersebut .

di robeknya baju sang pria itu untuk mempermudah gadis itu mengobati lukanya.

dibalutnya luka tersebut dengan kain berwarna hijau untuk menutup lukanya yang sudah di berikan obat agar tidak menimbulkan infeksi .

cantik !

pria tersebut mengagumi sang gadis yang sedang mengobati lukanya .

" kau mau ku antar ke klinik atau ku antar ke pemakaman ? "

sebuah pertanyaan tersebut berhasil menghenyakkan dari lamunannya.

sebuah senyuman lebar menampilkan deretan gigi pria tersebut berikan. " terimakasih atas tawaranmu . mungkin aku tidak akan pergi ke kedua tempat yang kau berikan karena aku akan pergi ke tempat yang semestinya " jawab pria tersebut dengan datar .

mendengar jawaban seperti itu membuat gadis tersebut yakin bahwa pria tersebut sekarang dalam keadaan baik baik saja .

" baiklah sepertinya kau benar , jika aku meninggalkan kau disini sendirian kau tidak akan mati . jadi aku pergi " ucap sang gadis dengan tatapan dingin menembus mata hati sang pria.

cup

sebuah ciuman tepat dibibir sang gadis .

sang gadis yang mendapatkan kecupan mendadak itu sontak membulatkan kedua bola matanya dan mendorong sang pria tersebut yang sedang memeluk pinggangnya.

" b*d*bah ! " umpat gadis tersebut .

" seharusnya aku tak menolong mu dan membiarkanmu mati dengan lukamu itu " gadis itu berdiri dari posisinya .

" aku tak meminta mu mengobati ku tapi kau datang dengan suka rela menolong ku. Dan itu adalah sebuah DP yang aku berikan kepada mu " ucap pria dengan menggenggam pergelangan tangan kanan sang gadis .