Bab 2

Sesampainya di rumah, aku langsung menuju dapur dan meletakkan barang belanjaan di meja makan.

"Udah pulang Ar" kata mama.

"Belum mah, yaudah nih, kan udah di rumah" jawab ku.

"Bercanda sayang, kenapa belanjaaannya bonyok bonyok gini Ar? " tanya mama dengan nada lembut.

" Itu tu, tadi ada orang gila nabrak Ardin, jatuh di lantai semua tadi" jawab ku kesal.

"Hmmm, yaudah sini kita bersihkan setelah itu masukan ke dalam kulkas" tutur mama lembut.

"Oke" ucapku mengacungkan jempol.

Setelah selesai membersihkan dan menata barang belanjaaan tadi, aku beranjak ke ruang Tv tak lupa aku membawa jus dan cemilan.

"Ma, papa kapan pulang sih" tanya ku kepada mama.

"Hari ini" jawab mama.

Jam menunjukkan pukul 18:00, pantat ku terasa panas karena terlalu lama duduk di sofa, aku bernajak dari tempat duduk menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan, selesai mandi aku menunaikan ibadah ku. Setelah itu aku langsung turun menuju meja makan.

"Ah, papa udah pulang" aku berlari berhamburan menuju papa dan..........'brukkk' aku tersungkur di lantai karena tersandung kaki sendiri.

"Awww, sakit banget" aku mencoba berdiri menahan sakit.

"Anak papa masih suka sembrono rupanya, hahaha" gelak tawa papa pecah seketika.

Inilah papa bukannya membantu malah menertawakan

"Ih papa" aku manyun.

"Sini duduk" tutur papa menarik kursi di sebelahnya.

Di sela sela dantingan sendok ke piring, aku memulai obrolan yang sudah ku fikirkan dari awal.

"Pah" suara ku memecah hening.

"Hmmm" jawab papa.

"Beli mobil satu lagi dong" kata ku lagi.

"Buat apa? " jawab papa santai.

"Buat kuda kudaan pah dalam kamar" jawabku kesal.

"Yang bener" jawab papa masih dengan nada santai.

"Buat ke kampus lah pah, papa tau gak aku itu sering gak nemu taxi kalau mau pulang dari kampus, masa harus jalan kaki terus, kan capek pah" aku mulai merengek.

"Bukannya papa gak mau beliin kamu mobil baru, takutnya belum apa apa, mobilnya udah kamu tabrakan ke trotoar jalan, kan sayang mana masih baru, kamu kan sembrono " jawab papa meledek ku.

"Tau ah, papa bikin kesel" aku melanjutkan makan ku dengan serabutan

Cepat cepat aku menghabiskan makan ku dan kembali ke dalam kamar.

Ya begitu, bukannya berhasil aku malah di ledek papa, walaupun aku sedang dalam keadaan merajuk seperti ini pun, papa gak akan membeli mobil baru, ntah sampai kapan papa mengatakan aku sembrono.

Hari ini jadwal kelas ku full, aku bangun menuju kamar mandi, lepas dari itu kulihat jam menunjukkan pukul 05:00, aku bergegas menjalankan ibadah ku, selesai itu aku turun untuk membantu mama di dapur.

"Full kelas hari ini Ar? " tanya mama seletelah aku berdiri di sampingnya.

"Iya mah" jawabku singkat.

Sarapan untuk pagi ini sudah selesai, aku kembali ke kamar untuk bersiap siap. Biasanya aku pergi kuliah bersama dengan Rania tapi tidak dengan pulang, kami kuliah di Universitas yang sama, namun di kelas dan jurusan yang berbeda. Aku kembali ke dapur untuk mengisi perut sebelum berangkat kuliah.

"Masih ngambek Ar? " tanya papa setelah aku duduk.

"Enggak lah, musuhan sama orang tua lama lama dosa tau" ucap ku sambil menyendokkan makanan ke dalam mulut ku.

Setelah selesai sarapan, aku langsung menuju teras depan, menunggu Rania datang, tak lama Rania muncul dengan mobil bugathi warna merahnya.

Aku berasalam dengan mama dan papa di susul Rania, kami pun berangkat kekampus.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

Tita Dewahasta

Tita Dewahasta

like 2

2021-04-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!