Malam harinya, keluarga Alex sedang mengadakan makan malam bersama. Tentunya bersama sang papah, Andri dan anak sulungnya, Aksa. Hanya tersisa Aska yang jauh di Belanda sana, namun tak mengurungkan niatnya untuk berkumpul keluarga.
"Ngapain inces" tanya Alex karna melihat putrinya membawa ipad ke meja makan
Dengan tangan yang sudah menekan tombol nomer abang keduanya, Alisha menjawab pertanyaan sang daddy." Telfon abang, biar keluarga kita komplit"
PLAK
Sebuah pukulan Aksa daratkan di lengan sang adik untuk menyadarkan nya, jika kembarannya itu ada di Belanda bukan di luar kota yang mempunyai perbedaan waktu.
"Eh Maemunah, di Belanda jam dua. Si Aska juga pasti lagi ngimpiin cewek cewek bule pake bikini,"
"Opaaaaaah, abang KDRT" teriak Alisha mengadu pada Andri
Andri yang memang sangat memanjakan cucu perempuannya, dengan sigap menegur calon pewaris N.G GROUP tersebut meski hanya sebuah candaan.
"Abang jangan pukul pukul inces opah dong, minta maaf ayo sama inces," titah Andri dengan mengedipkan matanya
Sedangkan Alex dan Clarisa akan selalu tertawa jika mendengar anak perempuannya sedang berdrama dengan opahnya.
"Hilih"
"Bang" panggil Alex
Meski jengah dengan drama yang opah dan adiknya buat, Aska tetap melakukan apa yang opahnya minta.
"Oh sayangku, princessku, cantikku, maafkan abangmu yang tamvan, rupawan, kaya, penuh pesona, duit nya banyak, dan calon penerus N.G GROUP. Maafkan abang princess,"
Tak tanggung tanggung, Aksa meminta maaf dengan berlutut di hadapan adiknya dan menggenggam kedua tangan adiknya.
"Heh, minta maaf macem apaan itu. Kebanyakan muji diri lo sendiri," kesal Alisha dengan menghempaskan tangan abangnya dari tangannya
"Bener bener anaknya Markonah bikin gua naik darah turun duit,"
TAK
Lemparan sendok pas mengenai kening Aksa, dan pelakunya adalah sang mommy yang tidak terima dengan sebutan yang anaknya berikan.
"Paijo gak tau diri, waktu itu kita aqiqah dia motong berapa kambing sih dad. Terus di doain gak tuh si paijo ini, takutnya ustadz nya lupa doain dia jadi deh dia kaya sekarang ini, ngeselin" kesal Clarisa
Begitulah suasana di meja makan keluarga Purnama dan Nugroho. Tidak hanya di meja makan, dimana pun mereka berkumpul akan selalu ada senda gurau terselip di sana.
Seperti sekarang, setelah mereka selesai dengan makan malam ala keluarga absurd, mereka melanjutkan dengan mengobrol santai di ruang keluarga.
"Mom" panggil Alisha dengan memeluk mommy nya dari samping
"Hmmmm"
Clarisa yang sudah tau dengan sikap manja anak perempuannya, hanya bisa membalas sekenanya saja.
"Mommy, adek mau nonton BTS dong. Minta temenin Clara deh mom, pasti aman kalo sama dia,"
"Enggak"
"Yaelah mom, jangan kaya orang susah gitu dong mom. Duit kita kan gak berseri, sampe anak cucu aku aja nanti gak bakalan abis."
"Bener bener anaknya Alex, kalo minta apa apa harus di turutin," kesal Clarisa
"Di pikir bapak lo punya pabrik duit pencetak duit, yang kalo butuh tinggal lo comot aja di konvayer," lanjut Clarisa dengan omelannya
Alex yang sedang asik mengobrol dengan Andri dan anaknya, Aksa. Mengalihkan pandangannya saat mendengar namanya di sebut, di sertai keributan antara ibu dan anak.
"Anak kita berdua mom, kan kita berdua yang bikin. Mommy di atas, daddy di bawah" goda Alex dengan menaik turunkan alisnya
"O M G Hellooooooo, ternyata sifat mesum bang Aksa nurun dari daddy. Oh no ... Oh yes,"
Aksa yang mendengar ucapan adiknya membelalakkan matanya, dan langsung bertanya maksud dari ucapannya itu.
"Maksud lo apaan, gua anak shaleh ya"
"Dih, kata opah lo itu anak Alex Duralex" jawab Alisha dengan memandang opahnya, Andri
"Tadi siang waktu Clara nganter makanan, si cewek matre pacar nya abang dateng. Terus mereka ciuman di depan Clara," jelas Alisha
Semua orang yang ada di sana terkejut, bahkan Clarisa sudah memasang wajah murkanya mendengar penjelasan putrinya.
"Abang"
"Udah deh, terserah abang. Kalo emang kamu gak mau di jodohin sama Clara lagi, silahkan datangi om Reno dan tante Vivian untuk membatalkan semuanya. Mommy malu !!"
Dengan rasa kesalnya, Clarisa beranjak pergi meninggalkan semua orang yang terkejut dengan kemarahan sang mommy.
"Daddy juga pernah muda, begitu juga opah. Kamu inget kan, daddy pernah cerita kalo opah pernah mukulin daddy karna apa ?"
"Semua ada batasnya bang, masa lalu daddy dan mommy adalah kesalahan, dan jangan kamu ikuti kesalahan yang daddy dan mommy pernah lakukan."
Setelah menasehati anaknya, Alex pergi menyusul istrinya yang pasti sedang menangis bombay di kamarnya. Sedangkan Andri juga memilih kembali ke kamar yang sudah Clarisa persiapkan untuk papahnya jika sewaktu waktu papahnya menginap.
"Maafin adek"
Aksa mendekatkan dirinya dengan sang adik dan membawa Alisha untuk bersandar pada bahunya.
"Clara cantik, baik, pintar ... terus kenapa abang gak bisa nerima dia,"
"Entahlah dek, abang pun mengakui segala kelebihan yang ada di diri Clara. Hanya saja, hati abang belum menerima dia untuk masuk ke dalam nya," jelas Aksa
Alisha menegakkan kepalanya dan menatap Aksa dengan sangat dalam.
"Cobalah untuk belajar mencintainya selagi dia ada, karna abang akan merasakan kehilangan ketika nanti dia tak ada,"
"Maksud kamu ?" tanya Aksa
Alisha hanya menjawab dengan menaikkan bahunya tanda tak tahu. Karna rasa kantuk yang sudah menyerangnya, Alisha memilih masuk ke kamar untuk beristirahat.
Sementara Aksa, dia memilih menuju kolam renang dengan atap yang terbuka. Memandang langit hitam yang di percantik dengan adanya bintang bintang.
"Clara"
"Apa gua harus mencoba membuka hati gua untuk lo, atau justru mengikuti saran mommy untuk menyudahi perjodohan kita ini,"
Sementara di kamar, Alex sedang berusaha menenangkan istrinya dengan belaian tangannya di sekujur tubuh sang istri yang sedang tidur.
"Mas aku tuh lagi kesel"
"Kan keselnya sama Aksa, terus hubungannya sama mas apa coba ?" tanya Alex dengan tangan terus menggerayangi tubuh sang istri
Clarisa yang sudah mulai terangsang dengan belaian suaminya, mengganti posisi tidurnya dan menaikkan kepalanya di atas bantal.
"Wow"
Tanpa Clarisa sadari, baju yang dia gunakan terbuka sampai memperlihatkan dua gundukan favorit sang suami.
"Dasar mesum, tuh anak kamu jadi ikutan mesum"
"Biarin aja sih yank, dia udah gede. Pasti dia tau mana yang benar dan salah," ucap Alex dengan menelungkupkan wajahnya di antara dua gundukan milik istrinya.
Malam panas pengantin lawas itu pun kembali terjadi. Desahan demi desahan menggema di setiap sudut kamar tanpa memperdulikan akan terdengar ke luar. Rasa kesal yang Clarisa rasakan, hilang seketika setelah penyerangan yang suaminya lakukan.
Jangan lupa tinggalkan jejak 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
B€༄͜͡●⃝🐢ᴿⱽ᭄᭄sᷝqᷮuͤaͬd🆔™
seru ternyata, keluarga yg harmonis penuh canda dan tawa 😂😂😂😂
2021-11-10
1
widyas
ya tuhan kenapa si penulis ini lucu sekali sumpah demi neptunus dan kerang ajaib gue ga berenti ngakak anjiiir ...crrita lu kocakkkk bangeeeettt
2021-02-24
0
Nesa Satria
wih emang keren abis kamu thooorrr
aq beneer bener suka dan terimakasih thooorrr
2021-01-14
0