Aksa & Clara : Story Of Love
Siang hari di N.G GROUP, Aksa yang baru saja menyelesaikan rapatnya di kejutkan dengan kedatangan wanita yang sangat dia hindari.
"Selamat siang, kak Aksa ... Calon suamiku yang paling tamvan sedunia," teriak Clara setelah membuka pintu ruangan wakil direktur
"Cih, ngapain sih lo kesini. Ganggu gua aja,"
"Aku bawain makan siang buat kak Aksa. Tadi kata mommy, kak Aksa ada meeting sampai siang. Jadi, kakak pasti gak sempet buat makan siang di luar," jawab Clara dengan tangan menyiapkan makan siang yang sudah dia buat sendiri
Aksa terlihat diam saja tanpa menimpali ucapan Clara. Tak lama, suara ketukan pintu terdengar bersamaan dengan panggilan dari seorang wanita.
"Sayang" panggil Marisa
"Baby"
Aksa dengan santainya bangun dari kursi kebanggaannya dan menghampiri Marisa, lalu menciumnya. Mereka saling berpagutan tanpa mempedulikan Clara di sana. Sedangkan Clara yang melihatnya, hanya merespon dengan tatapan tajam.
"Murahan banget jadi perempuan," ucap Clara tiba tiba
"Apa lo bilang barusan"
"Ya elah, itu kuping gak pernah di bersihin apa gimana sih. Ke dokter sana biar gak budeg," kesal Clara dengan wajah sinisnya
"Lo tuh ya ..."
Aksa yang melihat Marisa akan melayangkan tas nya ke arah Clara pun memotong ucapan Marisa dan menariknya untuk duduk di sofa.
"Udah deh kalian gak usah ribut mulu. Lo juga, udah kan nganter makan siangnya. Yaudah sana pergi, ngapain masih di sini," ucap Aksa
"Aku bawa makan siang tuh buat kita berdua, jadi aku harus tetap di sini untuk temani kakak makan,"
"Lah, lo gak liat ini kita bertiga. Kalo makan bertiga pan gak cukup tuh makanan, jadi mending lo keluar aja deh sana. Ini biar gua sama Marisa yang abisin, ok" jelas Aksa dengan menaik turunkan alisnya
"Tau, pergi sana. Dasar pengganggu," ucap Marisa dengan lidah yang di keluarkan tanda mengejek
Clara yang mendengar pengusiran Aksa, merasa semakin kesal dengan kehadiran Marisa. Dia memutuskan untuk pergi dari ruangan Aksa, namun saat hendak berdiri, ponsel Aksa berdering dan terlihat nama Mommy di sana.
*Yes mom*
*Apa Clara sudah sampai bang ?* tanya Clarisa
*Udah mom, nih udah di siapin juga makanannya*
*Yasudah, selamat menikmati ya. Oh ya, itu masakan Clara sendiri loh. Tadi dia ke rumah nanyain makanan kesukaan kamu,* jelas Clarisa
*Ya, ya, ya ... yaudah mom, aku makan dulu*
"Masa sih anak mamih kaya dia ini bisa masak" ucap Aksa dalam hati
Panggilan dengan sang mommy pun terputus. Sementara Aksa yang tidak tega dengan usaha Clara, akhirnya memperbolehkan Clara untuk ikut bergabung dengannya.
"Udah lo sini aja,"
"Siapa juga yang mau pergi, aku gak akan kalah ya dari wanita genit itu," kesal Clara dengan menunjuk Marisa
Clara dengan sigap menata makanan yang sudah di bawa nya di atas piring untuk di serahkan pada Aksa. Namun, saat tangannya memberikan piring tersebut ke Aksa, Marisa yang melihatnya pun mengambil tanpa permisi.
"Elah, gak cuman mulut lo yang suka nyosor. Tangan lo juga ternyata," kesal Clara
"Aku suapin ya honey," manja Marisa
"Cih, kaya anak bayi aja pake di suapin" ucap Clara
Aksa sebenarnya mengakui kecantikan Clara, hanya saja sifat kekanak kanakannya yang selalu membuat Aksa risih berada di dekatnya. Terlebih, setelah mereka sama sama tau jika di antara mereka telah terjalin sebuah perjodohan.
Flashback
Malam itu, Clarisa mengundang keluarga Reno untuk makan malam bersama. Tak lupa, dia juga mengundang sang papah dan anaknya, Aksa untuk datang ke rumah.
Semenjak sang mamah meninggal saat si kembar berumur tiga tahun, Andri lebih memilih meneruskan hidupnya sendiri tanpa memikirkan untuk mencari pendamping lain.
Sedangkan Aksa, saat dia di berikan jabatan sebagai wakil direktur, dia memutuskan untuk tinggal di rumah sang opah. Dia beralasan untuk lebih mengenal perusahaan opahnya yang kelak akan dia pimpin. Selain itu, dia juga merasa kasihan pada opahnya yang hidup hanya bersama orang orang yang membantunya di rumah.
"Udah lama banget kita gak makan malam bareng ya kak," ucap Vivian
"Iya, terakhir kapan ya" tanya Clarisa
"Sepertinya waktu Vivian baru pindah dari kanada ya," balas Alex
"Ih, om Alex kok makin tua makin ganteng" goda Vivian
"Kalo om" tanya Andri
"Om mah dari dulu gak ada ganteng gantengnya," ucap Vivian
Semua orang yang hadir malam itu saling bersenda gurau mengenang masa lalu mereka. Terlebih, para tetuah yang sudah lama tidak berkumpul.
"Apa kabar tuan Ridwan" sapa Andri
"Baik pak Andri"
"Ah, sepertinya saya yang harus menyapa pak Andri dengan sebutan tuan," ucap Ridwan
"Iya betul pak, dia emang sekarang beralih ke tuan tanah. Kan hartanya udah jadi milik anak tertua saya," goda Alex
Bukan tanpa sebab Ridwan berkata seperti itu. Karna semenjak Reno memilih pindah ke kanada, perusahaan PUTRA'S GROUP telah berpindah tangan ke Andri. Pasalnya, Reno telah menjual hampir 75 persen saham nya pada Andri dan Clarisa, sedangkan 25 persen nya tetap menjadi miliknya. Sejak saat itu juga, PUTRA'S GROUP menjadi anak perusahaan dari N.G GROUP.
Asik bernostalgia dengan masa lalunya, Clarisa memberitahukan jika makan malam telah siap. Semua orang terlihat menikmati makan malam nya masing masing. Sama seperti Aksa dan Clara yang belum mengetahui maksud dari di adakannya makan malam hari ini.
Usai makan malam, Clarisa mengajak mereka menuju ruang keluarga untuk membahas mengenai perjodohan antara putra nya dengan putri dari Reno dan Vivian.
"Jadi gimana nih Ren, rencana kita di masa lalu apa mau kita jadiin juga," tanya Clarisa
"Kalo gua sih terserah mereka lah Ris, kalo emang mereka cocok ya gua sih tinggal kasih restu aja," jawab Reno
Leon yang masih bingung dengan pembahasan anak bosnya dengan menantunya, mengernyitkan keningnya dan mulai bertanya tentang pembahasan mereka.
"Kalian lagi bahas apa sih," tanya Leon
"Dulu kak Risa sama mas Reno punya rencana buat jodohin Aksa sama Clara pah," jelas Vivian
"Apa"
Aksa dan Clara terkejut dengan apa yang Vivian katakan. Bahkan Aksa sampai berkali kali menanyakan kebenarannya pada sang mommy.
"Mom, are you kidding ? (Mom, apa kamu bercanda ?)"
"Masa bercanda, ya enggak lah. Gimana, kamu mau kan ?" tanya Clarisa
"NO" jawab Aksa dengan berdiri lalu pergi begitu saja meninggalkan semua orang yang terkejut dengan penolakan nya.
Flashback Selesai
Usai makan siang, Aksa sudah berkali kali meminta Clara untuk pulang. Namun, bukan Clara namanya jika dia tidak bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Dengan susah payah dia merayu Aksa sampai Aksa menuruti permintaannya untuk mengantarkan pulang. Sementara Marisa, karna merasa kesal dengan Aksa, dia pun memilih pulang sendiri dengan perasaan kesal.
Hai, hai, hai ..
Author datang dengan abang Aksa yang ketampanannya 11:12 sama daddy Alex.
Kalo ada yang tanya, om Alex tamat kah thor ?
Iya, om Alex akan on the way tamat. Tapi kalian jangan sedih ya, kisah kali ini gak akan kalah hot dan gila nya dengan kisah om Alex dan Clarisa.
Jadi, jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
fieth92
mampirr
2022-08-18
0
Astirai
coba nyimak thor, sptnya menarik
mampir jg di cinta untuk ara & bukalah hayimu untukku ya
2021-11-25
0
Mar Comel
mampir
2021-11-18
1