Hanya Mencintai Aksa

Usai mengantar Clara, Aksa bergegas kembali ke kantor karna masih banyak sekali pekerjaan yang harus dia selesaikan.

Sementara di kantor, Alisha yang baru saja datang di kejutkan dengan security yang sudah menghadangnya di depan pintu lift.

"Bapak ngapain sih,"

"Mbak yang ngapain, ini tempat kerja bukan mall. Mbak kalo mau bikin rusuh jangan di sini," Ucap security yang di ketahui bernama Agus

"Siapa juga yang mau ngmall, saya mau ketemu abang dan opah saya tau,"

"Siapa"

"Andri Nugroho dan Aksa Putra Nugroho"

"Mbaknya namanya siapa ?"

"Alisha Putri Purnama"

"Tuh kan, dari namanya aja beda. Jangan ngaku ngaku deh mbak, ayo buruan keluar nanti ganggu para karyawan yang sedang bekerja." Titah pak Agus

Alisha memandang sinis security di depannya. Dia mengambil ponsel yang ada di tasnya dan menyambungkan video call dengan sang opah.

*Halo princess opah, ada apa sayang*

*Opaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah, aku gak di bolehin naik ke ruangan opah" Teriak Alisha

*Siapa yang berani larang kamu,* Tanya Andri yang mulai emosi

*Nih ..*

*Aman* ucap Leon yang baru saja datang dan merebut handphone dari tangan Alisha

Sambungan video call terputus karna kehadiran Leon. Handphone yang semula di tangan Leon pun sudah di berikan lagi pada Alisha. Dan kini tinggallah mereka berdua dengan tatapan mematikan dari Leon.

"Aku cuman mau ketemu opah kok om"

"Ini nona Alisha, putri ketiga dari nyonya muda Clarisa Andriani. Memang nona Alisha ini tidak bermarga Nugroho, karna dia mengikuti marga kakak kedua dan ayahnya yang bermarga Purnama," Jelas Leon memperkenalkan

Security yang mendengar itu pun seketika melemas, dia takut terjadi sesuatu dengan pekerjaannya hanya karna tidak mengetahui perihal silsilah keluarga atasannya.

"Ma ... Ma ... Maafkan saya nona"

"Ada apa ini," Tanya Aksa tiba tiba karna baru saja datang

"Abang"

Alisha yang melihat kedatangan Aksa pun segera menghampiri kakaknya dan memeluknya.

"Kenapa om Leon ?" Tanya Aksa penasaran

"Cuman salah paham," Jelas Leon

Aksa mengajak Alisha untuk menuju ke ruangannya. Sementara Andri di ruangannya sudah di beri kabar oleh Alex akan kedatangan putrinya untuk mencari pembelaan.

*Alisha lagi otw ke kantor lo kayanya,*

*Lo apain princess gua,* tanya Andri berpura pura kesal

*Sama udah, cucu sama opahnya. Sama sama lebay emang kalian, terlalu dramatis*

*Gua nanya lo apain princess gua,* tanya Andri lagi

*Dia minta nonton konser BTS di Singapura, ya gak gua izinin lah. Awas kalo lo izinin dia nonton, gua bilangin Clarisa*

*Dasar duralex, dari dulu gak berubah lo. Suami takut istri,*

Usai mengejek sang menantu, Andri menutup telfonnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Tak lama, Alisha datang dengan teriakan dan tangisannya.

"Opaaaaaaah"

"Princess, kamu kenapa sayang" Tanya Andri

"Drama ikan panggang di mulai," goda Aksa

"Coba opah bayangin, opah tau kan aku tuh suka banget sama BTS. Nah terus akhir bulan nanti, mereka mau ngadain konser di Singapura,"

"Terus sayang" Ucap Andri dengan wajah yang ikut bersedih

"Terus aku minta daddy buat beliin tiket nonton, tapi sama daddy gak di bolehin."

"Opah kan baik ya"

"Woiya pasti" Jawab Andri sekenanya

"Opah pasti gak mau kan aku nangis kaya gini"

"Pasti enggak dong sayang" Balas Andri lagi

"Beliin tiket dong"

"No ... No ... No"

Bukan Andri, melainkan Aksa yang menjawab permintaan Alisha.

"Abang diem, aku minta sama opah"

"Opah juga gak bisa sayang, nanti mommy kamu marah. Tau kan mommy kalo marah seremnya kaya apa," Jelas Andri

"Ppppfffttthhh ... gak akan ada yang berani dek, mommy serem kan kalo lagi marah." goda Aksa namun tak mendapat jawaban dari sang adik yang sudah mulai kesal.

Sedangkan Alisha sudah menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di ruangan Andri dan memasang earphone di telinganya. Di lanjutkan dengan Andri dan Aksa yang kembali mengerjakan pekerjaan mereka masing masing dan di ruangan mereka masing masing juga.

"Princess, brisik ya sayang, opah kan lagi kerja" Tegur Andri karna merasa terganggu dengan nyanyian yang keluar dari mulut Alisha

"Ih, kalian tuh gak seru. Aku tuh kesini mau cari temen, tapi kalian sibuk semua. Tau gini aku ikut abang Aska ke Belanda,"

Alisha semakin di buat kesal karna ulah opah nya. Dia memilih keluar dari perusahaan opahnya, namun sebelumnya dia menghubungi Clara untuk bertemu.

20 menit perjalanan dari N.G GROUP untuk menuju kediaman Reno dan Vivian. Sesampainya di sana, Alisha segera masuk dan naik ke kamar Clara setelah mendapat izin dari Vivian.

CEKLEK

Pintu kamar terbuka, dan terlihat Clara yang sedang tidur dengan memeluk guling dan badan yang di masukkan ke dalam selimut.

"Woooy, tidur mulu lo"

"Apa sih, brisik tau" ucap Clara

Clara yang merasa tidur siangnya terganggu akhirnya bangun dan merubah posisinya menjadi duduk.

"Wait, lo abis nangis ya ?"

"Enggak, lo kan liat gua abis bangun tidur. Gimana sih," ucap Clara menutupi mata bengkaknya

"Kenapa lagi sih Ra, bang Aksa kasarin lo lagi"

Entah kenapa Alisha bisa menebak jika yang membuat Clara menangis adalah Aksa. Karna yang dia tau, Clara sangat mencintai abangnya. Tapi tidak dengan Aksa yang justru mengabaikan cinta sahabatnya itu, bahkan sejak mengetahui adanya perjodohan di antara mereka, sudah berulang kali Aksa mencoba membatalkannya, namun usahanya sia sia.

"Apa gua nyerah aja ya Lis"

"Enggak, gak boleh. Lo harus pertahanin cinta lo buat bang Aksa. Gua yakin abang juga pasti mencintai lo Ra," ucap Alisha menenangkan

"Cinta ... apa iya ? bahkan tadi mereka dengan mudahnya berciuman di depan gua,"

"What, ciuman !! O M G Hellooooooo, aduuuuh gila gila gila. Makin gila abang gua,"

"Kadang gua mikir, kenapa gua gak di jodohin aja sama bang Aska. Dia tuh romantis, penyayang, sabar, yah pokoknya perfecto banget deh" ucap Clara dengan membayangkan wajah Aska

Alisha yang mendengar ucapan sahabatnya, terselip ide untuk membuat sahabatny itu tidak mengalami yang namanya sakit hati.

"Gua ada ide" ucap Alisha dengan menyalakan handphonenya lalu menekan tombol nomer di layar

"Lo mau nelfon siapa ?"

"Bang Aska" balas Alisha dengan santainya

Clara yang terkejut mengambil handphone di tangan Alisha dengan cepat dan tanpa permisi sampai membuat Alisha berteriak.

"Ah, sini gak"

"Gak usah macem macem, meskipun gua mengagumi bang Aska tapi cinta gua cuman buat bang Aksa. Dan itu gak bisa di ubah oleh siapapun," jelas Clara dengan bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Sebenarnya, sudah lama Aska menyukai bahkan mencintai Clara. Tapi, sebelum keberangkatannya ke Belanda untuk melanjutkan studi, dia di kejutkan dengan perbincangan kedua orang tuanya yang mengatakan jika Aksa dan Clara sudah mereka jodohkan.

Dengan berat hati, Aska mengubur kembali cintanya pada Clara hanya untuk mengalah pada abangnya, Aksa

Jangan lupa tinggalkan jejaknya readers ku sayang 😘😘

Terpopuler

Comments

B€༄͜͡●⃝🐢ᴿⱽ᭄᭄sᷝqᷮuͤaͬd‮🆔™

B€༄͜͡●⃝🐢ᴿⱽ᭄᭄sᷝqᷮuͤaͬd‮🆔™

lanjutt baca lagi

2021-11-10

1

Adhe Haura Rakimah

Adhe Haura Rakimah

visualnya thor☺

2021-01-27

0

Adhe Haura Rakimah

Adhe Haura Rakimah

visualnya thor☺

2021-01-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!