Kedatangan Jesica

Sudah hampir satu bulan Clara tinggal di kampung. Hubungan nya dengan Reyhan pun mulai ada perkembangan. Reyhan sering mengajak Clara untuk jalan berdua sekedar menghabiskan waktu di sore hari.

Clara yang naif, selalu terbuai oleh rayuannya Reyhan dan sikap Reyhan yang selalu menyanjung Clara.

Tapi sampai saat ini, Reyhan tidak berani untuk berkomitmen lebih lanjut dengan Clara. Reyhan hanya menunjukkan kepeduliannya yang memang tulus dari hati. Jauh di lubuk hati, Reyhan ingin sekali memiliki Clara, menginginkan Clara menjadi teman hidupnya.

Namun, silsilah keluarga nya yang mengalir darah Ningrat itu selalu menuntut untuk mencari pendamping yang tepat, tidak sembarang orang yang bisa masuk ke dalam keluarga nya.

" Clara cantik.. udah siap belum? " sapa Reyhan yang baru saja sampai di depan rumah Clara.

Sore ini seperti biasa mereka berdua akan menghabiskan waktu berjalan-jalan menyusuri jalan yang terapit dengan hamparan sawah.

" Udah dong.. " dengan wajah yang ceria Clara menyambut kedatangan Reyhan. Betapa bahagianya Clara mendapatkan perlakuan manis dari Reyhan akhir-akhir ini.

Clara segera menaiki motor, membonceng Reyhan yang telah siap membawanya pergi. Tangannya melingkar di perut yang terasa liat itu.

Wajahnya selalu di hiasi senyuman, membuat gigi putih nan rapih itu terasa kering.

Senyum yang mengembang perlahan surut saat mereka melewati rumah Reyhan. Di sana berdiri tegak Bastian yang terlihat akan pergi meninggalkan rumah.

Reyhan membunyikan klakson motor untuk menyapa Bastian. " Duluan ya. " ucap Reyhan.

Sedangkan Clara memperlihatkan wajah juteknya, tidak lupa Clara menjulurkan lidahnya, seraya mengejek Bastian.

Bastian dengan wajah datarnya tidak menghiraukan Reyhan dan Clara. Menurutnya dua sejoli itu tidak penting. Berurusan dengan Clara membuatnya selalu tertimpa masalah. Bastian tak mau mengulangi nya!

" Kamu suka gak tempat ini? " ucap Reyhan saat mereka tiba di sebuah saung dengan pandangan sawah. Banyak pasangan pemuda pemudi yang menyukai tempat itu.

" Aku suka.. rame ya di sini. " ujar Clara menatap sekeliling yang sudah di penuhi banyak anak remaja.

" Iya di sini tuh tempat favorit para pemuda untuk nongkrong. " jelas Reyhan.

Clara segera memakai maskernya saat beberapa orang tengah memperhatikannya. Clara tidak ingin acara kencannya terganggu oleh fans dadakannya.

" Aku pake masker ya.. gak papa kan? " Clara.

" Iya gak papa. Aku ngerti kok. " ucap Reyhan.

" Kamu sering ke tempat ini? sering ngajak cewek cewek ya? " Clara.

" Hehe.. sering sih.. tapi ama Bastian. Kamu doang kok cewek yang pernah aku bawa kesini. " Reyhan mulai mengeluarkan rayuannya.

" Cie.. beneran nih? gak boong? "

" Beneran dong Clara cantik... " jawaban Reyhan membuat Clara tersenyum lebar. Reyhan selalu bisa membuat hati Clara di atas awan dengan segala ucapan yang terdengar sangat romantis bagi Clara.

Mereka berdua duduk berdekatan, jarak antara mereka pun sangat lah tipis membuat hati keduanya berdebar.

Reyhan menatap kedua manik Clara, tangannya terulurkan meraih anak rambut Clara dan menyelipkannya ke belakang telinga. Hal itu cukup membuat Clara semakin yakin jika Reyhan memiliki perasaan yang sama sepertinya.

" Cantik... " lirih Reyhan.

Clara tersipu malu saat Reyhan tak berkedip menatap dan memujinya.

Jika Reyhan memiliki perasaan padanya, lalu kenapa tidak mengatakan langsung? apa hanya dengan perbuatan dan perhatiannya itu mereka bisa dikatakan sudah resmi menjalin hubungan yang serius? pikir Clara.

Hari semakin gelap, Reyhan mengantar Clara ke rumah eyang Minah sebelum adzan maghrib berkumandang. Menghabiskan waktu berdua dengan Reyhan membuat Clara semakin betah di kampung, melupakan sejenak keinginannya untuk kembali ke ibu kota.

" Darimana lu? " tanya Lisa yang melihat Clara baru datang.

" Kepo! " jawab Clara.

" Ikh.. ni anak ya! " seru Lisa.

" Abis jalan mbak sama dokter Reyhan. " jelas Sinta yang sempat melihat Reyhan mengantarkan Clara.

" Oh... pantesan mukanya girang banget. " cibir Lisa.

*

Keesokan harinya beberapa truk dan mobil tiba di kampung itu. Mereka membawa peralatan untuk shooting film terbaru yang akan di perankan oleh Jesica, yang sebelumnya adalah proyek film milik Clara. Rombongan mereka sudah jauh jauh hari telah meminta ijin ke pada kepala desa setempat.

Beberapa adegan berlatar belakang di sebuah pedesaan mereka mengambil lokasi dimana Clara tinggal sekarang. Tentu saran di usulkan oleh Jesica, entah apa tujuan Jesica hanya dialah yang tau.

Shooting membutuhkan waktu selama seminggu untuk mengambil beberapa adegan. Mereka pun sudah menyiapkan rumah sewaan untuk para crew dan juga artisnya.

Sedangkan Jesica dan asisten pribadinya menepati rumah tepat di samping rumah Reyhan dan Bastian.

Sama halnya dengan Clara, kedatangan Jesica di kampung itu membuat heboh kembali warga sekitar. Jika Clara dengan senang hati menyambut fansnya, tapi tidak dengan Jesica yang terlihat sombong dan arogan.

Lisa segera menghampiri Clara yang sedang bersantai di kamarnya. " Ra... liat di depan deh.. " ujar Lisa.

" Apaan si? " seru Clara saat lengannya ditarik oleh Lisa.

" Liat tuh.. rombongan Jesica dateng ke kampung ini.. " jelas Lisa yang kini tengah menyaksikan Jesica dan asisten nya sedang di krumuni warga lewat jendela ruang tamu.

" Ngapain mereka kesini? " tanya Clara yang masih belum mengerti maksud kedatangan Jesica ke kampung ini.

" Katanya mau syuting di sekitar sini. Syuting film yang gagal lu peranin. " Lisa.

" Oh... kok bisa pas banget ya, ngambil lokasi dikampung ini. " Clara.

Lisa menggedikkan kedua bahunya, dia juga tidak tahu mengapa lokasi syuting di ambil di tempat saat ini mereka tinggal.

" Yaudah yuk.. kita sambut kedatangan mereka. " ucap Clara yang tidak tahu bahwa Jesica sangat tidak menyukai dirinya. Clara pikir tidak ada salahnya menyapa teman sesama artisnya. Toh, Clara tidak merasa iri dengan peran yang di dapatkan oleh Jesica. Karena setau Clara di antara dirinya dan Jesica tidak mempunyai masalah apapun.

" Ngapain nyapa mereka! lu gak sebel gitu. sama si Jesica? " tanya Lisa. Lisa sudah mencium ada kecemburuan pada Jesica terhadap Clara saat Clara memenangkan film festival Indonesia.

" Gak.. biasa aja. Gue gak pernah ada masalah ama dia. " ujar Clara. " Gak baik kalo kita cuek, sedangkan kita memang kenal ama Jesica. "

Tidak mau berdebat lagi, Lisa mengikuti Clara yang hendak menyapa kedatangan Jesica, meski sebenarnya sangat malas.

Jesica dan Rita yang sudah terhindar dari kerumunan warga, memasuki rumah yang memang tidak terkunci.

" Rit, bener ini rumahnya? " tanya Jesica saat masuk ke dalam rumah yang akan mereka tempati sementara.

" Kayanya iya deh.. coba aku tanya ke Nurman dulu. " ucap Rita sembari melangkah keluar untuk mencari keberadaan Nurman.

" Rita! " panggil Lisa yang sudah mengenal asisten Jesica itu.

" Clara, Lisa. " ucap Rita yang pura-pura terkejut melihat mereka. Padahal dari awal Rita susah tau jika Clara dan Lisa berada di kampung ini.

" Jesica mana? " kali ini Clara yang bertanya.

" Ada di dalam! " jawab Rita.

Clara dan Lisa saling menatap saat melihat Jesica berada di rumah Reyhan dan Bastian. Kenapa Jesica ada di rumah Reyhan?ada apa ini?

" Gak salah, Jesica ada di dalem? " Lisa memastikan lagi.

" Gak! emang kenapa? " seru Rita.

Clara dan Lisa sedikit terkejut mendengar jawaban Rita yang terdengar ketus, seperti tidak menyambut kedatangan mereka. Clara berfikir, dirinya tidak pernah membuat masalah pada Jesica ataupun Rita, tapi kenapa sikapnya seperti itu?

*

*

*

Guys.. Sorry baru up...

...Jangan lupa berikan dukungan kalian....

...Like. komen. vote....

...Bye.. bye......

Terpopuler

Comments

di bonceng Reyhan kali ya?
bukan Membonceng.. klo membonceng, berarti Clara yg bawa motornya, dan Reyhan yg di bonceng Clara.

2022-01-15

0

novi 99

novi 99

Jessica cari ribut , dasar serakah + jahat gak ada puasnya

2021-12-07

0

Sri Utami

Sri Utami

Clara naif ya Thor 😁

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Kemenangan Clara
2 Rencana Jesica
3 Kecemasan
4 I am Virgin!
5 Menuju kampung halaman
6 Artis Masuk Kampung
7 Pertemuan pertama
8 Dokter Reyhan
9 Meminjam ponselnya
10 Ke rumah Reyhan.
11 Pemandangan tak biasa
12 Pria impoten!
13 Berita heboh
14 Clara vs Bastian
15 Kedatangan Jesica
16 Kebencian Jesica
17 Clara tertinggal...
18 Dokter gadungan!
19 Panggilan untuk Bastian
20 Resmi jadian
21 Perjodohan
22 Pertemuan dua keluarga
23 Kenapa kamu semakin berat?
24 Boneka piglet
25 Bastian Alexander
26 Pergamon-Museum
27 Besok kita berkencan!
28 Perdebatan kecil
29 Dokter cinta ku
30 Pulang ke Indonesia
31 Menerima perjodohan
32 Istri selebritis
33 Stalking
34 Salah masuk!
35 Pertunangan
36 Membawa Clara pulang
37 She is naked!
38 Itu bukan cinta
39 Rencana pernikahan
40 Meminta maskawin
41 Memutuskan Reyhan
42 Melupakan dan mulai menerima
43 Calon suami ku
44 Alhamdulillah..
45 Pernikahan 1
46 Pernikahan 2 : Kualitas premium!
47 Pernikahan 3 : Pesta pernikahan
48 Dilema
49 Cemburu?
50 Masih tersegel
51 Surprise
52 Terbang hingga langit ketujuh
53 Pergi tanpa pamit
54 Video Call
55 Gangguan tengah malam
56 Maaf.. aku khilaf!
57 Cium aku!
58 Tik*tok Challenge
59 Menemani Shooting
60 Like Father like son
61 Tebak-tebakan
62 Siapa Aurel?
63 Sebutan Sayang...
64 Kedatangan tamu
65 Membantu Kiara
66 Menginap
67 Kembalilah padaku jika dia menyakitimu
68 Hamil?
69 Mintalah pertanggung jawaban
70 Candle Light Dinner
71 Kenyataan pahit
72 Berusaha tersenyum
73 Penawaran Kiara
74 Milik ku milik mu juga.
75 Sabotase
76 Kedatangan Marlina
77 Posesif
78 Kembali pada cinta yang dulu?
79 Kesalahpahaman
80 Marlina tak menyerah
81 Pergilah...
82 Mencari Clara
83 Aku pergi..
84 Merindukan mu..
85 Kembalinya Clara
86 Mantan suami
87 Menculik Clara
88 Menghapus kerinduan
89 Pagi yang indah
90 Bastian pintar menggombal!
91 Kecemburuan
92 Reyhan tak menyerah
93 Rindu yang menggebu
94 Oma kepo
95 Mr. maniak!
96 Peraturan baru dari Bastian
97 Rencana yang gagal
98 Penantian yang tertunda - TAMAT -
99 Ekstra part - Suami Sultan
100 Ekstra part - Suasana hati Clara
101 Ekstra part - Menggoda
102 Ekstra part - Menuju Babymoon
103 Ekstra part - Saling melengkapi
104 Arsenino&Lisa
105 Ekstra part - Baby Boy
106 Ekstra part - Welcome to the world
107 Ekstra part - Puasa
108 Ekstra part - End
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Kemenangan Clara
2
Rencana Jesica
3
Kecemasan
4
I am Virgin!
5
Menuju kampung halaman
6
Artis Masuk Kampung
7
Pertemuan pertama
8
Dokter Reyhan
9
Meminjam ponselnya
10
Ke rumah Reyhan.
11
Pemandangan tak biasa
12
Pria impoten!
13
Berita heboh
14
Clara vs Bastian
15
Kedatangan Jesica
16
Kebencian Jesica
17
Clara tertinggal...
18
Dokter gadungan!
19
Panggilan untuk Bastian
20
Resmi jadian
21
Perjodohan
22
Pertemuan dua keluarga
23
Kenapa kamu semakin berat?
24
Boneka piglet
25
Bastian Alexander
26
Pergamon-Museum
27
Besok kita berkencan!
28
Perdebatan kecil
29
Dokter cinta ku
30
Pulang ke Indonesia
31
Menerima perjodohan
32
Istri selebritis
33
Stalking
34
Salah masuk!
35
Pertunangan
36
Membawa Clara pulang
37
She is naked!
38
Itu bukan cinta
39
Rencana pernikahan
40
Meminta maskawin
41
Memutuskan Reyhan
42
Melupakan dan mulai menerima
43
Calon suami ku
44
Alhamdulillah..
45
Pernikahan 1
46
Pernikahan 2 : Kualitas premium!
47
Pernikahan 3 : Pesta pernikahan
48
Dilema
49
Cemburu?
50
Masih tersegel
51
Surprise
52
Terbang hingga langit ketujuh
53
Pergi tanpa pamit
54
Video Call
55
Gangguan tengah malam
56
Maaf.. aku khilaf!
57
Cium aku!
58
Tik*tok Challenge
59
Menemani Shooting
60
Like Father like son
61
Tebak-tebakan
62
Siapa Aurel?
63
Sebutan Sayang...
64
Kedatangan tamu
65
Membantu Kiara
66
Menginap
67
Kembalilah padaku jika dia menyakitimu
68
Hamil?
69
Mintalah pertanggung jawaban
70
Candle Light Dinner
71
Kenyataan pahit
72
Berusaha tersenyum
73
Penawaran Kiara
74
Milik ku milik mu juga.
75
Sabotase
76
Kedatangan Marlina
77
Posesif
78
Kembali pada cinta yang dulu?
79
Kesalahpahaman
80
Marlina tak menyerah
81
Pergilah...
82
Mencari Clara
83
Aku pergi..
84
Merindukan mu..
85
Kembalinya Clara
86
Mantan suami
87
Menculik Clara
88
Menghapus kerinduan
89
Pagi yang indah
90
Bastian pintar menggombal!
91
Kecemburuan
92
Reyhan tak menyerah
93
Rindu yang menggebu
94
Oma kepo
95
Mr. maniak!
96
Peraturan baru dari Bastian
97
Rencana yang gagal
98
Penantian yang tertunda - TAMAT -
99
Ekstra part - Suami Sultan
100
Ekstra part - Suasana hati Clara
101
Ekstra part - Menggoda
102
Ekstra part - Menuju Babymoon
103
Ekstra part - Saling melengkapi
104
Arsenino&Lisa
105
Ekstra part - Baby Boy
106
Ekstra part - Welcome to the world
107
Ekstra part - Puasa
108
Ekstra part - End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!