Gadis cantik yang kini berusia 25 tahun itu nampak serius saat membaca alur cerita yang baru saja di berikan oleh asisten pak Wira.
Clara terlihat sangat menghayati karakter tokoh yang akan di perankannya. Karakternya sangat cocok dengan kepribadian Clara yang sesungguhnya.
" Bagaimana Clara Anastasya? " tanya asisten pak Wira mengenai pendapat Clara. Yah, Clara mempunyai nama panggung yang berbeda dengan nama aslinya. " Apa anda akan menerima tawaran kami? "
Clara meletakkan satu bendel kertas yang berisi sinopsis, lengkap dengan dialog dari jalan cerita yang akan di perankannya.
" Kami harus membacanya lebih lanjut, baru akan kami putuskan untuk menerima tawaran ini atau tidak. " jawab Clara.
Pak Wira dan asisten nya mengangguk mengerti. " Oke. kami akan menunggu jawaban Anda. Saya harap anda akan menandatangani kontrak kerja nya secepat mungkin. " ucap Pak Wira yang tidak mau menyiakan kesempatan emas untuk merekrut Clara menjadi bintang filmnya.
Mereka sepakat untuk memberikan waktu tiga hari untuk Clara memberikan jawabannya. Clara dan tim management nya tidak mau gegabah dalam memberikan keputusan, mereka harus mempelajari lebih lanjut agar kedepannya tidak menimbulkan masalah. Dan di kedua belah pihak tidak ada yang di rugikan, hanya keuntunganlah yang di dapatnya.
*
Malam harinya, sesuai yang sudah di jadwalkan. Clara akan menghadiri sebuah pesta kecil yang di adakan oleh teman-temanya untuk merayakan keberhasilan Clara meraih piala Festival Film Indonesia dengan kategori pemeran utama perempuan terbaik.
Clara berpenampilan dengan sebuah dress yang memperlihatkan lekuk tubuhnya. Sungguh sangat memikat bagi siapapun yang melihatnya, terutama para kaum adam.
Lisa yang biasanya selalu berada di sampingnya, malam ini tidak bisa menemani Clara. Lisa meminta ijin pada Clara untuk menjenguk ibunya yang tengah di rawat di rumah sakit, setelah beberapa saat lalu Lisa mendapatkan kabar dari orang yang menjaganya.
" Clara.. " suara seseorang memanggil nama Clara ketika gadis itu baru saja tiba.
Clara tersenyum dan melambaikan tangannya, lalu menghampiri Bela.
" Selamat ya beb. " ujar Bela ketika Clara sudah berdiri di dekatnya. Tidak lupa memberikan selamat pada Clara atas kemenangannya, menautkan pipi kanan dan kiri mereka.
" Tengkyuu beb. " ujar Clara.
" Loh.. Lisa kemana? tumben gak ngintilin lu. " tanya Bela mengenai asisten pribadi Clara yang tidak terlihat.
" Lisa ke rumah sakit, tadi dapet kabar kalo ibunya ngedrop. " jelas Clara.
Bela membulatkan bibirnya menanggapi jawaban Clara.
Tidak berselang lama, teman-teman lainnya ikut mengucapkan selamat pada Clara. Dan acara pun segera di mulai.
Clara meminum minuman yang sudah biasa ia tenggak, untuk menghormati temannya.
" Clara.. kapan lu kenalin cowok lu ke kita kita. " ujar salah satu teman Clara. Mereka mengetahui jika Clara mempunyai kekasih yang sengaja di sembunyikan. Tak ada teman yang tau mengenai sosok kekasih Clara yang sering sekali di banggakan oleh Clara. Bahkan media pun sangat sulit memecahkan identitas kekasih dari artis papan atas itu.
" Rahasia! ntar lu pada naksir lagi, kalo gue kasih tau. " seru Clara. Bukan Clara tidak mau memberitahu kan identitas dari kekasihnya, karena kekasih yang selalu di umbar gadis itu hanya fiktif belaka.
Gadis berparas cantik itu berpengetahuan nol mengenai hubungan dengan lawan jenis. Alias tidak pernah pacaran! bahkan ciuman pertamanya pun di renggut oleh aktor lawan mainnya dalam sebuah film layar lebar.
Tetapi untuk menutupi kepolosannya, Clara mengumandangkan jika dirinya ahli dalam hal itu. Sampai dengan bangga ia mengumbar bahwa dirinya sudah biasa melakukan sex bebas dengan kekasihnya.
Bukan karena Clara tidak laku atau tidak ada yang berminat dengan dirinya. Namun, Clara tidak begitu yakin jika dirinya menjalin hubungan serius dengan seorang pria, terlebih belum ada pria manapun yang mampu menggetarkan hatinya.
" Cih.. pelit amat lu! " gerutu Bela.
" Dasar bucin! " ujar yang lainnya.
Clara hanya tersenyum menanggapinya. Memilih untuk menikmati segelas wine yang berada di genggamannya.
*
Sepasang mata tengah mengamati gerak gerik dari Clara. " Bos, target udah masuk perangkap. " ujar wanita yang sesari tadi mengamati Clara, melaporkan hasil pengamatannya.
" Oke. lakukan dengan sempurna. " jawab seseorang di balik sambungan telepon, yang tidak lain adalah Jesica.
Sesuai dengan saran dari Rita, asisten pribadi nya. Jesica menjalankan rencananya malam ini, untuk menghancurkan karir Clara dengan menyuruh orang bayaran.
Seringai licik terlihat di wajah Jesica. " Sebentar lagi.. tamat riwayat mu! " ucapnya dengan tawa mengerikan.
*
Pandangan Clara perlahan memudar, kepalanya pun terasa pusing. Dengan cepat Clara berpamitan pada Bela dan yang lainnya untuk meninggalkan pesta itu lebih dulu.
" Apa perlu gue anter? " tanya Bela yang melihat keadaan Clara.
Clara menggeleng. " Gak usah Bel, gue masih bisa jalan sendiri. gue kayanya kecapean kurang istirahat. " ujar Clara.
" Lu nyetir sendiri? " Bela.
" Gak Bel, gue bawa supir. " jawab Clara.
" Oh.. " Bela.
" Yaudah, gue cabut duluan yak. tengkyu semuanya. " ucap Clara sebelum meninggalkan pesta.
Dengan berjalan sempoyongan, Clara menyusuri koridor untuk sampai ke lobby hotel, dimana supirnya menunggu. Kebetulan acara pesta itu di adakan di ballroom hotel yang biasa mereka booking untuk acara seperti ini, bersama teman-teman dekatnya.
Tubuh Clara limbung di tengah perjalanan. Dengan cepat dua orang yang mengintai Clara sedari tadi memapahnya, membawanya untuk melancarkan misi dari atasan yang berani membayarnya dengan mahal.
" Bos, target udah aman. " ujar wanita yang tengah melapor pada Jesica.
" Oke. Saatnya beraksi. " Jesica tertawa puas, karena rencananya berjalan dengan mulus.
Jesica tidak sabar menunggu hari esok, hari dimana seorang Clara Anastasya akan mengalami kehancuran.
*
*
*
...Jangan lupa berikan dukungan kalian. ...
...Like. komen. vote. ...
...Bye.. bye.. ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Yantisejati
lanjut
2022-03-28
0
Wahyuni Tanjung
semangat tor
2021-12-19
0
Ida Ferdy Dumais
Wah gagal total Clara yg jadi peran utama 🙄
2021-11-30
0