Bahagia

*

*

dua minggu berlalu setelah kepergian Dira namun masih terlihat raut kesedihan di wajah mereka . Kayla sudah kembali menjalani aktifitasnya sebagai mahasiswa , dan Argha mulai belajar di perusahaan papahnya . Bayu turun tangan langsung membimbing putranya agar memahami seluk beluk dan cara mengelola perusahaan milik keluarga mereka yang sudah berdiri sejak dulu .

selesai kuliah , Kayla terlihat berdiri di depan kampus menunggu kedatangan kakaknya . Argha meminta Kayla agar selalu di antar jemput olehnya . sebenarnya sudah berapa kali Kayla menolak karena tidak ingin menyusahkan kakaknya yang sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya namun Argha memaksa bahkan mengancam Kayla tidak boleh keluar rumah jika tidak bersamanya .

" capek ya " tanya Argha pada Kayla yang terlihat lelah saat masuk ke dalam mobilnya

" hmm , hari ini dosen ngasih tugas banyak banget "

" kita makan dulu di kafe dekat sini yuk " ajak Argha , Kayla mengangguk pelan

akhirnya mobil yang di kendarai Argha berhenti di parkiran salah satu kafe pinggir kota . Argha berjalan menggenggam tangan Kayla membawanya masuk ke dalam kafe itu .

" Kayla boleh kakak tanya sesuatu " tanya Argha saat menikmati makanan mereka

" boleh , kakak mau tanya apa "

" hubungan kamu sama Calvin gimana , kakak lihat kalian tidak seperti sepasang kekasih . saat mamah sakit , Calvin tidak pernah menemani kamu di rumah sakit . seharusnya dia selalu ada di samping kamu . kehadirannya pasti sangat di butuhkan dari pada kakak . saat mamah meninggal pun , dia melayat hanya sebentar . apa kalian bertengkar , Calvin nyakitin kamu . bilang sama kakak , biar kakak hajar dia "

sebenarnya sejak kemarin Argha bertanya-tanya kenapa Calvin tidak pernah terlihat mendampingi Kayla . apalagi disaat seperti ini , dia sudah mengalah demi kebahagiaan Kayla . tapi jika Calvin tidak bisa membuatnya bahagia , dia harus memberi sahabatnya pelajaran . rasanya tidak rela jika orang yang di cintainya di permainkan begitu saja .

Kayla mengerutkan dahinya bingung , kenapa kakaknya bertanya seperti itu . memangnya sejak kapan dirinya dan Calvin pacaran . tapi detik berikutnya senyum terlihat di wajah Kayla , sepertinya kakaknya salah faham . pasti Argha mengira dirinya sudah berpacaran dengan Calvin sejak temannya itu mengatakan cinta di pesta ulang tahunnya beberapa waktu lalu .

" hubunganku sama Calvin baik-baik saja kak , sampai saat ini kami tetap berteman baik " ucap Kayla , Argha masih terlihat mencerna jawaban Kayla

' berteman ' gumam Argha

" tunggu dulu , maksud kamu gimana . berteman , kakak kak ngerti . kalian gak pacaran " tanya Argha masih terlihat bingung , Kayla memutar matanya malas . kenapa tiba-tiba kakaknya mendadak bodoh seperti ini

" pulang yuk kak , sudah sore ini " ajak Kayla tanpa menjawab pertanyaan Argha

" tapi kamu belum jawab pertanyaan kakak "

" nanti saja , sekarang kita pulang dulu . papah pasti nyariin kita "

" ya sudah " Argha menghela nafasnya pasrah

*di rumah*

setelah membersihkan diri Kayla merebahkan tubuhnya di atas sofa di kamarnya . tak lama terdengar suara ketukan dari luar .

" Kayla kamu lagi ngapain , kakak masuk ya " ucap Argha saat muncul di balik pintu

" ada apa kak " tanya Kayla , dia mendudukan tubuhnya

" tolong kamu jelaskan sama kakak , apa maksud ucapan kamu tadi . sebenarnya hubungan kamu sama Calvin gimana , apa kalian pacaran atau nggak "

1 detik

2 detik

3 detik

bagi Argha waktu beberapa detik itu terasa cukup lama .

jantungnya mendadak berpacu lebih cepat , perasaannya berubah tak karuan , ada rasa takut saat mendengar jawaban Kayla tidak sesuai harapannya .

Kayla menatap Argha sambil tersenyum hangat , kemudian dia menggelengkan kepalanya pelan .

" aku gak pacaran sama Calvin kak , kami hanya berteman saja "

" kenapa " tanya Argha tetap terlihat tenang , padahal dalam hati dia bersorak gembira

" Calvin orangnya baik , humoris . tapi aku gak bisa nerima cinta dia , cinta tidak bisa di paksa bukan . lagi pula di hati aku sudah terisi penuh oleh seseorang , kayaknya gak ada tempat buat orang lain " jawab Kayla sambil terkekeh pelan

" siapa " Argha refleks bertanya

" orang yang selalu aku panggil kakak " ucap Kayla , tatapannya terlihat serius

Argha diam terpaku , dia menatap mata indah milik Kayla .

" awalnya aku ragu sama perasaanku sendiri , aku merasa tenang dan nyaman saat bersama kakak . aku fikir itu hal wajar seorang adik merasa aman ketika di dekat kakaknya . tapi saat aku lihat kakak bersama perempuan lain dadaku terasa sakit , aku juga sedih saat kakak bersikap dingin sama aku . setelah kepergian mamah aku semakin sadar , kalau aku takut kehilangan kakak . aku cinta sama kakak " Kayla menjeda ucapannya , dia menghela nafas sebelum melanjutkan

" aku tau kakak pasti sakit hati sama ucapanku waktu itu , mungkn sekarang perasaan kakak sudah gak sama kaya dulu lagi . aku gak masalah , asal kakak selalu ada di sisi aku , itu sudah cukup . aku mohon jangan bersikap dingin lagi sama aku . aku gak sanggup . saat ini aku cuma punya kakak sama papah "

" sudah selesai bicaranya " tanya Argha

dengan cepat Argha menarik Kayla kedalam pelukannya , dia mendekap erat tubuh Kayla , meluapkan rasa bahagianya . akhirnya cintanya terbalas .

sedangkan Kayla hanya bisa pasrah merasakan pelukan Argha , pelukan yang selalu membuatnya nyaman dan hangat .

" terima kasih kamu sudah balas cinta kakak . meski kakak suka mempermainkan perempuan , tapi cinta kakak sama kamu bukan main - main , ini serius . kakak janji akan selalu buat kamu bahagia , percayalah cuma kamu yang ada di hati kakak . i love you Kayla " Argha mengecup puncak kepala Kayla berulang kali

" i love you to Argha " Kayla mendongak menatap wajah Argha

perlahan namun pasti , Argha mengikis jarak di antara keduanya . bibirnya mendarat tepat di atas bibir Kayla , dengan sangat lembut Argha mulai menciumnya . merasakan bibir lembut Kayla membuatnya semakin bergairah , semakin lama ci*man Argha berubah menjadi lum*tan yang penuh cinta .

Kayla menerima ciuman Argha dengan sepenuh hati , dia mencoba mengimbangi ciuman Argha yang semakin bergairah .

merasa sesuatu dalam tubuhnya menegang , dengan terpaksa Argha menyudahi ciumannya . jika di teruskan lebih lama lagi , dia pasti akan hilang kendali .

saat Argha melepas ciumannya , Kayla segera meraup oksigen sebanyak mungkin . terlihat rona merah di pipi Kayla , dia menundukan kepalanya malu .

melihat wajah Kayla bersemu merah membuat Argha gemas , dia menangkup wajah Kayla dengan kedua tangannya . Argha mencium gemas setiap inci wajah kekasihnya , menggesekkan hidung mancungnya dengan hidung Kayla lalu mencium ujung hidungnya . sebelum akhirnya dia kembali membawa Kayla ke dalam pelukannya .

*

*

hai ... hai... hai...

maaf ya say , aku telat up'nya .

jangan bosen" membaca dan memberi dukungan untuk aku ya . dukungan kalian sangat berarti banget 🤗😘

terima kasih atas waktunya

selamat membaca 🤗🤗

Like & Vote

*

*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!