Pagi hari semua keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama , mamah Dira sengaja memasak masakan yang disukai oleh keluarganya . setelah menikah dengan papah Bayu , mamah Dira memang lebih suka memasak sendiri meski memiliki asisten rumah tangga .
" Argha , hari ini kamu gak ada mata kuliah kan " tanya papah Bayu saat di meja makan
" tidak , ada apa pah " tanya Argha
" tolong kamu antar Kayla untuk daftar kuliah , papah mau kalian kuliah di Universitas yang sama , supaya kamu juga bisa jaga adik kamu " jawab papah Bayu
" iya pah , aku siap kok nganter Kayla kemana pun " ucap Argha tersenyum hangat
" apa gak merepotkan kak " Kayla merasa tidak enak hati
" gak lah , masa nganter adik sendiri gak mau , nanti kalau adikku ini nyasar atau ada yang nyulik , gimana " goda Argha sambil mengacak Rambut Kayla membuatnya mengerucutkan bibirnya
" makasih ya nak , mamah titip Kayla ya " ucap mamah Dira
" mamah tenang saja , aku pasti jagain Kayla . itu sudah jadi tanggung jawabku sebagai kakak " ucap Satria tulus
suasana sarapan pagi mereka terasa begitu hangat , Argha merasa bersyukur dirinya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu dan rasanya kehangatan keluarga . sejak kecil dirinya hanya di temani nenek dan pengasuhnya saja , sedang ayahnya sibuk mengurus Perusahaan .
di area kampus , tepatnya di ruang pendaftaran . Argha terlihat menemani Kayla mengisi formulir pendaftaran . setelah selesai mereka pun segera keluar dari ruangan itu .
saat tengah berjalan menyusuri lorong kampus , terdengar suara dari belakang lalu Argha dan Kayla pun menoleh ke arah sumber suara tersebut .
" Argha , ngapain disini . bukannya hari ini lo gak ada kelas ya " tanya seorang pria pada Argha
" abis nganterin adek gue daftar kuliah " jawab Argha
" oh.... " saat menghadap ke arah Kayla , pria itu terdiam , menatap kagum kecantikan Kayla
Argha terlihat kesal melihat temannya yang terus menatap kagum Kayla , ingin rasanya dia mencolok mata temannya itu .
" ngeliatinnya gak usah gitu juga kali Vin " ucap Argha ketus pada temannya itu yang menyandang predikat si raja gombal
tanpa menggubris ucapan Argha , dirinya lebih memilih kenalan dengan Kayla
" wahh... siapa nama bidadari cantik ini , kenalin gue Calvin " godanya dengan senyum mengembang sempurna sambil mengulurkan tangannya
" eh... namaku Kayla kak " saat akan membalas uluran tangannya , tiba - tiba Argha mencegahnya lalu merangkul Kayla dengan sebelah tangannya
" sorry , gak ada kontak fisik " ucap Argha ketus
" ya ampun Argha , cuma salaman doang , posesif banget jadi kakak " Calvin menatapnya kesal , Argha menggedikkan bahunya
" gue cabut duluan ya " mengabaikan cibiran Calvin , Argha pun pamit dengan masih merangkul Kayla
" eh... tunggu " ucap Calvin menghentikan langkah mereka
" Kayla , kalau kamu ada waktu kapan - kapan kita jalan yuk , supaya kita bisa saling kenal " ajak Calvin
" maaf kak , aku gak bisa " tolak halus Kayla
" baiklah , tapi lain kali jangan nolak ya " ucap Calvin mencoba tersenyum , Kayla hanya menganggukan kepalanya
" ayo pulang " ajak Argha pada Kayla
" kami duluan ya Kak " pamit Kayla
Argha pun langsung membawa Kayla berjalan menuju area parkiran kampus .
" kita makan dulu ya , kakak laper " ajak Argha setelah masuk ke dalam mobil
" boleh , aku juga laper nih "
sesampainya di salah satu kafe pinggiran jalan , Argha langsung memarkirkan mobilnya di parkiran kafe itu .
" kamu mau pesen apa " tanya Argha
" aku spagetti sama jus strowberry aja " jawab Kayla saat melihat daftar menu
" ok , samain aja ya mba " ucap Argha pada pelayan kafe yang membawa daftar menu
Tak lama kemudian pelayan datang membawa nampan yang berisikan makanan dan minuman yang di pesan tadi , setelah menaruh pesanan di atas meja pelayan itu segera pergi meninggalkan mereka .
" Kayla dengar , kakak gak mau kamu terlalu dekat sama Calvin . dia tu tukang modus , selalu gombalin cewek di kampus , kamu jangan sampai terbawa perasaan , ngerti " ucap Argha tegas
" iya kak , aku ngerti "
" ingat ya , kamu jangan terlalu dekat dengan orang yang baru di kenal . kita tidak pernah tau apa isi hati mereka , jadi kamu harus hati - hati "
" iya kak " ucap Kayla tersenyum lembut
" bagus , itu baru adik kakak " Argha mengelus rambut adiknya
Argha menyunggingkan senyumnya saat melihat saus di sudut bibir Kayla , lalu dengan segera mengambil tissue .
" pelan - pelan makannya " Argha mengusap lembur bibir Kayla dengan tissue
" terima kasih kak " Kayla terlihat gugup dengan tatapan Kakaknya
Malam harinya , Argha pergi ke club malam tempat biasa dia dan teman - temannya berkumpul .
" Argha , gue gak nyangka Kayla adik lo itu cantik banget . comblangin gue dong " ucap Calvin di samping Argha dengan antusias
" gak " singkat Argha
" Kayla anak tante Dira " tanya Galang lalu kembali menikmati minumannya
" hmmm..... "
" tadi siang gue ketemu , sumpah Kayla itu cantik banget " ucap Calvin
" kenalin kita dong " goda galang pada Argha
" sorry , gue gak mau kenalin adik gue sama cowok playboy kaya kalian " ketus Argha , Calvin dan Galang mencibirkan bibirinya menatap kesal pada Argha , padahal dirinya sama brengseknya
" apa bedanya sama lo " kesal Galang melempar kacang ke arahnya , Argha hanya terkekeh
" eh Gha , kemarin Riri nanyain lo tuh . katanya udah beberapa hari ini lo susah buat di hubungi " ucap Calvin
" biarin aja . gue sudah pernah bahas sama dia sebelumnya . dia bisa hubungi gue kapan saja kalau cuma buat senang - senang , dia butuh kepuasan gue bisa kasih tapi untuk jadikan dia pacar gue gak minat " ucap Argha santai sambil meneguk birnya
" brengsek lo emang " Ucap Calvin
Argha hanya terkekeh menanggapi ucapan temannya tanpa menyahut . bagi Argha dan Galang free seks memang bukan hal yang tabu , sudah banyak gadis kampus yang mereka kencani dan berakhir di kamar hotel . namun sebrengsek - brengseknya Argha dan Galang , mereka tidak ingin berurusan dengan yang masih perawan , akan sangat merepotkan jika gadis yang mereka perawani meminta tanggung jawab mereka .
Namun Calvin sedikit berbeda dari mereka . meski hobby nya menggoda gadis - gadis , tapi untuk urusan wanita dia selalu pilih - pilih , bagi dia gombal hanya sebatas iseng saja .
Meski kini usia Argha sudah menginjak 23th , baginya cinta sulit untuk di pahami . melihat dari kisah orang tuanya yang menikah tanpa ada cinta akibat perjodohan , memilih mengorbankan perasaan mereka demi orang lain . Bagaimana bisa cinta dikaitkan dengan sesuatu yang tidak bisa kita miliki , bukannya cinta itu perasaan kasih sayang .
Namun akhir - akhir ini dia merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya saat bersama Kayla , jantungnya selalu berdebar tak beraturan hanya dengan melihat mata teduh dan senyum lembutnya . apakah ini hanya rasa sayang Kakak terhadap adiknya , atau rasa sayang pria terhadap wanita yang disukainya .
*
*
*
selamat membaca ya , mohon saran dan dukungan positifnya 🙏🙏🤗🤗
mohon like nya juga ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Eni Lestari
👍👍👍👍
2021-07-25
1