*
Kayla berjalan anggun bersama Calvin yang terus menggandengnya , semua mata kaum wanita menatap sirik ke arah Kayla .
" kenapa mereka ngeliatin kita terus sih Vin , aku jadi agak risih " ucap pelan Kayla
" biarin saja , gak usah perdulikan mereka . yuk kita duduk di sana " ajak Calvin setelah menemukan tempat yang cocok
Calvin menarik kursi lalu mempersilahkan Kayla duduk dan dia juga mendudukan dirinya di samping Kayla .
" eehh , itu Argha " ucap Calvin menunjuk ke arah Argha
Kayla mengarahkan pandangannya ke arah yang di tunjuk Calvin , tatapannya langsung tertuju pada Argha yang telah menatapnya lebih dulu dari kejauhan .
tatapan Argha tak lepas sedikutpun membuat Kayla sedikit gugup karena terus di perhatikan dari jauh .
" kamu mau pesan apa " tanya Calvin
" apa saja , terserah kamu "
" pesan yang seperti biasa saja ya mba 2 porsi " ucap Calvin pada pelayan yang membawa buku catatan , pelayan itu pun tersenyum paham
" Vin selamat ulah tahun ya , semoga kamu suka hadiahnya " ucap Kayla mengeluarkan kotak kado berukuran kecil dari dalam tasnya , wajah Calvin berbinar menerima hadiah tersebut
" makasih ya , kamu datang kesini saja sudah menjadi kado terindah buat aku " ucap Calvin tersenyum bahagia
" sama - sama "
" oh ya , aku denger kamu jago main piano . sebagai hadiah ulang tahunku kamu mau gak , main piano buat aku " pinta Calvin
" kata siapa , gak aah aku malu . lagi pula aku gak terlalu pandai main piano "
" malu kenapa , kamu harus percaya diri , tunjukin sama semua orang bahwa kamu punya bakat "
" tapi kan "
" Kayla please ya , kali ini saja " Calvin memohon dengan wajah memelasnya , Kayla hanya menghela nafas berat
" ok , tapi setelah ini kamu jangan minta yang aneh - aneh lagi ya . kalau gak , aku gak mau temenan sama kamu lagi " ancam Kayla
" iya , aku janji " Calvin mengacungkan dua jarinya
Kayla beranjak dari duduknya lalu berjalan ke arah panggung , kemudian Kayla duduk di depan sebuah piano .
" ehmm... maaf mengganggu kenyamanan kalian . sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun untuk teman kita Calvin , semoga kamu berbahagia " ucap Kayla tulus , senyum mengembang terlihat di bibir Calvin , wajahnya begitu sumringah .
" dan malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu atas permintaan teman kita yang berulang tahun untuk melengkapi hari istimewanya , semoga kalian juga menyukainya " Kayla mulai menekan tuth piano yang ada di hadapannya
semua para tamu undangan menatap ke arah Kayla , termasuk Argha .
Notice me, take my hand
(Pandanglah aku, gengamlah tanganku)
Why are we strangers when
(Kenapa kita jadi tak saling kenal saat)
Our love is strong
(Cinta kita begitu kuat)
Why carry on without me
(Kenapa kau lanjutkan hidup tanpaku)
Everytime I try to fly, I fall
(Tiap kali ku mencoba terbang, aku jatuh)
Without my wings, I feel so small
(Tanpa sayapku, aku merasa begitu kecil)
I guess I need you, baby
(Kukira aku butuh dirimu, kasih)
And everytime I see you in my dreams
(Dan tiap kali kulihat kau di mimpiku)
I see your face, it's haunting me
(Kulihat wajahmu, wajahmu menghantuiku)
I guess I need you, baby
(Kukira aku membutuhkanmu, kasih)
I make believe that you are here
(Kubayangkan kau di sini)
It's the only way I see clear
(Hanya itulah caraku tuk melihat dengan jelas)
What have I done
(Apa yang tlah kulakukan)
You seem to move on easy
(Kau pergi dengan mudahnya)
Everytime I try to fly, I fall
(Tiap kali ku mencoba terbang, aku jatuh)
Without my wings, I feel so small
(Tanpa sayapku, aku merasa begitu kecil)
I guess I need you, baby
(Kukira aku butuh dirimu, kasih)
And everytime I see you in my dreams
(Dan tiap kali kulihat kau di mimpiku)
I see your face, it's haunting me
(Kulihat wajahmu, wajahmu menghantuiku)
I guess I need you, baby
(Kukira aku membutuhkanmu, kasih)
Kayla menatap ke arah Argha , pandangan mereka bertemu . tatapan Kayla terlihat sendu saat mengingat sikap dingin Argha akhir - akhir ini . kemudian dia menghela nafas berat , mencoba menahan sesak di hatinya .
I may have made it rain
(Mungkin aku tlah sebabkan hujan)
Please forgive me
(Maafkanlah aku)
My weakness caused you pain
(Kelemahanku tlah memberimu luka)
And this song's my sorry
(Dan lagu ini adalah ucapan maafku)
At night I pray
(Di malam hari kuberdoa)
That soon your face will fade away
(Agar wajahmu segera berlalu)
Everytime I try to fly, I fall
(Tiap kali ku mencoba terbang, aku jatuh)
Without my wings, I feel so small
(Tanpa sayapku, aku merasa begitu kecil)
I guess I need you, baby
(Kukira aku butuh dirimu, kasih)
And everytime I see you in my dreams
(Dan tiap kali kulihat kau di mimpiku)
I see your face, it's haunting me
(Kulihat wajahmu, wajahmu menghantuiku)
I guess I need you, baby
(Kukira aku membutuhkanmu, kasih)
suara tepuk tangan mulai terdengar saat Kayla menyelesaikan lagunya . saat akan turun panggung Calvin memberi isyarat dengan tangannya agar Kayla diam di tempat lalu dia ikut naik ke atas panggung membawa sebuket bunga .
" kamu pasti bertanya - tanya kan kenapa aku nahan kamu disini , malam ini di depan semua orang aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu " ucap Calvin tersenyum hangat ke arah Kayla
seketika suara bergemuruh memenuhi ruangan ini , mereka seperti tau akan kemana arah pembicaraan Calvin . beberapa wanita menatap Kayla dengan tatapan tak suka , seolah tidak rela jika idola mereka memilih Kayla .
" aku mencintaimu Kayla , maukah kamu menjadi kekasihku . aku tau mungkin ini terlalu cepat , tapi saat aku dekat sama kamu , aku menemukan kenyamanan yang gak pernah aku rasa saat aku bersama wanita lain . saat pertama kali aku lihat kamu , aku gak bisa berhenti mikirin kamu . kalau kamu terima cinta aku kamu ambil bunga ini " Ucap Calvin memberikan sebuket bunga ke arah Kayla
" terima,,terima,, " seru para tamu kompak , mereka begitu terkejut sekaligus kagum , Calvin berani mengatakan cinta pada wanita di depan umum
Argha mengepalkan kedua tangannya , rahangnya mengeras saat melihat Calvin mengatakan cinta pada Kayla . rasanya dia tidak rela jika gadis yang dia cintai di miliki orang lain .
" gue pergi dulu " ucap Argha pada Galang , dia beranjak dari duduknya lalu berjalan ke arah luar
" lo mau kemana " tanya Galang setengah teriak , Argha terus berjalan mengacuhkannya
**
" kamu mau kan jadi kekasihku " tanya Calvin untuk kedua kali karena Kayla hanya diam
Kayla melihat jelas wajah Calvin menatapnya dengan cemas dan penuh harap . dia menundukan kepalanya menelan salivanya sendiri rasanya sulit . kalau dia menolak , pasti Calvin akan merasa malu dan mungkin dia akan membencinya setelah ini . tapi untuk menerima cintanya pun rasanya tidak mungkin juga , karena dihatinya sudah terisi oleh Argha .
" Vin , maaf . aku gak bisa nerima cinta kamu . aku mohon setelah ini kamu jangan benci sama aku , kamu adalah teman terbaik yang aku punya . aku berharap semoga kamu mendapatkan pasangan yang juga mencintai kamu tulus . aku mohon maafin aku ya " lirih Kayla meneteskan air mata
Kayla berbalik , meninggalkan Calvin yang terpaku di tempatnya . para tamu yang menyaksikan menatap iba ke arah Calvin .
Calvin tersenyum miris , mengacak rambutnya kasar . mungkin ini balasan tuhan , karena dia selalu membuat wanita patah hati . kini dia tau ,, rasanya sangat sakit .
" aarrgghh.... " Calvin berteriak lalu dia membuang buket bunganya ke sembarang arah
*
*
TERIMA KASIH ATAS WAKTUNYA
SELAMAT MEMBACA
MOHON SELALU SARAN DAN DUKUNGAN POSITIFNYA
LIKE AND VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments