*
malam hari hujan turun lebat , Argha keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya , kemudian dia berjalan ke arah lemari pakaian untuk mencari celana pendek dan kaos oblong . sudah menjadi kebiasaannya saat tidur dia hanya menggunakan celana boxer dan kaos saja .
setelah memakai pakaiannya Argha merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur . tak lama terdengar suara petir menyambar bersamaan dengan matinya lampu .
" Kayla " lirih Argha segera berlari ke luar kamar , karena rdia tau Kayla memiliki phobia dengan gelap .
brakkk.....
" Kayla , kamu dimana " Argha membuka paksa pintu kamar Kayla , suasana yang gelap membuatnya menajamkan penglihatannya
" kakak " ucap Kayla dengan bibir bergetar
dengan cepat Argha mendekati ranjang lalu merengkuh Kayla ke dalam pelukannya memberikan ketenangan untuk Kayla yang ketakutan .
" kak aku takut gelap " ucap Kayla dengan tangisnya
" sstt... jangan takut ada kakak disini " ucap Argha sambil mengusap punggung dan rambut Kayla
Kayla mengeratkan pelukannya , menenggelamkan wajahnya di dada Argha .
" jangan tinggalin aku ya kak "
" nggak , kakak gak akan kemana - mana , kamu tenang ya "
hembusan nafas Kayla begitu terasa di tubuh Argha , dalam posisi sedekat ini Argha dapat mencium aroma manis tubuh Kayla membuatnya tidak bisa lagi mengendalikan hasratnya .
" Kayla " Argha mendekatkan wajahnya dengan wajah Kayla
Cupp....
Kayla terdiam dengan tubuh kaku , melebarkan matanya tak percaya , Argha menciumnya saat ini .
kedua tangan Kayla menahan dada Argha , kini dia meremas kaos yang di pakai oleh kakaknya
" mmm... kak " Kayla mendorong sekuat tenaga namun sia - sia tenaga Argha jauh lebih besar
mengacuhkan ucapan Kayla , Argha menahan tengkuknya dan memperdalam ciumannya , sebelah tangannya memeluk pinggang Kayla lebih erat . Argha mulai menciumi leher Kayla dan meninggalkan tanda merah , tangannya pun tidak tinggal diam , semakin lama tangannya bergerak ke atas dan berhenti pada gundukan kenyal dan hangat .
" kak lepas , mmphh.. ini gak benar , jangan seperti ini " ucap Kayla saat Argha meremas dadanya dengan nafsu
Kayla dapat merasakan kejantanan Argha mulai mengeras saat Argha menekan dan menggesekan - gesekan ke pahanya .
" kak sadar , aku mohon berhenti " tangis Kayla memohon
" kakak menginginkanmu Kayla " bisik Argha dengan suara serak , pandangan matanya sudah penuhi kabut gairah .
" jangan kak , aku adik kamu " Kayla menggeleng keras
Argha menghentikan ciumannya saat dia merasakan asin di mulutnya . dia menatap Kayla , air mata terlihat mengalir di pipinya . Argha menatap sekeliling , dia baru menyadari lampu sudah kembali menyala .
Kayla melihat Argha terdiam memanfaatkan keadaan dengan segera melepaskan diri dari kungkungan Argha , lalu bergerak mundur duduk di kepala ranjang memeluk lututnya .
Argha terpaku , melihat Kayla menangis sesegukan , merasa jantungnya seperti di tancap sebuah pisau . harusnya dia bisa menahan diri , membuat Kayla merasa nyaman di sisinya , bukan malah membuatnya ketakutan .
" maaf " lirih Argha , hanya itu yang terlontar dari mulutnya
Argha meraih tubuh Kayla ke dalam pelukannya namun Kayla menolaknya .
" tolong tinggalin aku sendiri " ucap Kayla dengan suara serak karena menangis
" Kay , dengerin kakak dulu "
" pergi " sentak Kayla
Argha menghela nafas berat kemudian turun dari ranjang memilih pergi meninggalkan Kayla .
setelah kepergian Argha , Kayla beranjak dari ranjang mengunci pintu kamarnya lalu berjalan menuju kamar mandi membasuh wajahnya berkali - kali . dia menatap dirinya di cermin dengan perasaan yang tidak karuan , terlihat beberapa tanda merah di lehernya , air matanya kembali menetes .
" kenapa kakak melakukan ini sama aku , ini salah , semua ini gak boleh terjadi " gumam Kayla
Kayla akui , saat bersama kakaknya dia merasa nyaman , pelukan Argha pun terasa hangat sampai ke hatinya . namun dia sadar , dia tidak boleh memiliki perasaan lebih terhadap kakaknya sendiri .
* kamar Argha*
Argha tak henti - hentinya mengumpat pada dirinya sendiri karena tidak bisa mengendalikan nafsunya .
" bodoh .. bodoh .. bodoh " Argha membenturkan pelan kepalanya ke tembok
" kenapa gue bisa lepas kendali , Kayla maafkan kakak " ucapnya mengacak rambutnya frustasi
______ * * ______
pagi hari di meja makan , Argha terlihat gelisah menunggu Kayla yang tak kunjung turun dari kamarnya . apa dia masih tidur pikirnya , tapi Argha tidak berani masuk ke kamar Kayla .
" loh , tuan kok gak di makan sarapannya " tanya Bi Siti
" nanti , nunggu Kayla dulu . kok dia lama banget ya bi , coba tolong lihat sama bibi . takutnya dia kesiangan "
" non Kayla baru saja berangkat naik taksi , tadi dia bilang ada kuliah pagi jadi harus buru - buru "
" apa.. Kayla sudah berangkat " Argha terkejut mendengar ucapan bi Siti
" iya , memangnya tuan gak tau "
sepertinya Kayla sengaja berangkat lebih awal untuk menghindarinya karena perbuatannya semalam , dengan segera Argha meninggalkan meja makan tanpa menyentuh sarapannya membuat bi Siti sedikit kebingungan .
" tuan muda kenapa ya , kok buru - buru . sarapannya gak di makan lagi " gumam bi Siti heran
sesampainya di kampus , Argha segera berjalan cepat menuju kelas Kayla namun tidak ada seorang pun disana .
" sorry , gue mau nanya . mereka pada kemana ya , kok kelasnya kosong " tanya Argha pada mahasiswa yang sedang merapikan bukunya
" kelas di bubarkan lebih awal , soalnya para dosen lagi rapat " jawab mahasiswa itu
" oh , thanks ya " ucap Argha lalu segera pergi meninggalkan kelas itu mencari keberadaan Kayla di taman
Argha berdecak kesal , berulang kali dia menelpon Kayla namun tidak di angkat olehnya . dia menelpon bi Siti , mungkin saja saat ini Kayla sudah sampai di rumah namun ternyata Kayla masih belum pulang .
akhirnya Argha mengirim pesan , berharap Kayla membalas pesannya
* Kayla kamu dimana ?
* maafkan kakak , semalam kakak lepas kendali
* angkat telepon kakak , jangan buat kakak khawatir
* kakak minta maaf , tolong balas pesan kakak . kamu dimana biar kakak jemput
di tempat lain
Kayla terlihat menyendiri di sebuah jembatan kayu di pantai terdekat sambil memandangi lautan . angin sepoi - sepoi membuat Kayla menghirup udara segar hingga membuat hatinya terasa sedikit sejuk di tengah perasaannya yang tidak karuan .
" hai " terdengar sapaan dari samping Kayla menoleh ke sumber suara
" kak Calvin , kok kakak disini " tanya Kayla
" aku habis nganter mamahku ke rumah nenek di sekitar sini , jadi sekalian saja mampir . kamu sendiri "
" aku cuma pingin jalan - jalan saja kak , cari udara segar "
" Argha mana " Calvin celingukan mencari keberadaan sahabatnya
" kakak lagi ada urusan , makanya aku jalan - jalan sendiri " bohong Kayla , Calvin mengerutkan dahinya rasanya tidak mungkin Argha membiarkan Kayla pergi sendirian
tunggu dulu , bukankah ini kesempatan untuknya agar lebih bisa dekat dengan Kayla . jika ada Argha , dia tidak mungkin bisa sedekat ini . dalam hati Calvin tersenyum senang .
" aku temani ya , lagian gak bagus loh cewek secantik kamu jalan sendirian . ntar ada yang nyulik kamu gimana " canda Calvin
" mulai deh gombalnya "
" hehe.. serius . kita jalan yuk , kapan lagi bisa jalan berduaan sama kamu " ajak Calvin antusias
" ehh kemana " tanya Kayla bingung
" kita ke taman hiburan , kamu pasti suka . ayo , kali ini tidak ada penolakan " Calvin menarik tangan Kayla berjalan menuju motornya , Kayla hanya menurut pasrah mengikuti keinginan Calvin
*
*
*
Mohon like and Vote nya ya 🙏🤗
terima kasih sudah meluangkan waktunya dan selamat membaca .
aku sengaja gak pernah promosi'in karyaku karena merasa kurang percaya diri . menulis hanya sekedar mengekspresikan apa yg ada di benakku , dan itu pun jika ada waktu luang . aku selalu kagum sama para Author yang bisa up hampir tiap hari dan karyanya selalu di nanti . semangat terus untuk para Author , aku salah satu penggemar karya kalian 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Eni Lestari
bagus thor..sip pokoknya...👍👍
2021-07-25
1