Disinilah mereka berada , di sebuah kafe yang cukup terkenal di kalangan anak muda . sedari tadi Riri mengajak Argha bicara namun Argha terus saja mengabaikannya .
" Kayla , suapin kakak dong " pinta Argha yang sedang fokus bermain game di ponselnya
" kakak makan sendiri saja ya , malu di lihatin banyak orang nanti " tolak halus Kayla , yang benar saja kakaknya minta di suapi di tempat umum apalagi ada Riri di depannya menatap sinis ke arahnya
" tangan kakak sibuk Kayla " ucapnya lagi , Kayla mencibirkan bibirnya , sibuk main game maksudnya
" biar aku saja ya yang suapin kamu " ucap Riri
" gak perlu , biar Kayla saja " jawab Argha dingin
sebenarnya Argha benar - benar muak melihat Riri , bisa - bisanya dia memanfaatkan kepolosan Kayla agar bisa dekat dengannya . karena itu , Argha memilih bermain game untuk mengalihkan emosinya agar tidak meledak .
" buka mulutnya kak " Kayla menggulung spagetti dengan garpu lalu menyuapkannya ke Argha
Argha tersenyum hangat lalu menaruh ponselnya di meja . hati Riri bergemuruh melihat pemandangan ini , mereka terlihat seperti sepasang kekasih dibandingkan kakak adik . ingin rasanya Riri menggebrak meja itu karena Argha seolah menganggapnya tidak ada .
" kalau lo gak suka lihat kemesraan gue sama Kayla , lo bisa pergi dari sini " ucap Argha cuek melirik ke arah Riri lalu menyedot minumannya , Riri membulatkan matanya tak percaya
" kakak " sentak Kayla , Argha terdiam
dari kejauhan terlihat Calvin dan Galang memasuki kafe itu .
" wow.... ada acara apa ini , kenapa gak undang kita " canda Galang
" lo masih punya nyali rupanya nampakin diri lo di depan Argha " Calvin terkekeh menatap sinis Riri
Riri menatap tajam ke arah mereka berdua . Galang dan Calvin akhirnya duduk di tempat yang kosong sebelah mereka .
" ngapain kalian disini " ketus Argha
" ya mau makanlah , masa main bola " jawab Galang
" hai Kayla , kita belum kenalan kan gue Galang temen Argha " sapa Galang , Kayla hanya tersenyum
" jangan tunjukin senyum kamu ke cowok lain selain kakak " ucap Argha , Galang berdecak kesal , temannya seperti anak kecil
" kak Calvin , kemarin terima kasih ya sudah bantu aku waktu hampir jatuh " ucap Kayla
" santai saja , jangankan nahan tubuh lo . jadi sandaran hidup lo juga gue mau " goda Calvin mengedipkan sebelah matanya pada Kayla
" sinting " gumam Kayla namun masih dapat mereka dengan
" gue emang gila , gila karena lo "
" sekali lagi lo gombalin Kayla gue lempar ke kolam buaya " geram Argha
" upps... sorry bos , jangan marah gitu dong " Calvin mengangkat dua jari telunjuk menjadi huruf V
saat mereka sedang menikmati makannya , datang seorang anak gelandangan ingin menghampiri mereka namun kakinya tersandung lalu terjatuh tepat di kaki Riri .
Bruukk....
" aww... sakit , hiks... hiks... " rintih gadis kecil itu
Kayla berdiri dari duduknya untuk menolong anak kecil yang menangis itu , saat Kayla hendak membangunkan tubuhnya terdengar suara tinggi dari Riri
" iihh.... lepasin tangan kamu dari kaki aku , mana badan kamu kotor , bau lagi , pergi sana huss " bentak Riri sambil menutup hidungnya
" hiks... hiks... " anak itu menatap sedih ke arah Riri
Kayla menatap tajam ke arah Riri , tidak seharusnya Riri bersikap kasar seperti itu pada anak kecil . Kayla mengangkat tubuh anak kecil itu lalu mendudukan di pangkuannya . Riri menatap heran ke arah Kayla .
" Kayla , ngapain sih kamu perduli sama anak gembel itu . cukup kasih uang juga nanti dia pergi " ucap Riri menatap anak itu jijik
" lo bisa diam gak sih Ri , dia cuma anak kecil " Bentak Argha
Kayla menepuk pelan punggungnya , dan anak itu mulai berhenti menangis .
" jangan nangis lagi ya , ada yang sakit gak " tanya Kayla pada anak itu yang masih memeluk tubuhnya
" nggak ada tante " jawabnya
" syukurlah , kamu sudah makan belum " tanya Kayla , gadis itu menggelengkan kepalanya
" ya sudah , kakak pesankan makanan ya buat kamu " Kayla pun memanggil pelayan kafe itu
" saya pesan nasi goreng sama jus strawberri ya " ucap Kayla setelah pelayan kafe datang
" tante , mmm... boleh tidak kalau makanannya di bungkus saja , soalnya teman - temanku juga belum makan " ucap anak itu sendu
" memangnya teman kamu ada berapa orang sayang "
" ada tiga tante " jawabnya , Kayla tersenyum manis lalu mengusap lembut rambut anak itu
" tolong buatkan 5 ya , di bungkus saja " ucap Kayla
" baik mba , tunggu sebentar ya " ucap pelayan kaffe itu lalu pergi meninggalkan Kayla
setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan pun datang .
" ini sayang , buat kamu sama teman - teman kamu " Kayla memberikannya pada anak itu dan uang ratusan dua lembar
" terima kasih ya tante " ucap anak itu berbinar
" sama - sama " Kayla mengusap rambutnya
" Kayla kamu ngasih uangnya kebanyakan , nanti yang ada mereka jadi makin seneng minta - minta " ucap Riri setelah anak gelandangan itu pergi
" meski kita kasih uang sebanyak apapun untuk mereka , kita tidak akan rugi kak . apa salahnya kita berbagi sedikit rezeki kita " Kayla menjelaskan membuat Riri terdiam
Argha yang melihat interaksi Kayla dengan anak kecil itu tersenyum lembut , hatinya menghangat . pikirnya pilihannya tidak salah , Kayla bagaikan bidadari tanpa sayap di matanya . begitu pun Calvin dan Galang , mereka begitu kagum menatap Kayla . selain cantik , hatinya pun begitu lembut dan penyayang .
' pantas saja , Argha dengan mudah jatuh cinta sama adiknya ini ' gumam Galang dalam hati
' Kayla , lo sudah bikin gue jatuh cinta sama lo ' gumam Calvin begitu terpesona
_____ * * _____
selesai mandi , Kayla tidak langsung memakai bajunya . dia malah duduk bersandar di atas sofa dengan masih menggunakan handuk kimono nya . tak lama terdengar bunyi ponsel , Kayla langsung mengeluarkan posel dalam tasnya .
' hay , lagi apa ' tanya seseorang di ujung telepon
' ini siapa ya ' tanya balik Kayla
' ini aku , Calvin ' jawabnya , Kayla mengerutkan keningnya . ada apa dengannya , kenapa sekarang pakai bahasa aku
" ada apa ya kak , kamu telepon aku malam - malam begini "
" aku kangen "
" ckk... modus " ketus Kayla
" aku serius " ucap Calvin , Kayla memutar matanya malas
" akhir pekan kita jalan yuk " ajak Calvin
" maaf kak , aku gak bisa " tolak halus Kayla
" mmm... ya sudah , tapi lain kali kamu harus mau ya jangan nolak "
" aku usahakan ya kak . sudah dulu ya kak , aku ngantuk "
" ya sudah , good night Kayla . mimpikan aku ya " goda Calvin , Kayla hanya tersenyum lalu mematikan teleponnya
setelah mematikan ponselnya , Kayla kembali bersandar . rasa kantuk yang tidak tertahan , akhirnya Kayla malah tertidur . kemarin dia memang kurang tidur karena harus mengerjakan tugas semalaman dari dosennya .
di sisi lain
' Kayla... Kayla... kalau lo terus - terusan nolak gue , lama - lama gue culik juga lo ' gumam Calvin pada diri sendiri sambil terkekeh , bisa - bisanya dia berfikir seperti itu .
*
*
*
Selamat membaca
mohon kritik dan saran positifnya ya , dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan .
mohon like dan vote nya ya 🙏🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments