Miris

Kayla terbangun dari tidur nyamannya ketika hari sudah mulai pagi , dia terdiam sejenak . mengingat semalam dia duduk di depan tv sambil menunggu Argha pulang hingga ketiduran disana , lalu siapa yang membawanya ke kamar ?

selesai mandi Kayla berjalan menuju ruang makan , di meja terlihat makanan sudah tertata rapih , Kayla sedikit heran kenapa bi Siti membuat makanan sebanyak ini .

" bi kenapa memasak makanan sebanyak ini " tanya Kayla

" sudah bangun Non , memangnya non Kayla belum tau kalau tuan sama nyonya sedang dalam perjalanan pulang " jawab bi Siti

" benarkah bi " Kayla tersenyum bahagia

" iya , sekarang tuan Argha lagi jemput di bandara "

" kenapa kakak gak bangunin aku sih , padahal aku pingin ikut jemput mereka " Kayla menghela nafas berat , apa Argha masih marah padanya sampai - sampai tidak membangunkannya

" tadi tuan mau ajak non Kayla , cuma lihat non masih tidur tuan gak tega buat bangunin jadi berangkat sendiri " bi Siti menjelaskan

" mmmm... begitu ya "

beberapa kemudian mobil Argha sampai di rumahnya , satpam dengan sigap membuka gerbang pintu , mobil Argha pun memasuki pekarangan rumahnya .

" mamah , aku kangen " ucap Kayla bahagia langsung memeluk mamah Dira

" mamah juga kangen sama kamu " ucap mamah Dira sambil meneteskan air matanya

" kenapa mamah nangis " Kayla menghapus air mata mamah Dira

" gak apa - apa sayang , ini karena mamah terlalu senang "

" mamah kok kurusan , wajah mamah juga pucat . apa mamah sakit " Kayla terlihat khawatir

" mamah baik - baik saja , mungkin cuma kelelahan "

" sayang " sapa papah Bayu pada Kayla

" papah " Kayla memeluk papah Bayu , dengan penuh kasih sayang Bayu mengusap lembut rambut Kayla lalu mencium keningnya

" sudah jangan nangis lagi , masa mamah sama papah pulang bukannya senang malah sedih gitu sih " goda papah Bayu mencubit hidung mungil Kayla

" tuan nyonya , bibi senang akhirnya kalian pulang , bibi sudah siapkan makanan ayo di makan nanti keburu dingin "

" iya bi terima kasih " ucap papah Bayu

mereka semua langsung menuju ruang makan menyantap makanan yang telah di siapkan bi Siti , mereka semua terlihat menikmati dengan penuh kegembiraan .

selesai menikmati hidangan kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga , terdengar gelak tawa bahagia dari mereka . sedang asyik mengobrol tiba - tiba terdengar suara bel berbunyi .

Ting Tong...

" siapa yang datang bi " tanya Bayu pada bi siti

" ada temannya tuan Argha di luar " jawab bi Siti

" mau ngapain dia kesini , suruh masuk saja bi " titah Argha

" baik tuan "

tak lama Calvin berjalan masuk menuju ruang tamu , Argha mengerutkan dahinya saat melihat temannya membawa sebuket bunga .

" siang Om Tante , apa kabar " sapa Calvin

" baik , kabar kamu sendiri gimana " tanya balik papah Bayu

" baik Om "

" mau ngobrol sama Argha ya " tanya mamah Dira

" bukan tante , saya kesini mau ketemu Kayla " jawab Calvin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Calvin berjalan mendekat ke arah Kayla lalu memberikan sebuket bunga mawar putih . Dira dan Bayu saling bersitatap melihat perlakuan Calvin pada Kayla

" ini buat kamu , aku sengaja pilih mawar putih soalnya bunga ini terlihat begitu cantik , anggun , indah di pandang sama kaya kamu " ucap Calvin tersenyum hangat

" terima kasih ya Vin " karena tidak enak hati , Kayla menerima bunga tersebut

" ehmm.. ehm... cie Anak papah sudah mulai deket ya sama cowok , lihat tuh mah pipinya sampai merah gitu karena malu " goda papah Bayu

" iya , kalian kelihatan cocok banget . mamah setuju kalau kalian pacaran , apalagi Calvin anak yang baik " ucap mamah Dira , wajah Calvin berbinar setelah mendapatkan lampu hijau dari orang tua Kayla

" iih... kalian apaan sih , aku sama Calvin cuma temenan kok " Kayla melirik ke arah Argha yang sedang menatap dengan tatapan dingin

" aku ke dalam dulu ya mah pak , ada kerjaan yang harus di selesaikan " ucap Argha lalu beranjak dari duduknya , dia hanya memandang sekilas ke arah Kayla dan Calvin tanpa ekpresi

" Calvin , kami juga harus istirahat , baru pulang juga soalnya . kalian lanjutin saja ngobrolnya "

" iya Om Tante , selamat istirahat "

kini tinggal Kayla dan Calvin yang duduk di atas sofa , Kayla terlihat sedikit gugup karena hanya berduaan saja apalagi sejak tadi Calvin terus memandangnya .

" mm... Vin tadi katanya mau ngomong , kok malah diem sih " Kayla mencairkan suasana

" abis kamu cantik sih , selalu bikin aku terpesona . jadi lupa deh mau ngomong apa "

" bisa gak sih kamu jangan gombal terus "

" aku gak gombal Kay , aku serius dari hati aku yang paling dalam . belah deh dada aku kalau gak percaya " Calvin membuka satu kancing kemeja nya

" iihh , kamu ngapain sih buka kancing segala , tutup lagi " Kayla memukuli lengan Calvin , tidak ada rasa sakit Calvin hanya terkekeh melihat wajah kesal Kayla yang menurutnya sangat menggemaskan

" udah cukup KDRTnya , sakit ini " ucap Calvin pura-pura kesakitan mengelus lengannya yang di pukul tadi

" bodo " kesal Kayla

" cepetan , mau ngomong apa . kalau nggak aku tinggal nih " ucap Kayla lagi

" iya ada yang mau aku omongin sama kamu , tapi gak sekarang . nanti kalau waktunya sudah tepat "

" emang mau ngomong apaan sih , kenapa gak sekarang aja "

" iih gak sabaran amat sih calon istri . nanti malam kamu datang ya ke acara ulang tahun aku , kamu tamu spesial buat aku . kalau kamu gak datang aku pasti sedih banget , jadi aku mohon kamu datang ya " ucap Calvin dengan wajah memelas

" mm.. Vin , aku "

" aku anggap itu sebagai jawaban iya , nanti aku jemput kamu jam tujuh malam ya , gak ada penolakan "

" dasar pemaksa " gerutu Kayla , belum juga menjawab Calvin sudah membuat keputusan

" calon istri aku ngegemesin banget sih , jadi pingin cepet - cepet ngajak ke KUA " Calvin terkekeh lalu mengacak pelan rambut Kayla

sedang di lantai atas , Argha melihat Kayla dan Calvin begitu dekat mengepalkan kedua tangannya . dadanya bergemuruh , ketika melihat Kayla tertawa saat Calvin melontarkan candaan .

" rasanya sakit banget ngeliat kamu dekat sama cowok lain . apa memang kakak gak memiliki tempat di hati kamu Kayla " Argha tersenyum getir

____ * * ____

19.00 wib

Calvin dengan menggunakan setelan kemeja tengah berdiri di depan pintu rumah Kayla menunggu pintu itu terbuka , terdengar suara pintu Calvin berbalik , dia terdiam di tempatnya .

Calvin begitu terpukau melihat penampilan Kayla saat ini . Kayla begitu cantik dan mempesona dengan dress selutut berwarna hitam yang di kenakannnya sangat kontras dengan kulit putihnya . belum lagi make up tipis , rambut yang terurai membuat Kayla semakin terlihat cantik luar biasa .

" kamu kenapa , penampilan aku aneh ya " Kayla merasa tak nyaman saat Calvin hanya diam saja

Calvin tersenyum hangat lalu menggelengkan kepalanya

" kamu cantik banget "

" iihh... kamu tuh gombal terus "

" ayo berangkat "

dua puluh menit kemudian mereka sampai di restoran yang telah Calvin sewa untuk acara ulang tahunnya , di acaranya Calvin hanya mengundang beberapa kerabat terdekat saja , sehingga ruangan itu tidak terlalu penuh oleh tamu undangan .

" ayo masuk " Calvin mengulurkan tangannya

Kayla hanya menatap heran ke arah tangan Calvin yang terulur .

" astaga lama banget " kesalnya karena Kayla tak juga membalas uluran tangannya

" eehh " Kayla sedikit terkejut saat Calvin menarik tangannya ke dalam gengamannya

Calvin terus berjalan menggenggam tangan Kayla masuk ke dalam restoran .

di sudut ruangan , terlihat Argha dan Galang tengah duduk sambil menikmati wine yang telah di sediakan serta dua wanita yang menemani mereka di sana .

" ehh , liat itu Calvin . dia sama siapa ya , baru kali ini aku lihat dia menggandeng perempuan " ucap salah wanita itu

" iya , mungkin itu pacarnya Calvin "

Galang mengarahkan pandangannya ke arah Calvin kemudian matanya membulat sempurna .

" Gha , itu yang sama Calvin bukannya Kayla ya " tunjuk Galang

Argha mengikuti arah pandang Galang , matanya seketika fokus pada sosok Kayla . hatinya begitu panas melihat Kayla di ganggam oleh pria lain selain dirinya .

" gila , adik lo cantik banget . pantes saja lo sama Calvin bisa tergila - gila sama dia , kalau dia mau sama gue , gue janji deh gak akan mainin cewek lagi "

" kalau lo berani gangguin Kayla lo berurusan sama gue " Kesal Argha menendang kaki Galang

" hehe... gue bercanda Gha , mana berani gue "

Argha kembali fokus pada Kayla yang terlihat begitu cantik dan mempesona membuatnya tidak ingin mengalihkan pandangannya sedikitpun . miris , dia hanya menikmati kecantikan wanita yang di cintainya dari jauh .

*

*

*

selamat membaca 🤗🤗

terima kasih atas waktunya

mohon dukungan positifnya ya 🙏🙏

jangan lupa like and vote

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!