*
*
saat ini Calvin dan Kayla berada di taman hiburan , mereka menaiki berbagai macam wahana disana . kincir angin , perahu kora dan yang terakhir mereka menaiki halilintar . awalnya Calvin ragu , tapi demi Kayla akhirnya dia menaiki wahana itu . dan hasilnya Calvin merasakan mual yang teramat sangat di perutnya .
" kak Calvin , kamu kenapa " tanya Kayla panik melihat wajah pucat Calvin karena menahan mual
" Kay , aku sudah gak sanggup lagi . jangan naik wahana lagi ya , aku mual banget " ucap Calvin lemas
" kita cari kafe terdekat ya , minum teh hangat biar lebih enakan " ajak Kayla
Kayla membawa Calvin ke sebuah kafe , setelah mendapatkan tempat duduk , Kayla segera memesan teh manis hangat untuk Calvin dan menyuruhnya segera meminum teh itu agar rasa mualnya berkurang .
" sudah lebih baik , lain kali kalau gak terbiasa naik wahana itu jangan memaksakan " ucap Kayla setelah Calvin menghabiskan setengah gelas
" tenang saja , aku gak apa-apa kok . terima kasih ya "
" aku juga terima kasih , kak Calvin sudah bawa aku ke tempat ini " ucap Kayla tulus tersenyum manis membuat Calvin selalu terpesona melihat senyuman itu
" hmm.. jangan panggil aku kakak dong , cukup Calvin saja ya "
" kok gitu , kenapa "
" nanti saja panggil kakaknya kalau kita sudah menikah . kamu bisa panggil aku kakak dan aku panggil kamu adek . biar romantis gitu " canda Calvin , Kayla memutar matanya malas
" kok makannya rapi sih , belepotin sedikit saja di bibir kamu , nanti biar aku bersihin " ucap Calvin yang tak henti menggoda Kayla
" gak perlu , meski belepotan aku bisa bersihin sendiri " balas Kayla
" cara bersihin kamu sama aku beda Kay "
" apa bedanya "
" kamu kan kalau bersihin pake tissue , kalau aku bersihinnya pake bibir . coba yuk "
" gak lucu deh "
" aku serius , aku kasih noda ya di bibir kamu , kita praktek . aku gak keberatan kok "
" Calvin " kesal Kayla
" hehe... maaf , bercanda Kay "
matahari mulai meredupkan panasnya , langit sore mulai terlihat . Calvin dan Kayla berjalan menuju parkiran motor , Kayla melihat beberapa anak gelandangan yang sedang bermain bersama . melihat mereka tertawa Kayla begitu terharu , meski mereka hidup di jalanan tanpa orang tua , mereka masih bisa tertawa bahagia . Kayla begitu ingin menghadiahi mereka dengan sesuatu , dia melihat supermarket terdekat akhinya Kayla memutuskan untuk membeli sesuatu di supermarket itu .
" mm.. Calvin , aku ke supermarket sebentar ya . kamu tunggu disini saja "
" kamu mau beli apa memang , biar aku saja "
" gak usah , biar aku saja . gak lama kok " Kayla pun berjalan menuju supermarket itu
karena penasaran Calvin mengikuti Kayla dari belakang , dia sempat bingung saat Kayla sedang memasukan beberapa cokelat dan susu kotak ke dalam keranjang bawaannya . pikirnya untuk apa membeli cokelat dan susu kotak sebanyak itu .
setelah di rasa cukup Kayla berjalan menuju meja kasir untuk melakukan pembayaran , awalnya Calvin memaksa untuk membayar semuanya namun Kayla menolaknya .
" anak - anak ayo kemari , kakak ada sesuatu untuk kalian " ajak Kayla pada mereka , anak - anak itu mendekati Kayla dengan riang
Kayla berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan mereka .
" kakak bawakan cokelat dan susu kotak untuk kalian , kalian mau gak "
" mau kak , mau "
" yeyy... , aku mau kak "
" asikkk " seru para anak-anak dengan bahagia
Kayla pun membagikan cokelat yang susu kotak yang tadi di belinya untuk anak - anak , dia sangat senang melihat wajah bahagia mereka .
Calvin yang sejak tadi berdiri di samping Kayla bergeming , dia begitu takjub dengan pemandangan di depannya . Calvin pun begitu terpesona melihat tawa bahagia Kayla , wanita yang membuatnya jatuh cinta .
di parkiran
" pakai jaketku ya , biar kamu gak kedingingan " Calvin memakaikan jaket adidas miliknya , Kayla terpaku
" kenapa bengong , ayo naik "
" iya "
Calvin yang biasa melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membuat Kayla sedikit ketakutan , hingga Calvin menuntun tangan Kayla untuk memeluk pinggangnya .
" ehh , kamu ngapain " tanya Kayla saat Calvin menuntun tangannya
" pegangan Kayla , nanti kamu kebawa angin " canda Calvin terkekeh , Kayla yang kesal memukul bahu Calvin
sepanjang perjalanan Calvin terus saja menggoda Kayla , membuat Kayla terkadang sedikit kesal dengan tingkah menyebalkannya .
*rumah Argha*
jam menunjukan pukul tujuh malam , terlihat Argha tengah mondar mandir dengan gelisah di ruang tengah menunggu Kayla pulang , karena sejak tadi Kayla tidak mengangkat teleponnya dan chatnya pun tidak di balas . tak lama terdengar suara motor , Argha menengok ke arah jendela untuk melihat siapa yang datang .
" kenapa Kayla bisa di antar Calvin " Argha mengepalkan tangannya menahan emosi
di depan rumah
" Calvin , terima kasih ya kamu sudah ajak aku jalan - jalan " ucap Kayla saat turun dari motor
" gak perlu terima kasih , aku malah seneng bisa jalan berdua sama kamu "
" oh ya , ini jaketnya aku kembalikan " Kayla memberikan jaket yang tadi di pakainya
" kamu simpan saja , kalau kamu lagi kangen sama aku kamu bisa pake jaketnya untuk obat kangen , peluk orangnya langsung apalagi "
" mulai deh "
" mmm... Kayla " Calvin menggenggam kedua tangan Kayla
" kamu mau gak ... "
" DARI MANA KAMU " terdengar suara bariton dari belakang
" kakak " Kayla menarik tangannya dari genggaman Calvin
" Kayla masuk " tegas Argha dengan wajah datar
" tapi kak "
" masuk " sentak Argha
Kayla menatap Calvin seolah meminta persetujuan , Calvin tersenyum tipis lalu menganggukan kepalanya . akhirnya Kayla masuk ke dalam rumah meninggalkan mereka berdua .
" gue cabut dulu ya Gha " pamit Calvin
tanpa menjawab Argha mrndekat lalu menarik kerah baju Calvin .
" jauhi Kayla , jangan pernah lo deketin dia lagi , ngerti lo " tegas Argha
" kalau gue gak mau kenapa , apa urusan lo larang gue buat deketin Kayla " Calvin menepis tangan Argha
" gue kakaknya , dan gue bertanggung jawab atas keselamatannya "
" tanggung jawab , yang ada sikap lo yang seperti ini malah akan buat dia merasa terkekang . apa salahnya dia deket sama cowok , dia sudah dewasa . lagian lo tau gue seperti apa , gue bukan lo sama Galang yang suka mainin perasaan cewek dan suka celup sana sini " Calvin tersenyum mengejek
Buughh ( Agha memukul Calvin )
" kenapa lo marah , bukannya itu kenyataan " tanya Calvin
" sebaiknya lo cepat pergi dari rumah gue , sebelum kesabaran gue habis . dan gue harap mulai sekarang jangan pernah lo dekati Kayla lagi " tegas Argha lalu berjalan memasuki rumahnya meninggalkan Calvin
____ ** ____
tok... tok... tok...
" Kayla , boleh kakak masuk . ada yang harus kakak bicarakan sama kamu " ucap Argha mengetuk pintu kamar Kayla
" ada apa kak , ayo masuk " Kayla membuka pintu kamarnya
" tadi pagi kenapa kamu gak nungguin kakak , kakak telepon kamu gak di angkat , chat gak di balas . seharian ini kamu kemana , kenapa gak ngasih kabar kakak hmm , kamu gak tau seberapa khawatirnya kakak " Argha menatap tajam Kayla
" tadi buru-buru kak , aku lupa bawa ponsel , tertinggal di laci . maaf kalau aku sudah buat kakak khawatir " Kayla menundukan kepalanya
" kamu sengaja menghindar dari kakak kan " tanya Argha , Kayla hanya menggelengkan kepalanya
" kenapa kamu bisa di antar Calvin , hari ini gak ada mata kuliah kan , kenapa pulang sampai malam "
" aku tadi habis main sama Calvin kak , pergi ke taman hiburan "
" kalau kamu mau kesana kenapa gak minta antar kakak , malah pergi sama cowok lain . kakak siap ngantar kamu kemana saja , kamu anggap kakak ini apa haahh.. " sentak Argha
" maaf " lirih Kayla berkaca-kaca
melihat tubuh Kayla gemetar ketakutan Argha menghela nafas dalam , mencoba meredamkan emosinya .
" kakak gak suka kamu dekat cowok lain , kamu itu milik kakak , cuma kakak yang berhak atas diri kamu " ucap Argha memegang kedua bahu Kayla
" maksud kakak apa , kenapa kakak bicara seperti itu , seolah aku ini wanitanya kakak " Kayla menepis tangan Argha
" karena kakak ... " ucap Argha tertahan
" karena apa "
" karena kakak cinta sama kamu "
*
*
*
selamat membaca 🤗🤗
mohon saran positifnya ya 🙏🙏
jangan lupa like and vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments