Menguntit

*

*

Kayla terbangun dari mimpinya saat sinar matahari mulai menyinari kamarnya . merasakan sesuatu yang menindihnya , dia begitu terkejut melihat tangan yang melingkar di atas perut dan kaki yang melilit tubuhnya seolah dia guling . Kayla terbelalak kaget saat menatap si pemilik tubuh itu , namun ada sedikit rasa lega bahwa seseorang disampingnya adalah Argha .

secara perlahan , Kayla mencoba melepaskan diri . Argha yang merasakan pergerakan Kayla dalam pelukannya malah memeluknya semakin erat . sebenarnya Argha sudah bangun sejak tadi , hanya saja dia malas membuka matanya .

" kak , lepasin "

" mmm.... " gumam Argha masih memejamkan matanya

" kak , bangun . kenapa kakak bisa tidur disini " Kayla menepuk pelan tangan Argha

" kakak salah masuk kamar " jawab Argha asal lalu semakin mengeratkan pelukannya

" semalam kakak mabuk ya , mulut kakak bau alkohol "

" hmm... , cuma beberapa gelas kok "

" ckk... pantas salah masuk kamar , jangan minum terlalu banyak , itu gak bagus untuk kesehatan kakak "

" iya " Argha mengecup bahu Kayla dan itu membuat Kayla merasakan desiran aneh

" lapas dulu , sesak ini " rengek Kayla merasa tidak nyaman apalagi saat merasakan sesuatu yang menonjol di balik celana kakaknya

" sebentar lagi , biar seperti ini dulu "

" tapi aku pingin ke kamar mandi dulu "

dengan terpaksa Argha melepaskan pelukannya dari tubuh Kayla .

beberapa menit kemudian Kayla keluar dari kamar mandi , dia merasa segar setelah mandi . dilihatnya Argha masih tertidur pulas di tempat tidur , Kayla berjalan mendekati ranjang untuk mengambil ponselnya .

" aakhh... kakak " pekik Kayla terkejut saat Argha menarik tangannya hingga terjatuh ke atas ranjang

" mau ngapain hmm... " suara serak Argha khas bangun tidur

" aku mau ambil ponselku " jawab Kayla gugup karena Argha memeluknya seperti guling

" kamu habis mandi ya " tanya Argha

" hmm... kenapa "

" wangi kamu enak , kenapa gak ajak kakak mandi bareng sih " goda Argha , Kayla membelalakan matanya

" dasar mesum , kayaknya kakak masih mabuk deh " ketus Kayla , memukul tangan Argha lalu mencoba melepaskan diri

" kakak lepas iihh , aku sesak " rengek Kayla , terdengar menggemaskan di telinga Argha

" cium dulu baru kakak lepas "

" gak mau , kakak belum mandi "

" kalau sudah mandi mau ya "

" kakak " sentak Kayla , Argha melepaskan pelukannya

" kakak cuma bercanda sayang " Argha mencium pipi Kayla , lalu berlari kecil meninggalkan Kayla yang terpaku di tempatnya

* di dapur*

" Kayla , menurut kamu enakan yang mana . pendek atau panjang "

" sama saja "

" masa sih , menurut kakak enakan yang panjang deh . kan di dalem jadi penuh gitu "

" ckk.. kak sini buah pisangnya , mau aku bikin jus " Kayla merebut pisang yang ada di tangan Argha

sejak tadi Argha mengikuti terus kemanapun Kayla pergi , termasuk saat dia sedang berada di dapur .

" bikinin satu lagi buat kakak ya " ucapnya lali duduk di meja makan

tak lama Kayla datang membawa dua gelas jus untuknya dan juga kakaknya .

" enak " tanya Kayla setelah duduk di samping Argha

" enak banget , makasih ya " jawab Argha tersenyum hangat

" kak , hari ini aku ada janji sama temanku . aku boleh keluar sebentar ya " pinta Kayla

" mau kemana , teman yang mana . cewek atau cowok " tanya Argha

" cewek kak , sama Novi . hari ini kita janjian mau nonton film di mall , boleh ya " ucap Kayla dengan tatapan memohon

" kakak ikut "

" gak boleh "

" ya sudah , berarti kamu juga gak boleh keluar " jawab Argha santai

" gak bisa gitu dong kak , aku dah janji sama Novi . lagi pula aku sudah ijin sama papah "

" tapi kamu juga tanggung jawab kakak , nanti kalau kamu ada apa - apa gimana "

" kak , aku sudah besar . aku bisa jaga diri aku sendiri . lagian aku cuma pergi ke mall gak jauh " Kayla beranjak dari duduk dan menuju kamarnya

" Kayla , mau kemana kamu . kakak belum selesai ngomong " Argha ikut bangkit dari duduknya , sebelum dia berhasil memlgejarnya Kayla sudah menutup pintu dan menguncinya dari dalam .

" Kayla , buka pintunya " teriak Argha mengetuk pintu kamar Kayla

" buka gak , kalau gak di buka juga kakak dobrak pintunya " ancamnya

ceklekk....

setelah pintu terbuka Kayla berjalan menuju ranjang mengabaikan Argha yang mengikutinya .

" kamu marah sama kakak "

" nggak " ketus Kayla

' lama - lama gue cium juga lo ' gumam Argha dalam hati

" ya sudah , kamu boleh pergi tapi jangan pulang terlalu malam . satu lagi , nanti biar sopir yang antar kamu pergi " ucap Argha

" benarkah , terima kasih ya kak " ucap Kayla berbinar lalu memeluk Argha

setelah Argha masuk ke dalam kamarnya , dia segera mencari ponselnya untuk menghubungi Galang .

" lo siap - siap sekarang , ikut gue . bentar lagi gue meluncur ke rumah lo "

" emang mau kemana sih , ini masih siang buat datang ke club "

" siapa juga yang mau kesana , lo siap - siap saja gak usah bawel "

Argha langsung bergegas pergi ke rumah Galang dengan mobilnya . tujuannya adalah ingin memata - matai Kayla untuk memastikan tidak ada pria yang menggodanya .

" ckk... ngapain sih kita kesini " tanya Galang heran ketika sampai di parkiran sebuah mall terbesar

" sesekali kita perlu kesini , sekalian cuci mata " jawab Argha

" gua yakin , bukan itu alasan lo " Galang mengerutkan dahinya karena dia tau betul bagi Argha mall adalah tempat yang membosankan

" lo kaya cewek lama - lama , ayo turun jangan banyak tanya "

saat mereka berjalan mengelilingi mall tersebut , Galang melihat Kayla bersama temannya dari kejauhan .

" itu kaya adik lo deh " Galang melihat ke suatu arah

" mana , ayo kita ikuti tapi jangan sampai ketahuan "

" gue ngerti , lo kesini cuma buat nguntit Kayla kan " tebak Galang

" hmm..... " gumam Argha malas

Galang akhirnya hanya bisa pasrah mengikuti apa yang di lakukan Argha , mengikuti kemana Kayla pergi . ck.. dalam hati dia berdecak kesal , Argha jika sudah jatuh cinta telihat seperti orang bodoh .

" gue ngerasa kita itu kaya bokap yang lagi jaga anak gadisnya tau gak sih lo " keluh Galang

" Lang , menurut lo salah gak kalau gue jatuh cinta sama adik tiri gue " tanya Argha

" menurut gue sih nggak , kalian gak ada ikatan darah . tapi saran gue , lo harus kubur perasaan lo itu , kalian gak akan pernah bisa bersama " jawab Galang

" sudah gue coba , tapi susah . semakin hari rasa cinta gue sama Kayla semakin besar , gue gak mau kehilangan dia , apalagi sampai dia di miliki orang lain " ucap Argha menghela nafasnya

" apa Kayla tau " tanya Galang , Argha menggelengkan kepalanya

Galang terdiam sambil memperhatikan temannya yang memijat kepalanya yang tidak pusing , dia pun bingung dengan pola pikir Argha yang mencintai adik tirinya sendiri terdengar aneh di telinganya .

*dari kejauhan*

terlihat Kayla dan Novi hendak keluar dari dalam mall setelah puas berkeliling .

" film tadi seru ya , aku gak berhenti ketawa dari tadi " ucap Kayla mengingat film komedi yang baru saja mereka tonton

" aku juga perutku sampai sakit , kapan - kapan kita nonton film horor yuk , pasti seru " ajak Novi antusias

" ok , sekarang kita pulang yuk . sudah sore ini " ucap Kayla sambil melihat jam di tangannya

" yuk , aku juga capek banget nih "

Kayla dan Novi memutuskan untuk pulang setelah memesan taksi online .

Argha yang tau kemana arah taksi itu membawa Kayla pergi segera melajukan mobilnya lebih cepat agar dia lebih dulu sampai ke rumah sebelum Kayla .

*

*

*

selamat membaca 🤗🤗

semoga kalian suka ya , mohon terus dukungan positifnya ya..

jangan lupa like and vote 🤗🤗🙏🙏

Terpopuler

Comments

asede

asede

semangat author

2021-02-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!