#episode 08

Rendy berencana akan segera melamar alya, seperti janji nya kepada alya waktu dipuncak. Karna alya telah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas. ia berpikir takkan jadi masalah jika alya menikah sekarang dan akan tetap melanjutkan kuliah nya. ia tak mau menunda janjinya.

Rendy segera menghubungi kekasihnya tersebut dan ingin bertemu dengan orangtua nya alya untuk menyampaikan maksud nya.

Dan rendy segera mengirim pesan whatsapp kepada alya.

rendy: "alya kamu lagi dimana?" jam berapa ibu kamu ada dirumah?"

alya: "biasa nya jam 8 malam mama sudah dirumah. emang kenapa nanyain mama?"

rendy: "ya sudah..nanti malam aku kerumah kamu ya!!"

Alya: "mau ngapain?"

Rendy tak membalas pesan alya karna ia tak ingin alya mengetahui maksud kedatangan nya.

***

Rendy duduk diruangan kerja nya, ia ingin mempersiapkan mental nya untuk melamar kekasih nya. sebab, rendy khawatir bagaimana kalau sampai lamaran nya ditolak.

Andi melihat wajah bos nya yang sedang mengkhawatirkan sesuatu.

"Tumben jam segini kamu masih dikantor?" tanya andi penasaran.

Rendy tak menjawab pertanyaan andi yang sedang memperhatikan nya. ia menutup wajah nya dengan kedua tangan nya karna ia merasakan gugup yang luar biasa.

Rendy melihat ke arah jam tangan nya, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh.

Rendy segera keluar dari kantor nya dan menuju rumah alya.

Sesampai nya didepan pintu rumah alya, rendy menarik napas nya dalam dan menghembuskan nya secara perlahan.

Rendy mengetuk pintu rumah alya.

"Tumben nak rendy main kesini, mari masuk!" ujar ibu alya ketika melihat kedatangan rendy.

Ibu alya mempersilahkan rendy masuk dan alya yang mendengar nama rendy langsung keluar dari kamar nya dan melihat rendy sudah duduk diruang tamu.

Alya segera menghampiri rendy dan duduk dikursi ruang tamu.

"Mau ngapain sih malam-malam kesini?" tanyak alya penasaran.

Belum sempat rendy menjawab pertanyaan alya ibu nyasudah kembali keruang tamu dan membawakan segelas minuman.

"Ada apa ya nak rendy datang kesini??" tanya ibu nya.

"Begini tante, maksud kedatangan rendy kesini, rendy berniat ingin melamar alya." ujar rendy sambil memandang wajah ibu alya.

Ibu alya terkejut setelah mendengar perkataan rendy yang ingin melamar anak nya dan alya membulatkan matanya karna ia tak menyangka rendy benar-benar ingin menikahi nya secepat nya.

Ibu alya menatap wajah rendy dan memegang tangan alya.

"Begini nak rendy bukannya tante menolak lamaran kamu tapi alya baru saja memulai kuliah nya, jadi biarlah alya mengejar cita-citanya dulu. lagian alya juga masih terlalu muda untuk berumah tangga. alya saja belum mampu mengurus dirinya sendiri, bagaimana nanti mau mengurus nak rendy." ujar ibu alya yang secara tidak langsung menolak lamaran rendy.

Rendy merasa kecewa mendengar penolakan halus dari ibu alya.

Rendy menatap wajah alya tertunduk dan memasang wajah sedih karna alya juga ingin hidup bersama rendy. tak masalah baginya untuk menikah muda karna yang ia inginkan adalah hubungan yang sah dengan rendy sebab alya sudah melakukan dosa terbesar dalam hidup nya.

"Baiklah kalau begitu tante, saya akan menunggu alya sampai ia menyelesaikan kuliah nya." jawab rendy sambil berdiri dari tempat duduk nya.

Rendy pulang kerumahnya dengan perasaan yang kecewa tapi ia takkan menyerah. "Demi alya aku akan terus meyakinkan ibunya sampai ibu nya memberi ijin kepada ku untuk menikahi putri nya." batin rendy

Alya tak ingin berbicara dengan ibu nya. Alya kesal karna ibu nya menolak lamaran rendy.

Alya mengunci pintu kamar nya dan menangis.

"Andaikan saja ibu tahu kalau rendy telah merenggut kesucian ku, pasti ia akan segera menikah kan aku dan rendy tapi mana mungkin aku mengatakan yang sebenar nya." ujar alya didalam hati nya.

Alya terus menangisi kebodohan nya yang telah menyerahkan kesucian nya kepada rendy. ia takut kalau sampai rendy lelah menunggu nya dan akan menikahi wanita lain.

***

Keesokan pagi,

Alya hendak berangkat kekampusnya dan ketika ia membuka pintu rumahnya alya sudah melihat rendy sedang berdiri didepan pintu rumahnya.

"Alya, aku akan mengantarmu pergi kekampus." ujar rendy sambil tersenyum.

"Sudah lama nunggu?" tanya alya.

"Barusan aja, ayo kita jalan." ujar rendy sambil menarik tangan alya.

Alya memeluk tubuh rendy secara tiba-tiba.

"Maafkan mama ya karna sudah menolak lamaran kamu." ujar alya didalam pelukan rendy.

Rendy melepaskan pelukan alya dan memegang pipi alya dengan kedua telapak tangan nya. Rendy mengecup bibir alya,

"Aku akan tetap menunggu kamu sampai kapanpun alya." ujar rendy.

Alya mencium bibir rendy dan ******* nya.

Rendy terkejut dengan perlakuan alya yang tidak biasanya ia seagresif ini. Rendy membalas ciuman alya dan memeluk erat tubuh alya.

Alya menarik tangan rendy masuk kedalam kamarnya. alya melepaskan kancing kemeja rendy dan mulai mencium leher rendy yang menebar keharuman hingga alya sangat bernafsu.

Rendy bergerak lebih cepat membuka kemeja alya karna saat ini rendy ingin melakukan short time sebab rendy akan mengadakan rapat pagi ini. Alya dan rendy sudah dikuasai nafsu mereka.

Ibu alya berlari kecil masuk kedalam. ia ingin mengambil ponsel nya yang tertinggal didalam kamarnya dan tiba-tiba

langkah kaki nya terhenti ketika menyaksikan perbuatan alya dan rendy yang sangat memalukan.

"Alyaaa!!" ibu nya berteriak memanggil nama anaknya.

"Apa yang sedang kalian lakukan??" ibu nya menghampiri mereka.

Kegiatan mereka terhenti karna mendengar suara teriakan ibu nya.

Seketika itu ibu nya menampar pipi alya dan mendorong rendy menjauh dari putrinya.

Ia tak menyangka alya yang terlihat begitu polos melakukan hal sekotor itu.

Ia tak dapat menahan emosinya dan dada nya terasa sesak. Tiba-tiba ibunya terjatuh kelantai dan tak sadarkan diri.

Rendy dan alya segera memakai pakaian mereka dan bergegas membawa ibunya kerumah sakit.

Alya menangis karna ia ingat bahwa ibunya punya riwayat penyakit hipertensi.

Sesampai nya dirumah sakit, rendy menggendong ibu alya dan meletakkan nya diruang IGD dan dokter segera memeriksa nya.

Alya dan Rendy sangat menyesali perbuatan mereka. rendy memeluk alya dan mencoba menyabarkan nya.

Tak berapa lama seorang dokter yang memeriksa ibunya keluar dan menghampiri mereka berdua.

"Bagaimana keadaan ibu saya dokter?" alya menyeka air matanya.

"Pembuluh darah di otak ibu kamu pecah dan kami sarankan untuk segera melakukan tindakan operasi tapi kemungkinan memori nya akan hilang." ujar dokter tersebut

Alya terduduk lemas, ia tak menyangka karna perbuatan nya membuat ibu nya celaka.

"Lakukan yang terbaik untuk orang tua kami dokter." ujar rendy

"Baiklah tapi bapak terlebih dahulu harus memberikan deposit sebagai jaminan biaya administrasinya." ujar dokter tersebut.

"Baik dokter." jawab rendy dan segera menuju meja administrasi rumah sakit.

Setelah menyelesaikan biaya administrasi, Rendy kembali menemui alya yang sedang duduk didepan ruang operasi. rendy mencium kening alya. Pandangan alya terlihat kosong karna ia merasa sangat berdosa kepada ibunya. Alya ingin sekali memohon maaf kepada ibunya atas kesalahan yang telah ia perbuat.

Terpopuler

Comments

Nurjayani Yani

Nurjayani Yani

karena perbuatan dosa dan tdk bermoral kalian, ibu alya jadi korban😥😢..

2021-08-15

0

wily andriani

wily andriani

ya ampun..
Alya kok jadi gitu sih??
dia udah merasakan nikmatnya jadi mau lagi kali ya..
tapi kok ya jadi seagresif itu, enak di Rendy nya dong, ntar malah gak jadi dinikahi kakinya karna udah bosan Rendy sama kamu Al.
lihat itu, pas mau enak-enak si emak datang, dan ketahuan kan.
jadi nyesalkann

2021-08-07

0

Citra Betty

Citra Betty

alya..alya knapa ke hotel aje

2021-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 #episode 01
2 #episode 02
3 #episode 03
4 #episode 04
5 #episode 05
6 #episode 06
7 #episode 07
8 #episode 08
9 #episode 09
10 #episode 10
11 #episode 11
12 #episode 12
13 #episode 13
14 #episode 14
15 #episode 15
16 #episode 16
17 #episode 17
18 #episode 18
19 #episode 19
20 #episode 20
21 #episode 21
22 #episode 22
23 #episode 23
24 #episode 24
25 #episode 25
26 #episode 26
27 #episode 27
28 #episode 28
29 #episode 29
30 #episode 30
31 #episode 31
32 #episode 32
33 #episode 33
34 #episode 34
35 #episode 35
36 #episode 36
37 #episode 37
38 #episode 38
39 #episode 39
40 #episode 40
41 #episode 41
42 #episode 42
43 #episode 43
44 #episode 44
45 #Episode 45
46 #episode 47
47 #episode 48
48 #episode 49
49 #episode 50
50 #episode 51
51 #episode 52
52 #episode 53
53 #episode 54
54 #episode 55
55 #episode 56
56 #episode 57
57 #episode 58
58 #episode 59
59 #episode 60
60 #episode 61
61 #episode 62
62 #episode 63
63 #episode 64
64 #episode 65
65 #Episode 66
66 #episode 67
67 #episode 68
68 #episode 69
69 #episode 70
70 #episode 71
71 #episode 72
72 #episode 73
73 #episode 74
74 #episode 75
75 #episode 76
76 #episode 77
77 #episode 78
78 #Episode 79
79 #episode 80
80 #episode 81
81 #episode 82
82 #episode 83
83 #episode 84
84 #episode 85
85 #episode 86
86 #episode 87
87 #episode 88
88 #episode 89
89 #episode 90
90 #episode 91
91 #episode 92
Episodes

Updated 91 Episodes

1
#episode 01
2
#episode 02
3
#episode 03
4
#episode 04
5
#episode 05
6
#episode 06
7
#episode 07
8
#episode 08
9
#episode 09
10
#episode 10
11
#episode 11
12
#episode 12
13
#episode 13
14
#episode 14
15
#episode 15
16
#episode 16
17
#episode 17
18
#episode 18
19
#episode 19
20
#episode 20
21
#episode 21
22
#episode 22
23
#episode 23
24
#episode 24
25
#episode 25
26
#episode 26
27
#episode 27
28
#episode 28
29
#episode 29
30
#episode 30
31
#episode 31
32
#episode 32
33
#episode 33
34
#episode 34
35
#episode 35
36
#episode 36
37
#episode 37
38
#episode 38
39
#episode 39
40
#episode 40
41
#episode 41
42
#episode 42
43
#episode 43
44
#episode 44
45
#Episode 45
46
#episode 47
47
#episode 48
48
#episode 49
49
#episode 50
50
#episode 51
51
#episode 52
52
#episode 53
53
#episode 54
54
#episode 55
55
#episode 56
56
#episode 57
57
#episode 58
58
#episode 59
59
#episode 60
60
#episode 61
61
#episode 62
62
#episode 63
63
#episode 64
64
#episode 65
65
#Episode 66
66
#episode 67
67
#episode 68
68
#episode 69
69
#episode 70
70
#episode 71
71
#episode 72
72
#episode 73
73
#episode 74
74
#episode 75
75
#episode 76
76
#episode 77
77
#episode 78
78
#Episode 79
79
#episode 80
80
#episode 81
81
#episode 82
82
#episode 83
83
#episode 84
84
#episode 85
85
#episode 86
86
#episode 87
87
#episode 88
88
#episode 89
89
#episode 90
90
#episode 91
91
#episode 92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!