Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa

Malam harinya, pada sebuah penginapan yang bersinar terang. Rumah sederhana itu berbahan beberapa balok kayu yang dipernis halus sehingga membuatnya tampak lebih bersinar ketimbang rumah-rumah lainnya. Hidangan di dalamnya juga tergolong tidak main-main. 

Beberapa makanan lezat telah tersaji di hadapan mereka dengan para pelayan-pelayan cantik yang membawakannya. Xuan Cheng bahkan sampai tidak mengira bahwa, Zhang Xiao Ye mampu menyewa sebuah penginapan mahal. Dia pikir, Zhang Xiao Ye mungkin akan menyewa satu kamar bertiga di dalam sebuah penginapan yang sangat sederhana dibandingkan dengan yang satu ini namun, semua itu seolah-olah terpatahkan ketika dia melihat setumpuk makanan lezat yang hanya diperuntukkan padanya. 

Xuan Cheng melirik ke arah Zhang Xiao Ye yang duduk di hadapannya. Tatapannya sangat biasa ketika Xuan Cheng menatapnya dengan sedikit curiga. Mungkin beberapa petunjuk juga telah ditemukan olehnya. Selain kemunculan Li Wu Ding yang selalu tidak bersamaan dengannya, beberapa hewan buas yang seharusnya muncul di jalan Wu Jin sama sekali tidak menampakkan diri mereka dan juga, ekspresi biasa Zhang Xiao Ye yang tampak tenang saja ketika melewati jalan yang dipenuhi dengan hewan-hewan buas. 

"Apakah mungkin karena dia berasal dari tanah Dao Shan yang dipenuhi dengan orang-orang kuat sehingga, hewan-hewan buas itu tidak berani mendekatinya?" Batin Xuan Cheng yang meraih salah satu mangkuk kecil yang tertata rapi di mejanya saat ini. 

"Kau terlalu boros. Apakah ini tidak terlalu berlebihan?" Ling Pei bertanya setelah dia melihat beberapa makanan yang berada di atas mejanya. 

Zhang Xiao Ye mengunyah makanan sebelum dia menjawab, "Kau pikir aku membelikannya untukmu? Aku hanya menyimpan beberapa jumlah uang untuk diriku dan Xuan Cheng. Lalu, tiba-tiba kau muncul dan apakah kau akan seenaknya memalak diriku dengan mudah? Beli makanan sendiri dan jangan lupa untuk membayar penginapan ini!" 

Ling Pei menjawab dengan jengkel, "Memangnya, siapa yang menginginkan uang mu?" Ucapnya yang kemudian pergi dari hadapan Zhang Xiao Ye. 

Xuan Cheng masih memikirkan apa yang ada di dalam pikirannya. Sebentar, dia melirik ke arah Ling Pei yang bergerak menjauhi mereka dan kembali melirik ke arah Zhang Xiao Ye yang berada di hadapannya.

Dia bilang jika, Ling Pei adalah anak buah dari salah satu raja iblis. Tapi, bukankah seharusnya dia menjauhinya dan bersikap waspada terhadapnya? Tapi, apa yang ditunjukkan oleh Zhang Xiao Ye kepadanya ini, benar-benar tidak menunjukkan kewaspadaannya pada Ling Pei yang bisa saja berbahaya. 

"Apa hubungan Guru dengan Ling Pei?" Xuan Cheng bertanya ketika dia mengangkat kembali kepalanya. 

Zhang Xiao Ye tertegun dan melirik ke arahnya sebelum dia menjawab, "Kenapa kamu begitu penasaran?" 

Xuan Cheng kembali berkata, "Bukankah yang seharusnya Guru lakukan adalah waspada terhadapnya setelah, Guru mengatakannya sebagai bawahan dari salah satu raja iblis?" 

Zhang Xiao Ye mengangkat kembali beberapa daging dan nasi dengan sumpitnya sebelum dia menjawab, "Kami ini satu daerah. Apakah itu harus dipermasalahkan? Ling Pei lebih muda dariku dan pernah tinggal bersamaku. Wajar saja kalau kami berdua terlihat dekat." 

Xuan Cheng mulai merasa tidak enak pada Zhang Xiao Ye karena telah menuduhnya yang tidak-tidak. Dia mendadak kehilangan selera makan dan hendak untuk pergi dari meja tersebut sebelum dia berkata, "Sebaiknya aku pergi ke kamar. Maaf telah menuduh Guru." Ucapnya yang kemudian meninggalkan tempatnya sebelum seorang pemuda berlari tergesa-gesa dan menyampaikan sebuah berita buruk. 

"Jalan Wu Jin! Kekacauan telah terjadi disana!" Teriak seorang pemuda pada semua orang yang berada di dalam penginapan.

"Apa yang terjadi di sana?!"

"Hewan-hewan buas di sana, mati secara mendadak! Sepertinya, seseorang telah membunuh mereka!" 

"Tidak mungkin! Siapa yang telah membuat kekacauan di sini?!" 

Semua pandangan orang-orang mendadak mengarah pada Xuan Cheng yang saat ini sedang berdiri di antara semua orang di sini. Semua orang di sini seperti telah menaruh tuduhan padanya. Karena dia adalah salah seorang yang baru saja melewati jalan Wu Jin, semua pandangan telah teralihkan ke arahnya.

Salah satu dari penduduk desa menghampirinya dengan ekspresi yang sangat marah padanya dia berkata, "Kau yang telah membunuh mereka, bukan?"

Xuan Cheng terdiam untuk sesaat dan berkata, "Apakah tuan memiliki bukti sebelum menuduhku?" 

Pemuda itu kembali berkata, "Sebelumnya, tidak pernah ada masalah di desa ini dan kau baru saja melewati jalan Wu Jin!" 

Xuan Cheng kembali berkata, "Tidak ada satupun hewan buas yang menyerang kami. Dan jika memang ada hewan buas yang menyerang kami, bukankah tindakan yang harus kami lakukan adalah membela diri?" 

Pemuda itu masih tetap sama dengan perkataannya yang sebelumnya, "Kamu yang telah membunuh mereka! Bakar orang ini dan beri makan saudara-saudara kita!" Ucapnya yang membuat semua orang berdiri menatapnya dengan mengerikan. 

Dari belakang punggungnya, langkah kaki seorang pemuda kembali terdengar dan seperti sedang menghampirinya. Pada saat itu, Zhang Xiao Ye yang juga ikut merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh para penduduk desa, memilih untuk segera berdiri di samping Xuan Cheng dan berkata, "Apa yang kalian maksud adalah mayat-mayat saudara kalian yang berada di jalan Wu Jin?" 

Pemuda di hadapannya menunjuk ke arahnya dan berkata dengan menuduh, "Apakah kau yang telah membunuh mereka?!" 

Zhang Xiao Ye mengayunkan cambuk ekor kudanya beberapa kali dan berkata, "Apa yang kamu lihat hanyalah sebuah ilusi mata. Kembalilah ke sana dan lihat bagaimana bangkai-bangkai saudaramu itu." 

"Kamu ingin kami melihat bangkai mereka lagi?! Tidakkah kau merasa bahwa itu hanya menanam kembali sebuah kesedihan?!" 

Zhang Xiao Ye melipat tangannya dan berkata, "Apakah aku harus membuktikannya? Kembalilah ke jalan Wu Jin dan lihatlah bagaimana keadaan saudaramu yang telah berubah." 

Salah satu penduduk desa berkata, "Apakah ini akan menjadi alasan keduamu untuk pergi?!" 

Zhang Xiao Ye berkata pada Xuan Cheng dengan lembut, "Kembalilah ke kamar dan tunggu sampai aku kembali." Ucapnya yang kemudian berjalan ke depan dan kembali berkata pada penduduk desa, "Ikuti aku. Akan aku tunjukkan bahwa mereka masih hidup." 

—————

Tidak lama setelah dia menunggu di kamarnya. Xuan Cheng sempat berpikir apa yang akan dilakukan oleh Zhang Xiao Ye pada penduduk desa yang telah menuduhnya. 

Mengapa penduduk desa begitu mempedulikan tentang hewan-hewan buas yang berada di jalan Wu Jin dan mengapa mereka memanggilnya dengan 'saudara'? Tapi, sudah jelas ada bercak darah yang muncul dari balik semak-semak. Itu sangat mungkin jika apa yang dilakukan pemuda tadi memang benar bahwa hewan-hewan buas tadi memang sudah mati. Lalu, bagaimana Zhang Xiao Ye bisa membuktikan bahwa mereka semua masih hidup? 

"Mengapa aku berpikir bahwa Guru adalah salah satu dari keempat raja iblis?" 

Desa Yi San pernah dihancurkan oleh raja iblis ketiga tapi, beberapa orang juga mengatakan bahwa ada seorang Tao jahat yang telah menurunkan sebuah wabah di sana. Dan atas dua tuduhan itu, tidak ada seorangpun yang bisa membuktikannya. 

Setelah beberapa jam dia terdiam di kamarnya, Zhang Xiao Ye kembali dengan wajah ketenangannya. Dia telah membuka pintunya dan memasuki kamar Xuan Cheng setelah dia menghantarkan penduduk desa untuk menemui saudaranya yang terkena kutukan. 

Zhang Xiao Ye menoleh ke arah Xuan Cheng dan berkata, "Kamu masih belum tidur, Xuan Cheng?"

Terpopuler

Comments

Susi Ana

Susi Ana

jempol hadir, mampir yuk

2021-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2 Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3 Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4 Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5 Chapter. 05 - Ginseng Darah
6 Chapter. 06 - Penugasan
7 Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8 Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9 Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10 Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11 Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12 Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13 Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14 Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15 Chapter. 15 - Qin Meihua
16 Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17 Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18 Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19 Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20 Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21 Chapter. 21 - Malam Panjang
22 Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23 Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24 Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25 Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26 Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27 Chapter. 27 - Qing Yu
28 Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29 Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30 Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31 Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32 Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33 Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34 Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35 Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36 Chapter. 36 - Ingatan
37 Chapter. 37 - Ingatan II
38 Chapter. 38 - Ingatan III
39 Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40 Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41 Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42 Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43 Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44 Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45 Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46 Chapter. 46 - Xun Ning
47 Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48 Chapter. 48 - Xu Wei
49 Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50 Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51 Chapter. 51 - Serangan Pertama
52 Chapter. 52 - Chen Xiayun
53 Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54 Chapter. 54 - Pertemuan
55 Chapter. 55 - Pertemuan II
56 Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57 Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58 Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59 Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60 Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61 Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62 Chapter. 62 - Rambut Putih
63 Chapter. 63 - Lotus Biru
64 Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65 Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66 Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67 Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68 Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69 Chapter. 69 - Pengakuan
70 Chapter. 70 - Peran Raja
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2
Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3
Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4
Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5
Chapter. 05 - Ginseng Darah
6
Chapter. 06 - Penugasan
7
Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8
Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9
Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10
Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11
Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12
Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13
Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14
Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15
Chapter. 15 - Qin Meihua
16
Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17
Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18
Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19
Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20
Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21
Chapter. 21 - Malam Panjang
22
Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23
Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24
Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25
Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26
Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27
Chapter. 27 - Qing Yu
28
Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29
Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30
Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31
Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32
Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33
Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34
Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35
Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36
Chapter. 36 - Ingatan
37
Chapter. 37 - Ingatan II
38
Chapter. 38 - Ingatan III
39
Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40
Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41
Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42
Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43
Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44
Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45
Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46
Chapter. 46 - Xun Ning
47
Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48
Chapter. 48 - Xu Wei
49
Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50
Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51
Chapter. 51 - Serangan Pertama
52
Chapter. 52 - Chen Xiayun
53
Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54
Chapter. 54 - Pertemuan
55
Chapter. 55 - Pertemuan II
56
Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57
Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58
Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59
Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60
Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61
Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62
Chapter. 62 - Rambut Putih
63
Chapter. 63 - Lotus Biru
64
Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65
Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66
Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67
Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68
Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69
Chapter. 69 - Pengakuan
70
Chapter. 70 - Peran Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!