Malam harinya, pada sebuah penginapan yang bersinar terang. Rumah sederhana itu berbahan beberapa balok kayu yang dipernis halus sehingga membuatnya tampak lebih bersinar ketimbang rumah-rumah lainnya. Hidangan di dalamnya juga tergolong tidak main-main.
Beberapa makanan lezat telah tersaji di hadapan mereka dengan para pelayan-pelayan cantik yang membawakannya. Xuan Cheng bahkan sampai tidak mengira bahwa, Zhang Xiao Ye mampu menyewa sebuah penginapan mahal. Dia pikir, Zhang Xiao Ye mungkin akan menyewa satu kamar bertiga di dalam sebuah penginapan yang sangat sederhana dibandingkan dengan yang satu ini namun, semua itu seolah-olah terpatahkan ketika dia melihat setumpuk makanan lezat yang hanya diperuntukkan padanya.
Xuan Cheng melirik ke arah Zhang Xiao Ye yang duduk di hadapannya. Tatapannya sangat biasa ketika Xuan Cheng menatapnya dengan sedikit curiga. Mungkin beberapa petunjuk juga telah ditemukan olehnya. Selain kemunculan Li Wu Ding yang selalu tidak bersamaan dengannya, beberapa hewan buas yang seharusnya muncul di jalan Wu Jin sama sekali tidak menampakkan diri mereka dan juga, ekspresi biasa Zhang Xiao Ye yang tampak tenang saja ketika melewati jalan yang dipenuhi dengan hewan-hewan buas.
"Apakah mungkin karena dia berasal dari tanah Dao Shan yang dipenuhi dengan orang-orang kuat sehingga, hewan-hewan buas itu tidak berani mendekatinya?" Batin Xuan Cheng yang meraih salah satu mangkuk kecil yang tertata rapi di mejanya saat ini.
"Kau terlalu boros. Apakah ini tidak terlalu berlebihan?" Ling Pei bertanya setelah dia melihat beberapa makanan yang berada di atas mejanya.
Zhang Xiao Ye mengunyah makanan sebelum dia menjawab, "Kau pikir aku membelikannya untukmu? Aku hanya menyimpan beberapa jumlah uang untuk diriku dan Xuan Cheng. Lalu, tiba-tiba kau muncul dan apakah kau akan seenaknya memalak diriku dengan mudah? Beli makanan sendiri dan jangan lupa untuk membayar penginapan ini!"
Ling Pei menjawab dengan jengkel, "Memangnya, siapa yang menginginkan uang mu?" Ucapnya yang kemudian pergi dari hadapan Zhang Xiao Ye.
Xuan Cheng masih memikirkan apa yang ada di dalam pikirannya. Sebentar, dia melirik ke arah Ling Pei yang bergerak menjauhi mereka dan kembali melirik ke arah Zhang Xiao Ye yang berada di hadapannya.
Dia bilang jika, Ling Pei adalah anak buah dari salah satu raja iblis. Tapi, bukankah seharusnya dia menjauhinya dan bersikap waspada terhadapnya? Tapi, apa yang ditunjukkan oleh Zhang Xiao Ye kepadanya ini, benar-benar tidak menunjukkan kewaspadaannya pada Ling Pei yang bisa saja berbahaya.
"Apa hubungan Guru dengan Ling Pei?" Xuan Cheng bertanya ketika dia mengangkat kembali kepalanya.
Zhang Xiao Ye tertegun dan melirik ke arahnya sebelum dia menjawab, "Kenapa kamu begitu penasaran?"
Xuan Cheng kembali berkata, "Bukankah yang seharusnya Guru lakukan adalah waspada terhadapnya setelah, Guru mengatakannya sebagai bawahan dari salah satu raja iblis?"
Zhang Xiao Ye mengangkat kembali beberapa daging dan nasi dengan sumpitnya sebelum dia menjawab, "Kami ini satu daerah. Apakah itu harus dipermasalahkan? Ling Pei lebih muda dariku dan pernah tinggal bersamaku. Wajar saja kalau kami berdua terlihat dekat."
Xuan Cheng mulai merasa tidak enak pada Zhang Xiao Ye karena telah menuduhnya yang tidak-tidak. Dia mendadak kehilangan selera makan dan hendak untuk pergi dari meja tersebut sebelum dia berkata, "Sebaiknya aku pergi ke kamar. Maaf telah menuduh Guru." Ucapnya yang kemudian meninggalkan tempatnya sebelum seorang pemuda berlari tergesa-gesa dan menyampaikan sebuah berita buruk.
"Jalan Wu Jin! Kekacauan telah terjadi disana!" Teriak seorang pemuda pada semua orang yang berada di dalam penginapan.
"Apa yang terjadi di sana?!"
"Hewan-hewan buas di sana, mati secara mendadak! Sepertinya, seseorang telah membunuh mereka!"
"Tidak mungkin! Siapa yang telah membuat kekacauan di sini?!"
Semua pandangan orang-orang mendadak mengarah pada Xuan Cheng yang saat ini sedang berdiri di antara semua orang di sini. Semua orang di sini seperti telah menaruh tuduhan padanya. Karena dia adalah salah seorang yang baru saja melewati jalan Wu Jin, semua pandangan telah teralihkan ke arahnya.
Salah satu dari penduduk desa menghampirinya dengan ekspresi yang sangat marah padanya dia berkata, "Kau yang telah membunuh mereka, bukan?"
Xuan Cheng terdiam untuk sesaat dan berkata, "Apakah tuan memiliki bukti sebelum menuduhku?"
Pemuda itu kembali berkata, "Sebelumnya, tidak pernah ada masalah di desa ini dan kau baru saja melewati jalan Wu Jin!"
Xuan Cheng kembali berkata, "Tidak ada satupun hewan buas yang menyerang kami. Dan jika memang ada hewan buas yang menyerang kami, bukankah tindakan yang harus kami lakukan adalah membela diri?"
Pemuda itu masih tetap sama dengan perkataannya yang sebelumnya, "Kamu yang telah membunuh mereka! Bakar orang ini dan beri makan saudara-saudara kita!" Ucapnya yang membuat semua orang berdiri menatapnya dengan mengerikan.
Dari belakang punggungnya, langkah kaki seorang pemuda kembali terdengar dan seperti sedang menghampirinya. Pada saat itu, Zhang Xiao Ye yang juga ikut merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh para penduduk desa, memilih untuk segera berdiri di samping Xuan Cheng dan berkata, "Apa yang kalian maksud adalah mayat-mayat saudara kalian yang berada di jalan Wu Jin?"
Pemuda di hadapannya menunjuk ke arahnya dan berkata dengan menuduh, "Apakah kau yang telah membunuh mereka?!"
Zhang Xiao Ye mengayunkan cambuk ekor kudanya beberapa kali dan berkata, "Apa yang kamu lihat hanyalah sebuah ilusi mata. Kembalilah ke sana dan lihat bagaimana bangkai-bangkai saudaramu itu."
"Kamu ingin kami melihat bangkai mereka lagi?! Tidakkah kau merasa bahwa itu hanya menanam kembali sebuah kesedihan?!"
Zhang Xiao Ye melipat tangannya dan berkata, "Apakah aku harus membuktikannya? Kembalilah ke jalan Wu Jin dan lihatlah bagaimana keadaan saudaramu yang telah berubah."
Salah satu penduduk desa berkata, "Apakah ini akan menjadi alasan keduamu untuk pergi?!"
Zhang Xiao Ye berkata pada Xuan Cheng dengan lembut, "Kembalilah ke kamar dan tunggu sampai aku kembali." Ucapnya yang kemudian berjalan ke depan dan kembali berkata pada penduduk desa, "Ikuti aku. Akan aku tunjukkan bahwa mereka masih hidup."
—————
Tidak lama setelah dia menunggu di kamarnya. Xuan Cheng sempat berpikir apa yang akan dilakukan oleh Zhang Xiao Ye pada penduduk desa yang telah menuduhnya.
Mengapa penduduk desa begitu mempedulikan tentang hewan-hewan buas yang berada di jalan Wu Jin dan mengapa mereka memanggilnya dengan 'saudara'? Tapi, sudah jelas ada bercak darah yang muncul dari balik semak-semak. Itu sangat mungkin jika apa yang dilakukan pemuda tadi memang benar bahwa hewan-hewan buas tadi memang sudah mati. Lalu, bagaimana Zhang Xiao Ye bisa membuktikan bahwa mereka semua masih hidup?
"Mengapa aku berpikir bahwa Guru adalah salah satu dari keempat raja iblis?"
Desa Yi San pernah dihancurkan oleh raja iblis ketiga tapi, beberapa orang juga mengatakan bahwa ada seorang Tao jahat yang telah menurunkan sebuah wabah di sana. Dan atas dua tuduhan itu, tidak ada seorangpun yang bisa membuktikannya.
Setelah beberapa jam dia terdiam di kamarnya, Zhang Xiao Ye kembali dengan wajah ketenangannya. Dia telah membuka pintunya dan memasuki kamar Xuan Cheng setelah dia menghantarkan penduduk desa untuk menemui saudaranya yang terkena kutukan.
Zhang Xiao Ye menoleh ke arah Xuan Cheng dan berkata, "Kamu masih belum tidur, Xuan Cheng?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Susi Ana
jempol hadir, mampir yuk
2021-01-14
0