Chapter. 15 - Qin Meihua

"Qianji? Guru siapa dia?"

Zhang Xiao Ye menarik lengkungan senyum sebelum dia menjawab, "Tiga tahun lalu, aku meninggalkan tanah Dao Shan untuk berkelana keliling tempat. Aku berjalan hingga sampai di sekitar area kerajaan Jing Zhou dan ditangkap oleh tentara mereka karena dianggap sebagai penyusup. Dan ketika bukti mengatakan bahwa aku tidak bersalah, Raja menyuruhku untuk mengasuh anaknya yang bernama Qin Meihua selama setahun." 

Xuan Cheng memotong pembicaraan untuk bertanya, "Qin Meihua? Apakah itu adalah nama asli dari Qianji?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Qin Meihua adalah nama aslinya. Sedangkan, Qianji hanyalah nama panggilannya saja. Dan, selama setahun itu, aku rasa Qin Meihua terlalu sayang padaku sehingga, dia tidak membiarkanku pergi dari istananya. Lalu, aku memutuskan untuk lari dari istana Jing Zhou dengan berpura-pura menjadi orang lain namun, sayangnya ketika aku sudah berjalan cukup jauh dan sudah memasuki daerah orang lain. Aku malah mendapati sebuah pemandangan tentang kehancuran kerajaan Ning dan berhasil membawa pergi A-Luo dan juga Xun'er dari kehancuran kerajaan Ning yang dilakukan oleh raja iblis keempat." Setelah menceritakannya, Zhang Xiao Ye malah tampak menganggap bahwa ini adalah sebuah kesialan yang luar biasa sehingga, membuatnya berkata, "Yah,... Aku pikir mungkin kau tidak senang jika mendapatkan seorang Guru yang sebenarnya adalah mantan pengasuh istana." 

Xuan Cheng berpikir sebelum menjawab, "Dalam ikatan antara Guru dan muridnya, tidak ada yang bisa memisahkan mereka hanya karena masa lalunya. Jika aku tidak menyukaimu, tidak akan ada yang bisa merubahku untuk terus mencoba menghancurkanmu. Tapi, jika aku sudah menyukaimu sejak awal, tidak ada yang bisa merubah perasaanku terhadapmu meskipun sebenarnya kamu adalah Raja yang telah menghancurkanku." 

'Hump' Zhang Xiao Ye tertawa kecil sebelum dia berkata, "Kamu bukanlah orang pertama yang mengatakan poin bagus." 

Baru saja Zhang Xiao Ye menyelesaikan kalimatnya, sebuah teriakan seorang tentara kerajaan Jing Zhou yang telah melihat hal mengerikan, telah membuat orang-orang melirik ke arahnya. 

"Yang Mulia!" Teriak Kultivator putih itu setelah dia melihat Qin Meihua yang saat ini sedang beradu pukulan dengan Luo-Luo yang marah terhadapnya. Sedangkan, Xun Yang tampak senang menikmatinya dengan hanya melihat mereka berdua sedang saling bertengkar satu sama lain. 

Kultivator putih itu melepaskan Qin Meihua dari tangan kotor Luo-Luo yang membuatnya tampak semakin kacau begitu juga, dengan apa yang dilakukan oleh Zhang Xiao Ye padanya. 

Zhang Xiao Ye berkata pada Luo-Luo, "A-Luo, apa yang kamu lakukan pada Nona Meihua?" 

Luo-Luo menjawab dengan nada tinggi sambil menunjuk ke arah Qin Meihua, "Kenapa tidak tanyakan saja padanya?! Baru saja dia mengatakan bahwa rumah Xiao Gege sangat kumuh!" 

Zhang Xiao Ye tertegun dan bertanya, "Kumuh?" Ucapnya sambil menoleh ke arah Qin Meihua yang terlihat sedang mengabaikannya.

Zhang Xiao Ye kembali memberikan senyuman lembutnya pada mereka sebelum menjawab, "Nona Meihua mungkin tidak terbiasa tinggal di tempat seperti ini. Lagipula dia masih anak-anak dan kalian juga masih anak-anak. Aku tidak akan marah pada kalian berdua." 

Kultivator putih yang berdiri di belakang Qin Meihua berdeham sebelum dia berkata, "Xiao Gege sayangnya terlalu baik pada anak-anak. Meskipun mereka masih tergolong dibawah umur, apakah kau tidak melihat potensi besar dari ketiganya?" 

Zhang Xiao Ye berdiri setelah dia berlutut di hadapan Luo-Luo dan menjawab, "Sayangnya aku sudah mengetahuinya. Salah satu dari mereka, akan menjadi penguasa yang tidak terkalahkan."

Kultivator putih itu kembali berkata, "Bagaimana jika aku menguji salah satu poin mu ini?" 

Perlukah aku memikirkannya kembali? Siapa sebenarnya Kultivator ini yang telah mencoba untuk menyerang muridku? 

Zhang Xiao Ye menatap waspada ke arah Kultivator putih dengan lengkungan senyum di wajahnya sebelum akhirnya, Kultivator putih itu menganggap bahwa senyuman itu adalah tantangan untuknya dan akhirnya, menyerang ke arah Xuan Cheng menggunakan pedang spiritualnya. 

Kilatan putih bercahaya itu muncul seketika di depan semua tentara Jing Zhou sebelum akhirnya, kilatan putih itu berhenti di depan Xuan Cheng dan di tebas dengan mudahnya oleh sebuah cambuk ekor kuda yang dimiliki oleh Zhang Xiao Ye.

Ketika kilatan putih itu bersinar terang melewati para tentara Jing Zhou, Zhang Xiao Ye sudah menyadari siapakah yang akan menjadi target penyerangan yang dilakukan oleh Kultivator putih. Siapa lagi jika bukan muridnya yang mulai menguasai beberapa tingkat Kultivasi? Suatu hari, cahaya putih itu pasti akan dikalahkan oleh sebuah cahaya merah yang lahir dari sebuah desa terpencil. Jika saja bukan karena Gurunya, anak ini pastinya tidak akan bisa mencapai di titik ini. 

Kilatan putih spiritual itu rasanya sangat familiar dengannya. Begitu cahaya putih itu menyentuh kulitnya dan menggores daging pada tulangnya, Zhang Xiao Ye mulai mengetahui siapa Kultivator putih ini sebenarnya. 

"Kultivator putih, kau pasti adalah salah satu penduduk tanah Dao Shan, Ling Pei." 

Laki-laki yang telah disebutkan namanya sebagai Ling Pei ini melengkungkan senyum dingin sebelum dia berkata, "Aku senang Xiao Gege Akhirnya bisa mengenali ku dengan baik." 

Zhang Xiao Ye menyandarkan kembali cambuk ekor kuda pada lipatan lengannya. Rasa khawatir begitu sangat menakuti dirinya mengingat bahwa Ling Pei bukanlah orang yang cukup baik padanya. Tapi, jika Ling Pei hanya membencinya, bukankah itu bisa berarti bahwa dia tidak bisa membenci orang lain? 

Zhang Xiao Ye berkata dengan dingin, "Sejak kapan kau tinggal di istana Jing Zhou?" 

Ling Pei tampak membangga-banggakan dirinya sebelum akhirnya menjawab, "Sudah cukup lama ketika kau meninggalkan Dao Shan." 

Zhang Xiao Ye berkata, "Baru Tiga tahun, aku meninggalkan Dao Shan dan kenapa kau juga datang kemari?" 

Ling Pei menjawab, "Aku hanya datang untuk memberi tahu pada Xiao Gege bahwa, ada seorang Tao jahat yang telah membawa kesialan untuk rakyat Dao Shan." 

Sementara ini, keadaan di dalam istana Wangfu kerajaan Wei Hao. Seluruh bala tentara yang diperintahkan oleh Qing Xian Du semenjak dua hari yang lalu, sebagian telah kembali dan menceritakan tentang apa yang terjadi diluar sana termasuk keberadaan Tao jahat yang menurunkan wabah pada penduduk desa Yi San. 

Salah satu tentara yang berwajah pucat dan kusam dipenuhi dengan tanah mulai berkata padanya, "Yang Mulia, kami telah memeriksa seluruh kerajaan yang ada disini termasuk seluruh desa terpencil yang ada disini. Semuanya tidak pernah melihat ada orang misterius yang datang ke tempat mereka." 

Salah satunya juga kembali berkata, "Kami juga tidak mengetahuinya Yang Mulia. Kami sudah mengunjungi banyak tempat terpencil dan kuil yang ada di sana tapi, tetap tidak menemukan Tao jahat itu." 

Qing Xian Du berpikir sebelum berkata, "Lalu, bagaimana dengan yang lainnya? Apakah ada beberapa yang mati karena pencarian ini?" 

Salah satunya menjawab, "Tidak Yang Mulia. Tidak ada satupun dari kami yang terluka." 

Qing Xian Du menarik lengkungan senyum sebelum dia berkata, "Bagus jika tidak ada yang menghilang. Sekarang, hanya tersisa satu kelompok tentara saja yang belum kembali." 

Selepas dia mengeluarkan kalimatnya, derap langkah sepatu besi seorang tentara itu kembali terjadi. 

Langkahnya begitu terburu-buru dan berantakan. Tidak ada yang bisa menduga bahwa tentara itu adalah salah satu dari mereka. 

Luka di sekujur tubuhnya, bisa dikatakan bahwa dia telah melalui sebuah pertarungan besar dengan seseorang. Dan begitu tentara kerajaan memasuki ruangan Qing Xian Du dengan tanpa siapapun di sampingnya, dia langsung berkata padanya, "Tanah Dao Shan! Tao jahat itu sedang berada di sana!" 

Episodes
1 Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2 Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3 Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4 Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5 Chapter. 05 - Ginseng Darah
6 Chapter. 06 - Penugasan
7 Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8 Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9 Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10 Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11 Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12 Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13 Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14 Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15 Chapter. 15 - Qin Meihua
16 Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17 Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18 Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19 Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20 Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21 Chapter. 21 - Malam Panjang
22 Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23 Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24 Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25 Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26 Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27 Chapter. 27 - Qing Yu
28 Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29 Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30 Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31 Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32 Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33 Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34 Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35 Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36 Chapter. 36 - Ingatan
37 Chapter. 37 - Ingatan II
38 Chapter. 38 - Ingatan III
39 Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40 Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41 Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42 Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43 Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44 Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45 Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46 Chapter. 46 - Xun Ning
47 Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48 Chapter. 48 - Xu Wei
49 Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50 Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51 Chapter. 51 - Serangan Pertama
52 Chapter. 52 - Chen Xiayun
53 Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54 Chapter. 54 - Pertemuan
55 Chapter. 55 - Pertemuan II
56 Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57 Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58 Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59 Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60 Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61 Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62 Chapter. 62 - Rambut Putih
63 Chapter. 63 - Lotus Biru
64 Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65 Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66 Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67 Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68 Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69 Chapter. 69 - Pengakuan
70 Chapter. 70 - Peran Raja
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2
Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3
Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4
Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5
Chapter. 05 - Ginseng Darah
6
Chapter. 06 - Penugasan
7
Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8
Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9
Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10
Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11
Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12
Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13
Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14
Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15
Chapter. 15 - Qin Meihua
16
Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17
Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18
Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19
Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20
Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21
Chapter. 21 - Malam Panjang
22
Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23
Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24
Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25
Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26
Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27
Chapter. 27 - Qing Yu
28
Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29
Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30
Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31
Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32
Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33
Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34
Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35
Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36
Chapter. 36 - Ingatan
37
Chapter. 37 - Ingatan II
38
Chapter. 38 - Ingatan III
39
Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40
Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41
Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42
Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43
Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44
Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45
Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46
Chapter. 46 - Xun Ning
47
Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48
Chapter. 48 - Xu Wei
49
Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50
Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51
Chapter. 51 - Serangan Pertama
52
Chapter. 52 - Chen Xiayun
53
Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54
Chapter. 54 - Pertemuan
55
Chapter. 55 - Pertemuan II
56
Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57
Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58
Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59
Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60
Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61
Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62
Chapter. 62 - Rambut Putih
63
Chapter. 63 - Lotus Biru
64
Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65
Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66
Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67
Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68
Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69
Chapter. 69 - Pengakuan
70
Chapter. 70 - Peran Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!