Chapter. 05 - Ginseng Darah

Satu dorongan keras, telah membuatnya terjatuh dari ketinggian! 

"BANG*AT!!" 

Xuan Cheng benar-benar tidak menduga bahwa dia akan dilempar oleh Zhang Xiao Ye, gurunya sendiri. 

Air terjun Mu Rong yang tidak memiliki dasar, membuat Xuan Cheng bingung apa yang harus dilakukannya ketika dia sedang seperti melayang di udara. Dan tidak sampai dia menjatuhkan kerangka tulangnya di dasar air terjun, Xuan Cheng meraih sebuah batu besar yang menonjol keluar sebagai pegangannya agar, dia tidak membentur tanah keras yang sudah siap membunuhnya. 

Xuan Cheng Akhirnya bisa menghela nafasnya setelah dia berhasil meraih sebuah batu yang membuatnya menggantung di atas air terjun Mu Rong. 

"Sekarang hanya tinggal memanjat dan menemukan gua air terjun. Tapi, dimana mereka menaruhnya?" Xuan Cheng berkata dengan nada yang lelah setelah dia menggantung selama beberapa menit. 

Xuan Cheng mengalihkan pandangannya ke arah sebuah cahaya merah yang memancar keluar dari sebuah gua yang berada di dalam air terjun Mu Rong. Cahaya itu tidak memancar keluar dari air melainkan tertahan oleh derasnya air.

'Jika cahaya saja seharusnya bisa menembus air seberapapun derasnya, bukan berarti cahaya ini juga tidak bisa menembusnya. Tapi, yang benar saja? Mengapa cahaya itu tidak menembus juga? Mungkinkah ada semacam formasi sihir yang terpasang di sungai?' 

Xuan Cheng dengan perlahan meraih satu persatu bebatuan besar yang berada di sekitarnya. Batu-batuan itu terlalu licin dan rapuh, menambah beban kesulitan yang akan dialami oleh Xuan Cheng. Bahkan, ada beberapa batuan kerikil yang harus jatuh akibat rapuh terkena air dan ada beberapa yang licin karena berlumut. 

Usia sungai ini sudah berumur ratusan tahun. Apakah masih mungkin dia memiliki tekstur yang keras dan lebih lembut lagi?

Setelah satu persatu bebatuan besar diraih olehnya, Xuan Cheng Akhirnya bisa merasakan bagaimana rasanya dia menapak di atas batuan keras. 

Kakinya meraih sebuah genangan air di dalam gua, dan mencuci wajahnya yang kotor akibat tanah yang menempel setelah dia berpelukan dengan jurang. 

Melanjutkan apa yang seharusnya dilakukan olehnya, Xuan Cheng melihat tumpukan daun basah yang ada di depannya dan juga tumpukan beberapa tulang manusia yang telah kehilangan daging dan kulit mereka. Beberapa tulang belulang juga masih tampak memakai baju zirah yang berasal dari sebuah kerajaan dan beberapa ada yang masih memakai pakaian biasa. 

"Jika dilihat dari pakaiannya yang terlihat kuno, apakah mereka berasal dari kerjaan ratusan tahun lalu?" Batin Xuan Cheng yang meraih salah satu baju zirah yang terlepas dari tengkoraknya. 

Xuan Cheng masih melihat sekelilingnya dan kemudian pandangannya terpaku pada sebuah tanaman kecil yang berada di tengah-tengah dedaunan basah yang menutupinya. 

Tanaman itu memiliki buah yang berukuran jari telunjuk orang dewasa dan memiliki warna merah seperti darah dengan daun yang berbentuk hati dan terdapat corak merah di tengah-tengahnya. 

"Tidak salah lagi! Itu adalah ginseng darah!" 

Xuan Cheng berlari menuju tanaman ginseng tersebut dan tanpa penghalang apapun, dia sudah berhasil mengambil tanaman itu. 

”Tapi, mengapa rasanya sedikit aneh? Bukankah seharusnya ada yang menjaga tanaman ini? Dan mengapa ada seombak tulang yang berada di sekitarnya?” batin Xuan Cheng sambil melihat sekelilingnya yang tampak aman dan jauh dari kata bahaya. 

Pandangan kemudian teralihkan dengan apa yang ada di bawahnya. Dia melihat potongan sebuah kayu yang melengkung berwarna putih. Namun, anehnya dia merasa bahwa potongan kayu ini bukanlah kayu biasa melainkan, potongan sebuah topeng yang rusak akibat hantaman sebuah aliran spiritual yang sangat besar. Dan kemudian, tidak jauh dari tempat dia berdiri. Muncul beberapa lubang besar dan kecil, dan seperti telah menjadi sebuah arena pertarungan yang sangat berbahaya disana. 

Xuan Cheng berpikir, tidak mungkin ada seseorang yang tidak berhasil menyelamatkannya dirinya. Setidaknya, harus ada satu orang yang selamat dari pertarungan ini dengan memakan ginseng ini jika dia terluka parah. Tapi, lubang-lubang bekas pertarungan ini, terasa masih hangat. Dan pastinya, ada orang lain yang berada disini!

Xuan Cheng kembali melihat sekeliling dan yang bisa dilihat olehnya, hanyalah tumpukan mayat dan bebatuan basah yang mengelilinginya. Tidak ada yang lain selain itu, Xuan Cheng berpikir mungkin Zhang Xiao Ye juga mengetahui tentang hal ini.

Xuan Cheng memanjat kembali menuju tebing sungai. Dan tanpa penghalang apapun, Xuan Cheng berhasil memanjat hingga sampai di ujung tebing dan menemui Zhang Xiao Ye yang saat ini sedang tidur di atas tumpukan batu yang berada di sana. 

Xuan Cheng merasa marah pada Gurunya yang sungguh tidak berguna dan akhirnya, dia melemparkan tanaman ginseng itu ke wajahnya dan membuatnya merasa kesakitan setelah benda keras itu menghantam wajahnya. 

Zhang Xiao Ye langsung berteriak, "Apakah ini adalah balasan yang aku dapatkan atas kebaikanku?!" 

Xuan Cheng balas teriak, "Apakah kau harus mendorongku untuk jatuh dari tebing, sementara kau tidur-tiduran disini?!"

Zhang Xiao Ye menatap bingung dan berkata, "Apakah aku sungguh tertidur? Tidak bisakah aku beristirahat sebentar karena lelah?" 

Xuan Cheng bertanya, "Lelah? Apa yang telah kau lakukan seharian ini?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Baiklah baiklah. Kau sudah mendapatkannya. Aku akan membuatkan mu pil untuk menambah kemampuan spiritual mu." Ucapnya sambil menyelipkan ginseng itu di dalam pakaiannya. 

Xuan Cheng berpikir sebelum dia bertanya, "Guru! Apakah ada sesuatu yang membuat gua air terjun ini dipenuhi dengan tulang belulang?" 

Zhang Xiao Ye balas bertanya, "Tulang belulang? Apakah kau tadi menemukannya?" 

Xuan Cheng menjawab, "Ada beberapa tulang belulang yang masih utuh dan mereka juga masih menggunakan baju zirah milik suatu kerajaan. Tapi, yang aku lihat. Pakaian yang mereka pakai itu terlihat sangat kuno." 

Zhang Xiao Ye melengkungkan senyuman dan menjawab, "Mungkin yang kau lihat adalah para tentara Mu Rong."

Xuan Cheng tertegun dan bertanya, "Tentara Mu Rong? Bukankah mereka sudah mati dua ratus tahun lalu?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Bukankah yang kau lihat saat ini adalah tentara Mu Rong yang telah mati?" 

Xuan Cheng kembali, "Lalu, bagaimana dengan cahaya merah yang tidak bisa menembus air dan juga bagaimana potongan kayu dari sebuah topeng yang dipakai oleh seseorang?" 

'Hump' Zhang Xiao Ye tampak mengelak dengan berkata, "Cahaya apa yang kamu maksudkan? Aku tidak tahu itu. Dan juga, potongan topeng yang kamu maksud, aku sama sekali tidak mengerti." 

Xuan Cheng kembali bertanya dengan ragu, "Lalu, bagaimana dengan gua yang menjadi arena pertarungan? Gua itu tampak masih hangat dan seperti telah mengalami pertarungan yang sangat singkat."

Zhang Xiao Ye tertawa kecil dan berkata, "Imajinasi mu memang cukup tinggi. Bukankah gua yang berada di dalam air terjun, seharusnya membuat hangat pada orang-orang yang memasukinya?" Ucapnya yang langsung berjalan meninggalkan tempat tersebut. 

 Xuan Cheng berkata sambil menghampiri Zhang Xiao Ye yang sudah berada di depannya, "Tapi,... Guru!" 

Zhang Xiao Ye berkata, "Percayalah padaku! Tidak akan terjadi apapun padamu!" 

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

Lanjutkan saja

2023-06-05

0

Sofandsyah

Sofandsyah

kenapa waktu di gua yg banyak mayat nya gak di periksa... ada yg pakai Cincin (syukur2 dpt cincin ruang) bahkan juga kenapa gak mencari pedang2 peninggalan jendral Mu rong. seharusnya masih banyak peninggalan yg ada di sekitarnya situ.

2021-02-01

4

?????

?????

judul ada sistemnya.. tpi mana thor
satu lagi sama guru ga sopan maen timpuk alias lempar ginseng ke mukanya

2021-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2 Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3 Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4 Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5 Chapter. 05 - Ginseng Darah
6 Chapter. 06 - Penugasan
7 Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8 Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9 Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10 Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11 Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12 Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13 Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14 Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15 Chapter. 15 - Qin Meihua
16 Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17 Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18 Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19 Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20 Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21 Chapter. 21 - Malam Panjang
22 Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23 Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24 Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25 Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26 Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27 Chapter. 27 - Qing Yu
28 Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29 Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30 Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31 Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32 Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33 Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34 Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35 Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36 Chapter. 36 - Ingatan
37 Chapter. 37 - Ingatan II
38 Chapter. 38 - Ingatan III
39 Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40 Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41 Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42 Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43 Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44 Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45 Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46 Chapter. 46 - Xun Ning
47 Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48 Chapter. 48 - Xu Wei
49 Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50 Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51 Chapter. 51 - Serangan Pertama
52 Chapter. 52 - Chen Xiayun
53 Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54 Chapter. 54 - Pertemuan
55 Chapter. 55 - Pertemuan II
56 Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57 Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58 Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59 Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60 Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61 Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62 Chapter. 62 - Rambut Putih
63 Chapter. 63 - Lotus Biru
64 Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65 Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66 Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67 Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68 Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69 Chapter. 69 - Pengakuan
70 Chapter. 70 - Peran Raja
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2
Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3
Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4
Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5
Chapter. 05 - Ginseng Darah
6
Chapter. 06 - Penugasan
7
Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8
Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9
Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10
Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11
Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12
Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13
Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14
Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15
Chapter. 15 - Qin Meihua
16
Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17
Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18
Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19
Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20
Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21
Chapter. 21 - Malam Panjang
22
Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23
Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24
Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25
Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26
Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27
Chapter. 27 - Qing Yu
28
Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29
Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30
Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31
Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32
Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33
Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34
Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35
Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36
Chapter. 36 - Ingatan
37
Chapter. 37 - Ingatan II
38
Chapter. 38 - Ingatan III
39
Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40
Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41
Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42
Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43
Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44
Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45
Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46
Chapter. 46 - Xun Ning
47
Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48
Chapter. 48 - Xu Wei
49
Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50
Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51
Chapter. 51 - Serangan Pertama
52
Chapter. 52 - Chen Xiayun
53
Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54
Chapter. 54 - Pertemuan
55
Chapter. 55 - Pertemuan II
56
Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57
Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58
Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59
Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60
Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61
Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62
Chapter. 62 - Rambut Putih
63
Chapter. 63 - Lotus Biru
64
Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65
Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66
Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67
Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68
Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69
Chapter. 69 - Pengakuan
70
Chapter. 70 - Peran Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!