Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang

Tunjukkan wujud aslimu Li Wu Ding! 

Alis pedang jenderal Wei Hao seketika mengerut begitu mendengar berita dari Zhang Xiao Ye mengenai hantu jenderal Mu Rong yang telah dihancurkan oleh majikannya sendiri. 

Bukan tidak mungkin ini terjadi. Majikannya yang merupakan raja iblis ketiga, pastinya mengetahui tindakan apa yang telah dilakukan oleh pasukannya.

"Mu Rong masih menjadi salah satu tentara raja iblis ketiga. Karena itu, kalian tidak perlu heran ketika mendengar namanya ada disini." Ucap Zhang Xiao Ye pada seluruh pasukan kerajaan Wei Hao yang masih ternganga atas pertarungan yang baru saja mereka lewatkan.

Xuan Cheng menepuk-nepuk pakaiannya yang dipenuhi dengan debu sebelum akhirnya dia bertanya, "Guru! Kenapa Li Wu Ding selalu muncul di hadapanku ketika Guru tidak bersamaku?" 

Zhang Xiao Ye mendengus dan menjawab, "Mungkin ini hanya kebetulan saja. Dia hanya muncul sesekali pada orang yang menjadi incarannya saja. Dan jarang sekali orang biasa sering menemuinya."

Xuan Cheng tertegun sebelum dia berkata, "Apakah Li Wu Ding sedang mengincarku saat ini?" 

Zhang Xiao Ye melengkungkan senyuman sambil mengusap-usap kepala Xuan Cheng sebelum akhirnya dia menjawab dengan lembut, "Tidak juga. Mungkin dia merasa tidak enak karena tidak membunuhmu juga." 

Jenderal Wei Hao menepuk tanah dengan kakinya yang membuat debu dan pasir berterbangan kemana-mana sebelum akhirnya, dia menemukan sebuah bukti tertulis pada sebuah dinding istana yang telah roboh.

Itu bukanlah reruntuhan tembok biasa melainkan sebuah prasasti jenderal?! 

Satu hal yang langsung membuat Xuan Cheng terkejut dan langsung mendekati jenderal Wei Hao untuk melihat apa yang tertulis pada prasasti itu, membuat pertanyaan dimana-mana mengenai siapakah jenderal yang dimaksud prasasti ini? 

Zhang Xiao Ye menyusul mendekati mereka dan membaca sekilas mengenai prasasti ini. 

Kelima jarinya dan juga telapak tangannya, menyentuh dengan halus prasasti yang terjatuh di atas tanah berdebu. Tulisannya memang sedikit agak berbeda dengan tulisan biasanya dan beberapa huruf di dalamnya juga ada yang hilang.

Setelah dia melihatnya cukup lama, jenderal Wei Hao bertanya, "Apakah ini bahasa yang mereka gunakan? Mengapa sedikit terlihat aneh dan beberapa hurufnya juga ada yang hilang?" 

'Hump' Zhang Xiao Ye sedikit tertawa sebelum dia menjawab pada jenderal Wei Hao dengan nada mencibir, "Apakah jenderal ini sama sekali tidak mengetahuinya? Sudah jelas ini adalah bahasa kuno yang digunakan dua ratus tahun lalu. Bahasa yang mereka gunakan memang terlihat mirip dengan bahasa sekarang karena itulah, beberapa orang ada yang mempelajari tentang bahasa kuno seperti ini untuk membaca sebuah prasasti Dewa. Dan untuk beberapa huruf yang hilang, aku yakin itu akibat termakan usia atau sebuah koloni serangga yang memakannya." 

Jenderal Wei Hao menatap jengkel ke arah Zhang Xiao Ye namun, hal itu sama sekali tidak mendapatkan respon darinya. 

Xuan Cheng menoleh ke arah mereka berdua dan kemudian bertanya pada Zhang Xiao Ye, "Jadi, Guru! Apakah yang tertulis di prasasti ini?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Pertanyaan bagus. Prasasti ini menjelaskan tentang Jenderal Mu Rong. Dua ratus tahun lalu, Mu Rong memiliki nama asli yaitu Mu Yang. Dia yatim piatu, tidak mengenal siapa orang tuanya. Mu Yang hidup sebagai gelandangan yang terbuang sampai raja mengangkatnya sebagai tentara istananya. Lalu, karena dia terlibat dalam pertarungan besar dan juga dia satu-satunya tentara yang berani bergerak di garis depan, Raja Mu Rong mempromosikannya sebagai seorang jenderal. Dia kuat dan juga tidak terkalahkan, itulah yang membuat seluruh kerajaan yang bermusuhan dengan kerajaan Mu Rong berencana untuk membunuhnya. Salah satu dari ketiga kerajaan itu adalah kerajaan Fei. Mungkin ini adalah salah satu cerita pertama mengenai jenderal Yu dari kerajaan Fei. Pernah suatu ketika, jenderal Yu menolong Mu Yang yang terjatuh dari atas air terjun. Namun, tetap saja dia tidak bisa menyelamatkannya dan akhirnya Mu Yang terjatuh. Karena hal itu, Jenderal Yu dibunuh di desa Fu ketika dia mencoba untuk melarikan diri dari kejaran tentara kerajaan Fei. Akibatnya, kedua arwah itu tidak tenang dan akhirnya sering kali mereka meminta tumbal untuk bersenang-senang."

Jenderal Wei Hao menghentikan penjelasan Zhang Xiao Ye untuk bertanya, "Kau bilang mereka tidak tenang? Lalu, apa hubungannya dengan raja iblis ketiga?" 

Zhang Xiao Ye kembali, "Aku belum selesai menjelaskan. Ketika dia mengalami kematiannya dan dalam keadaan sekarat, Mu Yang bertemu dengan Li Wu Ding dan meminta agar dia bisa menghidupkannya kembali bagaimanapun caranya. Dia ingin bisa membunuh para bangsawan kerajaan yang telah membunuhnya. Dan pada akhirnya, Li Wu Ding mengangkat Mu Yang dan juga jenderal Yu sebagai tentaranya dan mereka berdua hidup kembali dalam wujud arwah penasaran. Mu Yang berhasil membunuh semua bangsawan kerajaan yang membunuhnya dan jenderal Yu juga telah membunuh seluruh isi kerajaan Fei hingga mereka mengalami krisis parah dan jatuh dalam lubang kesengsaraan. Dan sampai sekarang, mereka masih saja menginginkan jiwa manusia untuk bersenang-senang namun, sayangnya hal itu sudah disadari oleh Li Wu Ding sejak dulu dan kini, mereka berdua telah dijatuhkan ke dalam jurang abyss dan menyelesaikan masalahnya masing-masing." 

Jenderal Wei Hao yang merasa sedikit curiga padanya segera kembali bertanya, "Bagaimana dengan akhir dari Mu Yang? Mengapa kau bisa menceritakan hal itu dengan sangat baik? Bukankah Mu Yang baru saja terbunuh?" 

Zhang Xiao Ye sedikit tertawa ketika dia menjawab, "Karena, aku menyaksikan pertarungan mereka berdua." 

Jenderal Wei Hao melirik ke arah cambuk ekor kuda yang ada di lipatan lengannya. Sedikit menatap curiga bahwa dia bukanlah orang biasa, jenderal Wei Hao kembali bertanya, "Raja Iblis ketiga memiliki banyak wajah. Dengan cambuk ekor kuda milikmu yang menjadi salah satu ciri-ciri dari Li Wu Ding, apakah kamu tidak takut kalau kau akan dicurigai?" 

Zhang Xiao Ye balik bertanya, "Apakah hanya aku saja yang memiliki benda ini?" Ucapnya sambil memperlihatkan cambuknya pada jenderal Wei Hao. 

Xuan Cheng langsung menjawab, "Ya." Ucapnya yang membuat semua orang terkejut dan melihat ke arahnya. 

Zhang Xiao Ye langsung menoleh ke arah Xuan Cheng dan bertanya, "Apa maksudmu Xuan Cheng?" 

Xuan Cheng menjawab, "Maksudku, mengapa hanya Guru yang memiliki bekas luka tusukan pisau belati yang ada di belakang punggung Guru?" Ucapnya sambil menunjuk di area sekitar lukanya. 

Zhang Xiao Ye tertegun dan langsung menutupinya dengan menggunakan telapak tangannya sebelum akhirnya dia menjelaskan dengan sedikit canggung, "Aku terkena ini ketika aku mencoba untuk mengalahkan hantu yang berada disini. Memangnya apakah kamu sama sekali tidak menyadari ketika berjalan menuju kemari, kau sama sekali tidak menemukan musuh bukan?" 

Jenderal Wei Hao berkata, "Bagaimana bisa mendapatkannya? Seharusnya hantu tidak tahu bagaimana cara menggunakan pedang. Dan yang sering aku lihat, tidak ada satupun dari mereka yang bertarung menggunakan pedang, mereka semua bertangan kosong!" 

Xuan Cheng berpikir, sebelum aku jatuh ke dalam jurang abyss, bukankah pisau belati itu berhasil menusuk punggung Li Wu Ding ditempat yang sama seperti Guru? Mungkinkah aku sedang mencurigai sesuatu? 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Kau sama sekali tidak tahu apapun tentang reruntuhan Mu Rong. Dan sebaiknya kau diam saja!" 

Jenderal Wei Hao langsung menjawab dengan penuh amarah, "Jangan membuatku berdebat denganmu lagi!"

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Bagus ceritanya kak..
Semangat up ya..
5 like buatmu.

2021-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2 Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3 Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4 Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5 Chapter. 05 - Ginseng Darah
6 Chapter. 06 - Penugasan
7 Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8 Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9 Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10 Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11 Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12 Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13 Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14 Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15 Chapter. 15 - Qin Meihua
16 Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17 Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18 Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19 Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20 Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21 Chapter. 21 - Malam Panjang
22 Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23 Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24 Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25 Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26 Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27 Chapter. 27 - Qing Yu
28 Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29 Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30 Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31 Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32 Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33 Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34 Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35 Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36 Chapter. 36 - Ingatan
37 Chapter. 37 - Ingatan II
38 Chapter. 38 - Ingatan III
39 Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40 Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41 Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42 Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43 Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44 Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45 Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46 Chapter. 46 - Xun Ning
47 Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48 Chapter. 48 - Xu Wei
49 Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50 Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51 Chapter. 51 - Serangan Pertama
52 Chapter. 52 - Chen Xiayun
53 Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54 Chapter. 54 - Pertemuan
55 Chapter. 55 - Pertemuan II
56 Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57 Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58 Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59 Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60 Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61 Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62 Chapter. 62 - Rambut Putih
63 Chapter. 63 - Lotus Biru
64 Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65 Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66 Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67 Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68 Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69 Chapter. 69 - Pengakuan
70 Chapter. 70 - Peran Raja
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2
Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3
Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4
Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5
Chapter. 05 - Ginseng Darah
6
Chapter. 06 - Penugasan
7
Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8
Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9
Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10
Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11
Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12
Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13
Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14
Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15
Chapter. 15 - Qin Meihua
16
Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17
Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18
Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19
Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20
Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21
Chapter. 21 - Malam Panjang
22
Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23
Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24
Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25
Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26
Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27
Chapter. 27 - Qing Yu
28
Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29
Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30
Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31
Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32
Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33
Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34
Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35
Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36
Chapter. 36 - Ingatan
37
Chapter. 37 - Ingatan II
38
Chapter. 38 - Ingatan III
39
Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40
Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41
Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42
Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43
Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44
Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45
Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46
Chapter. 46 - Xun Ning
47
Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48
Chapter. 48 - Xu Wei
49
Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50
Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51
Chapter. 51 - Serangan Pertama
52
Chapter. 52 - Chen Xiayun
53
Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54
Chapter. 54 - Pertemuan
55
Chapter. 55 - Pertemuan II
56
Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57
Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58
Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59
Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60
Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61
Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62
Chapter. 62 - Rambut Putih
63
Chapter. 63 - Lotus Biru
64
Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65
Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66
Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67
Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68
Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69
Chapter. 69 - Pengakuan
70
Chapter. 70 - Peran Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!