Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja

Sorot mata yang ditujukan oleh seekor hewan besar yang bersembunyi di dalam pepohonan besar dan semak-semak, menunjukkan cahaya merah dan bayangan hitam yang berada di sekitarnya. Jika hal itu bisa diperhatikan dengan sangat baik, hewan itu seperti memiliki taring yang cukup tajam dan berukuran sangat besar melebihi ukuran hewan yang biasanya. 

Zhang Xiao Ye mengistirahatkan cambuk ekor kudanya pada lipatan lengannya dan berkata, "Salah satu magical beast milik Tao jahat itu kabur. Ling Pei! Kamu bisa menanganinya?" 

Ling Pei terkejut dan berkata, "Kenapa aku yang harus melakukannya? Bukankah kau bisa membunuhnya dengan sekali tebasan pedang mu saja?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Aku harus menghemat tenaga hingga sampai di Dao Shan. Lagipula, siapa yang memutuskan untuk ikut denganku?" 

Ling Pei menjawab sesaat kemudian, "Biarkan hewan buas itu memakanmu terlebih dahulu, barulah aku akan membunuhnya nanti." 

Xuan Cheng tiba-tiba berteriak, "Guru! Awas!"

Lantas, teriakan Xuan Cheng yang berhasil mengejutkannya, membuat Zhang Xiao Ye langsung menoleh ke arah binatang buas seekor harimau berukuran besar, sedang membuka mulutnya dan hendak untuk memakan dirinya hidup-hidup. 

Lalu, di tengah-tengah ketegangan yang terjadi padanya, sebuah tebasan pedang martial art berhasil membelah tubuh harimau yang hendak untuk memakan Zhang Xiao Ye hidup-hidup. 

Pedang bercahaya yang baru saja melintas di depan matanya dan membunuh harimau besar tadi adalah pedang milik Ling Pei yang langsung bergerak begitu melihat kedatangan hewan buas itu. 

Ling Pei memasukan kembali pedangnya kembali ke dalam sarungnya dan berkata pada Zhang Xiao Ye setelah beberapa saat dia terdiam, "Kamu berhutang nyawa padaku." 

Zhang Xiao Ye mengabaikan apa yang dikatakan oleh Ling Pei dan berfokus pada bangkai harimau besar yang telah terbelah. Sebuah tebasan martial art yang sangat rapi. Itu bahkan terjadi dalam satu kedipan mata. Tidak sembarang orang yang bisa memiliki pedang arwah seperti ini. Biasanya hanya orang-orang terpilih yang akan memiliki pedang arwah di tingkat kehancuran. Ada sesuatu yang aneh terjadi di sini. 

Setelah dia memperhatikannya sebentar, Zhang Xiao Ye kembali berdiri dan bertanya pada Ling Pei, "Sebelumnya aku berterima kasih padamu. Tapi, bisakah kau menjawab satu pertanyaan dariku? Arwah di tingkat apa yang berada di dalam pedangmu itu?" 

Ling Pei hanya menunjukkan ekspresi terkejut tanpa menjawab pertanyaannya. 

Xuan Cheng menoleh ke arah Zhang Xiao Ye yang masih berdiri di sampingnya. Namun, dia masih tidak berani bertanya padanya kerena ekspresi yang ditunjukkan olehnya benar-benar menandakan bahwa ini adalah hal yang sangat serius. 

Sekali lagi, Zhang Xiao Ye menarik Xuan Cheng ke belakang dan kembali bertanya pada Ling Pei dengan wajah serius, "Kau hanya tinggal menjawabnya. Arwah di tingkat apa yang ada di dalam pedangmu?"

Ling Pei menggertakan giginya sebelum dia menjawab, "Memangnya ada apa? Apakah masalah jika aku memiliki pedang arwah di tingkat kehancuran?" 

Pada akhirnya, Zhang Xiao Ye kembali melengkungkan senyuman dan menjawab, "Tidak apa-apa. Aku hanya bertanya. Wajar saja, kau juga adalah penduduk tanah terkuat Dao Shan. Terima kasih telah menjawab." Ucapnya yang kemudian kembali berjalan dengan menggandeng tangan Xuan Cheng bersamanya dan diikuti oleh Ling Pei yang sudah merasa telah dicurigai. 

Melihat suasana yang sepertinya sudah baik-baik saja. Semua ini berawal dari kesunyian yang muncul di antara mereka ketika mereka sudah kembali berjalan. Tidak ada yang mencurigakan sampai saat ini, baik itu tanda serangan musuh atau serangan hewan-hewan buas lainnya.

Xuan Cheng memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya pada Zhang Xiao Ye, "Guru! Apakah ada tingkatan pedang yang harus dicapai oleh seorang Kultivator?" 

Zhang Xiao Ye berpikir sebelum menjawab, "Tidak. Hanya para raja iblis dan orang-orangnya yang memiliki tingkatan yaitu, kesialan, kehancuran dan petaka. Yang aku tanyakan tentang pedang yang dimiliki oleh Ling Pei adalah pedang di tingkat kehancuran. Itu berarti, dia adalah salah satu anak buah dari keempat raja iblis." 

Xuan Cheng kembali, "Apakah Guru bisa memberikan perkiraan bahwa Ling Pei adalah salah satu anak buah dari keempat raja iblis itu?" 

Zhang Xiao Ye berpikir sebelum dia menjawab, "Tidak juga. Raja iblis pertama dan ketiga adalah iblis di tingkat petaka sedangkan, dua lainnya berada di tingkat kehancuran. Lalu, Tao jahat yang saat ini sedang dicari adalah iblis di tingkat 'kesialan'."

Xuan Cheng langsung menyimpulkan, "Itu berarti, dia sama sekali tidak bekerja pada keempat raja iblis tadi karena, tidak ada satupun yang berada di tingkat 'kesialan'." 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Kamu salah dalam mengartikannya. Bukankah aku sudah mengatakan bahwa rakyat Dao Shan enggan untuk diperintah? Semua orang yang berkultivasi di jalan iblis, pasti akan memiliki salah satu dari tiga tingkatan tadi. Tapi, kamu harus berhati-hati pada Tao jahat itu. Meskipun dia berada di tingkat kesialan, dia memiliki kemampuan yang hampir menyamai tingkat kehancuran." 

"Jangan banyak bicara! Berhati-hatilah di daerah ini!" Ling Pei berkata setelah dia terdiam untuk beberapa saat. 

Zhang Xiao Ye menoleh ke arah Ling Pei yang berjalan di belakangnya dsn berkata, "Kenapa raut wajahmu terlihat sangat takut? Tanah Dao Shan masih sangat jauh dari sini." 

Ling Pei menggertakan giginya dan berkata, "Jalan Wu Jin memiliki banyak binatang buas, apakah itu sama sekali tidak membuatmu waspada?" 

Zhang Xiao Ye menjawab dengan sedikit tertawa, "Tentu saja aku waspada,..." Ucapnya dengan nada yang sangat merendahkan apa yang ada di sekelilingnya. 

Ling Pei melengkungkan senyuman dan berkata, "Bagaimana kau bisa menjadi sangat santai di saat perjalanan ini?" 

Zhang Xiao Ye tertegun dan menjawab, "Kamu hanya takut pada hewan-hewan buas yang hendak memangsa bukan? Lagipula, kau memiliki pedang arwah kehancuran yang bisa diandalkan. Kenapa tidak menggunakan itu untuk membunuh mereka?" 

Ling Pei langsung berteriak, "Lalu apa gunanya kau berada di sini?!"

Zhang Xiao Ye menepuk kedua telapak tangannya dan berkata dengan wajah yang berseri-seri, "Karena kedatangan mu, aku bisa menghemat tenaga. Setidaknya, aku bisa sedikit memanfaatkanmu."

"Bangs*t"

Meskipun ekspresinya memang terlihat tenang-tenang saja tapi, tetap saja ada yang tidak beres di sini. Jika memang benar ada hewan buas di sekitar sini, pastinya akan muncul setidaknya satu sampai dua hewan buas dari balik hutan. Tapi, yang muncul hanyalah harimau besar tadi. Seharusnya, jika salah satu kawanan dari harimau itu mati, pasti akan ada kawanan lainnya yang datang kemari dan membunuh semua orang di sini. Jika mungkin, kawanan harimau tadi tidak kemari, itu berarti, seseorang telah membunuh mereka dan telah ada orang keempat yang muncul! Pikir Xuan Cheng yang mulai mencurigai bahwa Zhang Xiao Ye bukanlah orang biasa.

Setelah perkelahian singkat dengan Ling Pei, akhirnya Zhang Xiao Ye bisa beristirahat setelah lelah bernafas dan menatap ke arah ujung jalan Wu Jin. 

Di ujung jalan itu, seperti terbangun beberapa rumah sederhana dan asap kecil yang muncul ketika seseorang sedang memanggang sebuah daging. Bukan hanya penglihatannya yang bekerja, Zhang Xiao Ye juga mendengar beberapa orang sedang saling berbicara di sana. 

"Tampaknya, di depan sana ada sebuah desa kecil. Dan berhubung hari ini sudah hampir malam, mungkin kita akan menginap disalah satu tempat yang ada di sana." Ucap Zhang Xiao Ye setelah dia menatap desa kecil yang terbangun di ujung jalan Wu Jin. 

Ling Pei langsung berkata, "Bagaimana kau bisa yakin bahwa itu adalah Desa yang normal?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Desa yang tidak normal adalah Desa tanpa wanita di dalamnya. Dan bukankah kamu sudah melihatnya?" 

Ling Pei menggertak, "Memangnya, apa bedanya dengan desa tidak normal?" 

Zhang Xiao Ye melanjutkan perjalanan diikuti oleh Xuan Cheng di belakangnya sebelum dia menjawab, "Aku akan pergi ke sana. Jika kau tidak ingin pergi, silahkan saja. Bermalam 'lah di sini dengan hewan-hewan buas yang akan menemanimu." 

"Kau yang akan bertanggung jawab jika sesuatu terjadi!" Ucap Ling Pei sambil mengejar Zhang Xiao Ye yang sudah jauh di depannya. 

"Iya,... Ya,... Baiklah." 

Tidak lama setelah mereka pergi dari jalan Wu Jin, muncul beberapa bercak darah yang mengalir di bawah semak-semak. Lalu, hal itu dilanjutkan dengan kemunculan para kawanan harimau yang telah mati terpotong-potong. Dan hal itu, mungkin akan menjadi suatu berita besar mengenai pembunuhan hewan-hewan buas yang berada di jalan Wu Jin.

Episodes
1 Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2 Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3 Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4 Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5 Chapter. 05 - Ginseng Darah
6 Chapter. 06 - Penugasan
7 Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8 Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9 Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10 Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11 Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12 Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13 Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14 Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15 Chapter. 15 - Qin Meihua
16 Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17 Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18 Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19 Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20 Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21 Chapter. 21 - Malam Panjang
22 Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23 Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24 Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25 Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26 Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27 Chapter. 27 - Qing Yu
28 Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29 Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30 Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31 Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32 Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33 Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34 Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35 Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36 Chapter. 36 - Ingatan
37 Chapter. 37 - Ingatan II
38 Chapter. 38 - Ingatan III
39 Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40 Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41 Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42 Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43 Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44 Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45 Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46 Chapter. 46 - Xun Ning
47 Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48 Chapter. 48 - Xu Wei
49 Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50 Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51 Chapter. 51 - Serangan Pertama
52 Chapter. 52 - Chen Xiayun
53 Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54 Chapter. 54 - Pertemuan
55 Chapter. 55 - Pertemuan II
56 Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57 Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58 Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59 Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60 Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61 Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62 Chapter. 62 - Rambut Putih
63 Chapter. 63 - Lotus Biru
64 Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65 Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66 Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67 Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68 Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69 Chapter. 69 - Pengakuan
70 Chapter. 70 - Peran Raja
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter. 01 - Hancurnya Desa Oleh Li Wu Ding
2
Chapter. 02 - Laki-laki Misterius
3
Chapter. 03 - Legenda Keempat Raja Iblis
4
Chapter. 04 - Sungai Mu Rong
5
Chapter. 05 - Ginseng Darah
6
Chapter. 06 - Penugasan
7
Chapter. 07 - Pertarungan Singkat Desa Fu
8
Chapter. 08 - Pembelajaran Pertama
9
Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah
10
Chapter. 10 - Memasuki Lembah Bukit Kembar
11
Chapter. 11 - Pertarungan bagian Utara
12
Chapter. 12 - Prasasti Mu Yang
13
Chapter. 13 - Tentara Raja Iblis
14
Chapter. 14 - Tamu Tak Terduga
15
Chapter. 15 - Qin Meihua
16
Chapter. 16 - Tanah Orang-orang Terkuat
17
Chapter. 17 - Satu Pukulan Detakan Jantung
18
Chapter. 18 - Menerkam Di Jalan Wu Jin
19
Chapter. 19 - Tingkatan Pedang Para Raja
20
Chapter. 20 - Kutukan Penduduk Desa
21
Chapter. 21 - Malam Panjang
22
Chapter. 22 - Hubungan Saudara Jauh
23
Chapter. 23 - Melintasi Desa Mati
24
Chapter. 24 - Arwah Desa Xu
25
Chapter. 25 - Kambing Hitam Bai Hua
26
Chapter. 26 - Hukuman Bagi yang Mengecewakan
27
Chapter. 27 - Qing Yu
28
Chapter. 28 - Keturunan Bangsawan Raja
29
Chapter. 29 - Berpura-pura Sebagai Anak
30
Chapter. 30 - Perjamuan Keluarga Ling
31
Chapter. 31 - Guru yang Tidak Pernah Puas
32
Chapter. 32 - Pertemuan Dengan Murid Pertama
33
Chapter. 33 - Pertarungan Dengan Bai Hua
34
Chapter. 34 - Penyerangan Di Kediaman Ling
35
Chapter. 35 - Jiwa yang Terkunci
36
Chapter. 36 - Ingatan
37
Chapter. 37 - Ingatan II
38
Chapter. 38 - Ingatan III
39
Chapter. 39 - Pembuat Masalah
40
Chapter. 40 - Tergantung Bersama Tumpukan Mayat
41
Chapter. 41 - Memulai Pertarungan Tunggal
42
Chapter. 42 - Gadis Pita Merah Muda
43
Chapter. 43 - Pertarungan Raja Iblis Ketiga
44
Chapter. 44 - Mencuci Otak Para Pasukan Ling
45
Chapter. 45 - Bangsawan Ning
46
Chapter. 46 - Xun Ning
47
Chapter. 47 - Jatuh Dari Langit
48
Chapter. 48 - Xu Wei
49
Chapter. 49 - Keluarga Bangsawan Di Bei Huang
50
Chapter. 50 - Tradisi Pernikahan Raja Iblis
51
Chapter. 51 - Serangan Pertama
52
Chapter. 52 - Chen Xiayun
53
Chapter. 53 - Perjamuan Putra Mahkota
54
Chapter. 54 - Pertemuan
55
Chapter. 55 - Pertemuan II
56
Chapter. 56 - Satu Nyawa Nona Istana Yu'an
57
Chapter. 57 - Gadis Muda Pembunuh
58
Chapter. 58 - Pertarungan Qing Yu
59
Chapter. 59 - Iblis Pengantin
60
Chapter. 60 - Pertemuan Para Bangsawan
61
Chapter. 61 - Kedua Raja Pengendali
62
Chapter. 62 - Rambut Putih
63
Chapter. 63 - Lotus Biru
64
Chapter. 64 - Guncangan Puncak Utara
65
Chapter. 65 - Guncangan Puncak Utara II
66
Chapter. 66 - Proses Penyembuhan
67
Chapter. 67 - Ranjang Malam Hari
68
Chapter. 68 - Hilangnya Raja Iblis Ketiga
69
Chapter. 69 - Pengakuan
70
Chapter. 70 - Peran Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!