Jam 10 tepat Arsella sudah tiba di kampusnya dengan mengendarai si pinky,sepeda motor kesayangannya yang baru diambilnya dari cafe pagi itu. Awalnya ia ragu untuk menijakkan kakinya di kampus sebab ia masih takut tiba-tiba diusir dari kampus. Tapi Arrion meyakinkannya agar membuang segala keraguannya hingga akhirnya kini ia menijakkan kakinya di depan gedung kampus.
Ia menoleh ke kanan dan ke kiri,nampaknya orang-orang masih menatapnya dengan tatapan sinis cenderung merendahkan membuat hatinya sedikit meringis. Untunglah tak lama kemudian sahabat baiknya tiba di kampus dan langsung menghampirinya.
"Sella..." seru Damira
Arsella pun menoleh ke belakang,ke sumber suara,"Mira..." mereka pun berpelukan layaknya sahabat yang lama tak berjumpa
"Sell,serius loe udah bisa ngampus lagi? Emang gimana caranya loe selesain masalah fitnah itu?" sergah Damira mempertanyakan
"Sebenarnya gue belum yakin banget sih." jawab Arsella jujur
"Lho belum yakin banget,gimana tuh? Gue jadi bingung. Emang siapa yang bilang loe udah bisa ngampus lagi?"
"Ada sih,kenalan. Dia bilang gue dah bisa ngampus lagi hari ini. Karena itu, buat mastiin gue datang ke kampus. Ini mau ke ruang dekan,loe temenin gue ya!" ajak Sella
Mereka pun segera berjalan menuju ruang dekan. Tapi belum sampai di ruang dekan,riba-tiba ada segerombolan mahasiswi yang menghadang mereka berdua.
"Heh,jal*ng,masih berani ngampus loe." seru salah seorang mahasiswi
"Eh,jaga mulut loe yang bau kayak comberan itu ya!" sergah Damira membela Arsella
"Dasar cewek sialan,ngapain sih loe bela-bela jal*ng itu? Oh,jangan-jangan kalian sama ya,sama-sama jal*ng." seru mahasiswi lainnya
"Loe semua kalo nggak tau apa-apa mending diem deh! Kami nggak sehina itu. Semua itu fitnah. " geram Arsella yang mulai berani bersuara karena tak terima sahabatnya dihina
"Oh,udah berani jawab loe ,ya! Fitnah?hahahaha....emang kami percaya. Kalo sekali jal*ng ya tetap jal*ng,mending loe segera tinggalin kampus ini deh,buat malu aja. Loe kan udah dikeluarin,ngapain kesini lagi. Atau jangan-jangan loe mau godain dekan dengan nawarin tubuh loe,hah!" sinis mahasiswi tersebut
"Jaga bicara loe,ya! Jangan karena gue diem kalian anggap gue takut sama kalian! Terserah kalian mau percaya atau tidak,yang pasti yang Kuasa lebih tau mana yang benar dan yang salah." ucap Arsella emosi ,lalu ia mengajak Damira segera beranjak dari sana meninggalkan segerombolan mahasiswi nyinyir dan kembali ke tujuan awal,ke ruang dekan
*Arsella dan Damira sudah tiba di depan ruang dekan. Setelah
mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk,Arsella pun masuk dan kini ia sedang berhadapan langsung dengan sang dekan.
"Maaf pak,saya mau tanya sesuatu."ujar Arsella ragu
"Iya,silahkan." jawab sang dekan*
"Begini pak,saya dapat kabar kalau saya sudah boleh kembali ke kampus,apa itu benar pak?" tanya Arsella ragu-ragu
"Hmmm...seperti yang kamu dengar. Kami juga pihak kampus,memohon maaf karena menjatuhkan sanksi tanpa memeriksa kebenarannya dahulu." ujar sang dekan membuat Arsella terbengong sekaligus bahagia
"Benar pak?" tanya Arsella mencoba meyakinkan
"Iya itu ,benar. Oh ya,apakah kamu ada hubungan keluarga dengan keluarga Hiddenbergh?" tanya sang dekan
"Apa pak? Keluarga Hiddenbergh? Siapa itu pak?" tanya Arsella bingung karena baru ini ia mendengar nama keluarga Hiddenbergh
"Kamu nggak tau? Tapi gimana sampai perwakilan dari keluarga Hiddenbergh yang membuktikan kalau foto-foto itu palsu?" tanya sang dekan yang ikut penasaran
Arsella bingung harus menjawab apa,"keluarga Hiddenbergh?" Bahkan ia pun baru kali ini mendengar nama itu. "Apa itu nama keluarga bang Arrion?" batinnya "Tapi bagaimana bisa mereka membuktikan foto-foto itu palsu? Dan
seberapa hebatnya keluarga itu sampai bisa membuat pihak kampus meminta maaf padanya dan menerimanya kembali ke kampus?" batinnya lagi sakin penasarannya,hingga ia keluar dari ruang dekan baik Arsella maupun sang dekan masih dihinggapi rasa penasaran. "Ah ,nanti akan aki tanyakan saja dengan bang Rion saat kami bertemu lagi. Aku kirim pesan saja dulu untuk ucapan terima kasih." gumam Arsella saat udah di luar ruang dekan.
Arsella pun segera meraih ponselnya dan mengetikkan kalimat "Makasih banget ya bang,akhirnya Sella dah bisa balik ke kampus lagi.🙏🏻🙏🏻🙏🏻" Send....
"Sell...gimana? Sell... Arsella, Woy,ARSELLA PRICILLA..." teriak Damira sebab panggilannya tak kunjung direspon Arsella
"Eh,iya kenapa,Mir?" jawab Arsella dengan cengirannya
"Kamu itu ya,gue manggil-manggil tapi nggak digubris!" cebik Damira
"Maaf,Mir. " kekeh Arsella ,"Iya,Alhamdulillah aku udah boleh ngampus lagi. " ujar Arsella bahagia
"Alhamdulillah banget ya ,Sell. Tapi gimana caranya? Yang nolongin loe itu siapa sih kok bisa bantu loe kayak gitu,pasti itu orang hebat dan berpengaruh banget." ujar Damira antusias
"Gue juga nggak tau,Mir. Gue juga baru kenalnya,nggak sengaja karena gue buat mobilnya lecet terus ketemuan soalnya dia nuntut gue t
ganti rugi." ujar Arsella singkat
"Hah? Kenapa dia malah jadi nolong loe padahal loe ada salah sama dia? Emang dia cowok apa cewek?" sergah Damira
"Nggak tau juga,gue nggak sengaja ketemu lagi sama dia kemarin terus curhat eh tau-tau dibantuin kayak gini Dia cowok,Mir."
"Cakep nggak?"
"Ish loe ini,kalo cakep emang kenapa?"
"Kan bisa gue ajakin kenalan." kekeh Damira
"Mau loe,Mir. Kalo denger cowok cakep dikit,mulai deh." Mereka pun tergelak bersama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
yang buli biar di keluarin thour, biar tau siapa biang keroknya 😖
2024-09-17
0
мєσωzα
pihak kampus gak sekalian kasih klarifikasi kalau itu cuma fitnah? supaya sella gak dibully lagi
2023-04-07
0
Rahmah Pratiwi
walaupun pihak kampus udah tahu kebenarannya kalau itu cm fitnah, seharusnya tetap dicari siapa yg udah fitnah dan harus membersihkan nama baik Shella yg udah tercemar dong, biar semua tahu kl itu cm fitnah. jd Shella gak dipandang murahan lg sama mahasiswa lainnya. jd kuliahnya bs nyaman. kl gak ad klarifikadi yg ada nanti malah Shela dikira ngerayu dekan biar bs kuliah lg. kayak ucapan mahasiswa yg menghadang td
2023-01-08
0