"Mir,kok mereka semua natap gue kayak gitu ya?" sesampainya di kampus,Arsella dihadiahi tatapan sinis,mengejek,merendahkan,bahkan ada yang dengan terang-terangan mengatakannya gadis murahan,gadis jal*ng membuat hati Arsella nyeri dan bertanya- tanya
"Gue juga gak tau ,Sell. Gue kan juga baru datang. Apa ada gosip terbaru di website kita yang ngelibatin elo ya,Sell!" Damira bertanya-tanya dan tangannya sudah bergerak membuka ponsel dan menggulir layarnya untuk mencari informasi teebaru di kampus mereka
Tiba-tiba mata Damira membola melihat apa yang terpampang di layar ponselnya. Suatu berita yang bukan hanya mengejutkan tapi juga mengerikan. Suatu hal memalukan terpampang di layar ponselnya dan hal itu melibatkan sahabatnya itu. Damira mengernyit bingung,ia yakin sahabatnya tak mungkin melakukan hal tersebut. Tapi bagi yang tak mengenal dekat sahabatnya itu,pasti akan langsung percaya dengan apa yang terpampang di layar itu.
"Sell....loe-loe udah buka website kampus kita pagi ini?" tanya Damira terbata
"Belum Mir,emang ada berita apa? Gue lagi kehabisan kuota,gajian baru seminggu lagi,jadi gak bisa beli kuota." ujar Arsella
Lalu dengan reflek Arsella mendekati Damira dan meraih ponsel Damira untuk melihat berita apa yang kini sedang viral di website kampusnya. Dan ada hubungan apa ia dengan isi berita tersebut.
Namun seketika,mata Arsella meremang melihat berita yang 100% tidak benar itu. Itu jelas fitnah. Itu bukan dirinya. Itu bukan foto dirinya. Ia tak pernah melakukan hal tercela seperti yang terpampang di berita itu. Itu benar-benar bukan dirinya.
"Mir....Mira,loe percayakan sama gue. Sumpah demi Allah ,Mir,itu bukan gue. Gue gak pernah melakukan hal tercela kayak gitu. Itu bukan gue,Mir. Gue mohon,loe percayakan sama gue!" ucap Arsella tergugu,lalu ia terisak menangis sambil mencengkram bahu sahabatnya,Damira dan mengguncang-guncangnya
"Iya Sell,gue percaya sama loe. Kita temanan udah lebih dari 3 tahun dan gue tahu bener loe orangnya kayak gimana. Gue percaya loe gak mungkin sampai ngelakuin hal yang menjijikkan kayak gitu. Please,jangan nangis lagi,Sell! Gue yakin,loe bisa selesaikan ini secepatnya." Damira mencoba menguatkan Arsella sambil memeluk tubuh Arsella yang bergetar karena menangis
"Hei jal*ng,loe dipanggil ke ruangan dekan tuh! Buruan!" ucap salah satu mahasiswi dengan seringai mengejek
"Woy,brengs*k,jaga mulut loe kalo gak mau gue robek tuh mulut kotor sial*n itu!" sergah Damira ke arah mahasiswi tersebut ,namun hanya direspon mahasiswi tersebut dengan kerdikkan bahu dan tatapan mengejek
"Udah Mir,udah. Percuma aja marah,mereka juga gak bakal peduli. Tapi Mir,gimana ini,gue dipanggil ke ruang dekan,gue takut Mir,gue-gue takut di DO,gue harus gimana?" Arsella kian tergugu karena rasa takut yang menderanya.
Rasa takut di keluarkan dari kampus tempat ia menimba ilmu adalah hal yang paling mengerikan bagi Arsella. Ia sudah berjuang sejauh ini,hanya tersisa beberapa bulan saja ia sudah bisa menyandang gelar sarjana,bagaimana bila ia dikeluarkan karena fitnah tak bertanggung jawab itu. Bukan hanya nama baiknya saja yang hancur,tapi masa depan dan impiannya juga pasti akan ikut luruh menjadi puing-puing yang tak berarti.
Apalagi saat ia mengingat bagaimana perjuangannya kembali ke kota,kabur dari kekejaman sang ayah tiri yang hendak mengorbankannya sebagai alat bayar hutang,bahkan ia sampai meninggalkan sang ibu yang juga menaruh harapan besar padanya. Mana mungkin ia harus menyerah begitu saja karena fitnah kejam itu.
"Loe tenang dulu,Sell. Tarik nafas,lepas,tarik nafas,lepas. Loe berdoa dalam hati,kuatkan diri loe. Gue yakin,mereka pasti bisa bedain yang benar dan salah. Yakin sama Allah,Sell. Allah gak mungkin kasih ujian di luar batas kemampuan manusia. Sekarang loe udah agak tenangan,kan?" ucap Damira yang dianggukki oleh Arsella
"Kalo gitu yuk gue temenin sampai ke depan ruang dekan." ajak Damira
Di kampung Arsella
"Ampun juragan,ampun,tolong lepaskan saya! Saya belum punya uang untuk bayar hutang. Tolong lepaskan saya,juragan!" mohon pak Gani yang kini sedang disekap juragan Kusno
"Pokoknya saya gak mau tau,kamu cuma punya waktu 2 Minggu untuk segera bayar hutang kamu. Kamu tau kan apa konsekuensinya kalo gak segera bayar hutang!" tekan juragan Kusno sinis
"Tapi juragan,dari mana saya bisa dapat uang sebanyak itu! Juragan kan tau,saya sudah gak punya apa-apa untuk digadaikan. Sawah saya juga sudah juragan ambil alih. Saya mohon keringanannya juragan! Atau kalau perlu,saya rela bekerja sama juragan tanpa digaji. " mohon pak Gani sambil meringis menahan sakit karena sewaktu hendak dibawa anak buah juragan Kusno,ia sempat memberontak sehingga ia mendapat pukulan dan tendangan dari anak buah juragan Kusno tersebut
Juragan Kusno tergelak mendengar ucapan pak Gani "hahahah....Saya gak butuh tenaga kamu,Gani,yang saya butuh uang. Atau kamu seret anak gadis kamu yang cantik itu ke hadapan saya,seperti permintaan saya tempo hari,maka semua hurang kamu akan saya anggap lunas. Malah akan saya kasi bonus." ujar juragan Kusno bernegosiasi dengan pak Gani yang merupakan ayah tiri dari Arsella
"Tapi juragan,juragan kan tau dia sudah kabur ke kota dan saya tidak tau tempat tinggalnya. Bahkan nomor teleponnya saja kami tak tau, juragan." jawab Pak Gani
"Baiklah,saya bersedia bantu kamu menemukan gadis itu. Cukup berikan saja informasi apa yang kamu ketahui tentang putrimu di kota,saya akan mengutus anak buahku untuk mencarinya. " ucap juragan Kusno sambil mencengkram erat rahang pak Gani
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Mariani SPd
ayah tiri biadab
2024-12-28
0
Rizka Yulistiana
paling seneng sama cerita cewek tangguh...,
keren bgd...,😍🤗
2023-01-28
0
iwuel_coolmom
bau tanah maunya kawin aja
2021-10-18
0