Ch.7

Jarum jam sudah menunjukkan tepat pukul 10 malam, akhirnya waktu yanh Arsella nantikan sejak tadi tiba juga. Waktunya pulang,mandi,dan beristirahat sambil bermain gawai ditemani beberapa camilan,sebuah kegiatan biasa namun luar biasa bagi Arsella guna mengusir rasa penatnya setelah melakukan berbagai aktifitas hariannya.

"Ahhh...akhirnya bisa pulang juga. Des,gue duluan ya!" pamit Arsella pada teman sesama karyawan D'Cafe Melodia

"Oke deh! Hati-hati di jalan ya,Sel." sahut Desti

"Sel,tunggu bentar!" tiba-tiba Orlando datang mencegahnya untuk pulang

"Ya kak,ada apa?" tanya Arsella balik sembari melirik jam tangan yang melingkar di lengannya

"Kakak antar pulang ya?" tawar Orlando

Desti yang melihat gelagat bosnya malu-malu kucing menawarkan diri untuk mengantar pulang itu sontak menutup mulutnya mencegah tawanya yang hendak meledak. Bukan rahasia lagi kalau sikap baik Orlando selama ini menunjukkan kalau dia menyukai Arsella,tapi ntah Arsella yang tidak suka atau memang dia kurang peka sehingga tak pernah merespon sedikit pun perhatian Orlando. Dia hanya sesekali menanggapi candaan dan obrolan dari Orlando,tapi hanya sebatas respon seperti seorang teman atau seorang adik kepada kakaknya.

"Sorry kak,aku pulang sendiri aja kan aku bawa motor sendiri!" sambil menunjukkan kunci motor ke hadapan Orlando

"Ya kan motor kamu bisa ditinggal aja disini,besok baru diambil lagi pas pulang kerja." bujuk Orlando lagi

"Gak usah deh kak,malah tambah repot ntar kan pagi jam 9 aku mau pergi kuliah,masa' harus ambil motor ke sini dulu. Aku pulang duluan ya kak!" pamit Arsella tanpa menunggu jawaban Orlando

Orlando hanya dapat mendesah kasar karena ajakannya ditolak lagi untuk kesekian kalinya. Padahal dia sangat ingin memiliki quality time berdua dengan Arsella istilahnya ingin PDKT tapi sayang gayungnya tak pernah bersambut.

"Sabar ya kak atau kakak butuh bantuanku biar bisa PDKT sama si cewek gak peka itu?" tawar Desti ,Orlando menoleh sekilas sambil menarik sebelah alisnya ke atas tapi kemudian dia melengos meninggalkan Desti tanpa jawaban seoatah katapun

"Ish,mau dibantuin malah melengos. Kalau keduluan orang lain baru nyesel lu bos." gerutu Desti sambil meninggalkan cafe karena sudah waktunya ia pulang juga

*Arsella setengah berlari menuju motornya yang berada di parkiran. Arsella adalah gadis yang sangat menghargai waktu. Ia menyadari pembicaraan dengan Orlando tadi cukup mengurangi waktunya yang sekadar ingin me time di asrama kampusnya. Iya,Arsella memang tinggal di asrama kampus. Fasilitas itu ia dapatkan secara cuma-cuma karena berhasil menjadi mahasiswi terbaik dan meraih beasiswa di kampus kenamaan tersebut.

Saat ia menghempaskan bokongnya di jok motor,tiba-tiba matanya melirik sebuah jertas yang terselip,karena jam sudah menunjukkan pukul 10.30 malam,ia hanya mengambil kertas itu lalu ia selipkan di saku jaket yang ia kenakan dengan maksud untuk membacanya di asrama nanti.

Arsella pun melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi,karena suasana jalan yang lengang,ia dapat tiba di asrama hanya dalam waktu 20 menit.

Tak mau membuang waktu lagi,setibanya di asrama ,Arsella segera membersihkan diri,kemudian ia menghempaskan bokongnya di sofa sembari meletakkan segelas teh panas dan beberapa roti keju sebagai camilan menemani kesendiriannya.

Tiba-tiba ia mengingat secarik kertas yang ia temukan di motornya tadi yang belum sempat ia baca. Dengan segera ia mengambil kertas itu untuk membaca apa isinya. Sontak matanya membulat setelah membaca isi pesan itu*.

"Aku menagih janjimu untuk menyelesaikan masalah mobilku yang kau buat lecet. Segera hubungi aku di 0852....8397.

Ku tunggu itikad baikmu!"

Plokkk...Arsella menepuk dahinya sendiri,dia hampir lupa dengan kejadian yang ia alami beberapa hari yang lalu yang mengakibatkan mobil seseorang lecet sampai catnya terkelupas cukup parah.

"Gimana ini? Kalau dia minta ganti terus biayanya gede gimana,mana belum gajian. Duit dari ibu juga gak seberapa karena udah gue beliin buku. Aarrrghhh..." Arsella mengacak rambutnya frustasi,bingung harus melakukan apa. Tapi tetap ia harus bertanggung jawab atas apa yang ia sudah perbuat. "Ah yang penting temuin aja dulu buat nunjukkin itikad baikku. Urusan berapa biayanya bisa dipikir nanti." pikir Arsella

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

keren lah kalau begitu

2024-09-17

0

iwuel_coolmom

iwuel_coolmom

seru loo
banyakin komen dong dukung karya othor

2021-10-18

0

Sriwati Ika Febriana

Sriwati Ika Febriana

kirain mau kabur...ternyata Arsella gadis yang bertanggung jawab

2021-09-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!