Kara tak hentinya tersenyum karena pencapaiannya hari ini, pasalnya presentase yang dia lakukan di depan klien pertamanya selama menjadi sekretaris di perusahaannya berhasil dan do terima dengan sangat baik, tentunya dengan kontrak yang bernilai fantastis dan menguntungkan untuk perusahaan kevin.
lain kara lain juga kevin, kara tak berhenti tersenyum berbanding terbalik dengan kevin yang cemberut bak tutut dan tak hentinya menggerutu, bagaimana tidak, sepanjang presentase dengan rekan bisnisnya kara tak berhenti memberikan senyum manis pada mereka, bahkan kevin saja baru melihat senyuman itu, mungkin kalo senyuman manis itu untuk kevin seorang maka kevin akan dengan senang hati menerimanya, namun senyuman itu kara tujukan pada banyak orang yang menyaksikan kegigihan dan kelihaian kara dalam menjelaskan proyeknya. tentu saja sang klien memuji kepintaran dan kecantikan yang kara miliki, dan entah mengapa itu membuat kevin sedikit muak.
"jangan senyum terus kamu?" omel kevin
"kenapa pak? bapak takut diabetes ya liat senyum saya?"
"ciih apa hubungannya? saya gak suka kamu senyum-senyum depan banyak orang kaya tadi."
"ada hubungannyalah,,,senyum saya kan manis, kebanyakan yang manis-manis kan bisa diabetes pak" canda kara
kevin tersenyum samar mendengar lelucon yang dilontarkan kara, dan itu sedikit mengurangi tingkat kemanyunannya.
"kenapa kamu senyum-senyum terus?" tanya kevin
"senenglah pak, ini kan presentase pertama saya selama saya jadi sekretaris bapak, dan saya berhasil,
pencapaian yang bagus untuk saya, artinya saya layak kerja di perusahaan bapak". jelas kara panjang lebar.
kevin tersenyum mendengar penuturan kara, "good" ucapnya.
"sebagai perayaan kecil-kecilan saya akan traktir kamu makan, terserah kamu mau makan dimana. di tempat paling mahal juga boleh". ucap kevin
"serius pak?" kara tersenyum lebar.
"ya ampun ya ampu...gue bisa beneran diabetes ini" batin kevin
"seriuslah, duit saya banyak" sombong kevin
"issh mulai lagi"
"kamu ngomong apa kara?"
"gak ngomong apa-apa pak, saya ngomong bapak baik". bohong kara
"emang saya baik, dan jangan lupa saya ganteng tujuh turunan".
"mulai kan sintingnya" batin kara
setelah memilah dan memilih, disinilah mereka sekarang. "NASI PADANG UDA UCOK" begitu tulisan di depan rumah makan padang itu.
nafsu makan kevin menciut, heran juga pada kara yang lebih memilih makan di warung yang sederhana seperti ini, kevin tak tau saja nasi padang adalah salah satu kuliner indonesia yang mendunia, buktinya orang luar sana ada yang menyanyikan lagu dengan judul "NASI PADANG".
merasa gengsi dengan penampilannya yang elegan dan keluar dari mobil mewah, kevin mencoba bernegosiasi dengan kara, dengan iming-iming makan steak, burger dan apalah itu kevin merayu kara. namun kara bergeming. kara keukeuh ingin makan nasi padang itu.
"kara ayolah...kenapa mesti disini? kita ketempat lain aja oke?"
"no..no..no" ucap kara menggoyang-goyangkan jari telunjuknya di depan hidung mancung kevin, krek rasanya kevin ingin menggigit jari lentik kara yang bergoyang-goyang itu.
"kara...."
"kalo bapak gak mau ya udah, saya laper, bapak tunggu di mobil aja". kara melenggang pergi setelah mengucapkan kata-kata itu. kevin yang tak mau sendirian di dalam mobil mengalah mengikuti kara masuk.
"bapak mau pesan apa?" tanya kara
"no..no..no..." kevin membalas kara dengan menggoyang-goyangkan jari telunjuknya di depan hidung kara, bahkan di akhir goyangannya jari kevin sengaja mencolok ujung hidung mancung kara.
"issshhh ya udah" ucap kara seraya menyingkirkan jari telunjuk kevin yang masih menancab di ujung hidungnya.
kevin memilih duduk dipojokan yang otomatis di ikuti oleh kara, alasannya agar lebih nyaman, ataukah ini salah satu modus misi pendekatan kevin?? hah entahlah....
guys boleh minta votenya atuh, sekalian sumbang jempolnya ya...😭😭😭miris amat....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Sardes Nainggolan
modus untuk kedekatan ny Kevin Ama kara ambil bubuk d pojokan
2024-02-08
0
Marhaban ya Nur17
bahasa e camplang kurang luwes
2023-10-26
0
Pecinta Halu
Lanjut
2022-09-12
0