BAB 17

Di sekolah Diyah.

Diyah yang tidak semangat dengan pelajaran dia memilih untuk ke ruang kesehatan dia beralasan tidak sehat agar bisa di ruang kesehatan

( jangan di tiru ya ini adegan yang tidak baik😁😁😁)

Di kelas saat ini sedang jam kosong Sita dan Novi sedang melihat vidio yang di kirim Bagas pada Sita.

" Aji menikahi Diyah?" tanya Novi yang kaget dengan fidio yang dikirim oleh Bagas

" gue juga nggak tau tapi Diyah kan ada di UKS sekarang" ucap Sita

" iya ya emang bisa ya nikah tapi si cewek nggak di sana?" tanya Novi

" gue juga nggak tau Nov. coba dek gue cari dulu di gogle" ucap Sita

Kini Sita tengah menjari jawaban atas pertanyaan Novi dan dirinya juga. Sita membaca seriap kata yang berada di artikel yang di cari nya dan dia mendapat jawaban nya.

" oh jadi mereka sudah sah Nov." ucap Sita

" elo tau dari mana?" tanya Novi

" dari sini" ucap Sita menggoyangkan ponsel nya.

" ye kalau itu gue sudah tau" ucap Novi

" kalau tau kenapa elo tanya oneng" ucap Sita yang gemas dengan Novi

" kan tadi yang ada di fidio itu pada bilang sah. Artinya ya emang sudah sah lah" ucap Novi

" hadeeeewh" ucap Sita menepuk jidat nya.

" emang kenapa sih Sit?" tanya Novi

" terserah elo Nov yang penting elo seneng gue juga senang" ucap Sita.

" eh ada pesan dari Bagas. katanya jangan kasih tau Diyah dulu itu buat kejutan Diyah nanti saat pulang ke rumah" ucap Sita

" oh ok" jawab Novi dengan gaya centil nya.

Diyah yang berada di ruang kesehatan merasa bosan karena Aji masih saja tidak bisa di hubungi.

Diyah turun dari ranjang yang berada di ruang kesehatan lalu meminta sirat ijin untuk pulang. Dia beralasan sakit dan ingin pulang saja.

Dikter jaga yang berada di ruang kesehatan pun memberikan surat ijin kepada Diyah.

Diyah juga meminta surat ijin pulang untuk kedua sahabat nya.

( ini juga jangan di tiru ya😁🙏🙏)

Diyah kembali ke kelas nya dan di sana terlihat Sita dan Novi sedang bercanda dan tertawa bersama. Diyah menghampiri kedua sahabat nya itu.

" pulang yuk" ucap Diyah

" tapi kan ini masih jam sekolah" ucap Sita

" nih. ayo pulang" ucap Diyah menyerahkan 3 surat ijin untuk pulang.

Sita Diyah dan Novi pun keluar dari kelas nya dan menuju ke mobil Sita karena tadi pagi Novi nebeng di mobil Sita.

Mereka melajukan mobil nya saat di pos satpam Novi memberikan 3 surat ijin ke satpam lalu setelah penghalang nya di buka Sita melajukan mohil nya.

" kita mau kemana sekarang?" tanya Sita

" ke rumah gue aja gue pengen di rumah aja" ucap Diyah

" ok" ucap Sita

Sita memberi pesan ke Bagas kalau mereka bertiga akan oulang karena Diyah bersikeras ingin pulang ke rumah.

Di rumah Diyah.

Semua orang di rumah Diyah pada heboh karena Diyah pulang terlalu cepat dari rencana mereka. Aji yang sedang di kamar Diyah pun di panggil oleh Adit dan Bagas.

" kenapa sih?" tanya Aji saat membuka pintu kamar Diyah.

" Diyah di perjalanan pulang sekarang" ucap Bagas

" kenapa bisa Diyah pulang sekarang?" tanya Aji

" gue juga nggak tau" ucap Bagas

" elo cepat bersiap deh dan jangan turun ok" ucap Adit

" ok" jawab Aji lalu menutup pintu kamar Diyah dan mulai memakai jas yang senada dengan gaun yang akan di kenakan Diyah.

Diyah dan dua sahabat nya sudah sampai di rumah Diyah.

" kok sepi ya rumah gue?" tanya Diyah

" mana gue tau" ucap Novi yang memang tidak tau kalau mereka sedang memberikan kejutan untuk Diyah.

Diyah dan dua sahabat nya masuk ke dalam rumah. Mereka kaget dengan dekorasi yang ada di rumah nya karena tadi pagi saat Diyah berangkat sekolah belum ada dekorasi itu.

" selamat datang" ucap Adit dan Bagas yang berpakaian rapi

" kalian ngapain di sini?" tanya Diyah

" menurut elo?" tanya Bagas balik

" eh anak mamah sudah pulang" ucap mamah Dita

" ini ada apa sih mah?" tanya Diyah

" sudah kamu ikut mamah saja dulu ya. dan kalian ke kamar tamu ya mamah sudah siapkan gaun untuk kalian" ucap mamah Dita mengajak Diyah untuk di dandani oleh mamah Dita sendiri.

" ini ada apa sih Sit?" tanya Novi bingung.

" ini kan pernikahan Diyah oneng ku sayang" jawab Adit saat melihat Novi yang kebingungan dengan semua ini.

" oh iya Diyah hari ini nikah" ucap Novi menutup mulut nya dengan kipas yang dia bawa.

" terserah elo deh. ayuk ganti baju dulu" ucap Sita menarik tangan Novi dan masuk kedalam kamar tamu.

Di kamar mamah Dita

" mah ini sebenar nya ada apa sih?" tanya Diyah

" ini acara yang sangat penting buat kamu dong sayang " ucap mamah Dita

" acara penting buat aku?" tanya Diyah yang bingung dengan jawaban mamah Dita

" sudah kamu diam saja" pinta mamah Dita tegas.

Tak berselang lama Diyah telah cantik dengan gaun putih yang panjang dengan lengan buntung nya. Dia memakai tiasan yang natural namun mampu membuat orang yang melihat nya akan terhipnotis dengan kecantikan Diyah.

" mah aku cantik ya ternyata" ucap Diyah di depan cermin

" anak mamah selalu cantik dong sayang" ucap mamah Dita

" kamu di sinidulu ya. mamah tinggal ke bawah sebentar nanti papah yang akan mengajak kamu turun ke bawah" ucap mamah Dita lagi

" siap ibu negara" ucap Diyah yang bercanda dengan sang mamah.

Mamah Dita hanya tersenyum karena candaan Diyah. Mamah Dita keluar dari kamar lalu berjalan ke kamar Diyah untuk memanggil Aji.

" Aji" panggil mamah Diyah

Aji membukakan pintu kamar Diyah dan melihat mamah Dita saat ini berada di depan kamar Diyah

" iya mah" jawab Aji

" kamu temuin Diyah ya terus ajak turun semuanya sudah menunggu di bawah" ucap mamah Dita ke Aji

" baik mah" ucap Aji.

Aji leuar dari kamar lalu menuju ke kamar yang kini di tempati oleh Diyah.

tok tok tok

" masuk pah" ucap Diyah

Aji masuk lalu melihat Diyah yang kini sangat terlihat cantik.

" lho Aji?" tanya Diyah kaget karen Aji kini ada di depan katanya.

" kamu cantik sekali sayang" ucap Aji menghampiri Diyah.

Aji mencium bibir kecil Diyah dengan lembut. Diyah yang terkejut dengan ciuman Aji pun hanya mampu menerima saja tanpa membalas ciuman Aji.

" kita turun yuk" ucap Aji

Diyah hanya tersenyum cantik ke arah Aji. Aji memegang tangan Diyah lalu menaruh nya di lengan nya.

Mereka turun ke bawah dengan bergandengan tangan. semua mata tertuju dengan sepasang pengantin yang kini mulai menuruni tangga.

" wah Diyah cantik banget ya Sit" ucap Novi

" kamu juga cantik kok" ucap Adit menjawab Novi

Sita hanya tersenyum melihat kebucinan Adit ke Novi. Novi hanya cuek dengan jawaban yang dilontarkan Adit untuk nya.

" Sita sini deh" ucap Bagas. Sita pun menghampiri Bagas

" ada apa?" tanya Sita

" di sini saja sama aku. Sita kamu cantik banget hari ini" ucap Bagas

" iya hari ini doang biasanya jelek" ucap Sita acuh

" enggak lah kamu selalu cantik kok" ucap Bagas

" nggak usah gombal nggak mempan" ucap Sita acuh lagi.

# ayo ayo di like komen dan Vote

# selamat membaca ya

# terima kasih banyak

🙏🙏🙏😁😁😁

Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!