BAB 2

Diyah kembali ke kelas setelah menyelesaikan hukuman daru Retno. Diyah melihat Sita dan Novi sedang bergurau di tempat Sita.

" Haaah capek " Ucap Diyah yang sudah duduk di bangkunya.

" Udah selesai larinya?" Tanya Novi

" Udah tau nggak rasanya cuepek banget" Ucap Diyah

" Lagian kenapa sih kok elo bisa nggak bawa buku?" Tanya Sita.

" Tadi malem gue kan ngerjain tugas dari bu Retno. Mungkin gue lupa nggak masukin bukunya lagi ke tas" Ucap Diyah sambil memainkan ponsel nya.

" Yeeey itu mah salah elo sendiri elo ceroboh sih" Ucap Sita

" Idih kok omongan elo sama kayak tuh cowok sih" Ucap Diyah sewot

" Eh emang cowok siapa sih?" Tanya Novi penasaran

" Itu tuh cowok cakep yang di kelas XI 1" Jawab Diyah antusias

" Iya namanya siapa? Setau gue cowok cakep yang ada di kelas XI 1 itu ada Aji Adit sama Bagas" Ucap Novi

" Gue nggak tau namanya" 7cap Diyah memperlihatkan giginya yang putih bersih

" Yeee yang elo tau cuma Arya" Ucap Sita tertawa Novi juga ikut tertawa

" Apaan sih lo kok malah bahas tuh curut" Ucap Diyah emosi

" Udah ah ke kantin yuk laper nih" Ucap Novi

" Ok" Jawab Diyah dan sita bersamaan

Diyah dan teman temanya menuju kantin sekolah. Mereka memesan makanan lalu membawa makananya ke meja yang kosong.

Diyah menyantap bakso yang ia pesan. Lalu bercanda dengan Sita dan Novi dan tak sengaja melihat Aji dan kawan kawan.

" Eh itu tuh cogan yang gue maksud" Ucap Diyah menunjuk Aji dengan dagunya.

" Yang mana? Itu mereka bertiga barengan" Ucap Novi

" Itu yang lagi pesan bakso" Ucap Diyah

" Oh itu Aji ketua tim basket di sekolah ini" Ucap Sita

" Kok elo tau Sit?" Tanya Diyah

" Emang siapa sih yang nggak tau Nur Ajitama cowok cakep yang dingin. Ketua basket di sekolah yang memiliki fans hampir di seluruh kelas yang ada di sekolah ini" Ucap Sita

" Ada lah nyatanya gue nggak tau " Ucap Diyah

" Kan yang elo tau...." Ucap Novi tapi di daut Diyah

" Awas aja kalau lo nyebut si curut lagi" Ancam Diyah mengepalkan tangannya di depan muka Novi

" Iya iya nggak jadi" Ucap Novi cemberut

Aji sudah memesan makananya lalu menuju meja kosong yang berada di sebelah meja Diyah dan teman temanya.

" Eh si cantik kita ketemu lagi" Ucap Bagas

" Iya nih jodoh kali ya?" Sambung Adit

Diyah yang di goda oleh Bagas dan Adit hanya diam saja dan tetap asik menyantap bakso nya.

" Cantik kenalan dong" Ucap Bagas

" Iya nih kita udah ketemu masak belum kenalan sih" Imbuh Adit

" Diyah" Ucap Diyah singkat.

" Wih namanya cantik banget ya kayah orang nya" Goda Bagas

" Gue bagas ini Adit kalau ini Aji" Ucap Bagas memperkenalkan teman temanya. Di balas senyuman dari Diyah

" Ya ampun senyumannya bikin gue meleleh" Ucap Bagas

" Emang situ es bisa melelah" Ucap Sita

" Eits bukan gue yang es tapi nih si Aji yang es " Bagas dan Adit tertawa bersamaan.

" Gue ke toilet dulu ya" Pamit Diyah

" Iya gue tunggu elo di sini apa di kelas?" Tanya Novi

" Di kelas aja nanti gue langsung ke kelas aja" Ucap Diyah lalu meninggalkan ke dua sahabat nya.

Sita dan Novi beranjak dari duduk nya. lalu mereka berdua akan kembali ke kelas

" Eh tunggu dong kenalan dulu. Gue Bagas" Ucap Bagas yang memegangi tangan Diyah.

" Sita. Udah lepasin tangan gue" Ucap Sita galak ke Bagas

" Ok cantik" Balas Bagas melepaskan tangan nya yang memegangi tangan Sita

" Kalo elo siapa?" Tanya Adit ke Novi

" Gue Novi" Ucap Novi

" Nomer hp ada nggak?" Tanya Adit

" Nggak ada " Jawab Sita dan Novi bersamaan dan langsung pergi ninggalin Aji dan kawan kawan.

" Udah elo pada godain tu cewek mulu sih" Ucap Aji

" Lumayan Ji bisa buat mainan baru" Ucap Bagas

" Gue ke toilet dulu" Pamit Aji

" Kita langsung balik ke kelas ya Ji" Ucap Adit dan di acungi jempol oleh Adit

Aji berjalan ke arah toilet yang berada di dekat kantin sekolah. Namun Aji terhenti karena melihat Diyah yang duduk di lantai depan kamar mandi.

" E!lo ngapain di situ ngehalangi jalan tau nggak" Ucap Aji

" Kalau gue bisa berdiri udah dari tadi gue pergi dari sini" Ucap Diyah memegangi kakinya yang terkilir.

" Ya udah ayo gue bantu" Ucap Aji mencoba membantu Diyah berdiri

" Aduh aduh sakit kaki nya buat berdiri" Ucap Diyah menahan sakit.

" Ya udah ayo gue gendong" Ucap Aji yang sudah berjongkok di depan Diyah. Namun Diyah hanya diam mematung karena salah tingkah

" Ayo ngapain masih bengong" Ucap Aji membuyarkan lamunan Diyah.

Aji menggendong Diyah di belakang punggungnya dan mengantarkan Diyah ke ruang kesehatan.

" Makasih ya Ji udah nolong gue" Ucap Diyah

" Iya sama sama ceroboh" Ucap Aji meninggalkan Diyah.

" Ih kok ceroboh sih aku kan teledor bukan ceroboh" Ucap Diyah membela diri.

Namun Aji sudah berada di luar ruang perawatan.

" Dasar cewek aneh" Guman Aji sambil senyum senyum sendiri.

Aji sudah masuk ke dalam kelasnya.

" Dari mana aja sih Ji lama banget?" Tanya Adit

" Mungkin makanan yang dia beli tadi di tabung semua" Ucap Bagas tertawa lepas

" Sialan lo. Gue tadi habis dapat mainan baru" Ucap Aji senyum senyum membayangkan tingkah laku Diyah.

" Nah gitu dong Ji move on jangan galau terus" Ucap Bagas

Belum Aji membalas ucapan Bagas guru sudah masuk ke kelas mereka.

Jam pelajaran hari ini telah selesai. Sita dan Novi berlari keluar kelasnya dan menuju ke ruang kesehatan. Karena tasi saat pelajaran ada dokter dari ruang kesehatan ke kelas Diyah untuk meminta ijin ke guru yang mengajar. Bahwa Diyah tidak bisa mengikuti pelajaran karena sakit.

Sebelum sampai di ruang kesehatan mereka melewati kelas Aji dan kawan kawan.

" Eh cewek cantik pada mau kemana tuh?" Ucap Bagas

" Iya ya kelas XI 4 banyak cewek cantik nya" Ucap Adit

" Mereka mau ke ruang kesehata" Ucap Aji keluar kelas meninggalkan Bagas dan Adit di kelas.

" Emang kenapa mereka ke ruang kesehatan?" Tanya Bagas

" Eh kupret tuh Aji malah udah pergi aja" Sambung Bagas

" Kita samperin yu Dit?" Ajak Bagas

" Ogah gue mau pulang. Mau main Ps" Ucap Adit meninggalka Bagas

" Eh tunggu dong Dit gue juga mau main dong" Ucap Bagas

" Katanya mau nyamperin tuh cewek ?" Goda Adit

" Besok aja deh sekarang kita main aja dulu" Ucap Bagas merangkul bahu Adit.

Mereka berjalan keluar kelas bersama. mereka menuju motor sport yang mereka bawa hari ini. Kadang mereka juga naik mobil.

Di sekolahan ini memang memberikan kebebasan ke siswa dan siswinya untuk mengendarai mobil ke sekolah karena kebanyakan dari mereka orang orang kaya. Namun kedisiplinan yang berada di sekolah ini terbilang sangat ketat. Dan itu mampu membuat sekolahan ini menjadi sekolahan elit dan Favorit di negara A.

# hai kak mampir dong ke novel aku

CINTA CEO CANTIK

# ceritanya juga nggak kalah seru lo

# ayo mampir ya

# terima kasih banyak

# selamat membaca

😊😊😊🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

A4

A4

mntap......

2021-02-11

2

Asri Devi

Asri Devi

Hei aku mampir. Feedback juga ke novelku yg judulnya No Digas Adiós ya 🙏🏻♡

2021-02-10

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!