PENYATUAN HATI

PENYATUAN HATI

BAB 1

Diyah Ayu seorang gadis dari keluarga kaya yang cantik yang masih menyandang status sebagai siswi di SMA ternama di kota A. Diyah sekarang masih belajar di kelas XI 4. Diyah seorang gadis yang ceria. Siapapun yang mengenalnya pasti tau bahwa dia sangat menyenangkan untuk dia untuk di ajak bergaul.

Diyah termasuk seorang gadis yang berada. Karena orang tua Diyah pengusaha yang sukses. Namun kesuksesan orang tuanya tidak membuat dia menjadi gadis yang sombong .

Nur Ajitama pemuda yang sederhana pemuda yang tampan namun pendiam. Aji juga sekolah di sekolahan yang sama dengan Diyah. Namun karena Aji pemuda yang pintar dia berada di kelas favorit yaitu kelas XI 1.

Pagi ini Diyah masih berada di kamar nya sudah berpakaian rapi dengan seragam sekolahnya. Dia menyisir rambutnya yang lurus tergerai indah. Diyah sudah cantik alami menurun dari sang mamah yang memang cantik.

" Sayang ayo sarapan dulu " Panggil mamah Dita

" Iya mah sebentar aku pakai sepatu dulu" Jawab Diyah.

Diyah meneruskan pekerjaannya. Setelah memakai sepatu dia merapikan tempat tidur nya lalu mengambil tas nya dan turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama papah dan mamah.

" Selamat pagi Papah " Sapa Diyah mencium pipi Papah Dito

" Pagi juga princes papah" Balas papah Dito

"Kok cuma papah yang di sapa sih Yah" Mamah Dita

"Hehehe iya pagi mamah ku cantik " Sapa Diyah cengengesan ke mamah nya.

" nanti mau bareng papah nggak ?" tanya papah Dito

" Nggak usah deh pah Diyah mau pakek sepeda aja" Ucap Diyah

Diyah memang lebih suka naik sepeda dari pada harus naik mobil karena jarak antara rumah diyah dan sekolah tidak terlalu jauh hanya 20menit saja untuk menempuh perjalanan ke sekolah itu pun Diyah santai mengayuh sepedanya.Kalau ngebut sih paling cuma 15menit.

" Mah pah Diyah berangkat dulu ya " Pamit Diyah menyalami tangan Papah dan Mamah.

"Hati hati sayang " Ucap mamah

"Iya mah " Balas Diyah

Diyah mulai melajukan sepedanya. Saat lagi santai mengayuh sepedanya Diyah melihat Aji sedang berjalan kaki.

" Hai anak kelas XI 1 kan? "Tanya Diyah memberhentikan sepedanya

" Iya kenapa?" Tanya Aji

" Em nggak papa sih mau bareng nggak?" Tanya Diyah

Siyah memang gadis yang gampang bergaul dengan semua orang yang baru di kenalnya. Karena dia ceria jadi dia banyak memiliki teman.

"Nggak usah aku jalan aja" Ucap Aji meningglakan Diyah.

" Ya udah. Aku duluan ya" Ucap Diyah melajukan sepedanya dan melambaikan tangan kearah Aji.

Aji sedikit tersenyum melihat tingkah laku Diyah yang menurut nya konyol.

Di sekolah

Diyah baru sampai di sekolah nya. Lalu dia memarkirkan sepeda nya di tempat kusus untuk sepeda.

Diyah berjalan menuju kelas nya namun saat di lapangan Diyah di panggil oleh dua sahabatnya yaitu Sita dan Novi.

"Diyah " Panggil Novi

"Hai kalian baru datang ya " Tanya Diyah

" Iya kita baru datang elo juga baru datang ya?" Tanya Sita

" Heem gue baru aja nyampek " Ucap Diyah

"Naik apa tadi ?" Tanya Novi yang memegangi kipas favorit nya yang selalu dia bawa kemana mana.

" Naik sepeda lah kayak biasanya " Balas Diyah

"Udah yuk masuk panas di sini" Ajak Novi yang menggoyangkan kipas nya

" Tuh temen elo Sit pagi gini bilang panas " Goda Diyah

" Yeee temen elo juga kali" Sita yang nggak mau kalah

" Hei kalian ngapain sih ayo dong cepetan " Teriak Novi

Diyah dan Sita saling pandang lalu tertawa bersama.

Mereka telah sampai di kelas mereka. Diyah duduk di tengah sedangkan Sita dan Novi di samping Diyah. Meja mereka sendiri sendiri karena sekolah mereka termasuk sekolahan elit.

" Eh tau nggak tadi malem gue liat drakor sampai malem alhasil gue lupa buat ngerjain PR" Ucap Novi ke arah Diyah dan Sita dengan memamerkan giginya yang putih dan tertata rapi.

" Teruuuuus" Tanya Diyah dan Sita bersamaan.

" Mau pinjem " Ucap Novi tersenyum lebar ke arah dua sahabat nya.

" Nih cepetan salin nanti keburu bel masuk " Ucap Diyah

"Maacih cayang thu " Ucap Novi mencubit pipi Diyah

" Aduh sakit dong Nov elo mau bikin pipi gue bengkak apa?" Ucap Diyah emosi

"Sorry gue kan bercanda " Ucap Novi cemberut

" Udah cepetan salin nanti keburu bel masuk " Sambung Sita

" Iya iya Tata gue salin nih sekarang "Ucap Novi

" Jangan panggil gue gitu ah geli tau nggak " Ucap Sita

Novi pun menyalin PR dari buku Diyah. Tak selang berapa lama bel masuk sudah berbunyi. Pelajaran pertama bahasa. Guru bahasa yang mengajar mereka bu Retno yang terkenal galak di sekolahan ini.

Bu Retno nggak peduli dengan status keluarga jika ada murid yang salah ya harus di hukum dan itu membuat Diyah kagum dengan bu Retno.

" Selamat pagi anak anak " Sapa bu Retno

" Selamat pagi bu " Satu kelas serempak menjawab

" Keluarkan PR kalian taruh di atas meja sekarang " Ucap bu Retno

Diyah mencari buku bahasa nya namun tak menemukan nya. Dia panik karena bu Retno terkenal kejam jika ada yang belum mengerjakan PR atau bukunya tertinggal.

" Diyah mana buku kamu" Tanya bu Retno sampai di depan meja Diyah

" Maaf bu buku saya tertinggal di rumah" Ucap Diyah

" Ok.." Ucap bu Retno Diyah mengelus dadanya saat bu Retno berjalan kebelakang namun Diyah terkejut kembali karena teriakan bu Retno yang menggelegar diseluruh ruang kelas.

"Sekarang kamu keluar lari lapangan 10kali putaran " Teriak bu Retno. Diyah takut menatap wajah bu Retno saat beliau marah.

" Ngapain kamu masih di situ. Keluar sana lari lapangan" Imbuh bu Retno

" Iy iy iya bu "Diyah sudah beranjak dari duduk nya

" Siapa lagi yang belum mengerjakan PR atau bukunya tertinggal ?" Tanya bu Retno

"Kalau nggak ada yang jawab berati semua mengerjakan tugas dari saya " Ucap bu Retno

Diyah lari lapangan dan pada saat itu pula kelas Aji sedang olah raga di lapangan.

" Wih cewek cantik kena hukuman nih" Goda Bagas

" Iya nih siapa sih namanya ?" Imbuh Adit

Diyah yang mendengar pun hanya diam saja. dia tetap melanjutka hukumanya. karena mulai lelah Diyah berhenti sebentar lalu melanjutkan lagi hukumanya.

Aji yang melihat Diyah kelelahan merasa kasihan namun Aji tidak bisa berbuat apa apa karena itu memang kesalahan Diyah.

Diyah sudah selesai melaksanakan hukumanya dia duduk di kursi bawah pohon yang berada di samping lapangan. Aji menghampiri Diyah dengan membawa botol air mineral di tangannya.

"Nih minum dulu" Aji duduk di sebelah Diyah

"Makasih " Ucap Diyah yang masih ngos ngosan.

"Kenapa elo di hukum?" Tanya Aji ke Diyah

" Lupa bawa buku " Ucap Diyah

" Oh pantesan di hukum kamu ceroboh "Ucap Aji meninggalkan Diyah

" Eh maksud elo apa kok ngatain gue" Teriak Diyah

Namun Aji tetap berjalan ke lapangan tanpa menoleh ke arah Diyah yang sudah meneriaki nya.

# hai kak ini novel ke dua aku ya

# kalau mau mampir di novel pertama aku juga boleh

CINTA CEO CANTIK

# terima kasih banyak

# selamat membaca

🙏🙏🙏😊😊😊

Terpopuler

Comments

cahyz_

cahyz_

cek novel aku juga ya..judulnya love story'(Naura)

2021-02-12

1

A4

A4

awal yg mnarik......
like....like...💪💪💪💪

2021-02-11

1

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

like mendukungmu.
mari qt slg dkg

like blk novelq

2021-02-10

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!