BAB 5

Pagi hari Diyah sudah berpakaian rapi seperti biasanya. Dia turun ke bawah untuk sarapan bersama mamah dan papah Dito

" Sayang nanti ada sopir yang akan mengantar kamu kemana pun kamu mau" Ucap papah Dito

" Tapi ingat jangan nakal kalau kamu nakal papah bakal cabut semua fasilitas yang kamu punya sekarang" Ucap papah tegas

" Iya pah aku janji deh nggak akan nakal" Jawab Diyah

" Sudah ayo sarapan dulu" Ucap mamah Dita

Saar mereka makan terdengar suara bel mintu rumah berbunyi. Bibik Inah membukakan pintu nya.

" Maaf tuan di depan ada sopir yang akan mengantar non Diyah" Ucap bik Inah

" Oh iya bik suruh kesini aja" Ucap mamah Dita

" Baik nyonya" Bik Inah keluar lalu menyuruh supir Diyah masuk ke dalam ruang makan.

" Selamat pagi pak" Ucap sopir Diyah

" Pagi. Silahkan duduk ayo sarapan bareng" Pinta papah Dito

" Terima kasih pak tapi saya sudah sarapan di rumah" Ucap sopir Diyah

Diyah yang penasaran dengan sopir pribadinya pun menoleh ke belakang. Diyah kagut ternyata sopir pribadinya adalah Aji seseorang iya taksir.

" Lho Aji. Jadi kamu sopir aku?" Tanya Diyah

" Iya sekarang aku sopir kamu" Jawab Aji

" Jadi kalian saling kenal?" Tanya mamah Dita

" Iya mah dia itu temen aku sekolah tapi beda kelas" Ucap Diyah

" Udah ya pah mah Diyah berangkat dulu" Ucap Diyah

" Iya nak. Hati hati ya Aji bawa mobil nya" Ucap mamah ke Diyah lalu berganti ke Aji

" Iya bu saya permisi" Ucap Aji dan di angguki oleh mamah Dita

Aji membantu Diyah ke dalam mobil yang akan mereka bawa ke sekolah.

" Makasih Aji" Ucap Diyah

"Iya sama sama" Ucap Aji yang sudah melajukan mobil nya ke sekolah.

Di perjalanan Diyah memulai obrolan dengan Aji

"Nanti setelah pulang sekolah elo nggak usah pulang ya. sSal nya nanti sore ke rumah sakit untuk bembuka kain coklat ini" Ucap Diyah menunjuk kakinya

" Iya nanti gue nggak pulang" Jawab Aji

Setelah mendapat jawaban dari Aji. suasana mulai hening kembali. karena Diyah tidak tau harus ngobrol apa sama Aji.

" Udah sampai. Elo tunggu dulu gue bantu turun" Ucap Aji

" OK " Jawab Diyah

" Yuk turun" Ucap Aji membantu Diyah keluar dari mobil. lalu Aji membantu Diyah sampai di dalam kelas Diyah.

Saat melewati lorong kelas lain cewek cewek yang melihat Aji berjalan bersama Diyah mulai histeris karena iri tentunya.

" Makasih" Ucap Diyah

" Gue balik dulu ya" Ucap Aji

Belum Diyah menjawab namun Aji sudah pergi meninggalkan kelas Diyah. Sahabat Diyah yang melihat adegan romantis tadi pun langsung menghampiri Diyah

" Elo udah jadian sama Aji?" Tanya Novi antusias

" Emang bener elo uda jadian?" Tanya Sita

" Kok elo nggak cerita ke kita sih" Ucap Novi

" Iya nih elo nganggep kita ini apa sih kok elo gitu sama kita" Sambung Sita

" Stop kalian kalo tanya satu satu dong jangan nyerocos terus kayak petasan" Ucap Diyah emosi

" Denger ya gue nggak jadian sama Aji dia cuma sopir gue sekarang" Ucap Diyah. Novi dan Sita saling pandang lalu beralih ke Diyah meminta penjelasan.

Lalu Diyah menjelaskan perihal papah nya yang mencari sopir untuk nya dan ternyata Aji anak dari sekertaris papah Dito.

" oooooh gituuu" Ucap Sita dan Novi

Pelajaran pun di mualai guru pelajaran pertama yang mengajar adalah pak Budi. Karena pelajaran pertama IPA. Diyah tidah terlalu suka dengan pelajaran IPA karena menurut nya pelajaran IPA pelajaran yang sangat susah. Apa lagi kalau soal kimia dia nilai terendah di satu kelas.

Hari ini pembagian nilai ulangan minggu lalu dan hasil nya pun sama tiga wanita tercantik di kelas bahkan tercantik di sekolah mendapat nilai terrendah di satu kelas.

" Kalian sudah mendapat kan nilai ulangan kemarin semua jadi untuk nama yang saya panggil berdiri dan ikut saya ke kantor" Ucap pak Budi

Belum pak Budi menyebut nama nama yang nilai terendah Diyah sudah berdiri duluan.

" Kamu ngapain sudah berdiri dulu?" Tanya pak Budi

" Karena saya tau pak saya paling rendah nilainya di kelas jadi saya berdiri saja dulu dari pada di panggil tambah malu" Ucap Diyah

" Terserah kamu. Sita dan Novi apa kalian nggak berdiri juga seperti Diyah?" Tanya pak Budi. Dengan sigap Sita dan Novi berdiri dari kursinya.

" Baik lah sebut kan nilai kalian" Ucap pak Budi

" Apa pak. Kok di sebutin juga sih pak" Ucap Novi yang memelas

" Iya pak jangan di sebutin dong pak kan malu" Ucap Sita

" Iya pak di suruh bersidi aja sudah malu pak apa lagi kalau si suruh sebutin nilai kita tambah malu dong pak" Sambung Diyah

" Kalau nggak mau malu ya belajar dong emang kamh pikir hanya pasrah seperti itu kamu bisa lulus dari sekolah ini. Jangan kan lulus naik aja belum tentu" Ucap pak Budi

" Ayo cepat sebutin nilai kalian" Ucap pak Budi

" Nilai saya..." Ucap Diyah namun terpotong karena kedatangan Aji yang membawa buku untuk di serahkan ke pak Bagas.

* Aduh tambah malu nih gue kenapa juga sih Aji harus masuk ke waktu yang tidak tepat kayak gini* Guman Diyah dalam hati.

* mereka kenapa pada bediri?* Guman Aji dalam hati juga

" Ngapain bengong ayo sebutin nilai ulangan kalian" Bentak pak Budi

" Nilai saya 2,5 pak" Ucap Diyah lalu menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

Semua teman teman Diyah tertawa melihat tingkah Diyah dan teman temanya. Tak terkecuali Aji yang masih menunggu buku nya meminta nilai ke pak Bagas.

" Terus Novi" Ucap pak Budi yang memeriksa buka yang di bawa Aji

" Saya 2,8 pak" Ucap Novi lirih. Semua yang berada di kelas mulai tertawa lagi.

" Sita" Panggil pak Budi

" Sama kayak Novi pak" Ucap Sita

" Iya berapa" Ucap pak Budi

" 2,8 juga pak" Ucap Sita malu.

" Bagus terus kan nilai kalian yang seperti ini saya jamin kalian nggak akan naik kelas" Ucap pak Budi santai

" Yah pak jangan gitu dong pak" Ucap Novi yang memelas

" Kalau kalian mau naik ke kelas 3 ya beljar dong. nih lihat nilai Aji sempurna nilainya 10" Ucap pak Budi memperlihatkan buku Aji ke semua siswa.

" Kalian belajar lah yang giat lagi minimal 5 nilai yang harus kalian capai itu saja masih merah" Ucap pak Budi

" Sudah kalian boleh duduk" Ucap pak Budi

" ini sudah semua Aji terima kasih ya " Ucap pak Budi lembut

" Iya pak saya permisi" ucap Aji

Aji keluar dari kelas Diyah dengan membawa buku buku ulangan semua murit di kelas nya.

# kak tolong di like dong biar semangat aku

# di vote juaga ya kak

# terima kasih banyak

# selamat membaca

🙏🙏🙏😊😊😊

Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!