BAB 6

Jam 9 pagi waktu istirahat untuk semua murid tak terkecuali Diyah dan teman temanya. Sita dan Novi pergi ke kantin dan Diyah hanya di kelas karena kakinya masih sakit untuk berjalan jadi dia di kelas lalu membuka tas nya untuk mencari bekal makan nya.

" Lho bekal ku kok nggak ada ya?" Ucap Diyah mencari bekal makan nya yang tadi sudah di siap kan oleh mamah Dita.

Diyah terus mencari bekal nya di tas mengeluarkan semua isi yang berada di dalam tas nya namun tidak menemukan bekal nya juga.

Aji melihat Diyah masih di kelas saat melewati kelas diyah. Aji ingin ke kantin bersama Bagas dan Adit.

" Kalian duluan deh ke kantin " Ucap Aji

" Emang elo mau kemana?" Ucap Bagas mengikuti arah pandangan Aji.

" Oh elo mau nyamperin gebetan elo. ya udah yuk Dit" Ucap Bagas.

Adit dan Bagas pun minggalkan Aji yang masih berdiri di depan kelas Diyah. Aji lalu masuk ke dalam kelas Diyah.

" Kenapa nggak makan?" Tanya Aji

"Aji bekal makan ku kayak nya ketinggalan deh di rumah" Ucap Diyah sedih

" Terus?" Tanya Aji

" YA nggak makan lah" Diyah lesu

Aji mendekat ke arah Diyah. Dengan cepat Aji menggendong Diyah dan membawa Diyah ke kantin. Di perjalan dari kelas ke kantin semua melihat ke arah mereka karena Aji yang menggendong Diyah terlihat sangat romantis.

" Aji turunin saja lah aku malu" Ucap Diyah

" Berisik" Ucap Aji yang terus berjalan ke arah kantin.

Karena malu Diyah membenamkan wajah nya ke dada bidang Aji. Aji sedikit tersenyum melihat tingkah Diyah yang malu malu.

Aji telah sampai di kantin lalu melewati meja kursi yang sudah terisi murid murid yang sedang makan. Semua yang sedang berada di kantin heboh melihat Aji yang menggendong Diyah.

Aji menduduk kan Diyah di kursi bersama Dimas dan Bagas lalu Aji memesan makanan untuk Diyah. Dimas dan Bagas terbengong melihat Aji dan Diyah.

" Ada nyamuk masuk tuh" Ucap Diyah membuyarkan lamunan Adit dan Bagas

Sita dan Novi menghampiri Diyah saat Diyah sudah duduk di kursi depan Adit dan Bagas.

" Elo gila ya Yah bikin kehebohan kayak gini di kantin" Ucap Novi

"Nggaj usah bahas itu gue juga malu" Ucap Diyah menutup mukanya dengan kedua tangan nya.

" Tapi elo suka kan?" Goda Bagas

" Apaan sih lo" Ucap Diyah tambah malu

Diyah terus di goda oleh Bagas dan Adit sedangkan Novi dan Sita hanya senyum senyum melihat Diyah malu dengan wajah yang memerah.

" Nih makan" Ucap Aji menaruh makanan di depan Diyah

" Makasih" Ucap Diyah

" Ciye yang lagi jatuh cinta" Ucap Bagas dan Adit

" Enak kali ya kalau di suapin juga" Ucap Novi

Deg Diyah tambah malu namun berbeda dengam Aji dia terlihat biasa saja karena Aji mampu menyembunyikan perasaan nya.

" Udah cepetan makan nanti keburu bel masuk" Ucap Aji

" Eh Yah tadi elo nggak bawa tongkat lo" Ucap Sita

" Oh iya gue lupa " Diyah panik

" Gimana dong balik nya?" Diyah masih panik

" Ya udah deh nanti kita bantu mapah elo sampai kelas" Ucap Novi

Diyah telah seleaai makan lalu mereka ngobrol sebentar. Tak lama bel berbunyi tanda istirahat telah berahir.

" Ayok gue bantu" Ucap Novi

" Aduh duh duh bentar deh gue lurusin dulu kakinya" Ucap diyah

Aji yang melihat Diyah kesusahan pun mendekat lalu menggendong Diyah tanpa ada aba aba dulu.

" Aaah Aji turunin gue mau jalan aja gue malu" Ucap Diyah

" Diam " Ucap Aji singkat

" Tapi gue malu Ji" Imbuh diyah

" Kalau elo nggak diyem gue jatuhin" Ancam Aji

" Mereka itu pacaran apa nggak sih?" Tanya Sita ke Novi

" Nggak tau tapi kok romantis banget ya" Ucap Novi

Sita dan Novi berjalan di belakang Aji yang sedang menggendong Diyah dan di ikuti Adit dan Bagas yang berada di belakang Sita dan Novi.

" Kalau gue liat liat mereka itu cocok tau nggak" Ucap Bagas

" Kok bisa?" Tanya Adit

" Ya bisa lah coba elo liat Diyah anak nya ceria canting baik ya hangat lah menurut gue terus si Aji ganteng sih tapi dingin kayah es" Ucap Bagas

" Jadi maksud elo Diyah mampu membuat kutub es itu mencair gitu?" Ucap Adit

" Nah pinter itu maksud gue giman cocok kan?" Bagas

" Iya juga ya" Adit

Diyah pun hanya diyam karena takut dengan ancaman Aji. Diyah sudah berada di depan kelas nya.

" Udah ji jangan masuk gue malu sampai sini aja" Ucap Diyah

" Eh eh eh enak ya kalian nggak cepetan masuk malah pacaran di sini" Ucap bu Retno

" Maaf bu" Ucap Aji menurun kan Diyah

Diyah masuk ke kelas di bantu Novi dan Sita ke dalam.

" Ngapain masih di sini mau saya hukum kamu?" Tanya bu Retno

" Nggak bu. Kami permisi" Ucap Bagas menarik tangan Adit dan Aji lalu berlari ke kelas mereka.

Jam pelajaran telah usai

Sita dan Novi merapika buku lajaran mereka. Lalu menghampiri Diyah.

" Sini biar gue bantu" Ucap Sita

" Nggak usah yang sakit kan kaki gue bukan tangan gue. Tapi makasih ya" Ucap Diyah tersenyum ke arah Sita

" Nanti sore perban elo di buka kan Yah? Jadi nanti elo kerumah sakit dong?" Novi

" Iya gue ke rumah sakit di anterin Aji" Ucap Diyah

" Ngapain nyebut nama gue" Ucap Aji

" Ih kepo" Ucap Diyah dan teman temanya

Aji pun memasang muka datr nya lalu menghampiri Diyah.

" Ayok pulang" Aji

" Ciye Aji kayak ngajak istri pulang nya aja" Goda Novi

" Iya nih elo kayak ketahuan keluar rumah tanap pamit ke suami elo terus ke tauan sama suami elo" Sita tertawa bersamaan dengan Novi

" Elo pada nggak jelas tau nggak" Diyah malu.

" Ayo suami ku kita pulang" Ucap Diyah

" Ciye suami ku" Sita dan Novi bersamaan

Aji yanh heran dengan bercandaan teman Diyah pun mulai iseng ke Diyab

" Baiklah istri ku" Ucap Aji lalu mencium kening Diyah

Duarrrrrr seperti di sambar peti di siang bolong Diyah salah tingkah dengan Aji. Niat hati ingi mengerjai Aji tapi malah dia yang kena batunya.

" Ciye Diyah malu nih ye istri ku emuach" Novi menirukan Aji. Mencium kepala Sita

"Ih apaan sih lo Nov cium cium gue" Gerutu Sita

" Ya elah Sit gue kan niruin si Aji" Novi ngambek

" Ya jangan ke gue dong sono sama pak mamat aja" Ucap Sita. Lalu mereka tertawa bersamaan.

" Kita balik dulu" Ucap Aji membantu Diyah berjalan keluar kelas.

" Kapan ya sit gue dapet cowok kayal Aji?" Tanya Novi

" Tauk ngimpi aja lo di siang bolong" Sita lari meninggalkan Novi

" Eh Sit tungguin gue dong" Panggil Novi

Sita dan Novi berjalan ke arah mobil mereka sendiri sendiri.

# hai kak minta like dan vote nya ya kak

# selamat membaca

# terima kasih banyak

🙏🙏🙏😊😊😊

Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!