BAB 9

Diyah dan Aji baru samapai di sekolahan mereka.Diyah melepas helm nya dan menyerahkan helm ke Aji. saat Diyah ingin pergi ke kelas tangan nya di pegang oleh Aji jadi dia berhenti lagi.

" kenapa?" tanya Diyah

" tungguin gue kita barengan masuk nya" ucap Aji dengan wajah datar nya.

Diyah menunggu Aji yang sedang memarkirkan motor nya. Aji lalu menghampiri Diyah kembali.

" ayok" ucap Aji menggandeng tangan Doyah

" apaan sih Ji nggak usah gandengan gue lagi nggak nyebrang jalan" ucap Diyah mencoba melepas kan genggaman tangan Aji.

Diyah sangat senang dengan perlakuan Aji tapi dia juga malu karena banyak mata yang melihat nya dan banyak orang yang membicarakan nya.

" udah nggak usah dengerin" ucap Aji mencium tangan Diyah saat mereka berjalan melewati banyak siswa yang sedang berada di luar kelas mereka.

Ada seseorang yang sangat marah melihat adegan romantis antara Aji dan Diyah. dia adalah cowokyang selama ini mengejar ngejar Diyah namun selalu di tolak oleh Diyah siapa lagi kalau bukan Arya.

" Arya apa yang elo lakukan di sini? liat apa sih Ya?" ucap Bela menghampiri Arya dan mengikuti arah pandangan Arya.

" oh elo liat Diyah sam Aji. Mereka pacaran lho" ucap Bela memanasi Arya.

" sia*** sejak kapan mereka pacaran" ucap Arya

Arya baru pulang liburan dari luar negri jadi Arya tidak tau seberapa jauh hubungan Diyah dan Aji.

" em kayak nya sudah hampir satu minggu deh" ucap Bela

Arya sangat marah sekarang. Arya menggandeng Bela dengan kasar dan membawanya ke dalam gudang kosong yang berada di lantai dua sekolahan tersebut.

" Arya apa yang mau elo lakuin?" tanya Bela ketakutan

" kenapa bukan nya elo suka sama gue" ucap Arya

" iya gue sayang banget sama elo Arya" ucap Bela

" ya sudah gue pengen bukti dari elo" ucap Arya

" bukti. bukti apa maksud elo?" Bela

" alkukan sekarang sama gue" ucap Arya

" tapi kita lagi di sekolah" ucap Bela

" gue nggak peduli" Arya.

Arya lalu mencium bibir Bela. Arya mulai melancarkan aksinya Arya sudah mulai berhubungan dengan Bela.

" gue udah kasih apa yang elo minta ke gue Arya sekarang gue mau elo jadi pacar gue" ucap Bela

" ok kita pacaran" ucap Arya lalu keluar dari gudang meninggalkan Bela yang masih polos di dalam gudang.

Arya masuk ke dalam kelas nya. Diyah dan Arya teman satu kelas. namun karena Arya anak pemilik sekolahan itu Arya bebas melakukan apa saja sesukannya. termasuk bolos sekolah dan membuat ke onaran di sekolahan.

" halo Diyah. gue kangen sama elo" ucap Arya

" gue enggak" jawab Diyah cuek

" ada hubungan apa elo sama anak miskin itu?" tanya Arya serius

" siapa maksud elo?" tanya Diyah

" anak miskin yang tadi bareng elo di lapangan" tanya Arya

" dia pacar gue" ucap Diyah

" elo buta ya Yah gue punya segalanya tapi kenapa elo malah anak miskin itu" Arya berteriak ke arah Diyah.

Semua orang yang berada di kelas menoleh ke Arya dan juga Diyah.

" emang elo punya segalanya tapi elo itu baj*** Arya. dan gue nggak akan mau punya hubungan sama elo. dan satu lagi jangan menghina pacar gue. dia berkali kali lipat lebih baik dari pada elo" ucap Diyah keluar dari kelas nya.

Sita dan Novi yang dari tadi hanya melihat pertengkaran Diyah dan Arya pun ikut keluar kelas mengikuti Diyah.

" breng****" Arya menendang meja yang berada di dwpan nya.

semua sisawa yang berada di kelas pun ketakutan melihat kemarahan Arya. Mereka memilih diam dari pada harus berurusan dengan Arya.

Sita dan Novi terus mengikuti Diyah dan ternyata Diyah pergi ke arah kantin sekolah.

" Diyah kok elo ninggalin kita sih" ucap Novi

" elo nggak papa kan?" tanya Sita

" gue nggak papa gue cuma laper" ucap Diyah tersenyum memperlihatkan giginya yang putih

"dasar lo perut gentong" ucap Sita. mendengar ejekan Sita Novi dan Diyah tertawa bersama.

" eh udah udah gue laper nih makan dulu yuk" ucap Diyah dan di angguki oleh Sita dan Novi

Sita memesan makanan dan minuman untuk mereka bertiga. lalu membawa pesanan mereka ke meja kantin.

" ok ayo kita serbu" ucap Novi

Diyah dan teman temanya sedang asik makan. Aji dan kawan kawan baru datang ke kantin melihat tiga gadis cantik yang sedang makan dan bergurau di meja kantin.

" halo cantik" ucap Bagas

" pada makan apa nih" ucap Adit

" emang lo nggak liat kita makan apa?" tanya Novi sewot

" galak banget sih Nov. gue kan cuma berbasa basi" jawab Adit

saat ini Aji duduk di sebelah Diyah. di depan mereka Bagas duduk di sebelah Sita dan Novi duduk di sebelah Adit.

" kalian ngapain sih kesini?" tanya Diyah

" ya mau ketemu pacar lah" ucap Aji

jawaban dari Aji mampu membuat Diyah salah tingakah.

" emang siapa pacar elo?" ucap Bagas heran dengan jawaban Aji

" nih pacar gue" ucap Aji merangkul Diyah

" bener Yah kalian pacaran?" tanya Adit mulai kepo.

" iya kita pacaran masak elo nggak percaya sih sama gue" Aji meyakin kan kawan kawan nya

" halah palingan elo Ji yang ngaku ngaku nyatanya Diyah cuman diem aja. ya nggak Dit" Bagas meminta persetujuan Adit

" yoi bro gue setuju. secara elo aja kayak lutub utara kalau sama cewek sekarang malah ngaku ngaku pacaran sama Diyah" ucap Adit tidak percaya.

" kalian mau bukti" ucap Aji dan di angguki oleh mereka semua.

" ok guebuktiin" ucap Aji lalu menarik tengkuk leher Diyah dan mulai mencium bibir kecil Diyah di depan teman teman nya.

" wih gila lo Ji langsung takluk aja tuh Diyah" goda Bagas

Diyah hanya diam mematung karena kaget dengan ciuman mendadak yang di berika Aji pada nya.

" ciye Diyah malu malu nih ye " goda Sita

" apaan sih lo Sit nggak jelas tau nggak" ucap Diyah malu.

" udah jangan di godain mulu. liat nih pipinya yang gembul ini memerah" ucap Aji mencubit gemas pipi Diyah

" Aji sakit tau" ucap Diyah mengelus pipinya yang di cubit Aji. Teman teman nya hanya tertawa melihat kebucinan pasangan yang baru kasmaran di depan mereka.

" iya maaf. udah lanjutin gih makan nya" ucap Aji.

Diyah menerus kan makan nya. namun terhenti kembali karena Diyah malu di perhatikan terus oleh Aji.

" kalau elo liatin gue terus gue bisa kesedak makanan ini" ucap Diyah

" emang salah nya di mana sih kan gue cuma liatin pacar gue" ucap Aji masih melihat Diyah.

Teman teman nya hanya tersenyum melihat tingkah laku Aji dan Diyah.

" udah Ji kasian kan Diyah kalau elo liatin terus dia bisa kelaperan nanti" ucap Sita.

Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!