Behind Destiny

Behind Destiny

Bab 1 " Malam Yang Tragis "

Kehidupan yang di penuhi ambisi dan tipu daya, perebutan harta dan kedudukan, telah menghancurkan sebuah keluarga. Mata hati yang di kuasai oleh hausnya kekuasaan membuat seseorang menjadi kacang lupa kulit nya, yang mengorbankan kehidupan dua orang anak gadis yang tak berdosa.

" Vanya, Tasya, kalian harus pergi !! kalian harus tetap hidup nak,,, " pinta seorang Ibu pada kedua putrinya.

" Tidak ma,, Vanya mau sama mama" bantah seorang anak perempuan berumur 6 tahun, yang tak lain adalah Vanya.

" Huuuu huu huuu Tasya gak mau pergi, Tasya hanya mau sama-sama Mama. Hiks hiks ma... kenapa papa tiduran di lantai tadi, dan kenapa baju papa basah dan berwarna merah ?? terus kenapa om Herman dan tante Fina hanya melihat papa tiduran di lantai dan tertawa ?? kenapa mereka tidak membangunkan papa ?? ayo ma.. kita bangunin papa, kasihan papa nanti kedinginan "ucap seorang anak perempuan berumur 4 tahun yang bernama Tasya sambil menangis.

" Kalian berdua dengarkan mama. ini bukan saat nya kalian membangkang dan bersikap manja. Bagaimanapun caranya kalian harus tetap hidup. Pergilah sejauh mungkin, kalian harus saling melindungi satu sama lain, dan kembalilah nanti saat kalian sudah dewasa dan jadilah putri-putri Pratama yang kuat. Rebut kembali apa yang seharusnya menjadi milik kalian, dan balaskan dendam mama papa nak.. " ucap sang Ibu menjelaskan pada kedua putrinya sambil sesekali menghapus air matanya yang tak berhenti membasahi pipinya.

Setelah Vanya dan Tasya berlari jauh, anak buah suruhan Herman berhasil mengejar nya dan menghadang Vanya dan Tasya.

" Vanya... sebaik nya kamu mendengarkan apa kata Om. berikan barang itu.. maka kamu dan adikmu bisa bebas " pinta Om Herman.

" TIDAKK, TIDAKK AKAN, Om Herman adalah orang jahat, cepat lari dek "ucap Vanya sambil berteriak, lalu memberi celah pada Tasya untuk lari.

" Boss sepertinya barang itu ada pada adik nya" ucap salah satu anak buah Herman.

" Tangkap dia, dan ambil barang itu " perintah Herman dengan nada berteriak.

Tasya yang tertangkap oleh anak buah Herman, ia menggigit keras tangan sang anak buah, spontan anak buah itu menghempas Tasya kasar.

BYUUUUURRRRRR, Tasya jatuh dari jembatan dan terhanyut arus nya air, karna waktu malam itu hujan lebat, sehingga arusnya pun kencang.

"TIDAAAKKKK,,, TASYA,,,, " teriak Vanya.

16 Tahun Kemudian,,,

" Ma,, pah,, maafin Vanya yang tak bisa melindungi adek, kini Vanya sendirian. apa yang harus Vanya lakukan ?? Vanya lelah ma,,, pah. Dek,,, kakak berharap kamu masih hidup, meski itu terdengar mustahil " ucap Vanya sendu, air matanya pun lolos membasahi wajah cantik nya.

...****************...

Di sebuah Markas

" Kau berani menyerang markasku ?? rupanya kau sudah bosan hidup ya ?? baiklah katakan, kau mau kematian yang seperti apa ?? "ucap Jenni sambil memainkan pisau lipat di wajah musuhnya.

...****************...

Di tempat lain

" Hanya ada satu hukuman untuk seorang penghianat. Yaitu KEMATIAN, sebaiknya kau fikirkan pesan terakhirmu pada dunia sebelum kau pergi menuju akhirat "ucap Alex dengan tatapan mematikan.

Ini karya kedua author, jadi mohon maaf jika ada penulisan yang kurang tepat, dan kata yang sulit di mengerti.Jangan lupa tinggalkan like, coment serta saran dan kritik nya yach😁 bila suka jangan lupa vote and favorite untuk mendukung karya ini terus berkembang.mohon dukungan nya... terimakasih🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Cahaya yani

Cahaya yani

q pling suka yg reikarnasi di msa depn ters blas dendam, mntaaapp thooorrr

2022-06-30

0

IndraAsya

IndraAsya

,👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘

2022-05-29

1

HelmiyaniAmir

HelmiyaniAmir

mampir Thor 🥰

2021-03-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Malam Yang Tragis "
2 Bab 2 " Keluarga Pratama "
3 Bab 3 " Tentang Vanya "
4 Bab 4 " Misi Jennifer & Penghianatan "
5 Bab 5 " Jiwa Yang Berpindah "
6 Bab 6 " Janji & Tekad Jenni "
7 Bab 7 " Di Serang Musuh Alex "
8 Bab 8 " Tamu Tak Di Undang "
9 Bab 9 " Hanya Seekor Lalat Pengganggu "
10 Bab 10 " Perubahan & Menguasai Mansion "
11 Bab 11 " Jonathan Alexander Raizada "
12 Bab 12 " Kepulangan Alex "
13 Bab 13 " Melawan Alex "
14 Bab 14 " Flashback Nathan "
15 Bab 15 " Janji NATASYA "
16 Bab 16 " Awal Tragedi "
17 Bab 17 " Darah Pratama "
18 Bab 18 " Hak Waris Pratama Group "
19 Bab 19 " Mencari Petunjuk "
20 Bab 20 " Bertemu Kamila "
21 Bab 21 " Brosur Lomba Balap "
22 Bab 22 " Hilangnya Petunjuk Tentang Tasya "
23 Bab 23 " Malam Pertandingan "
24 Bab 24 " Menerima Tantangan Gio "
25 Bab 25 " Di Hadang Anggota Mafia "
26 Bab 26 " Keterkejutan Nathan "
27 Bab 27 " Kecurigaan Nathan "
28 Bab 28 " Penyelidikan Terhadap Vanya "
29 Bab 29 " Peraturan Baru Di Mansion "
30 Bab 30 " Hukuman Sarah,Siska & Desi "
31 Bab 31 " Perjodohan "
32 Bab 32 " Perdebatan "
33 Bab 33 " Permainan Nathan "
34 Bab 34 " Bukan Kabur, Tapi Pergi Diam-Diam "
35 Bab 35 " Angga ??? "
36 Bab 36 " Rangga Fajar Raizada "
37 Bab 37 " Pertandingan "
38 Bab 38 " Siapa Pemenang nya??? "
39 Bab 39 " Serangan Gio "
40 Bab 40 " Seorang Pecundang "
41 Bab 41 " Ketahuan "
42 Bab 42 " Rencana Gila Siska "
43 Bab 43 " Meretas Sandi Laptop Alex "
44 Bab 44 " Terjebak Di Kamar Alex "
45 Bab 45 " Tidak Menerima Kata Maaf "
46 Bab 46 " Nasib Siska "
47 Bab 47 " Berkurangnya 1 Rival Sarah "
48 Bab 48 " Keributan Di Pagi Hari "
49 Bab 49 " Memberi Pelajaran "
50 Bab 50 " Sebuah Amarah "
51 Bab 51 " Masuk Kedalam Perangkap Lotus "
52 Bab 52 " Frans Hugo "
53 Bab 53 " Rasa Penasaran Nathan "
54 Bab 54 " Black Roses "
55 Bab 55 " Melawan Anggota Black Roses "
56 Bab 56 " Mendapatkan Tawaran "
57 Bab 57 " Menjadi Pemimpin??? "
58 Bab 58 " Terbentuknya Demon Blood "
59 Bab 59 " Titipan untuk Vanya ??? "
60 Bab 60 " Melawan Frans "
61 Bab 61 " Kepergok Alex ??? "
62 Bab 62 " Seekor Singa Betina "
63 Bab 63 " Jenni ??? "
64 Bab 64 " Bertemu Klien "
65 Bab 65 " Rencana Vanya "
66 Bab 66 " Hantu ??? "
67 Bab 67 " Kondisi Tubuh Jenni "
68 Bab 68 " FlashBack William "
69 Bab 69 " Semakin Memburuk "
70 Bab 70 " Menjalani Misi 1 "
71 Bab 71 " Menjalani Misi 2 "
72 Bab 72 " Menjalani Misi 3 "
73 Bab 73 " Menolong Nathan "
74 Bab 74 " Mesum ??? "
75 Bab 75 " William Yang Mulai Giila "
76 Bab 76 " Pulihnya Kondisi Tubuh Jenni "
77 Bab 77 " Aku Bukan Jenni "
78 Bab 78 " Rencana Licik Sarah "
79 Bab 79 " Hati Yang Kacau "
80 Bab 80 " Teriakan Di Pagi Hari "
81 Bab 81 " Pertarungan Di Pagi Hari "
82 Bab 82 " First Kiss "
83 Bab 83 " Terbongkarnya Identitas Alex "
84 Bab 84 " Mencari Tau Tentang Jenni "
85 Bab 85 " Semua Tentang Jenni "
86 Bab 86 " Maaf?? Terimakasih?? "
87 Bab 87 " Permainan Akan Segera Dimulai "
88 Bab 88 " Menjalankan Rencana Sarah 1 "
89 Bab 89 " Menjalankan Rencana Sarah 2 "
90 Bab 90 " Felix Yang Dilema "
91 Bab 91 " Di Ajak Kerjasama??? "
92 Bab 92 " Kesepakatan "
93 Bab 93 " Nasi Goreng "
94 Bab 94 " Dimulainya Rencana Sarah "
95 Bab 95 " Mengalihkan Perhatian "
96 Bab 96 " Kenangan Jenni "
97 Bab 97 " Kelinci Percobaan "
98 Bab 98 " Kekesalan Dita "
99 Bab 99 " Rencana Sarah "
100 Bab 100 " Perangkap Sarah "
101 Bab 101 " Di Bius "
102 Bab 102 "Pengaruh Obat"
103 Bab 103 "Menghilangkan Efek Obat"
104 Bab 104 " Rencana Desi "
105 Bab 105 "Membuktikan Ucapan Desi"
106 Bab 106 " Keterkejutan Vanya "
107 Bab 107 " Tuduhan Desi "
108 Bab 108 " Senjata Makan Tuan "
109 Bab 109 " Penjelasan Doni "
110 Bab 110 " MAAF ??? "
111 Bab 111 "Hukuman"
112 Bab 112 " Rasa Penasaran William "
113 Bab 113 " Janji Temu "
114 Bab 114 " Pindah "
115 Bab 115 " Pesta "
116 Bab 116 " Kekacauan Pesta "
117 Bab 117 " Amarah "
118 Bab 118 " Keisengan Nathan "
119 Bab 119 " Besarnya Kediaman Raizada "
120 Bab 120 " Cekcok "
121 Bab 121 " Terjebak Macet "
122 Bab 122 " Kegaduhan Di Kantor "
123 Bab 123 " Ibu CEO ???"
124 Bab 124 "Rencana Vanya dan Nathan"
125 Bab 125 " Market "
126 Bab 126 "Membuat Ibu Lina Geram"
127 Bab 127 " Pasien gangguan jiwa "
128 Bab 128 " Pemakaman "
129 Bab 129 "Jenn ??"
130 Bab 130 " Bertemu "
131 Bab 131 " Penjelasan "
132 Bab 132 " Penjelasan 2 "
133 Bab 133 "Rencana Vanya asli"
134 Bab 134 " Pertengkaran "
135 Bab 135 " Curahan hati Nathan "
136 Bab 136 "Petunjuk"
137 Bab 137 " Sumpah Nathan "
138 Bab 138 " Makan Malam "
139 Bab 139 " Permainan Di Mulai "
140 Bab 140 " Kegaduhan Di Ruang Makan "
141 Bab 141 " Restorant "
142 Bab 142 " Amarah Pak Herman "
143 Bab 143 " Kekesalan Nathan"
144 Bab 144 "Bertemu Ibu Devi "
145 Bab 145 " Surat Wasiat "
146 Bab 146 " Pratama Group "
147 Bab 147 " Misi Menghancurkan Herman"
148 Bab 148 " Jenius "
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
Episodes

Updated 171 Episodes

1
Bab 1 " Malam Yang Tragis "
2
Bab 2 " Keluarga Pratama "
3
Bab 3 " Tentang Vanya "
4
Bab 4 " Misi Jennifer & Penghianatan "
5
Bab 5 " Jiwa Yang Berpindah "
6
Bab 6 " Janji & Tekad Jenni "
7
Bab 7 " Di Serang Musuh Alex "
8
Bab 8 " Tamu Tak Di Undang "
9
Bab 9 " Hanya Seekor Lalat Pengganggu "
10
Bab 10 " Perubahan & Menguasai Mansion "
11
Bab 11 " Jonathan Alexander Raizada "
12
Bab 12 " Kepulangan Alex "
13
Bab 13 " Melawan Alex "
14
Bab 14 " Flashback Nathan "
15
Bab 15 " Janji NATASYA "
16
Bab 16 " Awal Tragedi "
17
Bab 17 " Darah Pratama "
18
Bab 18 " Hak Waris Pratama Group "
19
Bab 19 " Mencari Petunjuk "
20
Bab 20 " Bertemu Kamila "
21
Bab 21 " Brosur Lomba Balap "
22
Bab 22 " Hilangnya Petunjuk Tentang Tasya "
23
Bab 23 " Malam Pertandingan "
24
Bab 24 " Menerima Tantangan Gio "
25
Bab 25 " Di Hadang Anggota Mafia "
26
Bab 26 " Keterkejutan Nathan "
27
Bab 27 " Kecurigaan Nathan "
28
Bab 28 " Penyelidikan Terhadap Vanya "
29
Bab 29 " Peraturan Baru Di Mansion "
30
Bab 30 " Hukuman Sarah,Siska & Desi "
31
Bab 31 " Perjodohan "
32
Bab 32 " Perdebatan "
33
Bab 33 " Permainan Nathan "
34
Bab 34 " Bukan Kabur, Tapi Pergi Diam-Diam "
35
Bab 35 " Angga ??? "
36
Bab 36 " Rangga Fajar Raizada "
37
Bab 37 " Pertandingan "
38
Bab 38 " Siapa Pemenang nya??? "
39
Bab 39 " Serangan Gio "
40
Bab 40 " Seorang Pecundang "
41
Bab 41 " Ketahuan "
42
Bab 42 " Rencana Gila Siska "
43
Bab 43 " Meretas Sandi Laptop Alex "
44
Bab 44 " Terjebak Di Kamar Alex "
45
Bab 45 " Tidak Menerima Kata Maaf "
46
Bab 46 " Nasib Siska "
47
Bab 47 " Berkurangnya 1 Rival Sarah "
48
Bab 48 " Keributan Di Pagi Hari "
49
Bab 49 " Memberi Pelajaran "
50
Bab 50 " Sebuah Amarah "
51
Bab 51 " Masuk Kedalam Perangkap Lotus "
52
Bab 52 " Frans Hugo "
53
Bab 53 " Rasa Penasaran Nathan "
54
Bab 54 " Black Roses "
55
Bab 55 " Melawan Anggota Black Roses "
56
Bab 56 " Mendapatkan Tawaran "
57
Bab 57 " Menjadi Pemimpin??? "
58
Bab 58 " Terbentuknya Demon Blood "
59
Bab 59 " Titipan untuk Vanya ??? "
60
Bab 60 " Melawan Frans "
61
Bab 61 " Kepergok Alex ??? "
62
Bab 62 " Seekor Singa Betina "
63
Bab 63 " Jenni ??? "
64
Bab 64 " Bertemu Klien "
65
Bab 65 " Rencana Vanya "
66
Bab 66 " Hantu ??? "
67
Bab 67 " Kondisi Tubuh Jenni "
68
Bab 68 " FlashBack William "
69
Bab 69 " Semakin Memburuk "
70
Bab 70 " Menjalani Misi 1 "
71
Bab 71 " Menjalani Misi 2 "
72
Bab 72 " Menjalani Misi 3 "
73
Bab 73 " Menolong Nathan "
74
Bab 74 " Mesum ??? "
75
Bab 75 " William Yang Mulai Giila "
76
Bab 76 " Pulihnya Kondisi Tubuh Jenni "
77
Bab 77 " Aku Bukan Jenni "
78
Bab 78 " Rencana Licik Sarah "
79
Bab 79 " Hati Yang Kacau "
80
Bab 80 " Teriakan Di Pagi Hari "
81
Bab 81 " Pertarungan Di Pagi Hari "
82
Bab 82 " First Kiss "
83
Bab 83 " Terbongkarnya Identitas Alex "
84
Bab 84 " Mencari Tau Tentang Jenni "
85
Bab 85 " Semua Tentang Jenni "
86
Bab 86 " Maaf?? Terimakasih?? "
87
Bab 87 " Permainan Akan Segera Dimulai "
88
Bab 88 " Menjalankan Rencana Sarah 1 "
89
Bab 89 " Menjalankan Rencana Sarah 2 "
90
Bab 90 " Felix Yang Dilema "
91
Bab 91 " Di Ajak Kerjasama??? "
92
Bab 92 " Kesepakatan "
93
Bab 93 " Nasi Goreng "
94
Bab 94 " Dimulainya Rencana Sarah "
95
Bab 95 " Mengalihkan Perhatian "
96
Bab 96 " Kenangan Jenni "
97
Bab 97 " Kelinci Percobaan "
98
Bab 98 " Kekesalan Dita "
99
Bab 99 " Rencana Sarah "
100
Bab 100 " Perangkap Sarah "
101
Bab 101 " Di Bius "
102
Bab 102 "Pengaruh Obat"
103
Bab 103 "Menghilangkan Efek Obat"
104
Bab 104 " Rencana Desi "
105
Bab 105 "Membuktikan Ucapan Desi"
106
Bab 106 " Keterkejutan Vanya "
107
Bab 107 " Tuduhan Desi "
108
Bab 108 " Senjata Makan Tuan "
109
Bab 109 " Penjelasan Doni "
110
Bab 110 " MAAF ??? "
111
Bab 111 "Hukuman"
112
Bab 112 " Rasa Penasaran William "
113
Bab 113 " Janji Temu "
114
Bab 114 " Pindah "
115
Bab 115 " Pesta "
116
Bab 116 " Kekacauan Pesta "
117
Bab 117 " Amarah "
118
Bab 118 " Keisengan Nathan "
119
Bab 119 " Besarnya Kediaman Raizada "
120
Bab 120 " Cekcok "
121
Bab 121 " Terjebak Macet "
122
Bab 122 " Kegaduhan Di Kantor "
123
Bab 123 " Ibu CEO ???"
124
Bab 124 "Rencana Vanya dan Nathan"
125
Bab 125 " Market "
126
Bab 126 "Membuat Ibu Lina Geram"
127
Bab 127 " Pasien gangguan jiwa "
128
Bab 128 " Pemakaman "
129
Bab 129 "Jenn ??"
130
Bab 130 " Bertemu "
131
Bab 131 " Penjelasan "
132
Bab 132 " Penjelasan 2 "
133
Bab 133 "Rencana Vanya asli"
134
Bab 134 " Pertengkaran "
135
Bab 135 " Curahan hati Nathan "
136
Bab 136 "Petunjuk"
137
Bab 137 " Sumpah Nathan "
138
Bab 138 " Makan Malam "
139
Bab 139 " Permainan Di Mulai "
140
Bab 140 " Kegaduhan Di Ruang Makan "
141
Bab 141 " Restorant "
142
Bab 142 " Amarah Pak Herman "
143
Bab 143 " Kekesalan Nathan"
144
Bab 144 "Bertemu Ibu Devi "
145
Bab 145 " Surat Wasiat "
146
Bab 146 " Pratama Group "
147
Bab 147 " Misi Menghancurkan Herman"
148
Bab 148 " Jenius "
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!