Kehidupan yang di penuhi ambisi dan tipu daya, perebutan harta dan kedudukan, telah menghancurkan sebuah keluarga. Mata hati yang di kuasai oleh hausnya kekuasaan membuat seseorang menjadi kacang lupa kulit nya, yang mengorbankan kehidupan dua orang anak gadis yang tak berdosa.

" Vanya, Tasya, kalian harus pergi !! kalian harus tetap hidup nak,,, " pinta seorang Ibu pada kedua putrinya.

" Tidak ma,, Vanya mau sama mama" bantah seorang anak perempuan berumur 6 tahun, yang tak lain adalah Vanya.

" Huuuu huu huuu Tasya gak mau pergi, Tasya hanya mau sama-sama Mama. Hiks hiks ma... kenapa papa tiduran di lantai tadi, dan kenapa baju papa basah dan berwarna merah ?? terus kenapa om Herman dan tante Fina hanya melihat papa tiduran di lantai dan tertawa ?? kenapa mereka tidak membangunkan papa ?? ayo ma.. kita bangunin papa, kasihan papa nanti kedinginan "ucap seorang anak perempuan berumur 4 tahun yang bernama Tasya sambil menangis.

" Kalian berdua dengarkan mama. ini bukan saat nya kalian membangkang dan bersikap manja. Bagaimanapun caranya kalian harus tetap hidup. Pergilah sejauh mungkin, kalian harus saling melindungi satu sama lain, dan kembalilah nanti saat kalian sudah dewasa dan jadilah putri-putri Pratama yang kuat. Rebut kembali apa yang seharusnya menjadi milik kalian, dan balaskan dendam mama papa nak.. " ucap sang Ibu menjelaskan pada kedua putrinya sambil sesekali menghapus air matanya yang tak berhenti membasahi pipinya.

Setelah Vanya dan Tasya berlari jauh, anak buah suruhan Herman berhasil mengejar nya dan menghadang Vanya dan Tasya.

" Vanya... sebaik nya kamu mendengarkan apa kata Om. berikan barang itu.. maka kamu dan adikmu bisa bebas " pinta Om Herman.

" TIDAKK, TIDAKK AKAN, Om Herman adalah orang jahat, cepat lari dek "ucap Vanya sambil berteriak, lalu memberi celah pada Tasya untuk lari.

" Boss sepertinya barang itu ada pada adik nya" ucap salah satu anak buah Herman.

" Tangkap dia, dan ambil barang itu " perintah Herman dengan nada berteriak.

Tasya yang tertangkap oleh anak buah Herman, ia menggigit keras tangan sang anak buah, spontan anak buah itu menghempas Tasya kasar.

BYUUUUURRRRRR, Tasya jatuh dari jembatan dan terhanyut arus nya air, karna waktu malam itu hujan lebat, sehingga arusnya pun kencang.

"TIDAAAKKKK,,, TASYA,,,, " teriak Vanya.

16 Tahun Kemudian,,,

" Ma,, pah,, maafin Vanya yang tak bisa melindungi adek, kini Vanya sendirian. apa yang harus Vanya lakukan ?? Vanya lelah ma,,, pah. Dek,,, kakak berharap kamu masih hidup, meski itu terdengar mustahil " ucap Vanya sendu, air matanya pun lolos membasahi wajah cantik nya.

...****************...

Di sebuah Markas

" Kau berani menyerang markasku ?? rupanya kau sudah bosan hidup ya ?? baiklah katakan, kau mau kematian yang seperti apa ?? "ucap Jenni sambil memainkan pisau lipat di wajah musuhnya.

...****************...

Di tempat lain

" Hanya ada satu hukuman untuk seorang penghianat. Yaitu KEMATIAN, sebaiknya kau fikirkan pesan terakhirmu pada dunia sebelum kau pergi menuju akhirat "ucap Alex dengan tatapan mematikan.

Ini karya kedua author, jadi mohon maaf jika ada penulisan yang kurang tepat, dan kata yang sulit di mengerti.Jangan lupa tinggalkan like, coment serta saran dan kritik nya yach😁 bila suka jangan lupa vote and favorite untuk mendukung karya ini terus berkembang.mohon dukungan nya... terimakasih🙏🙏🙏

RIVALDI PRATAMA adalah seorang pebisnis hebat. Siapa yang tak kenal akan nama Pratama Group. Perusahaan nya yang bergerak di bidang Property mampu membawa nama nya di kenal, di tambah ia memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia.

DEVIRA PRATAMA adalah istri dari Rivaldi Pratama, mereka di karuniai 2 orang putri yang cantik-cantik. Putri pertama mereka bernama SYIVANYA CLAUDYA, yang biasa di panggil VANYA. Seorang putri yang cantik,manis,baik dan ramah. Putri keduanya bernama NATASYA SYAHIRA, yang biasa di panggil TASYA, ia pun tak kalah cantik dari sang kakak. umur Vanya dan Tasya tak beda jauh, hanya beda 2 tahun saja.

Namun kehidupan keluarga PRATAMA tiba-tiba hancur di karenakan ulah seseorang yang haus akan kekuasaan, penghianatan yang dipicu oleh sebuah ambisi, telah membutakan mata hati seseorang, sehingga menjadi KACANG LUPA KULIT NYA.

HERMAN awalnya hanyalah seorang lelaki penjual minuman keliling, ia berkeliling berjalan kaki di bawah terik nya matahari sambil menjajakan minuman dagangan nya. Ia di pertemukan dengan seorang Rivaldi yang pada saat itu di hadang oleh para preman di jalan yang sepi. Herman terluka saat menyelamatkan Rivaldi, perut nya tertusuk oleh pisau seorang preman. beruntung ada beberapa warga yang lewat dan membantu, para preman pun lari ketika para warga mulai berdatangan.

Di situlah awal dari kehancuran keluarga Rivaldi Pratama. Herman di pekerjakan di kantor Rivaldi demi membalas budi, Herman di ajarkan tentang perusahaan, hingga Herman di angkat menjadi keluarga PRATAMA, dan menjadi adik angkat dari Rivaldi Pratama.

Herman pun di nikah kan oleh Rivaldi. Rivaldi sungguh tulus menyayangi Herman seperti adik kandung nya sendiri.

Setelah Herman menikah, diam-diam sikap nya berubah. Ia mulai menggilai harta, dan haus akan kedudukan. Hatinya di penuhi ambisi, dan ambisi itulah yang membuat Herman berkhianat, rela menghabisi orang yang menganggapnya keluarga, dan rela menghancurkan keluarga orang yang telah memberinya nama Pratama.

" TIDAAAKKK,,,, TASYA,,, " teriak Vanya dengan nafas yang tersengal-sengal, ia bangun dari mimpi buruknya yang selama ini selalu menghantui.

" Lagi-lagi aku memimpikan kejadian itu. Dek,, kamu dimana ?? kakak berharap kamu masih hidup, meski itu terdengar mustahil " gumam Vanya sendu.

BRAAAKKKK bunyi pintu di buka paksa, nampaklah seorang pelayan menghampiri Vanya.

" Hey Vanya, mau sampai kapan kamu tidur-tiduran hah ?? nyonya Sarah memintamu segera bangun dan pel semua lantai rumah ini " ucap seorang pelayan dengan nada lantang.

Sebenarnya Vanya adalah nyonya asli rumah itu, setelah pernikahan suaminya tak pernah menemuinya. Suaminya pergi meninggalkan nya setelah akad nikah selesai. itulah yang membuat para pelayan merendahkan posisi Vanya, selalu menyiksa Vanya, dan memperlakukan nya seperti pembantu.

Vanya di paksa menikahi seorang King Of Devil Mafia, oleh keluarga angkat nya demi melunasi hutang-hutang keluarga angkatnya.

kini ia tinggal di sebuah Mansion, yang juga di tinggali 3 perempuan. Namun ketiga perempuan itu adalah sebuah jaminan dari keluarga mereka masing-masing yang juga mempunyai hutang pada Alex sang Raja Mafia.

Alex membawa mereka ke mansion nya hanya sebagai jaminan. Dan setelah hutang-hutang keluarga mereka lunas, maka Alex akan mengembalikan mereka pada keluarganya. Hanya Vanya yang ia nikahi secara resmi, itupun demi memenuhi permintaan seseorang yang ia sayangi. Alex tak pernah menganggap Vanya istrinya, bagi Alex vanya hanya istri pajangan nya saja, dan suatu saat akan dia buang saat tak membutuhkan nya.

Setelah mendengar bahwa ia mendapat perintah dari Sarah, Vanya bergegas pergi untuk mengepel lantai. Ia tak mau jika dapat marah dari Sarah lagi, ia tak mau jika harus menahan lapar lagi akibat amarah Sarah.

" Heyy istri pajangan, kerja tuh yang bener dong, ellu bisa kerja gak sih ?? lihat, gue hampir saja terjatuh gara-gara cara kerja ellu yang gak becus " bentak Sarah yang hampir terjatuh akibat menginjak lantai yang masih basah.

" Ma.. maaf nyonya, saya tidak sengaja. Tapi kalau lantai yang baru di pell memang seharusnya jangan di lewati dulu karna... " belum sempat menyelesaikan ucapan nya Sarah memotong nya.

" Oh.. jadi ellu nyalahin gue gitu ?? jelas-jelas ellu yang gak benar kerjanya " bentak Sarah sambil mendorong Vanya.

Vanya yang hilang keseimbangan akhirnya jatuh, ia jatuh dari tangga akibat dorongan Sarah.

" AKH.... " BRUUUKK, teriak Vanya dan terkapar di bawah dengan darah yang keluar dari kepalanya.

Sarah yang tidak mengira kalau dorongan nya membuat Vanya sampai terjatuh, ia terkejut dan memanggil orang-orang di rumah untuk meminta bantuan.

Bersambung,,,

jangan lupa tinggalkan like, and coment. gratis kok.. gak di pungut biaya😁 mohon kritik dan saran nya, serta dukungan nya juga supaya bisa membantu karya ini terus berkembang. Jika suka tekan favorite dan jagan lupa vote. Mohon dukungan nya semua.. terimakasih 🙏🙏🙏

Vanya yang terjatuh dari lantai 2, kepalanya terbentur dan berdarah. Vanya pun mulai merasakan pusing, bayangan-bayangan tentang nya di masa lalu tiba-tiba bermunculan. Dari masa kecilnya bersama keluarga tercinta hingga terjadinya peristiwa tragis malam itu yang membuat keluarganya hancur, membuat ia terpisah dari mama dan papanya.

Meski mamanya tak mengatakan bahwa papa nya telah meninggal, Vanya cukup mengerti bahwa papa nya meninggal di bunuh oleh om nya sendiri, karna pada saat itu vanya berusia 6 tahun. Namun ia tak memberitahukan kepada adiknya Tasya bahwa papa mereka telah meninggal. Karna pada saat itu tasya masih kecil. Dan entah mengapa Vanya juga yakin mamanya juga telah meninggal. Karna jika mamanya masih hidup, pastilah mamanya mencari keberadaan dirinya dan juga adik nya yang hilang terbawa kencang nya arus air.

Flashback Vanya On,

Setelah kejadian tragis malam itu, ia tertangkap oleh anak buah om nya. Ia di bawa masuk ke mobil dan di bawa pergi.

Di dalam mobil tak henti-hentinya dia menangis, menangisi kematian papa nya, menangisi hancur nya keluarga nya, dan menangisi hilang nya sang adik tercinta yang di bawa deras nya arus air.

" Hey anak sialan, apa kau tak bisa diam ?? berisik tau gak " bentak salah satu anak buah Om Herman.

Vanya yang takut akan bentakan itu langsung berhenti menangis. Namun ia masih sesenggukkan, ia berada di mobil berbeda dengan Om nya. Om Herman memakai mobil terpisah dengan anak buah nya sedangkan Vanya di masukkan ke mobil semobil dengan para anak buah Om Herman. di mobil yang vanya tumpangi terdapat 5 orang anak buah Om Herman yang bertampang preman, memang benar Herman menyewa sekelompok preman untuk membantunya melakukan niat jahat nya.

Tiba-tiba mobil yang di tumpangi Vanya mogok di tengah jalan. Keluar lah satu orang memeriksa keadaan mesin mobil. Tak lama keluar lagi 2 orang untuk membantu teman nya. Kini tinggal 2 orang di dalam mobil yang mengawasi vanya.

" Eh broo.. gue titip anak ini yah, gue kebelet sebentar " pinta seorang preman kepada teman nya.

" Ya ellu tenang saja, lagian dia hanya seorang anak kecil. Pergilah sono "ujar sang teman yang tadi di mintai tolong sambil menguap karna ngantuk.

" Eh ellu jaga yang bener,, kalau anak ini hilang kita akan ada dalam masalah besar " ucap sang preman yang ingin keluar mobil untuk buang air kecil.

" Ah bawweel lu, pergi sono " jawab teman preman yang di mintai tolong dengan nada kesal.

Seorang preman itupun pergi keluar mobil, sedangkan teman satunya masih berada dalam mobil mengawasi vanya, beberapa detik kemudian vanya melihat bahwa preman itu memejam kan matanya karna mengantuk.

" Syukurlah,, aku masih bisa kabur "gumam Vanya dalam hati.

Vanya pun bergerak dengan sangat hati-hati. Ia membuka pintu mobil dengan sangat pelan, di lihat nya sekeliling ia mengamati keberadaan para preman tadi. saat semuanya lengah, Vanya keluar dan pergi menjauh lalu mencari tempat persembunyian. Ya Vanya memilih bersembunyi dulu saat ini, karna jika ia langsung lari pergi itu sangat mustahil, para preman itu pasti menangkap nya kembali.

Saat para preman sadar kalau Vanya hilang, semua preman pada heboh dan saling menyalahkan. Mereka mencari keberadaan Vanya namun tak juga menemukan. Dan akhirnya para preman itu memutuskan untuk pergi dengan tangan kosong. Setelah preman itu pergi, Vanya keluar dari persembunyian nya. Kini ia bingung harus kemana, karna ia tak tau arah jalan.

Ia mencoba untuk berlari di tempat yang sepi itu dan BRRRRUUUUUKK sebuah mobil tak sengaja menabrak nya. Vanya pun jatuh tertabrak dan hilang kesadaran. Setelah ia bangun, kini ia berada di sebuah Rumah sakit dengan selang infus di tangan nya.

Orang yang menabraknya ternyata langsung membawa nya kerumah sakit terdekat. Saat orang yang menabrak nya bertanya tentang keluarganya, Vanya hanya menjawab kini ia tak mempunyai keluarga, keluarga nya telah meninggal. Hal itu pun mengundang simpati, hingga orang yang menabrak vanya pun berencana mengangkat vanya sebagai anak nya, karna sepasang suami istri itu belum di karuniai anak selama pernikahan mereka.

Akhirnya Vanya resmi di adopsi oleh keluarga angkat nya. Namanya kini Syifanya Fernandez, putri dari Reza Fernandez dan Arumi Fernandez. Reza adalah seorang CEO di bidang perhotelan. Kehidupan Vanya kini bisa cukup di bilang beruntung karna ia di adopsi oleh orang yang benar-benar menyayangi nya. Namun kebahagiaan vanya tak berlangsung lama, karna Ayah dan Ibunya meninggal akibat kecelakaan mobil.

Semua harta milik FERNANDEZ Di wariskan kepada Vanya, itupun mengundang konflik keluarga Fernandez. Bagaimana tidak, seorang anak angkat yang tak mempunyai hubungan darah, malah mewarisi harta Fernandez. Adik dari Reza pun mulai meluncurkan niatnya merebut harta warisan itu. Dan ia berhasil, namun setelah perusahaan di pegang adik dari Reza, perusahaan itu jatuh bangkrut dan mempunyai banyak hutang, salah satunya pada ***King Of Devil Mafia***. Untuk melunasi hutang nya akhirnya adik dari reza menjual Vanya pada Alex, pemimpin King Of Devil.

Penderitaan Vanya pun tak berhenti, bahkan bertambah saat memasuki mansion suaminya. Siksaan, pukulan, bahkan sering tak di beri makan, ia sering alami. hingga kini kejadian na'as menimpa dirinya.

Flashback off,

" Mama,, Papa,, Ayah,, Bunda,, apa ini akhir hidup Banyab?? Ma,, Pa,, maaf, Vanya belum bisa membalaskan dendam mama papa. Ayah,, Bunda,, Vanya sayang kalian " gumam Vanya, dan tiba-tiba ia tak sadarkan diri.

Bersambung..

jangan lupa tinggalkan jejak like and coment,bila suka klik favorite dan vote, untuk membantu novel ini berkembang. Mohon dukungan nya.. 🙏🙏🙏