sepergian jenni, semua pelayan kembali ke tempat masing-masing.
" siapa wanita tadi? mengapa ia sangat pandai bertarung? bahkan ia berhasil mengalah kan anggota LOTUS dengan hitungan detik"tanya sarah.
"entahlah, kecepatan bertarung nya sangat hebat, apa dia benar-benar manusia?? "sambung siska.
"aku tau siapa dia, (spontan membuat siska dan sarah menoleh kearahnya) dia adalah wanita bertopeng"ucap desi.
sarah dan siska yang mendengar itupun menepuk jidat.
sarah, siska, dan desi adalah jaminan dari keluarga mereka masing-masing.
seharusnya mereka hidup seperti di tahanan, tapi karna nyonya rumah yang begitu polos dan lemah, maka mereka memanfaatkan nya, di tambah lagi sang suami yang tak peduli sama sekali pada vanya, itu membuat mereka bertiga bersikap semena-mena. mereka bertiga adalah jaminan, tetapi keluarga mereka malah menyuruh mereka menggoda sang king of devil. beruntung jika mereka bisa menjadi wanita nya alex, bahkan bisa memiliki anak dari alex. itu akan membantu keluarga mereka. namun usaha mereka selama ini selalu gagal. karna alex tidak suka berdekatan dengan wanita, bagi alex, semua wanita sama saja, mendekatinya hanya karna harta Dan kekuasaan nya,alex muak dengan itu semua.
Di pagi hari,
jenni yang sudah bangun lebih awal, karna ia ingin segera melakukan perubahan di mansion, memanggil dita sang pelayan.karna jenni sudah bertekad akan hidup sebagai vanya maka jenni membiasakan dirinya dengan nama vanya.
"dita, aku minta kamu kemasi semua barang-barang ku dan ikut aku"ucap vanya tegas.
"a a..pa, nyonya mau kemana? "tanya dita gugup dan terkejut bingung.
"bukankah aku sudah pernah bilang, jangan memanggilku nyonya, panggil namaku. dan yah, aku akan pindah ke kamar yang seharusnya menjadi milikku. "ucap vanya.
"tapi nyo.. eh vanya, kamar yang seharusnya menjadi milik nyonya rumah ini,saat ini di tempati oleh nyonya sarah, dia sangat jahat dan kejam, aku takut kamu.." (belum selesai bicara, vanya memotong nya).
"sudahlah tak perlu takut, kau tenang saja"lanjut vanya.
dita pun mulai mengemasi pakaian vanya, barang-barang vanya tak banyak, sehingga tak butuh waktu lama untuk mengemasinya.dita dan vanya melangkah keluar dan menuju kamar sarah yang seharusnya menjadi kamar vanya.
"apa ini kamar nya?? "tanya vanya pada dita.
dita hanya menganggukkan kepalanya menandakan iya.
BRAAAAKKKK
vanya mendobrak pintu kamar dengan paksa. sarah yang tertidur pulas pun terbangun karna suara keras itu, ia melihat vanya dan dita melangkah masuk.
"HEYY, berani-berani nya kalian masuk ke kamar gue tanpa izin, dan beraninya kalian mendobrak pintu kamar gue"teriak sarah pada vanya dan dita.
"apa aku harus meminta izin dulu untuk masuk ke kamarku sendiri, aku adalah istri dari pemilik mansion ini, itu berarti aku juga pemilik mansion ini"ucap vanya tegas dengan tatapan tajam nya.
sarah yang mendapat tatapan itupun terkejut. bagaimana bisa seorang vanya yang lemah kini mempunyai tatapan tajam. sarah pun turun dari tempat tidur nya dan melangkahkan kakinya mendekati vanya.
"pelayan.. pelayan"teriak sarah.
semua pelayan pun datang ke kamar sarah.
"cepat seret mereka berdua keluar dari kamar gue"perintah sarah.
saat para pelayan hendak memegang tangan vanya paksa, vanya langsung menghempas kan nya dan,,
PLAKKK
tamparan mengenai wajah seorang pelayan.
"hey berani-berani nya kau menamparku"ucap sang pelayan yang di tampar.
PLAKKK
"itu untuk pelayan yang kurang ajar pada majikan nya"
PLAKKK
"itu untuk menyadarkanmu dimana tempatmu, dan siapa aku"
PLAKKK
"dan itu untuk mu merenungkan semua kesalahanmu"ucap vanya dingin.
sang pelayan yang di tampar keras pun jatuh terkulai lemas menahan sakit akibat tamparan vanya.
seketika para pelayan lain nya takut mendekati vanya.
"apa ini benar-benar vanya si gadis lemah? "batin sarah terkejut.
"apa yang kalian lakukan? cepat seret dia keluar. "perintah sarah kembali.
para pelayan menghampiri vanya kembali.
BUUGG
PLAAAK
BUUGG
PLAAKK
vanya menendang perut para pelayan hingga ia jatuh terkapar, dan menampar pipi para pelayan.
"apa kalian berani melawanku?? "ucap vanya dengan tatapan dingin.
"kau.. pergi dari kamarku sekarang juga"perintah vanya.
"ini kamar gue, ello yang harusnya angkat kaki"bantah sarah.
"sejak kapan kamar ini menjadi kamar mu? kamar ini hanya untuk nyonya rumah. dan kamu bukan lah nyonya rumah, kamu hanyalah jaminan keluarga yang tak tau di untung. aku tak suka mengulang perkataanku lagi, keluar dengan kakimu sendiri, atau keluar dengan caraku"ucap vanya.
sarah menghampiri vanya ingin menampar dan menjambak nya, namun bukan sarah yang melakukan itu, melainkan vanya yang menampar sarah dan menjambak rambut sarah, lalu menyeretnya keluar kamar.
BRUUUKKK
suara sarah terjatuh di depan kamar karna hempasan tangan vanya.
"kalian semua(menatap pada para pelayan yang masih ada di kamar) kemasi semua pakaian perempuan ini dan buang keluar"perintah vanya.
semua pelayan yang tadinya mendapat tamparan dan tendangan dari vanya pun kini merasa takut dan menuruti perintah vanya. setelah semuanya di kemas, vanya membuang nya ke arah sarah, alhasil semuanya berserakan.
"mulai saat ini kamar ini akan kembali kepemilik aslinya, dan mulai saat ini aku SYIVANYA FERNANDEZ adalah nyonya rumah ini, karna aku adalah ISTRI SAH dari pemilik mansion ini. dan kalian semua yang berani membantah dan mengusikku, aku akan membuatnya hidup dalam penderitaan sehingga ia lebih memilih kematian"ancam vanya.
BRAKKKK pintu kamar tertutup.
semua orang yang mendengar ucapan vanya pun gemetar ketakutan. sedangkan sarah masih bingung dengan apa yang telah terjadi.
bersambung,,,
jangan lupa tinggalkan jejak like and coment🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Eka Mella Safitri
bukan kejam,tapi tegas..kakKak
2022-03-07
0
Clara Akahsya
ya bgtu jng lemah mlu pemeran utama nya👍👍👍
2021-02-26
1
Rita Susilawati
hahahaba bagus jeni terus hajar terus
suka aq critanya
2021-02-19
3