Kini vanya berhasil keluar dari mansion. vanya masih bingung dalam langkah nya, karna ia tak tau harus kemana, di tambah lagi ia tak tau arah jalan.
" malang bener nasib vanya, gelar nya aja yang nyonya alex, tapi nyatanya ia seperti pembantu. bagaimana bisa si alex itu tak memperhatikan istrinya, ya meskipun ia menikahi vanya karna terpaksa dan sebuah alasan, tapi setidaknya kan ia memberi nafkah, kasih uang kek. masak nyonya rumah tak memiliki uang seperserpun"gerutu vanya di dalam langkahnya dan sesekali menendang kerikil.
" houuufftthh (membuang nafas kasar) bagaimana aku bisa membalaskan dendamku dan dendam vanya, jika aku tak memiliki uang. tidak mungkin kan aku memintanya pada alex, cih sudah di pastikan dia takkan memberinya. emmm.. sepertinya aku harus mencari uang terlebih dahulu, karna jika aku sudah memiliki uang, maka semuanya akan menjadi lebih mudah. tapi.. bagaimana caranya aku mendapatkan uang, gak mungkin juga aku kembali menjadi mafia dengan tubuh vanya, yang ada entar ketahuan alex dan pasti dia curiga padaku, yang dia tau kan vanya itu lemah"
seketika langkahnya terhenti melihat ada selembar kertas yang tertempel di depan pintu sebuah cafe. ia membaca isi kertas itu.
"lowongan kerja??? di butuhkan tenaga bersih-bersih?? "gumam vanya lalu tersenyum.
vanya pun masuk ke dalam cafe itu. ia pun mencari pemilik dari cafe itu, vanya mulai melamar kerja, dan ia di terima langsung kerja, karna pada saat itu memang sangat di butuhkan tenaga bersih-bersih.
"baiklah, kamu saya terima kerja disini, dan boleh langsung kerja, mari ikut saya"ucap sang pemilik cafe.
"itu, (menunjuk ke arah piring dan gelas kotor) kamu tolong cuci itu semua sampai bersih, ingat kamu harus hati-hati, jangan sampai ada yang pecah"lanjut sang pemilik toko.
"baiklah, terimakasih buk.. "ucap vanya.
"ya udah, sana kerjakan.aku tinggal sebentar"ucap sang pemilik cafe pada vanya lalu melangkah pergi.
vanya hanya mengangguk bertanda iya.
"giila, banyak benner piring kotornya, ini kalau aku sampai di lihat william nyuci piring begini, bisa-bisa aku di ketawain habis-habisan, seorang ketua mafia jennifer stevy berpindah profesi menjadi tukang cuci piring? "gumam vanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
tak lama,
CEETTAARRRRR suara piring pecah, sang pemilik cafe pun menghampiri.
" ya ampun vanya,,, kenapa kamu malah pecahin, aku menyuruhmu mencucinya, bukan malah mecahin. kamu sebenarnya bisa kerja gak sih? "marah ibu cafe sang pemilik cafe.
"yah buk,, saya tidak sengaja, habis sabunnya tadi licin, coba sabun nya gak licin, pasti piring itu gak akan jatuh dari tangan saya."jawab vanya.
"apa kau sedang bercanda padaku?? dimana-mana sabun itu licin, apalagi buat cuci piring, mangkanya tadi aku suruh kamu hati-hati"ucap ibu cafe masih dalam keadaan marah.
"emm bukk, tolong berikan aku kesempatan satu kali lagi, aku bener-bener butuh uang"ucap vanya memelas.
ibu cafe pun merasa iba setelah melihat vanya memelas.
"ya sudah, aku beri kamu kesempatan satu kali lagi, sekarang kamu pel semua lantai. "perintah ibu cafe.
"baik buk,, terimakasih"ucap vanya.
vanya pun di beri alat pel dan mulai mau mengepelnya. saat ia mengepel.. tiba-tiba gagang pel nya patah, akibat vanya terlalu kuat menggosok-gosok lantainya alias mengepelnya.
TAKKKKKK suara gagang pel yang patah.
ibu cafe yang belum pergi, melihat dengan jelas bagaimana gagang itu patah.
"VANYAAAAA"teriak ibu cafe.
"yah patah"gumam vanya.
"aduh buk,.. ini mungkin karna gagang nya terlalu lama dan rapuh, jadi saat di pakek langsung patah"jelas vanya.
"cukup, sudah cukup. kamu bukan nya membantu ku, tapi malah membuat ku rugi. pertama piring, sekarang gagang pel.kamu tau, itu alat pel baru aku beli, mana mungkin bisa rapuh, sebaiknya kamu angkat kaki dari sini, kamu di PECAT" ucap ibu cafe dengan nada marah, dan mengusir vanya keluar.
"yah, apes banget sih aku. baru,, aja dapet kerja, eh belum apa-apa udah di pecat. lagian itu mah salah yang buat alat pel nya, masak aku sentuh sedikit langsung patah. houuffttttt(membuang nafas kasar) aku harus kemana lagi? "gumam vanya sambil berjalan.
TOLONGGG.. TOLONGG
"eh kayaknya ada suara minta tolong,kayaknya dari arah situ deh"gumam vanya sambil mencari sumber suara.
"hey nona maniss,, sebaiknya kau turuti kemauan kami, mari bersenang senang ha ha ha"ucap salah satu preman.
"tidak.. jangan mendekat, jangan sentuh aku"teriak seorang gadis.
saat preman itu mulai mendekati sang gadis, tiba-tiba
BUUUUKKK
salah satu preman terkapar akibat pukulan dari belakang.
"siapa kamu?? berani-beraninya mengganggu kesenangan kami"ucap preman yang lain.
"siapa aku itu tidak penting, yang perlu kalian tau, aku paling tidak suka ada wanita yang di lecehkan"ucap vanya dengan tatapan membunuh.
"heyyy di lihat-lihat kau tak kalah cantik dari wanita itu(menunjuk ke arah gadis yang sedang ketakutan)bagaimana kalau kita bersenang-senang saja. "ucap salah satu preman.
"bersenang-senang??? baiklah, tapi hanya aku yang akan bersenang-senang"ucap vanya dan langsung menyerang 3 orang preman.
BUUUGGGHH AHHH
KREEEEKKK AHHH
PLAKKK AHHH
dalam hitungan detik semua preman terkapar di tanah,
"kau tidak apa-apa?? " tanya vanya pada sang gadis.
sang gadis yang tadinya menunduk ketakutan, ia pun mengangkat wajah nya menatap vanya.
" VANYA??? GREEEPP(memeluk vanya dan menangis).
"kau siapa?? kenapa kau tau namaku?? "tanya vanya bingung sambil melepas pelukan sang gadis.
"kau melupakan ku?? aku kamila sahabat kamu van.. "ucap kamila.
"kamila??? sahabat??? "gumam vanya.
bersambung....
jangan lupa tinggalkan jejak like and coment.mohon dukungan nya semua 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Ida Blado
dia kan mantan mafia plus pebisnis,,, apa gk ada ide gitu buat menghasilkan uang,,,, jadi hacker kek atau apa dari pada pelayan mlh bikin rugi bos nya.
2022-06-08
0
nie junie
feed back sudah mendarat thor...
makasih banyak yaa...
2021-02-02
5
Anita Jenius
Hadir lagi dan memberi jempol.
5 like lg buat kk.
Lanjut up ya.
2021-01-27
1