Di sebuah markas,
" Gimana ?? semuanya udah siap ?? " tanya Jenni pada William.
" Beresss,,, (sambil mengacungkan jempol nya) ellu tenang saja " jawab William.
" Pokok nya aku mau semua berjalan sesuai arahan dariku semalam "ucap Jenni tegas.
" Siaaap boss " jawab William semangat.
Jennifer Stevy, adalah seorang ketua mafia Black Roses yang cukup terkenal. Jenni selalu mendapat kan tugas membereskan nyawa-nyawa musuh dari klien nya. Walaupun Jenni adalah ketua mafia, namun ia tak membunuh sembarangan orang. Ia hanya akan menghabisi nyawa orang yang menurut nya memang salah dan pantas untuk mati.
Sebelum menyerang musuh nya, ia terlebih dahulu mencari informasi tentang musuh dari klien nya. Jika musuh dari klien nya adalah orang baik-baik maka ia menolak perintah dari klien nya walaupun ia di janjikan bayaran yang sangat besar dan menggiurkan. Meskipun ia seorang mafia, Jenni bukan lah orang yang gila harta yang rela melakukan apa saja demi uang.
Jennifer stevy adalah putri dari Albert Steven yang dulunya seorang pemimpin ***Black Rose******s***, namun saat Albert meninggal, kini yang menjadi ketua Black Roses adalah Jenni. Awalnya jenni dan sang Ayah tinggal di Indonesia, namun pekerjaan membuat nya dan sang Ayah tak bisa menetap, misi-misi yang harus ia jalani kebanyakan dari klien-klien luar Negeri. Namun saat misi selesai mereka pasti kembali ke Indonesia, sambil menunggu misi selanjut nya.
William miller adalah orang kepercayaan Albert. William adalah seorang anak yatim piatu yang tak mempunyai keluarga, ia di besarkan oleh Albert dan di latih nya menjadi mafia, bahkan William sudah seperti anak sendiri bagi Albert. William memiliki kepribadian tegas, humoris dan setia.
...****************...
Di sebuah kapal pesiar,
Kini Jenni dan anggota Black Roses menjalankan misi nya. Ia menjalani misi yang di berikan oleh klien nya untuk menculik seseorang, dan membawanya ke hadapan sang klien.
" Will,, kenapa tiba-tiba perasaanku gak enak yah ?? " tanya Jenni pada william.
" Ha ha ha, sejak kapan seorang Jennifer sang pemimpin Black Roses jadi parno begini " ucap William sambil meledek Jenni.
" Kenapa kau tertawa ?? gak lucu ?? " ucap Jenni kesal. Namun william masih menertawakan jenni.
" Tutup Mulutmu atau ku buat mulut mu tertutup selamanya " sambung Jenni dengan nada mengancam.
Jenni adalah orang yang berkepribadian dingin, tegas dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik nya.
" Ya elah,, bercanda doang Jen, kamu tuh cantik tapi sayang galak " balas William.
Jenni tak menghiraukan ucapan william. Ia mulai bersiap-siap meluncurkan aksinya. Ia memerintahkan anak buah nya untuk bergerak sesuai rencana.
Akhirnya jenni dan anak buah nya berhasil mengepung lawan nya.
" Ku peringatkan kepadamu, ikut secara suka rela atau aku paksa dengan kekerasan " ucap Jenni seraya mengancam.
" Ha ha ha, kau pikir di sini aku yang di kepung ?? apa kau tak dapat melihat yang mana lawan dan yang mana teman ?? " ucap seseorang itu.
Jenni dan william pun bingung dengan ucapan orang tersebut.
" Hey pak tua, apa maksudmu?? "tanya William bingung.
" Lihat lah baik-baik semua anggotamu " jawab pak tua.
Setelah mendengar ucapan dari lelaki tua itu, Jenni dan William langsung melihat semua anggotanya. Hal itu membuat Jenni terkejut bukan main. Bagaimana tidak, yang awalnya semua anak buah nya menodongkan pistol ke arah lawan, sekarang semuanya malah menodongkan pistol ke arahnya dan William.
" Apa maksud kalian mengangkat senjata padaku ?? aku pemimpin kalian " teriak Jenni penuh amarah.
" Kau memang pemimpin kami tapi itu dulu. Dan sekarang tidak lagi " jawab salah satu anak buah Jenni.
" Cih, jadi kalian semua penghianat?? " bentak William emosi.
" Siapa yang menyuruh kalian berkhianat ?? kalian tau apa akibat dari menghianatiku ?? " ucap Jenni dengan tatapan dingin nya.
" Aku yang menyuruh nya " ucap seseorang yang baru muncul.
Jenni langsung melihat ke arah sumber suara tersebut, belum selesai ia di kejutkan bahwa semua anak buah nya menghianatinya, kini ia di kejutkan oleh kekasih nya sendiri.
" Austin ?? Austin apa maksud dari semua ini ?? " tanya Jenni pada Austin meminta penjelasan.
" Ku pikir semua cukup jelas sehingga aku tak harus menjelaskan nya. Mereka semua kini adalah anak buah ku, dan aku adalah pemimpin Black Roses yang baru " jawab Austin sambil menyeringai.
" Apa maksudmu ?? pemimpin Black Roses adalah Jenni. Dan sampai kapan pun hanya Jenni yang pantas memimpin Black Roses " sambung William dengan nada lantang.
" Ha ha ha, mimpimu ketinggian William. Hanya Austin lah yang pantas memimpin Black Roses " ucap seorang wanita yang baru muncul lalu memeluk Austin.
Jenni pun membelalakkan matanya terkejut, bagaimana tidak wanita itu adalah sahabat nya sendiri. Dia adalah Elena, Elena Freya. sahabat yang sangat Jenni percayai dan sayangi.
" Aku dan Elena saling mencintai, dan sebentar lagi kita akan melangsungkan pernikahan" ucap Austin.
" Cih, kalian memang sepasang kekasih yang menjijikkan. Yang laki-laki adalah seorang kekasih yang berkhianat, dan yang perempuan adalah seorang sahabat yang menusuk sahabat nya sendiri. DASAR ****** "ucap Jenni sambil menekan kan kata ******.
" Hey aku bukan ******. Dirimu saja yang terlalu bodoh terlalu percaya diri bahwa Austin mencintaimu. "ucap Elena.
" Jadi ini semua adalah rencanamu Austin ?? " tanya Jenni pada Austin.
" Ya ini semua rencanaku, bagaimana ?? menarik bukan ?? asal kau tau,, dari awal aku tak pernah mencintaimu. Orang yang aku cintai hanyalah Elena, aku mendekatimu hanya menginginkan posisimu sebagai ketua Black Roses yang cukup terkenal ini " ucap Austin menjelaskan.
Amarah Jenni kini sudah mulai tak tertahan kan, mengetahui kekasih dan sahabat nya menghianatinya. Ia mulai melangkah satu langkah ingin menghajar Austin namun,,,
DOOORR DOOORR
Jenni di tembak oleh anak buah nya sendiri, anak buah yang ia percayai dan ia latih selama ini.
" JENNNNII " teriak William lalu berlari menghampiri Jenni.
DOOORRR DOOORRR
Kini William pun tertembak. Namun ia menahan rasa sakitnya untuk memapah Jenni berdiri.
" Oh sungguh pemandangan yang menyenangkan. Ha ha ha " ucap Austin lalu tertawa senang. Dan yang lain nya pun ikut tertawa, menertawai kondisi Jenni saat ini.
" BERHENTI " teriak Jenni.
" Kalian semuanya, akan ku balas kejadian hari ini suatu saat nanti. Dan cam kan ini, aku pastikan kalian mati di tanganku " sambung Jenni lalu ia mulai batuk batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
" Sudah cukup main-main nya, aku muak melihat wajahmu Jenni. Akan ku akhiri hidup mu saat ini juga, oh ya sebelum kau mati aku ingin memberitahumu sesuatu, kau tau ?? Ayahmu mati bukan karna menjalani misi, tapi mati karna aku yang membunuh nya dengan jebakan yang sama sepertimu saat ini. " ucap Austin lalu tertawa senang.
DOOORRRR DOORRRR Jenni tertembak lagi, ia sempat terkejut dengan pernyataan terakhir Austin dan BYUUUUUUURRRRRR Jenni terjatuh kedalam air.
" JENNNIII " teriak William dan juga menceburkan dirinya ke dalam air.
" Apa ini akhir hidupku ?? Ayah maafkan aku yang tak pernah mempercayai perkataanmu yang mengatakan bahwa Austin bukanlah orang yang baik. Wahai takdir, jika aku bisa meminta satu keinginan, aku ingin hidup sekali lagi, aku ingin hidup menyelesaikan sesuatu yang belum aku tuntaskan " gumam Jenni dalam hati, ia pun tenggelam semakin dalam dan ia mulai kehilangan kesadaran.
bersambung...
jangan lupa tinggalkan jejak like and coment. mohon dukungan nya semuanya 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Clara
balas dendam jeni
2021-02-26
0
Diah Fiana
Like hadir lagi 👍
Semangaatt kakak 💪😘
Cek episode baruku yuk 😉
2021-02-23
1
Sulati Cus
freya otak ku langsung nyambung ke merk sendal ku🤔
2021-02-13
0