Di dalam sebuah kamar yang megah.
"selamat ulang tahun adek ku sayang.. "ucap vanya yang tiba-tiba datang mengagetkan adik nya lalu memeluknya dari belakang.
"AHHH (setengah berteriak), ka.. kak. kakak mengagetkanku"ucap sang adik yang tak lain adalah tasya yang tengah terkejut.
"he he, maaf. habisnya kamu bengong terus sih.. apa yang kamu fikirkan dek? "tanya vanya pada tasya.
"oppa nathan"jawab tasya polos.
"oppa nathan? oh, oppa yang sering kamu ceritakan itu. memang nya kenapa dengan oppa mu itu? "tanya vanya balik.
"kakak kan tau, oppa nathan pergi keluar negeri sudah sebulan lebih, dan dia bilang.. dia hanya akan pergi selama sebulan. tapi ini udah sebulan lebih kak, terus oppa juga janji akan datang di hari ulang tahun ku yang ke 4 ini, tapi sampai sekarang dia tak terlihat batang hidungnya"jawab tasya sendu.
"oh.. jadi itu yang membuat adik kakak yang cantik ini bersedih? emmm menurut kakak, oppa mu itu tidak berniat mengingkari janji, hanya saja.. mungkin pekerjaan orang tua oppamu belum selesai di sana, sehingga dia belum bisa pulang, dan bisa jadi... "ucap vanya mencoba menenangkan tasya.
"bisa jadi apa kak?? "
"bisa jadi, dia lagi mempersiapkan kejutan untukmu"
"kejutan??? "
"iya.. kejutan. surprise"
"apa benar begitu?? "
"emmm mungkin, mungkin dia sebenarnya sudah kembali, tapi dia sengaja tak mengabarimu,untuk membuat kejutan di hari ulang tahun mu,dan siapa tau dia datang kepesta ini"
"dia tidak mungkin datang kesini"
"memangnya mengapa?? "
"tentu saja karna dia tidak tau alamat rumahku"
"apa?? bukannya kalian sudah kenal lama, kenapa dia gak tau alamat rumah kita?? jangan bilang kamu juga tidak tau alamat rumah nya?? "
"iya"
"apa?? kok bisa?? "
"ya karna aku tidak memberitahunya, dan dia juga tidak bertanya"
"lalu apa yang kalian lakukan setiap bertemu selama ini??? "
"main sepuasnya. kita bermain macam-macam permainan, setelah capek kami istirahat, lalu kami di jemput masing-masing. "vanya yang mendengar ucapan adek nya hanya menepuk jidat nya.
"sepertinya ku tarik kembali kata-kata ku tentang oppa nya yang ingin membuat surprise di pesta ulang tahunnya tasya, itu terdengar mustahil"gumam vanya.
"apa yang kakak katakan?? "
"ah emmm tidak.. kakak hanya.. "belum sempat melanjutkan tiba-tiba seseorang datang.
"tasya sayang,,, apa kamu sudah siap nak..? "tanya seorang perempuan sambil melangkah mendekati tasya, yang tak lain adalah mama dari tasya.
tasya dan vanya pun menoleh ke arah sang mama.
"mama"gumam tasya.
"wah... siapa ini?? apa ini benar-benar anak mama? cantik sekali. "ucap sang mama sambil duduk di sebelah tasya dan mengusap lembut wajah tasya.
"ini tasya ma,, apa mama lupa sama anak sendiri"ucap tasya kesal.
"ha ha, mana mungkin mama lupa sama anak kesayangan mama ini, hanya saja mama pangling, semakin bertambah nya umur.. kenapa anak mama tambah cantik yah"goda sang mama.
tasya tak menghiraukan ucapan mamanya, ia masih memikirkan oppa nya.
"heyy kenapa anak mama sedih begitu, inikan hari special. "tanya mama.
"adek lagi mikirin oppa nya ma, karna gak ada kabar sampai sekarang"sambung vanya.
"oppa?? oh iya siapa namanya itu? emmm nathan kan..?? "ucap mama.
tasya hanya diam tak bergeming.
"sayang.. dengerin mama, oppa nathan pasti akan datang, jika tidak hari ini maka hari esok"ucap mama menenangkan.
"tapi hari ini kan hari ulang tahun tasya ma,, oppa juga sudah berjanji akan datang"bantah tasya.
"tasya sayang,, jika kamu menyayangi oppa nathan, harusnya kamu percaya sama dia, dan selalu berfikiran positive, barangkali orang tuanya sibuk, jadi belum bisa balik ke indonesia, hmmm gini saja.. jika dia tidak datang menemuimu, bagaimana kalau kamu yang menemuinya"ucap mama.
"maksud mama??" tanya tasya.
"kamu bilang oppamu pergi ke paris kan, jadi bagaimana kalau kita pergi ke paris, siapa tau kita bisa bertemu dengan nya, kan papamu juga banyak kenalan di sana."ucap mama.
"benerran ma? "tanya tasya tak percaya.
"iya sayang,, tapi dengan satu syarat, kamu gak boleh sedih. mama gak mengizinkan putri-putri cantik mama untuk bersedih"jelas mama.
"tasya janji gak bakal sedih lagi"ucap tasya girang dan memeluk mamanya.
"makasih mama.. "ucap tasya.
"iya sayang.. (memeluk tasya) vanya sini nak, peluk mama juga"ucap mama sambil berusaha memeluk vanya juga.
"ya udah.. ayo kita turun, semua tamu sudah menunggu"ajak sang mama.
tasya dan vanya hanya menganggukkan kepalanya pertanda iya. mereka mulai melangkah turun menuju acara pesta.pas di anak tangga yang terakhir,, tiba-tiba,
DOORR
DOORR
bersambung,,,
jangan lupa tinggalkan jejak like and coment. mohon dukungan nya semua, terimakasih 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
nini
like kk
2020-12-25
3