Bab 8 " Tamu Tak Di Undang "

jenni kembali ke kamar vanya dan ia segera membuka lemari.

" issh, miris sekali hidup nyonya mansion ini. bagaimana bisa ia mempunyai sedikit baju? di tambah,, baju-baju ini terlihat usang (sambil melihat satu persatu baju vanya) apa ia tak pernah membeli baju? houuffftthh (menghembus nafas kasar). sepertinya aku harus melakukan perubahan besar kedepan nya" gumam jenni sambil mencari sesuatu yang bisa ia pakai untuk membantunya menyamar keluar menghadapi pengacau.

"TAKKKKK" tiba-tiba sebuah barang terjatuh. dan di lihat nya adalah sebuah topeng yang hanya menutupi mata.jenni pun mengambil topeng itu.

" topeng?? mengapa ada sebuah topeng di lemari vanya?? tapi tunggu, sepertinya topeng ini tidak asing bagiku, (sambil mengingat ngingat dimana ia pernah melihatnya) ah bodo amat, mendingan aku segera bergegas, sebelum pengacau itu melukai dita" gumam jenni dan mengambil salah satu pakaian yang menurut nya pas untuk membantu penyamaran nya. tak lupa ia juga memakai topeng dan topi pria yang ia temukan di lemari vanya. setelah itu ia keluar lewat jendela kamarnya.

" hey kalian, cepat katakan dimana ruang pribadi alex? "bentak salah satu mafia sambil menodongkan pistol.

"ka kami... " belum sempat sarah mengucapkan sesuatu tiba-tiba.. BRAAAKKKK pintu masuk di buka paksa oleh seseorang.

nampaklah sosok seorang gadis memakai topi dan juga topeng.gadis itu masuk tanpa rasa takut sedikitpun,ia berjalan mendekat dan duduk di shofa.semua orang terkejut melihat nya.

"bagaimana ia bisa begitu beraninya dalam kondisi seperti ini" gumam salah satu pelayan.

gadis itu tak lain adah jenni yang berada dalam tubuh vanya.tapi tak ada yang mengenalnya sebagai vanya. karna ia memakai topi untuk menutupi perban di kepalanya, dan juga topeng yang hanya menutupi matanya.

"hey wanita, siapa kau?? berani-berani nya masuk kesini" teriak seorang lelaki yang merupakan ketua dari kelompok itu.

"siapa aku?? (sambil tertawa kecut). ku rasa.. aku tak harus menjawab pertanyaanmu"jawab jenni dengan nada dingin.

"hey, rupanya kau bosan hidup hah? kau tau siapa kami?? "teriak balik ketua penjahat.

"tentu saja tau. kalian adalah tamu yang tak di undang, berhubung tuan rumah ini tak berada di tempat, jadi aku yang datang menyambut kalian. dan juga,,, sepertinya kalian yang sudah bosan hidup, karna kalian sudah mengganggu tidurku. dan aku paling tidak suka ada lalat yang mengusik ketenanganku. dan kalian tau, apa yang akan aku lakukan terhadap lalat itu? PRROOOKKK (menepuk tangan seakan-akan menepuk lalat) tentu saja memusnahkan nya, agar lalat itu tak mengusikku lagi di kemudian hari"ucap jenni penuh dengan penekanan dan tatapan mematikan nya.

"apa??? kau mengatai kami lalat?? kami ini adalah anggota mafia LOTUS. hey kalian, apa yang kalian lakukan. cepat bereskan wanita gila itu"perintah ketua penjahat dengan berteriak kepada anak buah nya.

setelah mendengar perintah dari ketua mereka, salah satu anak buah LOTUS mendekati jenni.

"biarkan aku saja yang membereskan wanita ini, dia hanyalah seorang wanita, bukan hal yang sulit untuk menyingkirkan nya"seru salah satu anak buah lotus sambil melangkah mendekati jenni yang sangat tenang duduk di sofa sambil mengupas buah yang ada di meja.

saat salah satu anak buah itu hendak menyentuh jenni, jenni dengan cepat menahan tangan itu, dan memutar nya sampai berbunyi KKKRREEEEKK,

" AAHHH SAKKIITT" teriak anak buah itu dan menjatuhkan dirinya ke lantai sambil menahan rasa sakit yang amat luar biasa sakitnya. sepertinya tangan nya patah akibat jenni memutar tangan nya dengan paksa.

semua orang jadi terkejut oleh pemandangan itu, bagaimana bisa seorang gadis, bisa mempunyai kekuatan untuk mematahkan tangan kekar seorang lelaki. setelah jenni mematahkan tangan salah satu anak buah lotus, jenni dengan santai nya melanjutkan mengupas buah apel, lalu memakan nya.