BAB. 7

Mobil sedan warna hitam sudah terparkir di garasi. Alex mendapat sambutan ketus dari wajah sang mama yang kini menatapnya tajam bagai singa yang siap menerkam.

"Hai, Mamiku yang cantik," sapa Alex usai keluar dari mobil.

"Kenapa pergi tanpa pamit, hah? Kamu apain lagi Sabrina?"

"Si gadis cupu baik-baik saja, aku hanya menyuruhnya membersihkan apartemenku yang kotor. Dia masih sehat dan tak ada lecet sama-sekali." Alex menarik tangan Sabrina agar mendekat kearah maminya yang kini sedang memegang tongkat, siap memberi pukulan pada putranya yang kurang ajar itu.

Tiwi kewalahan dengan sikap putranya yang pandai ngeles, berpura seolah tak terjadi apa-apa. Padahal ia sudah tahu semuanya, Alex sudah menyusahkan Sabrina.

"Kamu mau Mami pukul bokongmu biar tulangnya retak sekalian!" Tiwi melotot dengan napas terengah-engah.

"Serem amat sih, Mi. Lagian apa salahnya aku nyuruh si cupu beres-beres."

"Salah! Mami tahu kamu itu hanya mengerjainya, ingat sama ancaman Mami dan Papi yang tak segan-segan mengeluarkanmu dari hak waris."

Alex mendekati maminya, mengelus punggung sang mami agar tenang.

"Jangan marah-marah, Mi. Nanti cantiknya hilang terus cepat tua, kalau nggak cantik lagi nanti Papi selingkuh sama yang lebih muda."

"Alex!" teriak Tiwi memanggil putranya yang berlari terbirit kedalam rumah takut kena pukul tongkat sakti yang maminya pegang.

Tiwi bertanya kepada Sabrina, apa yang Alex lakukan lagi padanya. Tiwi takut kalau Alex akan menyakiti fisik Sabrina dengan kembali menidurinya.

Sembari tersenyum Sabrina menjawab, baik-baik saja. Ia hanya disuruh memasak saja, padahal kenyataannya badan Sabrina terasa sakit semua, tulang tubuhnya terasa remuk dengan banyaknya pekerjaan yang diberikan Alex.

"Syukurlah." Tiwi merasa kasihan pada gadis berambut kepang dua itu, menyuruhnya untuk beristirahat ke kamar.

Tentu saja senang, karena hal itu yang Sabrina inginkan sekarang. Berbaring dikasur empuk untuk menghilangkan rasa letih. Sesampainya di kamar, Sabrina memaksakan diri mandi terlebih dulu agar lebih segar. Berendam di air hangat yang dicampur aroma terapi sangat menyegarkan, sesekali menutup mata meresapi nikmatnya mandi air hangat.

Sabrina keluar dari kamar mandi dengan handuk warna putih yang melingkar ditubuh, mengambil baju tidur dari lemari dan segera memakainya. Ia tak tahan ingin tidur karena letih.

"Kamu baik-baik saja 'kan, Sabrina?" Bi Eis mengelus rambut Sabrina yang kini tengah terbaring dikasur sambil memeluk guling.

"Aku baik-baik saja kok, Bi. Aku mau tidur dulu ya ngantuk banget."

"Ya sudah, Bibi juga mau membereskan meja makan dulu."

Alex yang baru selesai mandi dan hanya memakai celana boxer hitam itu terlihat kesal, bagaimana tidak. Kunci mobil dan motor, ATM disita oleh Tiwi agar putranya itu tidak keluyuran malam lagi. Padahal Alex sedang rindu berat pada kekasihnya, ingin memadu kasih yang sudah lama terpendam.

Duduk di sofa yang kini pria itu lakukan sambil menyesap sepatang nikotin. Alex membayangkan wajah sang kekasih, otaknya travelling membayangkan nikmatnya bercinta dimalam yang dingin ini.

Tak lama suara ponsel Alex berdering, bibir kesalnya kini mengukirkan senyum. Wanita pujaannya menelepon.

"Sayang! Kenapa kamu tak menepati janji, katanya mau menemuiku," suara manja itu terdengar memabukan.

"Maaf honey ada masalah yang tak bisa aku jelaskan, besok malam pasti aku akan menemuimu. Malam ini pun aku sangat rindu ingin sekali melihat kemolekan yang ada pada dirimu."

"Lihatlah ini." Sang kekasih mempertontonkan bagian atas tubuhnya.

"Jangan menggoda, aku akan semakin liar nanti."

"Aku tunggu keliaranmu, dada bidang dan otot perutmu membuat candu."

"Kamu memang wanita yang selalu membuatku bergairah."

"Harus aku lakukan, agar kamu tak berpaling pada wanita lain dan hanya aku satu-satunya ratu hatimu."

"Itu pasti, dari sekian wanita yang pernah bersamaku, Hanya dirimu yang membuatku candu."

"Sayang, aku sudah ngantuk sekali. Mau tidur dulu ya."

"Oke, Sayang. Selamat malam."

Alex puas sekali usai bicara dan melihat keindahan sang kekasih, sepertinya ia juga bisa tidur nyenyak malam ini.

Terpopuler

Comments

Rhiedha Nasrowi

Rhiedha Nasrowi

mungkin ceweknya si Alex mau tidur sama yang lain dulu kali ya😁😁😁

2022-05-05

0

Mama amiinn Asis

Mama amiinn Asis

thor bikin alex jatuh cinta ama sabrina mama tiwi bawain sabrina ke salon spy camannya cantik

2022-03-26

0

Euis Raisa

Euis Raisa

y

2022-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal.
2 BAB. 2
3 BAB. 3
4 BAB. 4
5 BAB. 5
6 BAB. 6
7 BAB. 7
8 BAB. 8
9 BAB. 9
10 BAB. 10
11 BAB. 11
12 BAB. 12
13 BAB. 13
14 BAB. 14.
15 BAB. 15
16 BAB. 16
17 BAB. 17
18 BAB. 18
19 BAB. 19
20 BAB. 20
21 BAB. 21.
22 BAB. 22
23 BAB. 23
24 BAB. 24
25 BAB. 25
26 BAB. 26
27 BAB. 27
28 BAB. 28
29 BAB. 29
30 BAB. 30
31 BAB. 31
32 BAB. 32
33 BAB. 33
34 BAB. 34
35 BAB. 35
36 BAB. 36
37 BAB. 37
38 BAB. 38
39 BAB. 39
40 BAB. 40
41 BAB. 41
42 BAB. 42
43 BAB. 43
44 BAB. 44
45 BAB. 45
46 BAB. 46
47 BAB. 46 Bab sama, Efek ngantuk
48 BAB. 47
49 BAB. 48
50 BAB. 49
51 BAB. 50
52 BAB. 51
53 BAB. 52
54 BAB. 53
55 BAB. 54
56 BAB. 55
57 BAB. 56
58 BAB. 57
59 BAB. 58
60 BAB. 59
61 BAB. 60
62 BAB. 61
63 BAB. 62
64 BAB. 63
65 BAB. 64
66 BAB. 65
67 BAB. 66
68 BAB. 67
69 BAB. 68
70 BAB. 69
71 BAB. 70
72 BAB. 71
73 BAB. 72
74 BAB. 73
75 BAB. 74
76 BAB. 75
77 BAB. 76
78 BAB. 77
79 BAB. 78
80 BAB. 79
81 BAB. 80
82 BAB. 81
83 BAB. 82
84 BAB. 83
85 BAB. 84
86 BAB. 85
87 BAB. 86
88 BAB. 87
89 BAB. 88
90 BAB. 89
91 BAB. 90
92 BAB. 91
93 BAB. 92
94 BAB. 93
95 BAB. 94
96 BAB. 95
97 BAB. 96
98 BAB. 97
99 BAB. 98
100 BAB. 99
101 BAB. 100
102 BAB. 101
103 BAB. 102
104 BAB. 103
105 BAB. 104
106 BAB. 105
107 BAB. 106
108 BAB. 107
109 BAB. 108
110 BAB. 109
111 BAB. 110
112 BAB. 111
113 BAB. 112
114 BAB. 113
115 BAB. 114
116 BAB. 115
117 BAB. 116
118 BAB. 117
119 BAB. 118
120 BAB. 119
121 1. Season 2
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Awal.
2
BAB. 2
3
BAB. 3
4
BAB. 4
5
BAB. 5
6
BAB. 6
7
BAB. 7
8
BAB. 8
9
BAB. 9
10
BAB. 10
11
BAB. 11
12
BAB. 12
13
BAB. 13
14
BAB. 14.
15
BAB. 15
16
BAB. 16
17
BAB. 17
18
BAB. 18
19
BAB. 19
20
BAB. 20
21
BAB. 21.
22
BAB. 22
23
BAB. 23
24
BAB. 24
25
BAB. 25
26
BAB. 26
27
BAB. 27
28
BAB. 28
29
BAB. 29
30
BAB. 30
31
BAB. 31
32
BAB. 32
33
BAB. 33
34
BAB. 34
35
BAB. 35
36
BAB. 36
37
BAB. 37
38
BAB. 38
39
BAB. 39
40
BAB. 40
41
BAB. 41
42
BAB. 42
43
BAB. 43
44
BAB. 44
45
BAB. 45
46
BAB. 46
47
BAB. 46 Bab sama, Efek ngantuk
48
BAB. 47
49
BAB. 48
50
BAB. 49
51
BAB. 50
52
BAB. 51
53
BAB. 52
54
BAB. 53
55
BAB. 54
56
BAB. 55
57
BAB. 56
58
BAB. 57
59
BAB. 58
60
BAB. 59
61
BAB. 60
62
BAB. 61
63
BAB. 62
64
BAB. 63
65
BAB. 64
66
BAB. 65
67
BAB. 66
68
BAB. 67
69
BAB. 68
70
BAB. 69
71
BAB. 70
72
BAB. 71
73
BAB. 72
74
BAB. 73
75
BAB. 74
76
BAB. 75
77
BAB. 76
78
BAB. 77
79
BAB. 78
80
BAB. 79
81
BAB. 80
82
BAB. 81
83
BAB. 82
84
BAB. 83
85
BAB. 84
86
BAB. 85
87
BAB. 86
88
BAB. 87
89
BAB. 88
90
BAB. 89
91
BAB. 90
92
BAB. 91
93
BAB. 92
94
BAB. 93
95
BAB. 94
96
BAB. 95
97
BAB. 96
98
BAB. 97
99
BAB. 98
100
BAB. 99
101
BAB. 100
102
BAB. 101
103
BAB. 102
104
BAB. 103
105
BAB. 104
106
BAB. 105
107
BAB. 106
108
BAB. 107
109
BAB. 108
110
BAB. 109
111
BAB. 110
112
BAB. 111
113
BAB. 112
114
BAB. 113
115
BAB. 114
116
BAB. 115
117
BAB. 116
118
BAB. 117
119
BAB. 118
120
BAB. 119
121
1. Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!